NovelToon NovelToon
Forgotten Dreams

Forgotten Dreams

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Buluk

Seorang Pemuda yang telah lulus sekolah yang kini berusia 19 tahun yang memiliki cita-cita menaikkan derajat keluarganya

Tetapi ia di hadang oleh sebuah pahitnya hidup yaitu betapa sulitnya mencari pekerjaan

Akhirnya ia pun banting sekitar mencari pekerjaan seadanya, karena untuk kerja di sebuah perusahaan terlalu sulit, terlalu banyak menuntut kriteria dan ia telah mencoba dan kebanyakan gagal.

Hingga beberapa tahun kemudian takdir ia pun berbelok ke arah yang????

Ia beralih profesi kembali dan sekarang menjadi farmer game VR mmorpg tetapi setelah bermain selama beberapa tahun mendatang.......

Jika ingin tahu kelanjutannya silahkan baca dan ikuti perjalanan pria bernama Darius Khvaous seseorang yang berasal dari kasta rendah dan seorang perintis


REVISI

MAAF UNTUK KALIAN PARA PEMBACA AKAN ADA REVISI SECARA MENYELURUH

PERUBAHAN CERITA SECARA MENYELURUH
KONSEP CERITA NYA MASIH TETAP SAMA

UNTUK PARA PEMBACA SETIA🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembuka

Pagi hari menjelang jam siang

Sekitar pukul 10.30

Di sebuah komplek perumahan mewah, ada seorang pria muda yang sedang duduk di pinggir jalan memengang sapu memakai pakaian kebersihan, ia sedang beristirahat sambil meminum air dalam botol dengan pikiran melamun.

"Takdir memang sulit di tebak"gumamnya.

Ia mulai melanjutkan pekerjaan nya setelah istirahat sejenak, berkeliling komplek dari A ke C, membersihkan jalan dan perumahan pemilik komplek.

Sekitar pukul 1 siang

Di sebuah perumahan komplek berlantai 2 dengan halaman yang indah, pemuda itu sedang memperbaiki sebuah ayunan di halaman dengan suasana taman.

"Darius apa kamu tidak ingin beristirahat terlebih dahulu?"jawab seorang wanita tua yang terlihat cukup muda keluar dari sebuah rumah menuju ke halaman.

Aku yang sedang melakukan pekerjaan pun menjawab

"Tidak, aku akan menyelesaikan bagian ini dulu, baru aku beristirahat"katanya.

"Memang bagus kamu bekerja keras, tapi jangan memaksakan diri sendiri"

"Terima kasih atas perhatian Bu Maria"katanya.

"Baiklah, aku akan membawakan makanan kemari, jika sudah selesai,makan dulu di sini jangan pergi begitu saja"

Setelah berkata demikian wanita tua itu kembali masuk ke dalam.

Sekitar beberapa menit kemudian wanita itu membawa makanan ke sebuah meja di sekitar halaman.

Makanan tersebut terlihat sudah dingin tetapi cukup mewah, ada daging, kentang goreng, buah, nasi, serta sup sayuran dan sebuah jus dan air mineral.

"Aku taruh makanannya di sini, jangan lupa di makan!"tegasnya.

"Ya, terima kasih"

30 menit kemudian pun berlalu.

Aku telah selesai memperbaiki ayunan tersebut dengan sedikit berkeringat, karena kerusakan cukup ribet,

Ia perlu membuat desain ulang mulai dari dudukan yang terbuat dari kayu agar aman untuk anak-anak, dan sebuah pengikat ayunan di gantungkan di sebuah dahan pohon, agar terlihat kokoh dan tidak lepas atau patah.

Entah bagaimana ayunan tersebut bisa rusak, karena yang membuat ayunan tersebut adalah seorang pekerja profesional, dan malah ia yang di suruh memperbaiki yang bukan dari bidang tersebut.

Aku mulai berjalan ke arah meja, mengambil sebuah air lalu minum, kemudian melirik makanan di atas meja sambil bergumam

"Apakah ini tidak terlalu berlebihan?"

Aku merasa tidak enak, hanya untuk perbaikan sebuah ayunan ia di perlakukan seperti tamu, tapi jika ia tidak memakan hidangan yang di persiapkan, ia malah akan tidak lebih enak, karena ia sudah pernah menolak dan menghilang begitu saja, ketika memperbaiki sebuah atap yang bocor.

Aku hanya bisa mendesah, mau tidak mau untuk hari ini ia akan menghormati nya, ia duduk dan mulai menikmati hidangan di depan matanya.

Sekitar 10 atau 15 menit kemudian.

Aku yang sudah menyelesaikan makanan bersiap untuk merapikan piring yang selesai, tetapi sesaat kemudian pintu rumah terbuka dan seorang wanita keluar.

Ia memakai pakaian formal untuk liburan, berdandan cukup cantik, jika memakai make up ia terlihat sangat muda mungkin sekitar berusia kurang dari 25 tahun, dan umur asli Maria adalah 30 tahun, memang tidak terlihat tua.

