NovelToon NovelToon
Mafia Tampan Dan Gadis Manja

Mafia Tampan Dan Gadis Manja

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: vatic

hana, seorang gadis remaja yang tiba-tiba menikah dengan seorang mafia tampan karena desakan posisinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mesra

Drrt...

Ponsel sean bergetar, dan dia melihat nathan menghubunginya. "Sebentar,, " Pamit Sean pada hana. ! " Dan hana mempersilahkan dengan isyarat. Kemudian tanpa ragu Sean berjalan ke arah balkon.

" Ya.. ! " Kata Sean setelah mengangkat telepon.

" Aku dengar wanita itu hamil ,, ! "

" Ya..! "

" Lalu bagaimana dengan hukumannya..? " 

" Tes janin itu,,,! "

" Usia kehamilannya terlalu muda untuk melakukan tes itu! " Bantah nathan.

" Kalau begitu, tunggu sampai waktunya tepat...! ". Setelah itu Sean mematikan panggilan sepihak.

Di dalam, hana yang merasakan tubuhnya gerah dan lengket hendak melepaskan hijab serta pakaiannya, karena dia mengira kalau Sean akan lama dengan panggilan tersebut.

Tapi ternyata, tanpa dia sadari, pandangan penuh nafsu itu terarah tajam padanya. Karena melihat rambut panjang indahnya yang tergerai , lengan kecilnya yang putih dengan lipatan ketiak yang menggoda.

" Hana..! " Panggil Sean dengan suara yang sangat berat. Hana yang kaget langsung melihat ke belakang, dan dengan panik dia menutupi tubuhnya kembali.

" Kenapa kamu sudah selesai..? Kenapa tidak lama.? " Ucap hana gelabakan . Dengan pertanyaan yang terdengar bodoh.

Sedangkan sean yang sudah tegang hanya menatap padanya seperti singa yang mengincar mangsa. Sorot matanya tajam dan dalam pada hana, langkah kakinya juga terlibat pelan namun pasti, membuat penampakan Sean benar-benar seperti akan menerkam incarannya.

" A,, ada apa dengan tatapanmu itu.? " Tanya hana dengan wajah yang panik sekaligus bingung. Tangannya juga bergerak cepat menutup kembali tubuh atasnya yang hanya tertutup tanktop dan bra.

Dan setelah Sean sampai, tanpa basa-basi dia langsung meraih tubuh hana untuk di peluknya,  lalu dengan cepat dia membawa wajah hana untuk mendongak padanya.

Hana mengedipkan matanya beberapa kali sebagai respon paniknya atas sikap Sean padanya.

Cup...

Kecupan singkat di berikan Sean langsung di bibir hana, tanpa penutup seperti beberapa waktu lalu.

"Kamu,,, mencuri ciuman pertama ku.. ! " Kata hana dengan wajah yang terlihat marah namun dengan tubuh yang masih diam.

" Pertama,, ! " Ulang sean.

Cuuup....

Sean kembali menempelkan bibirnya pada bibir hana.

Awalnya hana memprotes dan hendak melepaskan penyatuan bibir mereka. Tapi tangan Sean menahan kepalanya, hingga membuat hana tidak lagi bisa berbuat apa-apa.

Merasa lelah dengan pemberontakan yang sia-sia, akhirnya hana pun tersadar, dalam hatinya mengatakan kalau ini tidaklah salah ataupun dosa, karena menurutnya ini adalah hal khalal yang malah berpotensi pahala. Mengingat status mereka yang sudah suami istri .

Meskipun begitu, hana tetap merasakan kaku dan takut secara bersamaan. Dan ketegangan itu bisa di rasakan sepenuhnya oleh Sean. Tapi lama-lama hana pun rileks,dan seolah pasrah dengan apa yang terjadi.

Merasakan hana yang tidak lagi melakukan perlawanan, Sean pun mengendurkan tenaganya, dan menikmati momen indah ini bersama dengan hana.

Bermain dengan wanita polos seperti hana, ternyata membawa sensasi lain pada diri Sean. Cara amatir hana dalam merespon ciumannya, adalah sesuatu yang tidak mampu Sean ungkapkan dengan kata.

