NovelToon NovelToon
Membawa Benih Sang Casanova

Membawa Benih Sang Casanova

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Action / Romantis / Mafia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ibu.peri

Demi biaya pengobatan ibunya, Alisha rela bekerja di klub malam. Namun kepercayaannya dikhianati sang sahabat—ia terjerumus ke sebuah kamar hotel dan bertemu Theodore Smith, cassanova kaya yang mengira malam itu hanya hiburan biasa.
Segalanya berubah ketika Theodore menyadari satu kenyataan yang tak pernah ia duga. Sejak saat itu, Alisha memilih pergi, membawa rahasia besar yang mengikat mereka selamanya.
Ketika takdir mempertemukan kembali, penyesalan, luka, dan perasaan yang tak direncanakan pun muncul.
Akankah cinta lahir dari kesalahan, atau masa lalu justru menghancurkan segalanya?
Benih Sang Cassanova

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibu.peri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEPERTI KUTUKAN

Di tempat berbeda.

Theodore Smith duduk termenung di kursi kerjanya. Tangannya tidak menyentuh tumpukan dokumen di meja. Ia tidak sedang bekerja. Ia hanya diam, menatap kosong ke arah jendela yang menyuguhkan pemandangan kota.

Wajahnya yang biasanya dipenuhi senyum nakal kini terlihat murung. Sudah hampir sebulan ini ia merasa… aneh. Bukan karena stres. Bukan pula karena pekerjaan. Tapi karena satu hal yang bahkan tak pernah ia sangka akan terjadi dalam hidupnya.

Theodore Smith yang dikenal sebagai ‘penakluk wanita'. Kini senjata-nya tidak mampu lagi berdiri.

Ya. Sejak malam itu, malam di mana ia tidur bersama seorang wanita misterius di klub, sesuatu berubah. Setiap kali ia mencoba menjalin kedekatan dengan wanita lain, tubuhnya tak merespons. Tidak ada gai rah, tidak ada keinginan. Bahkan tubuhnya seolah mogok total.

"Apa jangan-jangan... gadis itu mengutukku?" gumamnya pelan, lalu mendesah frustrasi. "Ini tak bisa dibiarkan. Dia harus bertanggung jawab."

Dengan gerakan cepat, ia meraih jasnya dan menyampirkannya ke lengan. Langkah kakinya mantap meninggalkan ruangan.

Jimy, sang asisten, hanya melirik sekilas lalu kembali melanjutkan pekerjaannya. Toh jam kantor memang sudah selesai.

Theo melesat dengan mobil sport-nya, membelah jalanan kota menuju markas besar Draken. Tujuannya jelas: mencari tahu keberadaan wanita itu—Alisha.

Ia sempat kembali ke klub malam yang sama, berharap bertemu gadis itu, namun nihil. Ia lenyap tanpa jejak.

*

Sesampainya di markas, Theo langsung menuju ruang pengendalian data, tempat Gerry—salah satu anggota draken— biasa berkutat dengan ratusan layar dan sistem keamanan digital.

Namun baru saja ia melintasi lorong, langkahnya dicegat oleh Juna yang baru saja keluar dari lab kecilnya.

"Theo? Kau mau ke mana?" tanya Juna dengan ekspresi curiga.

"Aku mau menemui Gerry. Aku akan mencari gadis itu," jawab Theo singkat, ekspresinya serius.

Juna mengangkat alis, heran. "Bukankah kau sendiri yang bilang akan melupakan gadis itu? kenapa sekarang justru mencarinya?"

Theo mendekat, suaranya merendah tapi penuh tekanan. "Karena sejak malam itu... aku seperti dikutuk. Setelah bersamanya, aku... tidak bisa apa-apa. Ular pitonku tak bisa berdiri, Juna! Aku tak bisa bisa bersenang-senang dengan wanita malam!"

Ucapannya sontak membuat beberapa anggota Draken yang berada di lorong menahan tawa. Beberapa pura-pura batuk, ada yang langsung menutup mulutnya.

Juna mengerjap. "...Astaga, Theo. senjata-mu lumpuh total? Jadi.. kau tidak bisa menembak lagi, ."

"Kau pikir aku bercanda?" Theo mulai sibuk membuka ikat pinggangnya. "Kau bisa lihat sendiri jika tidak percaya—"

Juna dengan panik, langsung mendorong tubuh Theo masuk ke ruang IT.

"Dasar gila! Kau pikir aku mau melihat barangmu yang letoy."

*

Sesampainya di dalam, mereka mendapati Gerry sedang duduk santai dengan headset di telinga dan sebuah lolipop mencuat dari mulutnya. Seperti biasa, wajahnya tanpa ekspresi.

"Gerry," panggil Theo cepat. "Aku butuh bantuanmu. carikan aku seorang gadis."

Gerry melirik dari balik layarnya. "Apa imbalannya?"

"Satu kontainer lolipop. Kesukaanmu, rasa strawberry, blue mint, atau apapun yang kau suka. Deal?"

Gerry menatap lolipop ditangannya, kemudian tersenyum tipis. "Deal."

Hanya dalam beberapa menit, puluhan video CCTV dari klub malam tempat kejadian mulai muncul di layar.