"Apakah kamu menikmati hidangannya?"katanya sambil tersenyum.

"Ya terima kasih"kataku sambil membungkuk

Maria mengangguk lalu berkata kembali

"Aku akan keluar sementara, bisakah kamu menjaga rumah dan anakku? Aku terlalu khawatir meninggalkan sendirian karena ia baru berusia 13 tahun, dan hanya kamu yang aku percaya dan Kaila cukup dekat denganmu, oh tenang saja aku akan membayarmu"

"Aku sih tidak keberatan tapi aku masih dalam jam kerja"

"Tentang itu tenang saja, aku sudah berbicara pada atasanmu"katanya

"Kalau begitu baiklah"katanya dengan wajah tanpa ekspresi

"Terima kasih"sambil tersenyum lalu berbalik dengan mempesona dan memikat kaum pria dari penampilannya.

"Ughh, kenapa aku jadi semakin terikat"mengerutkan kening karena pusing.

Entah kenapa aku menjadi terikat dan cukup dekat dengan wanita yang bernama Maria, awalnya ia membantu nya untuk memperbaiki gas yang terus berbunyi, yang secara kebetulan bertemu di jalan.

Aku bekerja sebagai petugas kebersihan komplek sudah hampir berjalan 1 tahun dan ketika ia bertemu wanita yang bernama Maria sudah lebih dari 9 bulan.

Ia adalah seorang wanita berusia 30 tahun, dengan tubuh yang memikat dan wajah yang cantik, memiliki 1 orang anak berusia 13 tahun, yang berarti ia telah mengandung sekitar di usia 17 tahun.

Ia telah bercerai dengan suaminya sekitar 3 tahun lalu, entah apa konfliknya, ia hidup cukup mapan, juga anaknya pun cukup dekat dengan Darius.

Ia sering bermain dan belajar ketika aku sedang bekerja di sini, karena aku cukup pintar dalam hal belajar juga terutama dalam bahasa inggris dan rusia.

Aku sering mengajarinya ketika ada waktu luang ketika bekerja.

Awal mula ia dekat adalah membantunya belajar dalam bahasa inggris, ketika di suruh oleh Maria ketika ia bertanya apakah ia pintar dalam bahasa asing dan dengan polosnya aku menjawab ya dan mulai mempraktikkan nya, di saat itulah Maria tertarik dan mulai menyuruhku untuk melatih belajar Kaila.

Awalnya Maria mengajukan ia untuk menjadi guru privat Kaila karena ia lancar dalam berbahasa inggris, tapi aku menolaknya mentah-mentah, walaupun bayarannya setengah dari gaji dari pekerjaan kebersihan setiap bulan.

Tetapi pekerjaan cukup mudah dan tidak perlu berusaha lebih dan jam kerjanya pun cukup sedikit sekitar 2 jam sehari dan seminggu hanya 3 sampai 4 kali.

Alasan ia menolak adalah karena ia merasa tidak enak kepada atasnya karena belum jalan 1 tahun kerja, ia akan berhenti seakan ia tidak serius menjalani kerja, juga belum tentu bekerja sebagai guru les akan menjadi jangka panjang.

Ia berpikiran kedepan, ia memerlukan pekerjaan jangka panjang, juga ia belum terlalu banyak pengalaman kerja, ini adalah pekerjaan pertamanya setelah lulus sekolah.

Ia telah menganggur selama kurang lebih 1 tahun setelah kelulusannya, karena mencari kerja cukup sulit, terlalu banyak permintaan yang sulit, terutama dalam hal pengalaman kerja, kebanyakan pekerjaan membutuhkan pengalaman dan yang lebih memuakkan adalah soal penampilan dan juga sebuah sogokan jika ingin anda lulus.

Itulah yang membuat ia tidak percaya diri terutama dari penampilan, walaupun kenyataannya penampilan ia tidak buruk dan sedikit tampan, tapi ia tidak percaya diri dan selalu bersikap rendah hati dan naif, karena kurang pengalaman hidup, walaupun hatinya sudah di tempa menjadi cukup dingin dan acuh tak acuh karena perlakuan lingkungan.

Sewaktu sekolah ia sering di bully dan di perlakukan layaknya sampah, dan di situlah hati nya bersikap dingin terhadap orang lain dan tidak terlalu peduli selain mencari uang di saat kelulusan

Entah kenapa negara tersebut tidak melakukan tindakan tegas terhadap pemungutan biaya yang bisa di bilang ilegal terhadap pencari kerja, yang terlalu banyak pilih-pilih dan perlu uang atau koneksi.

Aku mendapatkan pekerjaan ini saja karena sebuah keberuntungan.

1
Khvaous
he-he-he pertama
nalxyt
Ceritanya sangat menyentuh hati, jangan berhenti menulis thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
Iris
Beneran, deh, cerita ini bikin aku susah move on. Ayo bertahan dan segera keluarkan lanjutannya, thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!