NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Terlahir kembali sebagai Tian Feng di Desa Batu Angin yang terpencil, ia merasakan keputusasaan total.

Mantan Dewa Langit, kini terperangkap dalam tubuh lemah tanpa Dou Qi, menjadi sasaran cemoohan.

Titik baliknya adalah penemuan batu hitam misterius yang ternyata menjadi wadah bagi Yao Ling, seorang ahli Dou Zun yang disegel.

Di bawah bimbingannya, Tian Feng tidak hanya melatih Dou Qi dari nol, tetapi juga melatih kembali jiwanya untuk menerima kondisi fananya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 11

Langit fajar baru saja memerah di ufuk timur saat Desa Batu Angin mengantarkan keajaiban mereka. Seluruh penduduk desa berkumpul di gerbang, tatapan mereka pada Tian Feng kini bukan lagi cemoohan, melainkan kekaguman yang dalam dan sedikit rasa takut.

Perpisahan itu singkat dan berat. Mei Li membungkuskan jubah baru yang lebih tebal ke tubuh putranya, matanya sembap karena menangis semalaman. Ia tidak banyak bicara, hanya terus menerus merapikan kerah jubah Tian Feng seolah tak ingin melepaskannya.

Jian berdiri tegap di sampingnya, meski kakinya masih sedikit pincang. Ia meletakkan tangannya yang kasar di bahu Tian Feng. "Dunia di luar sana luas, Feng'er. Ingat pesanku: akan selalu ada langit di atas langit. Tetaplah rendah hati, tetaplah waspada, dan jangan pernah lupakan dari mana kau berasal."

Tian Feng menatap wajah kedua orang tuanya wajah yang telah memberinya kehangatan di kehidupan keduanya yang dingin. Di kehidupan lampau, ia tidak pernah memiliki ini. Ia membungkuk dalam-dalam, sebuah penghormatan yang tulus.

"Ayah, Ibu, aku akan kembali," janjinya. "Saat aku kembali, aku akan memastikan kalian tidak perlu lagi menderita."

Dengan itu, ia berbalik dan berjalan tanpa ragu menuju dua sosok utusan sekte dan Elang Angin raksasa mereka yang menunggu dengan tidak sabar.

"Sudah selesai perpisahan nya?" tanya Kakak Senior Guo, tetapi nadanya kini penuh hormat, bukan cemoohan. "Mari, Tuan Muda Tian Feng, perjalanan kita panjang."

Tian Feng mengangguk dan dengan bantuan Guo, ia naik ke punggung Elang Angin. Dengan kepakan sayap yang dahsyat, burung raksasa itu melesat ke angkasa, meninggalkan Desa Batu Angin yang dengan cepat menjadi titik kecil di bawah.

Untuk pertama kalinya dalam kehidupan ini, ia terbang.

Angin menerpa wajahnya. Dunia terbentang di bawahnya seperti peta yang hidup—hutan-hutan lebat, sungai-sungai yang berkilauan, dan pegunungan yang megah. Ironis. Dulu, ia melintasi galaksi dengan satu kedipan mata. Kini, terbang di punggung seekor burung terasa begitu mendebarkan. Jiwa dewanya yang tertidur merasakan secercah kebebasan.

Selama perjalanan, sikap Kakak Senior Guo berubah total. Ia menjadi pelayan yang paling bersemangat, menjelaskan segala sesuatu tentang Sekte Angin Pegunungan dengan antusias.

"Tuan Muda Tian Feng, dengan bakatmu, kau pasti akan langsung menjadi murid inti! Master Sekte kami pasti akan berebut menjadikanmu murid pribadi!"

Tian Feng hanya mendengarkan dalam diam. Dari deskripsi Guo, ia menyimpulkan bahwa Sekte Angin Pegunungan hanyalah sekte kecil dengan kultivator terkuat di tingkat Dou Ling. Kolam yang sedikit lebih besar, tetapi masih terlalu dangkal.

"Kita akan berhenti di Penginapan Awan Rehat untuk memberi makan Elang Angin," kata Guo setelah beberapa jam terbang.

Penginapan itu adalah sebuah pos pemberhentian yang ramai di persimpangan tiga jalur perdagangan. Saat mereka masuk, suasana yang riuh langsung menarik perhatian. Namun, satu kelompok di sudut ruangan tampak berbeda.

