NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Untuk Melahirkan Pewaris

Nikah Kontrak Untuk Melahirkan Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Nikah Kontrak / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Hallo guys
semoga kalian suka dengan novel aku yang satu ini.

harap untuk pilih-pilih dalam membaca karena novel ini punya boncabe yang hot 🌶🌶🌶
jika tidak suka bisa di skip 😊🙏

Adelia Xavellyn harus menelan pil pahit, melihat sang suami yang baru dia nikahi berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

hubungan yang baru semur jagung pun kandas, adelia memilih untuk bercerai dengan suami nya.

Setelah itu dia di pertemukan oleh sosok pria, yang entah datang dari mana menginginkan rahimnya......


bagaimana kelanjutan cerita nya, mari sini kumpul biar gak penasaran sama alur cerita nya.

jangan lupa bantu like & komen ya 🙏🙏☺☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

. tamparan

plak...

sebuah tamparan mendarat di pipi putri, sampai pipi putri memerah.

" heh...kamu seakan-akan orang yang paling sempurna di dunia ini,!! " ucap adel, air mata nya jatuh tak terasa.

" apa kamu bisa menjadi wanita dan istri sempurna untuk reza?... " tanya adel.

" tentu saja aku bisa " jawab putri, tangan nya sambil memegang pipinya yang habis adel tampar, rasanya sakit dan perih tapi itu tidak seberapa di bandingkan adel yang hati masih terluka dan belum sembuh.

" kalau begitu urus saja suami mu itu,, jangan ganggu aku lagi,, mari kita lihat apakah reza akan bertahan di sisi mu " ucap adel, lalu dia pergi begitu saja.

" adel aku akan membuktikan nya bahwa reza akan terus di sisi ku " gumam putri, sambil menatap punggung adel yang semakin menjauh.

~ saat dalam perjalanan adel merasa kesal dan marah, dia terus saja memikirkan kata-kata putri yang tidak tahu malu.

suci yang ada di samping nya hanya diam tak bersuara, karena tahu bahwa adel tengah kesal dengan kejadian tadi.

saat mobil masuk ke pekarangan rumah adel segera masuk suci mengekor dari belakang.

" suci sorry, jangan ganggu aku,, dan sorry kita terpaksa pulang " ucap adel.

" tidak apa-apa non,, jika butuh sesuatu panggil saya aja,, dan terimakasih sudah mengajak saya makan dan jalan-jalan " ucap suci dia membungkukkan setengah badan nya, lalu pergi ke dapur.

Adel kembali ke kamarnya dengan rasa lelah dan perasaan yang sedih, karena mengetahui kenyataan yang selama ini dia tidak tahu.

tak terasa bola mata indah itu menjatuhkan air mata yang tak bisa lagi dia tahan, adel bersandar di pintu kamar nya dan perlahan-lahan duduk di lantai.

hikss... hikss... hikss

suara tangis pun pecah, dia menyentuh dada nya yang terasa sesak dan perih, air mata yang terus jatuh dari pelupuk mata nya.

Adel hanya menumpahkan rasa sakit nya dengan cara menangis, dia berpikir bahwa nasib tidak berpihak padanya.

" aku lelah,,!! " batin adel, dia bangun dari duduk nya dan berjalan menuju ranjang lalu menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang.

menatap langit-langit dengan tatapan kosong, dan air mata yang terus membasahi wajah cantik nya.

" ibu aku ingin pulang, sejujurnya aku tidak ingin di sini, aku takut dan kesepian, aku merindukan mu ibu " gumam adel dengan lirih, dan terus terisak-isak.

tiba-tiba terdengar suara hujan deras di luar, membuat adel mengalihkan perhatian ke arah jendela.

terlihat matahari sudah terbenam dan hujan yang mengguyur tanah yang kering, membuat adel semakin terbawa perasaan.

dia bahkan melewatkan makan malam dan hanya berbaring di ranjang.

tak terasa waktu begitu cepat jam sudah menunjukkan pukul 09:00 malam, dan terdengar suara Calvin yang ada di luar, pria itu sudah pulang bekerja.

Adel cepat-cepat lati ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah mandi adel memoleskan concealer di bawah mata nya agar menutupi mata sebab nya.

" aku harap ini menutupi nya " gumam adel, dia tahu bahwa Calvin akan datang ke kamar nya, jadi dia menunggu nya dengan gelisah.

adel juga mematikan lampu nya dan di ganti dengan lampu tidur agar Calvin tidak melihat wajahnya yang sebab.

setelah lama menunggu dan benar saja Calvin datang ke kamar nya.

