Kirana perempuan yang di paksa kuat oleh keadaan,dia selalu merasa tidak adil dengan hidupnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azelll, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"Raka semangat raka,ayo kalahin si songong itu."teriak luna
"Ayo semangat guys kalahin,lo pasti semua bisa."teriak citra
"Ra,bantu semangatin dong,masa cuman liat-liat doang,ga seru ah."ucap nadya
"Kalian aja deh,gue gada energi huat teriak-teriak ntar suara gue habis."ucap aira pelan.
Kini raka dan radit sedang tanding basket,ya ini antar kelas dan tau lah raka and radit tuh gimana,pastinya sengit lah pertandingan ini.
Saat selesai tanding yang menang adalah tim raka.
"Huhhh makanya jangan banyak gaya lo ketos."teriak arvin
"Mamam tuh kalah,hahaha."teriak gio
"Gimana?lo ga bakalan bisa ngalahin tim gue."sinis raka."dan sesuai dengan janji lo."
"Oke,gue akui lo emang oke,and gue bakalan lakuin sesuai janji gue tapi tidak dengan tindakan lo yang berlebihan suatau saat nanti." ucap radit
Radit pergi bersama dengan tim nya,lalu raka menuju ke aira dan teman-temannya.
"Wihh jago juga kalian,ngalahin si ketos sok itu,seneng bet gue liat muka masam nya."ujar luna
"Selamat ya, jago-jago terus deh."ucap aira
"Yaudah deh ke kantin yok,gue laper." raka berjalan ke kantin lalu di susul dengan yang lainnya.
......................
"Eh gue mau ke toilet dulu ya." aira tergesa-gesa ke toilet
Saat di toilet ia berpapasan dengan
saski dan tania,saat ingin masuk ke
toilet ia di sandung oleh tania alhasil
aira terbentur namun dia berdiri lalu menghiraukan dan masuk ke wc karena sudah tidak tahan.
Saat mau keluar pintu tidak bisa
terbuka seperti terkunci dari luar
dia menarik pintu memaksa buka
tapi tidak bisa,dia menduga ini
pasti ulah nenek lampir itu
aira berteriak namun belum ada
bantuan yang datang menolongnya.
Aira udah nyerah tidak bisa apa-apa berteriak pun tidak ada yang mendengar,tapi tiba-tiba kamar mandi seperti di dobrak dan yup yang ngedobrak raka terus di susul temen-temennya.
"Ra lu kenapa bisa ke kunci disini?."tanya gio
"Gue gatau siapa yang ngunci gue." dusta aira padahal dia tau yang menguncikan nya di dalam pasti si dua nenek lampi itu,tapi tidak mau memperpanjang masalah yasudah buat alasan aja.
"Ini pasti ada yang ngerjain lo."ucap nadya
"Mungkin pintunya macet-macet kali ya jadi kaya gitu,susah di buka."ucap aira
"Udah-udah yang penting lo udah keluar."
ucap luna pelan.Kini semua menuju ke kelas,karena sekarang sudah bel dan waktu belajar.
...****************...
"Anak-anak kita libur selama seminggu ya,jadi kalian belajar di rumah aja."ucap bu maya.
Semua pun bersorak gembira,semua anak-anak hari ini pulang cepat aira dan luna pergi ke tempat latihan balet raka dan teman-temannya pergi ke markas untuk kumpul sedangkan citra dan Nadya pulang ke rumah masing-masing.
Di tempat latihan balet aira seperti melihat sosok perempuan yang ia kenal, perempuan itu dari tadi menatap dia dengan tatapan datar,aira kaget dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat
"Pasti bukan dia,dia kan udah meninggal."
lirih aira pelan
"Kenapa ra?."tanya luna
"Gapapa gue kurang fokus aja."ulas aira
Gamungkin dia masih hidup,pasti gue cuman mimpi dia kan udah lama meninggal,bahkan gue nyaksiin dia di kubur.
jangan lupa vote,like,comment,dan support terus ya guys terimakasih