Hingga akhirnya, tangan hana mulai memeluk erat pinggang gagahnya, matanya yang sayu perlahan terpejam. Renyahnya suara cecapan bibir mereka, berubah menjadi desahan kecil yang mengalun indah dari bibir hana.

Mata Sean yang masih terbuka sepenuhnya, melihat bagaimana penampakan wajah hana saat ini. Dan tidak di pungkiri, kalau hana sangatlah manis dan menarik.

Rambutnya yang sedikit acak-acakan, bulu matanya yang sangat lentik dan panjang, bahkan bentuk alisnya juga terlibat indah bak ukiran yang di tata dengan sempurna.

Dalam permainan ini, sebenarnya Sean ingin sekali memperdalam lumatannya. Namun , setelah dia melihat pipi bengkaknya hana, Sean menjadi berpikir takut jika menyakitinya.

Tok,, tok,,

Hana yang kaget langsung melepaskan bibirnya dengan paksa. Dan karena  panik, tanpa sengaja dia membenturkan kepalanya pada bibir Sean. Hingga membuat sean memejamkan matanya untuk  beberapa saat.

" Sean.! " Panggilnya dari luar.

Dengan cepat hana menyembunyikan wajahnya lagi di ceruk leher suaminya. Dan Sean yang paham juga langsung reflek memeluknya . Apalagi saat ini hana tidak memakai hijabnya  .

"Ya.. " Jawab Sean.

" Ini obat dan salepnya.! "  Kata dari luar.

" Biarkan di sana,,,!" Jawab Sean, dan setelah itu suasana kembali menjadi sunyi. Hana yang masih memeluk Sean masih tidak melepasnya. Dan justru semakin merapatkan dirinya pada Sean.

"Dia sudah pergi.. ! " Kata sean pada hana.

Di sini hana masih terlihat enggan melepaskan pelukannya , "dia sudah pergi! " Ulang sean.

Setelah itu perlahan hana melepaskan pelukan, tapi dia langsung berpaling bahkan dia juga terlihat buru-buru menghindari tatapan Sean.

Sean yang tidak paham kenapa hana mencoba menghindarinya justru menarik tangannya . Ingin melihat kenapa hana tidak mau melihat padanya.

Hana yang sedang di landa rasa malu itu juga mencoba  menarik tangannya dari cekalan Sean. Akan tetapi, sikapnya itu justru membuat sean merasa semakin bingung sekaligus penasaran.

" Ada apa? " . Tanya Sean serius.

" Tidak... ! " Jawab hana lirih.

" Kenapa kamu seperti menghindariku.. ? " Tanya Sean lagi, tapi hana hanya menunduk malu sambil menggeleng pelan.

" Hana,,! " Panggil Sean, dan hana masih saja menunduk. "Lihat aku" Kata Sean sambil memaksa hana untuk kembali mendekat.

Dengan sedikit tarikan dari Sean, hana kembali memeluk Sean dan kembali menyembunyikan wajahnya di dada pria tersebut.

Tindakan hana benar-benar membuat Sean tidak bisa menebak tentang apa yang terjadi pada hana, kenapa dia begitu menghindari tatapannya. bagi sean, keadaan seperti ini tidak pernah terjadi padanya.

Karena biasanya, para wanita selalu menyodorkan dirinya sendiri pada Sean seperti tanpa punya rasa malu.

"Hanaaa,,,, lihat ak__! "

" Aku malu tauk...! " Jawab hana lantang, dengan wajah yang semakin dia sembunyikan pada Sean, tangannya juga semakin erat memeluk perut atas Sean.

Sean pun terkaget dengan ekspresi yang semakin  bingung. "malu,,,! Karena apa? " Tanya Sean .

Perlahan kepala hana terangkat, dia mengintip sedikit pada Sean. Namun , mata Sean yang memang dari tadi menatap padanya langsung menjentikkan alis, sebagai desakan agar hana memberitahukan padanya tentang sikap dia yang seperti ini.

"Aku malu,,, karena___!" , hana kembali menguntungkan ucapannya.

" Apa? "

" Karena ini adalah ciuman pertamaku.. "

" Bukankah kemarin sudah,  "

" Beda,,, kemarin pakai penutup..! "

"Jawab hana... ! "

Sean langsung paham, dan seketika bibirnya melengkung karena tersenyum. Tatapan  matanya terpancar indah , membuat hana terpaku untuk beberapa saat.

