Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Setelah selesai makan Andrew tetap dirumah sakit menemani putrinya bermain, setelah hari mulai sore andrew pamit pada meyrin dan cheline karena dia tidak bisa menginap di rumah sakit, disana hanya di izinkan satu anggota keluarga yang menemani.
"Sayang ayah pulang dulu ya, besok ayah datang lagi, cheline jangan nalkal ya" Ucap Andrew sambil mencium kening cheline dan mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang. "Baik ayah, jangan lupa besok datang lagi ya" Ucap cheline dengan senyum bahagia karena Andrew sudah menemani nya seharian.
Sebenarnya Andrew bisa menginap di hotel dekat rumah sakit, tapi dia harus memindahkan barang-barang mereka ke mansion yang baru ia beli agar menjadi kejutan.
"Mey aku pulang dulu ya, jaga putri kita dengan bailk. Aku sudah mentransfer uang ke rekening mu jangan terlalu hemat sekarang keluarga kita akan membaik" Ucap Andrew berpamitan dengan meyrin setelah mentransfer 500 juta ke
rekening meyrin. Meyrin hanya mengangguk sambil tersenyum, dia mengira Andrew hanya mentransfer untuk uang makan nya di rumah sakit.
"Kamu hati-hati di jalan, jangan tidur terlalu malam" Ucap meyrin yang mengantar Andrew hingga ke depan pintu ruangan rawat inap cheline. Setelah kepergian Andrew, meyrin langsung menerima pemberitahuan dari bank bahwa saldonya sudah bertambah."Dasar uang kemarin kan masih ada kenapa ditransfer lagi" Ucap meyrin pura-pura mengeluh tapi senyuman nya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan nya, dia tidak menyangka Andrew benar-benar berubah.
"Apa!!!! Li-lima ratus juta, kenapa dia mentransfer sebanyak ini, apa dia masih punya modal untuk bermain saham" Lanjut meyrin yang sangat terkejut melihat jumlah yang ditransfer Andrew lalu segera menelpon suaminya itu.
Tut!!. Tut!!.... Tut!!.
"Hallo mey ada apa? "Ucap Andrew yang baru sampai di parkiran rumah sakit.
"Andrew kenapa kamu mentransfer sebanyak itu, aku akan mentransfer kembali aku tidak butuh sebanyak itu, gunakan uangnya untuk kembali bermain saham atau buka usaha"
"Kamu tenang saja mey aku sudah menyimpan modal dan
uang untuk ku sendiri, jadi kamu bisa pakai uang itu kalau habis nanti aku transfer lagi"
"Tapi-... "'Sudah jangan memban tah, kalau kamu men transfer nya kembali, aku akan mentransfer lebih banyak" Ucap Andrew yang tahu meyrin sangat terkejut dia tidak pernah memnpunyai uang sebanyak itu.
"Baiklah, aku akan membantumu menyimpan ya"
"Sudah dulu ya aku harus segera pulang, takut terjebak
macet" Tidak menunggu jawaban meyrin Andrew langsung
mematikan panggilan itu, takut meyrin kembali berubah pikiran
dan mentransfer kembali uang itu.
"Dasar, aku kan belum selesai ngomong" Ucap meyrin sambil kembali masuk ke ruangan cheline
"Ibu kenapa marah-marah, apa ibu bertengkar lagi dengan ayah?" Ucap cheline yang takut kedua orang tuanya kembali
bertengkar.
"Tidak sayang, ayah mu sekarang sudah berubah. Ibu tidak bertengkar dengannya, dia Baru saja mengirim banyak uang itu.
ke ibu" Ucap meyrin yang mendengar pertanyaan putrinya "Sekarang kita sudah punya banyak uang, setelah cheline
sembuh ibu akan membawa cheline jalan-jalan, cheline mau
kemana? " Lanjut meyrin dengan senyuman bahagia di wajahnya, setelah bersabar selama 5 tahun akhirnya dia mulai
mendapatkan kebahagiaan.
"Asik!!! Jalan-jalan, ajak ayah juga ya ibu cheline mau ke taman bermain, aku sangat iri mendengar cerita teman-temanku yang pergi kesana bersama ayah dan ibu mereka" Ucap cheline yang belum pernah pergi ke taman bermain. "Maafkan ibu dan ayah sayang tidak pernah membawamu kesana" Ucap meyrin yang terenyuh dia tidak menyangka kalau putrinya itu memendam keinginan nya, karena keluarga mereka yang tak
harmonis.
"Iya ibu tidak apa-apa, cheline mengerti kok"
"Ibu mau mandi sebentar.
kamu tunggu di sini ya, kamu jangan nakal" Ucap meyrin yang
hendak mandi
"Baik ibu"
Sementara itu andrew sudah sampai di apartemen nya, lalu
menelpon jasa pindahan untuk membawa semua barang mereka walau pun tidak terlalu banyak, Andrew tidak perlu lagi membeli perabotan karena di mansionnya sudah lengkap dan
siap ditempati.