Mereka terdiri dari lima pemuda-pemudi, semuanya masih remaja. Mereka mengenakan jubah biru senja yang disulam dengan lambang awan keemasan. Aura mereka tajam dan murni, jauh lebih kuat dari Guo atau Chen. Mereka jelas berasal dari sekte yang jauh lebih superior.

"Itu... itu lambang Sekte Langit Senja," bisik Chen dengan gugup. "Salah satu dari tiga sekte terkuat di Wilayah Barat!"

Wajah Guo menjadi sedikit pucat. Ia menundukkan kepalanya, berharap tidak menarik perhatian.

Namun, harapan itu sia-sia. Seorang pemuda dari kelompok itu, yang tampaknya paling senior dengan wajah sombong, melihat ke arah mereka. Matanya yang tajam langsung menangkap lambang angin puyuh di jubah Guo.

"Oh, lihat ini. Murid dari Sekte Angin Pegunungan," kata pemuda itu dengan nada mengejek yang jelas. "Aku tidak tahu sekte rendahan seperti kalian diizinkan beroperasi sejauh ini dari kandang kalian."

Wajah Guo memerah, tetapi ia membungkuk hormat. "Salam, Tuan Muda dari Sekte Langit Senja. Kami hanya lewat."

Pemuda itu, yang bernama Zhao Kang, mengabaikannya dan matanya mendarat pada Tian Feng. Ia melihat pakaian Tian Feng yang sederhana dan penampilannya yang kurus.

"Dan siapa bocah bisu ini?" ejek Zhao Kang. "Jangan bilang dia rekrutan barumu yang berharga? Sekte Angin Pegunungan benar-benar sudah jatuh kalau memungut pengemis dari desa terpencil."

Di meja yang sama, dua gadis menoleh. Satu, dengan wajah cantik dan mata cerdas yang seolah bisa melihat menembus segalanya, menatap Tian Feng dengan sedikit rasa ingin tahu. Yang lain, dengan kuncir kuda dan aura petarung yang dingin, hanya melirik sekilas sebelum kembali fokus pada pedangnya.

Guo hendak membela kehormatan sektenya dan Tian Feng, tetapi rasa takutnya lebih besar. Ia hanya bisa menunduk diam.

Tian Feng, yang sejak tadi diam, mengangkat kepalanya. Ia tidak peduli pada hierarki sekte atau status. Penghinaan bisa ia tahan, tetapi ia tidak suka melihat orang yang bersamanya ditindas tanpa alasan. Ia menatap lurus ke mata Zhao Kang. Tatapannya tenang, dalam, dan tanpa rasa takut sedikit pun.

Zhao Kang terkejut dengan tatapan itu. Itu bukan tatapan anak desa yang ketakutan. Itu adalah tatapan yang setara, bahkan... meremehkan. Kemarahan langsung menyulut harga dirinya.

"Kau!" geramnya, auranya sebagai Dou Zhe Bintang 3 meledak. "Beraninya kau menatapku seperti itu?"

1
Edi Sopian
Luar biasa
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Selamat mendapat Julukan Silver fans. Semangat Thor 💪💪
Sang_Imajinasi: Selamat Dapat Julukan Fans Pertama Di Novel Ini Mbah 🙏
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Ceritanya makin mantap 👍👍 Lanjut Up Thor 💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Joosss 👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tian Feng jadi buronan Kelompok Pembunuh Bayaran.
Sang_Imajinasi: setiap alur nya akan membuka sedikit cerita tian Feng, apa yang sebenarnya terjadi di masa lalunya sehingga dia seorang dewa jatuh ke dunia fana 🤭
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Jadi Petualangan yang seru
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Joosss 👍👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Bakal ada petarungan seru 👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tetap semangat Thor 💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Gunakan waktu 2 bulan untuk berkultivasi Tian Feng..
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tetap semangat Thor 💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tingkatkan lagi Kultivasimu, Tian Feng..
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Ceritanya makin mantap 👍👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tian Feng jadi Legenda Sekte
kute
Luar biasa
MyOne
Ⓜ️🔜⏩🔜Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🆗🆗🆗Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️😲😱😲Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️😎😎😎Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️5️⃣5️⃣5️⃣Ⓜ️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!