" Sangat tampan  ,,! "  Batin hana memuji.

Cup..

Sean kembali memberi kecupan singkat di bibir hana, dan hana langsung tersipu malu karenanya. Dan entah mengapa pemandangan ini membuat Sean merasa sangat bahagia dan terhibur.

" Apakah kamu suka..? " Tanya Sean pada hana.

" Tidak..! " Jawab hana malu.

" Benarkah.. ! "

" Iya...! "

Cup..

" Suka..! "

" Tidak... ! "

Cup...

Hana yang semakin bergerak liar karena malu, langsung di tahan oleh Sean dengan memegangi pinggal kecilnya.

" Suka..! " Tanya Sean lagi dengan senyuman yang semakin lebar.

" Tidak..!" Jawab hana sambil memukul pelan dada atas suaminya.

" Benarkah.. ?! "

" Iyyaa.. ! Aku tidak suka.. ! Haaaa... Haaa.. ! "

Tawa hana langsung pecah setelah tangan Sean sedikit menggelitik pinggangnya, hana benar-benar tertawa lepas dengan gerakan yang tak terkendali. Dengan tangan sean tetap siaga menahan tubuhnya.

" Haaaa... Sean... Sudah,,,,! Haa..! "

" Suka atau tidak? "

" Iya,,,, iyaaa,,, haaa,, sudah,,, sudah,, aku lelah.. ;! "

" Baiklah,,, aku akan berhenti kalau kamu menciumku..!" . Tantang Sean.

" Nggak mau,, aku malu.. " Jawab hana dengan tawa yang masih lepas.

" Kalau begitu aku tidak akan berhenti..! ". Kata Sean semakin menjadi. Tawa dan gerakan hana langsung tak terkendali. Bahkan air matanya terlihat menetes.

" Baiklah,,, sekarang berhenti..! " Kata hana lantang. Dan tangan Sean langsung berhenti, berganti memegangi pinggang hana yang masih sedikit oleng.

"Lihatlah,, aku tertawa sampai menangis? ".  Monolog hana sambil menyeka air matanya.

Melihat itu tangan Sean langsung tetangkat untuk membantu menghapus air mata hana. Dan hana langsung memberikan tatapan mautnya pada Sean, dengan ekspresi seperti orang yang marah dan merajuk.

Tapi tatapan itu langsung tertunduk setelah sekian menagihnya. " Sekarang tepati itu.. ! " .

" Aku malu.. ! " Ucap hana lirih sambil memutus kontak mata mereka.

"Kalau begitu ___!"

" Iya,, iya,,, dasar penagih.. !" . Umpat hana dengan menatap tajam pada Sean.

Sean benar-benar terhibur dengan sikap absurd dan manjanya hana . Dan seolah dia menemuan sesuatu dalam dirinya saat ini .

" Pejamkan matamu.. ! " Kata hana menyuruh Sean. Dan tanpa protes Sean langsung memejamkan matanya. Kaki hana berjinjit untuk mengimbangi tinggi Sean, tapi tetap saja hana tidak bisa menjangkau bibir yang sedikit tersenyum itu.

" Menunduk sedikit,,! " Suruh hana lagi. Dan lagi-lagi Sean langsung melakukannya. Dia benar-benar membungkuk untuk memudahkan hana dalam menciumnya.

Dan ketika kepala hana mulai mendekat, satu mata Sean tiba-tiba menyipit, untuk mengintip pada hana yang akan menciumnya.

Sesuatu yang terlihat lucu terlihat oleh Sean, karena mata hana juga tertutup dengan kepala yang terus bergerak maju. Namun bibirnya terkatup rapat dengan ekspresi yang sedikit meringis. " Buka matamu! "

Hana yang kaget langsung membuka matanya . "Kenapa kamu membuka matamu..! " . Marah hana.

Cup...

Sen kembali mencium hana "hanya seperti ini saja,,, kenapa harus banyak drama.. !"

" Karena aku malu,,. " Sahut hana cepat.

"Kalau begitu cepat lakukan,, " Tegas Sean dengan kembali membungkuk

1
saya
mulai panas dingin nich🤭
saya
lanjutt....
saya
bagus,,, mantap...
saya
lanjuuuuuttt👍
vatic
selamat membaca yaaaa....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!