Setelah mengecek akun
tradingnya yang mulai meningkat dengan cepat, Andrew memesan makanan untuknya dan meyrin yang berada di rumah sakit.
Setelah makan Andrew bergegas mandi dan tidur,
karena besok dia harus bangun pagi-pagi untuk kembali
kerumah sakit.
Andrew terus melakukan kegiatan itu, tidak terasa sudah enam hari berlalu, besok adalah hari kepulangan cheline dari rumah sakit, hubungan Andrew dan meyrin juga sangat baik akhir-akhir ini karena mneyrin tersentuh dengan perhatian
Andrew.
Tut!!.. Tutt!! ... Tutt!!
"Hallo"
"Hallo mey, apa dokter sudah mengizinkan cheline keluar rumah sakit besok?" "Sudah, aku sudah mengurus semuanya"
"Baiklah kalau begitu besok aku akan menjemput kalian"
"Baiklah kamu segera istirahat, aku tahu kamu capek terus bolak-balik rumah sakit"
"Baik, kamu juga istirahat, kamu juga pasti lelah menjaga meyrin, selamat malam"
"Selamat malam, aku tutup dulu takut mengganggu cheline,
dia sudah tidur"
Setelah panggilan terputus Andrew memutuskan untuk
tidur juga, karena besok pagi harus menjemput anak dan
istrinya dari rumah sakit, lalu memberikan hadiah ulang tahun
pernikahan mereka yang ke enam, Andrew sangat menantikannya, dia lalu tertidur dengan senyum di wajahnya.
Selama seminggu ini Andrew sudah memindahkan semua barang ny ke mansion, besok dia akan memberikan mansion itu kepada meyrin, sebagai hadiah ulang tahu pernikahan mereka.
Pagi harinya, Andrew sudah terbangun pukul setengah tujuh,
lalu bergegas mandi karena tidak mau terjebak macet.
Setelah selesai mandi, Andrew langsung mengendarai
mobil BMW perjalanan cukup lancar, empat puluh lima menit
kemudian Andrew sudah tiba di rumah sakit dan langsung
menuju ruangan cheline.
"Sayang!! Ayah datang, apa kamu kangen ayah? " Ucap Andrew yang melihat cheline sudah berdandan cantik, dan
langsung memeluk putrinya itu
"Ayah!! Cheline kangen juga sama ayah, kenapa kemari tidak
menjenguk cheline? " Ucap cheline mengeluh karena kemarin Andrew tidak datang kerumah sakit karena sibuk menghias kamar putrinya sebagai kejutan.
"Maafkan ayah sayang, kemarin ayah sibuk bekerja, sebagai permintaan maaf ayah akan mengabulkan permintaanmu" Ucap Andrew yang melihat putrinya sedikit cemberut.
"Hmm aku mau ke taman bermain bersama kalian, lalu punya rumah besar"ucap cheline yang sedikit menggoda ayah nya
dengan meminta sebuah rumnah besar
" Cheline, apa yang kamu minta bukan nya kemarin kamu
cuma minta jalan-jalan ke taman bermain, kenapa sekarang
malah minta rumah yang besar, jangan menyulitkan ayah
mu' ucap meyrin yang mendengar permintaan tidak masuk akan putrinya, karena mengira uang yang Andrew punya masih sedikit dan tidak mampu membeli rumah yang besar
"Hmm, baiklah ayah akan mengabulkan permintaan putri kecil ayah, tapi cheline harus mencium pipi ayah dulu" Ucap Andrew sambil menunjuk ke arah pipinya
Cupp!! Cheline mencium pipi ayahnya, lalu menjulurkan lidahnya ke arah meyrin.
"Hahahaa putri ayah memang manis sekarang ayo kita pulang" Ucap Andrew sambil tertawa mnelihat tingkah nakal putrinya.
"Kamu jangan terlalu memanjakan nya, nanti dia jadi nakal" Ucap meyrin yang melihat Andrew sangat memanjakan cheline, tapi didalam hatinya dia sangat bahagia, karena kini Andrew
sangat menyayangi cheline. Sekarang meyrin sudah yakin seratus persen Andrew sudah benar-benar berubah.
"Kamu tidak perlu khawatir, sekarang aku punya kemampuan
untuk mnemanjakannya, ini aku lakukan untuk menebus
kesalahan ku yang sangat banyak kepada kalian, selama lima tahun ini" Ucap Andrew sambil menoleh ke arah meyrin.
"Terima kasih" Setelah itu merelka keluar dari rumah sakit, meyrin membawa tas pakainya dan cheline sedangkan Andrew
menggendong cheline. Saat tiba diluar meyrin berniat menghentikan taksi, namun langsung ditahan oleh Andrew.
"Kenapa kamu menghentikan ku, kita harus memanggil taksi untuk pulang" Ucap meyrin yang bingung kenapa Andrew tidak
menyuruhnya menghentikan taksi.
"Tidak perlu" Ucap Andrew lalu mengeluarkan kunci mobil dan menekan remote nya sehingga mobil BMW merespon.
"Andrew kamu.....
NEXTTTTTTTT
