Wanita Cuek Dan Pria Dingin

MUH. HAIKAL CHRISPETER

author bikin visual Haikal dengan BRIGHT VACHIRAWIT, Author suka aja, sama dia wajah nya mencerminkan sosok yang dingin dan seorang pemimpin yang kejam.

ADELIA BUNGA KANAYA

visual nya BAIFERN PIMCHANOK , Author di pikir dia cocok untuk Bunga yang cuek ya.

AKBAR CHRISPETER

visual nya GUIF KANAWUT, author pikir dia cocok sebagai dokter, dan sosok orang yang penyayang.

RIAN CHRISPETER

visual nya NICK KUNATIF, sosok Rian seseorang yang ceria, terlihat nakal, banyak tingkah, padahal dia cukup kejam ya. yang tau film Nick pasti tau kan film nya cerita tawuran, mungkin seperti itulah sosok Rian.

ROY CHRISPETER

visual nya KRIST , menurut author Roy sosok yang pendiam, terkadang juga ceria, dan visual dia cocok untuk Roy .

VANIA DARA

visual nya DAVIKA, Dara seorang bodyguard perempuan yang selalu mendampingi Rian ya, sekaligus sahabat Rian.

KIARA MUNTAZAR

visual nya BELLA RANEE, KIA belum ada muncul ya, mungkin segera..

sosoknya seperti apa ikutin aja ya..

LANJUT CERITA....

....

Matahari mulai terbenam, Bunga mendekati mbok Las di dapur.

" mbok, ada yang bisa Bunga bantu," tanya nya..

mbok Las tersenyum, " Non Bunga kenapa, muka nya kok di tekuk gitu, nanti cantiknya hilang Lo" canda mbok Las.

" Bunga mau pulang mbok, Bunga juga punya pekerjaan, bisa-bisa Bunga dipecat. hp gak ada gimana mau kasih kabar, Bunga binggung mbok, apa tujuan Bunga di bawa kesini." jawab bunga dengan wajah menunduk.

" sabar ya non, kita tunggu tuan Rian." jawab mbok Las dengan wajah yang ikut sedih.

tiba-tiba pintu dibuka dengan keras..

Braaaakk.... Bunga langsung ke depan mbok Las, mencoba melindungi..

" mbok tetap dibelakang Bunga," Bunga menahan tubuh mbok Las dengan tangan nya, wajah nya khawatir dan menyembunyikan rasa takut.

" udah gak apa non, mungkin tuan Rian pulang, ayo kita kedepan" jawabannya sambil menarik tangan Bunga mengikuti nya.

....

Roy dan rombongan memasuki kawasan kampung, langit telah gelap, sialnya mereka tidak bisa memasukkan mobil, jadi Mereka harus berjalan kaki menuju perkampungan.. tidak ada yang bersuara, semuanya seperti sudah paham area tersebut. saat mobil berhenti mereka semua langsung keluar.

Seorang bodyguard mencoba membawa tubuh Dara, namun tiba-tiba sebuah tangan menahan nya , dan menepis tangan tersebut, lalu dia yang mengendong nya. Mereka semua berjalan menuju sebuah rumah, saat tiba seorang yang memang menjaga didepan langsung berani menuju pintu, dan membuka dengan keras, agar tuan nya segera masuk.

Roy mengendong tubuh Dara masuk kedalam dengan diikuti Haikal dan Akbar.

" mbokkkkkk.." teriak Roy dan tidak lama berlari lah dua wanita, mendekati Mereka.

" astaghfirullah Al azim, tuan" sahut mbok Las terkejut melihat Dara yang digendong.

" mbok dimana kamar Rian melakukan penelitian, cepat." tanyak Roy dengan wajah paniknya..

" ikut saya tuan" sahut mbok Las diikuti oleh Akbar.

Diruang tersebut hanya ada Bunga dan Haikal, Bunga dengan wajah binggung melihat kejadian yang barusan dilihatnya, sedangkan Haikal sesekali memandang wajah Bunga.

" dia cantik, polos, dan terlihat ****" gumam Haikal dengan wajah menahan senyum.

Lalu tatapan mereka bertemu, Haikal mengangkat kedua alisnya, dan Bunga dengan wajah cemberut mengerutkan wajahnya.

Haikal pergi meninggalkan Bunga, tapi Bunga mengikuti nya, kan tidak mungkin dia ikut masuk keruangan, atau berdiri jadi patung.

Haikal memasuki sebuah kamar yang cukup besar, dan dia membuka bajunya, dan tiba-tiba pintu dibuka dengan kekuatan full. dan yang membuka pun terdorong kedepan Sakin semangat nya...

" apa yang kau lakukan, kau ingin menggoda qu," bentak Haikal.

" tidak perlu teriak, aku tidak tuli, tatap Bunga."

" kenapa kamu tidak mengunakan baju, dasar otak mesum," Bunga menatap Haikal dengan sinis.