Theo mencondongkan tubuhnya saat melihat rekaman saat Alisha dipengaruhi ob at. Ia mengerutkan dahi ketika melihat seorang wanita yang berpakaian sama, membawa Alisha masuk kedalam kamar.

Wajah Theo penuh amarah. "Jadi perempuan itu yang menjeb aknya. Dasar kurang ajar! Aku harus beri dia pelajaran."

Tak lama, Gerry menyerahkan selembar data yang telah dicetak.

"Ini.. Identitas lengkap gadis itu"

"ALISHA HANLEY.."

Theo membaca halaman demi halaman. Setiap informasi yang tertera membuat dadanya terasa sesak. Ia menemukan informasi medis tentang ibu Alisha, kondisi keuangan keluarga, dan catatan kerja keras gadis itu. Semua begitu menyedihkan.

"Jadi... uang yang ia ambil malam itu... untuk biaya pengobatan ibunya." Suara Theo nyaris tak terdengar. Ada nada penyesalan yang jelas.

"Gerry, kirimkan alamat terakhirnya. Aku akan mencarinya sendiri."

"Oke " jawab Gerry santai sambil mengetik.

"Dan jangan beri tahu siapa pun soal ini," potong Theo cepat. "Ini rahasia kita."

*

Setelah mendapatkan semua informasi, Theo langsung meninggalkan ruang IT, menyusuri alamat yang telah diberikan. Namun saat tiba di sebuah rumah kecil di pinggiran kota, ia mendapati rumah itu kosong. Jendela tertutup rapat. Tidak ada tanda kehidupan.

"Sial, sepertinya aku terlambat,"

Theo memutar balik dengan perasaan frustrasi. Ia langsung menuju ruang santai markas dan menjumpai Juna yang sedang menyesap minuman hangat di sofa.

Tanpa aba-aba, Theo menepuk bahu Juna dari belakang, membuat pria itu tersedak dan hampir menumpahkan minumannya.

“Ya Tuhan, Theo! Kau mau membunuhku?” seru Juna kesal.

“Maaf. Ini penting,” sahut Theo, lalu langsung duduk di sebelahnya.

“Juna, rumah gadis itu kosong. Tetangganya bilang, sudah lebih dari sebulan tak berpenghuni.”

“Lalu kenapa kau cerita padaku? Bukan seharusnya kau kembali ke Gerry dan memintanya melacak lebih dalam?”

Theo terdiam. "Benar juga."

Ia langsung beranjak dan kembali masuk ke ruang data. Namun tiga puluh menit kemudian, ia keluar dengan wajah lebih lesu dari sebelumnya.

Juna bangkit dan menyusulnya. “Bagaimana?”

Theo menggeleng pelan. “Tidak ada jejak digital, tak ada transaksi, tak ada catatan perjalanan. Seolah-olah dia menghilang dari muka bumi.”

Ia menjatuhkan tubuhnya ke sofa, menatap langit-langit.

Namun beberapa detik kemudian, sorot matanya berubah. Satu ide melintas cepat di benaknya.

“Juna, ikut aku.”

“Hah?”

Tanpa menjelaskan, Theo langsung menarik lengan Juna, menyeretnya menuju garasi bawah tanah dan mendorongnya masuk ke dalam mobil.

1
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉 selamat tahun Baru semua doa terbaik buat kita semua 🎉🎉🎉
Ndha: Aamiin... 🥳
total 1 replies
Bu Dewi
up lagi kak😍😍😍
Ndha: besok ya kak🤗
total 1 replies
Mifta Nurjanah
kurang itu hentakannya
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉🎉🎉 ayo Thor 🤗🤗🤗🤗🤗 di goyang up nya
Bu Dewi
up lagi kak🤭biasanya 2 kok ini cuma 1 seh/Whimper//Whimper//Grievance/
vj'z tri
ak hir nya ku menemukan mu ,saat haaati iiiini mulai meragukan , ku berharap engkaulah jawaban segala risau hatiku dan biarkan diriku mencintaimu hingga ujung usiaku🎉🎉🎉🎉🎉asekkkkkk
Aqillah Mustanir
up
Mifta Nurjanah
up lagi dongg minn
Bu Dewi
up lagi donk kak 🤭😄😍
Ndha: lanjut nanti kak😊
total 1 replies
vj'z tri
yakkkk itu Dady sayang Dady 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
vj'z tri
jangan an permen toko bahkan pabrik nya bakal langsung di kasih 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
ya di Dady mu dan sekarang pun bau tapi bau wangiiii princess 🎉🎉🎉🎉
Mifta Nurjanah
lanjut
Bu Dewi
wah, penasaran siapa yg gendong? masak theo sih,pasti lucu kalau thea nolak dia...hihihihihi
Ndha: tunggu kelanjutannya 🤗
total 1 replies
vj'z tri
bikin penasaran loh 🤭🤭🤭🤭
Bu Dewi
Gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya waktu mereka ketemu nantinya😍😍😍🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kan ibu suri di balik layar
vj'z tri
ibu suri kah 🤔🤔🤔
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 putar haluan Dady
vj'z tri
Dady datang 🎉🎉🎉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!