Calvin menutup kembali pintu kamar lalu menguncinya seperti biasa.

" aku tahu kamu belum tidur " ucap Calvin dia berjalan mendekati ranjang di mana adel berbaring.

adel hanya diam berbaring di ranjang, jika dia bersuara Calvin pasti akan sadar dengan suara adel yang serak.

" kamu tidak ingin menjawabnya,,? baiklah, ayo kita lakukan saja,, aku juga tidak ingin berlama-lama " ucap Calvin dengan dingin.

dua naik ke atas tubuh adel lalu membalikkan tubuh adel yang miring agar Calvin bisa melihat wajah adel.

Calvin melihat wajah adel yang pucat, dia memegang dagu adel dan memperhatikan nya ada yang berbeda dari wajahnya.

" apa kamu menangis?... " tanya Calvin.

" i.. iya tuan, tadi saya abis nonton drama " jawab adel gugup.

" heh.... " desi Calvin dai tahu adel berbohong, tapi dia tidak memikirkan nya, karena dia juga tidak perduli.

" aku akan pergi untuk bekerja di luar negeri mungkin selama 2minggu, ada pertemuan mendadak " jelas Calvin, tangan sudah menyusup kedalam piyama adel.

menggenggam gundukan kembar favorit nya, dan meremas nya dengan lembut, Calvin juga mencium harum tubu adel.

" jangan membuat ulah, jika ingin pergi, kamu wajib meminta izin terlebih dahulu padaku " ucap Calvin dengan nada berat dan nafas yang gemuruh.

" baik tuan,,!!!" jawab adel, dia menahan desahan nya, di saat sesuatu mulai menusuk diri nya di bagian bawah.

" bagus " ucap Calvin sambil menyeringai, itu terlihat menyeramkan bagi adel.

Mereka pun melakukan aktivitas layaknya sebagai pasangan suami istri, hanya sebatas di atas ranjang selebihnya mereka seperti orang asing.

setelah selesai Calvin menyimpan benih nya di rahim adel, dia pun mengambil kaos nya lalu memakai nya.

seperti biasa Calvin tidak pernah tidur di ranjang yang sama dengan adel, dia memiliki kamar nya sendiri menjaga jarak antara dirinya dan adel.

" hubungi aku setiap harinya, melakukan aktivitas apa pun kamu wajib memberitahu aku " ucap Calvin sebelum dia pergi.

" baik tuan " jawab adel, suaranya terdengar lemas karena energi yang terkuras dan dia juga tidak makan malam, wajar saja dia hampir pingsan tadi.

Calvin pun pergi setelah mengatakan apa yang dia inginkan,adel merasa hampa dan kesepian memiliki hubungan tapi tidak pernah mengobrol hal-hal kecil yang sederhana.

" jangan pernah mengharapkan sesuatu dari nya, aku juga harus menutup hatiku agar tidak jatuh cinta " batin adel, mata indah itu tertutup dan beberapa saat terdengar dengkuran halus dari wanita cantik itu.

~ Calvin sudah satu minggu pergi, sedangkan adel melakukan aktivitas biasanya terkadang dia pergi ke rumah orang tuanya untuk menghilangkan rasa penat di hati nya.

pagi ini terlihat sangat cerah, setelah sarapan adel berencana untuk ke kolam ikan koi yang waktu itu dia pernah kunjungi.

jika dia terus di dalam rumah, dia akan kesal sediri karena para pelayan mulai terang-terangan membicarakan nya.

adel duduk di gazebo menikmati angin pagi yang menyejukan, dia juga mebawa teh dan cemilan sebagai temannya.

akhir-akhir ini entah kenapa nafsu makan nya lebih banyak, apa lagi dia tiba-tiba menyukai makan manis, dulu dia tidak menyukai nya tapi sekarang entah kenapa tiba-tiba saja.

" non saya mencari anda dari tadi,, ternyata anda ada di sini " ucap suci dengan suara bergetar dan nafas yang terengah-engah sehabis lari mencatat adel.

" ada apa?... " tanya adel.

1
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
cantik dan tampan 😍😍😍😍😍
Estella🍂
makasih kk udah mau mampir 🥰
Lisa
Aq mampir Kak
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
hikss.... kasihan sekali kamu Adel!!!! 🥺🥺🥺🥺🥺
Anggi
Malah lindungi selingkuhan😞
Kim Sabu
aku mampir kak mampir juga ditempatku ya
Estella🍂: makasih kak udah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!