" what..mesum, kau yang tidak tau sopan santun, langsung masuk tanpa mengetuk." tatap Haikal lebih sinis lagi.

" oke oke.. langsung aja" Bunga mengulurkan tangan nya.

Haikal menatap tangan Bunga dengan binggung, lalu melihat tangan nya , dan memberikan pada Bunga.

wajah Bunga tiba-tiba saja berubah, dan lalu menepis tangan Haikal.

" aku minta handphone ku, aku mau pulang, aku juga harus kerja, dan kemungkinan sekarang aku sudah dipecat." tatap nya dengan emosi.

" mana aku tau, uluran tangan itu minta handphone, kau punya mulut tapi tidak bicara" Haikal menjawab dan membalik badannya menuju kamar mandi.

Bunga hanya memandangi tubuh Haikal dari belakang, dengan tatapan kesal.

Haikal selesai mandi, dan menggunakan handuk di pinggang, saat membuka pintu, dia kembali terkejut, karena Bunga masih dikamar tersebut, dengan tatapan tajam, diposisi tempat yang sama, dengan wajah emosi.

" apa yang kau lakukan disini, kau tidak takut padaku." tanyak Haikal.

" aku tidak takut pada siapa pun, kembalikan aku ke kota, serahkan handphone qu, maka aku akan pergi dari sini," jawab Bunga ketus.

" kau yakin tidak takut, aku laki-laki normal,kau tidak tergoda, melihat qu seperti ini" sindir Haikal.

" kenapa aku harus tergoda, yang mandi laki-laki, kau pikir aku akan menerkam mu, kalau perempuan yang mandi disana dan laki-laki yang disini, wajar wanita takut, karena otak laki-laki brengsek. dasar bodoh" bentak Bunga dengan melangkah kaki keluar.

Lalu membalikkan badannya kembali, menatap Haikal. " cepat kembalikan aku dan juga handphone qu, jika tidak kau akan tau akibatnya." dan dia pun keluar dari kamar tersebut.

Haikal masih diam terpaku, lalu geleng-geleng, " ada juga orang yang berani mengancam ku secara langsung." gumam nya.

Diluar kamar, Bunga memegang dadanya, dengan wajah memerah.

" bodohnya kamu Bunga, kenapa harus menunggu orang yang sedang mandi, kau tidak tau malu" caci nya terhadap diri sendiri, lalu melangkah pergi ke kamarnya.

....

Ditempat lain seseorang sedang menelpon..

" hallo tuan kami berhasil menemukan tempatnya, sekarang sedang kami telusuri posisi nya."

" baiklah kirim lokasi, aku kesana sekarang." jawab seseorang dari telepon.

Haikal keluar kamar, lalu ke dapur untuk mengisi perutnya. dan dia kembali bertemu Bunga.

Dia duduk dan makan, begitu pun Bunga, mereka makan tanpa bicara, Roy dan Akbar belum juga keluar dari ruangan nya. mbok Las melirik Bunga dan Haikal, lalu tersenyum. " mengapa mereka berdua seperti pasangan yang sedang bertengkar," tawa mbok Las dalam hati.

" Cepatlah kembalikan handphone ku, jadi besok aku akan langsung pergi." Bunga memulai pembicaraan.

" sudah aku buang" jawab Haikal singkat, sambil mengunyah makanannya.

" apa? barusan kamu bilang apa?" tatapan Bunga seakan siap memangsa. dan saat dia akan meneruskan ucapannya tiba-tiba sebuah handphone berbunyi, ternyata itu handphone Haikal, dia langsung mengangkat nya.dan jarinya menunjuk ke arah Bunga, sebagai tanda memintanya untuk diam.

" oke kirim lokasi aku akan kesana" jawab Haikal. langsung berdiri dari tempat duduknya.

Dan Bunga pun ikut berdiri..

" aku ikut" tatap nya ke Haikal..

Haikal melirik Bunga dengan tatapan aneh, dan melangkah pergi, dan diikuti oleh Bunga.

Haikal berhenti didepan pintu, dan Bunga berhenti dibelakang nya.

" kau punya otak, lihat keluar, sudah gelap, kau tidak tau aku kemana, dan kau tidak tau bahaya diluar sana," tatap Haikal

"kau pun sama tidak punya otak, sudah tau malam,masih mau keluar, sudah tau bahaya, tapi masih didekati, jadi sebenarnya siapa yang bodoh." Bunga membalikkan ucapan Haikal.

....

untuk visual semua dari Thailand ya Reader, kenapa pilih Thailand, karena author suka bahasa Thailand.

kenapa gak oppa .. kalau dari Korea pasti sudah banyak yang kenal kan aktor dan aktrisnya.

sebenarnya author juga pencinta Korea...

dibawah ini daftar film author dari tahun 2016 ya..

Sebenarnya lebih dari 100 ya, cuman kebanyakan..

TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA..

JANGAN LUPA LIKE COMENT DAN VOTE YA

DAN DITUNGGU UP SELANJUTNYA...