Dea Aradea austin gadis berparas cantik tapi kehidupan nya, setelah kedua orang tua nya meninggal berbalik 180°. Dea gadis manja harus bekerja di rumah nya sendiri, hanya untuk bisa makan dan bersekolah. harta peninggalan ayah dan ibu nya melimpah tapi di urus oleh adik ayah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na4vR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part. 11 chole
Sampai acara pesta berakhir benar benar dea tidak menunjukan diri nya lagi, sampai ada salah satu kolega ayah nya yang sangat ingin bertemu dengan nya.
"maaf nyonya edmund, nona dea tidak bisa datang kali ini karena dia masih tinggal di asrama sebentar lagi akan ujian.."dusta nyonya cassy
"asrama? Maaf nyonya austin..anak ku sudah hampir satu tahun tidak bertemu dengan nona dea, maka nya putri ku rela datang hanya karena ingin bertemu dengan nya.."jawab nyonya edmund yang memang putri nya yang bernama chole satu kamar dengan dea di asrama. Merasa di sudutkan nyonya cassy tidak terima.."maksud nya nyonya mau bilang kalau cucu saya sudah tidak bersekolah!!
"memang tidak ada di sana dan aku mengatakan sebenar nya.."bela ibu chole
"sudah lah bu..mungkin nona dea tidak ada jadi kita tidak bisa memaksakan nya.."pasrah chole, sebenar nya chole tadi sekilas melihat dea memakai pakaian pelayan. Sehingga dia memaksa ibu nya untuk menanyakan nya pada nyonya cassy.
Dari situlah mulai para tamu juga mencari keberadaan dea, karena sudah malam dan pesta langsung di hentikan. Semua tamu mulai kembali kerumah masing masing. Sepanjang perjalanan chole melamun dan dia terus bertanya kemana dea, karena sahabat nya itu pernah mengirim pesan tapi lewat surat. Sayang nya surat tersebut belum sempat di baca sudah hilang.
"sudahlah chole..jangan di pikirkan cukup berdoa semoga dea baik baik saja!! Seru nyonya edmund
"tentu mom..walau aku sangat merindukan nya!! Lirih chole.
Keesokan pagi hari yang cerah, dea sudah memakai seragam pakaian sekolah nya. Karena hari ini ujian akhir untuk nya, semua rencana sudah ada di kepala nya.
"untuk apa kau ikut ujian? Kamu akan tetap jadi pelayan.."kesal selly
"maaf bibi..tapi ijinkan lah kali ini aku mengikuti nya, karena sebentar lagi aku akan lulus.."
"pergi sana..muak aku lihat wajah mu!! Tiba tiba selly menyiramkan air putih ke wajah dea.
Hanya diam saat ini yang bisa dea lakukan, tangan nya mengepal menahan amarah. Sekarang gadis tersebut bisa mencaci walau pun hanya dalam hati.
Hampir saja dia terlambat datang ke sekolah, dengan baju sedikit basah tidak mengendurkan semangat dia untuk mengikuti ujian.
"aku yakin kamu bisa nona.."bisik lea dan dea hanya tersenyum saja.
"aku akan ke kota jika lulus..aku ingin bekerja untuk melanjutkan kuliah ku nanti.."semangat dea
"kamu mau bekerja apa? Di kota? Apa lagi hanya lulus sekolah biasa.."tanya lea
"apa saja, Le..di mana ada tekad pasti ada jalan, kita harus yakin dan semangat untuk meraih impian."bisik dea dan lea pun mengangkat tangan nya ke udara seolah memberikan semangat.
sudah satu minggu berlalu, ujian sekolah akhir pun telah usai. Lolita berdiri di depan jendela kamar nya, gelap hanya ada suara gemuruh petir yang bersahutan. "sudah saat nya aku bawa nona muda pergi dari sini.."lolita memejamkan mata nya sejenak air mata luruh membasahi pipi nya. Dia mendengar percakapan nyonya cassy dan selly yang akan menikahkan dea dengan pria tua kaya raya dan di jadikan istri simpanan.
Mendengarkan saja terasa sesak dada nya, apa lagi sampai menjadi kenyataan jika anak majikan yang di titip pada nya nasib nya sia sia.
Sedikit sedikit lolita di bantu weny membereskan barang yang penting penting saja."bu sebaik nya tidak usah membawa baju banyak..cukup dua potong pakaian saja, agar tidak ketahuan!!
"kau benar, wen dan untuk barang barang berharga besok aku akan titip di rumah nevan saja"jawab bu lolita.
Tidak lama berta masuk ke dalam kamar lolita, dia melihat beberapa barang berserakan. "apa waktu nya telah tiba? Aku akan menyusul mu jika sudah aman.. Karena nyonya donovan sudah menunggu mu di sana, nevan yang akan membawa kalian tengah malam jika sudah siap!!
"sebaik nya aku dan nona muda berangkat lebih cepat itu lebih baik karena acara lamaran pria tua itu akan di adakan hari sabtu ini.."sahut lolita membuat weny dan berta terkejut.
"apa jadi itu benar akan terjadi.. Oh bu loli sebaik nya lusa malam kau harus segera pergi dari sini.."panik weny
"sebaik nya kita tidur sekarang..takut nyonya cassy curiga jika lampu paviliun masih menyala.."usir lolita.. "maaf bukan mengusir kalian..karena di sini pasti ada mata mata yang akan melaporkan kita!!
"pasti apa lagi maid yang baru bekerja kemarin..dia terus memantau nona muda..oh bu loli hanya kamu yang bisa menyelamatkan nona muda.."harap berta
Setelah berpelukan, mereka kembali ke kamar masing masing dan sebelum tidur dengan cepat lolita mengirim pesan pada nevan. Agar esok bertemu di tempat penjualan sayuran, lolita ingin menitipkan barang barang berharga.
Pagi yang cerah menyapa wajah cantik gadis yang sudah remaja tapi kehidupan nya tidak secantik wajah nya.
"pagi nona..anda di panggil nona selly dan nyonya besar!! Sapa salah satu maid baru yang bekerja jadi kaki tangan selly.
"ah pagi juga desi..kau sangat cantik pagi ini? Baiklah aku akan segera menemui oma cassy.."ucap dea
Dengan langkah cepat dea berjalan menyusuri rumah utama, hati nya menghangat sudah berapa lama dia tidak pernah masuk ke dalam rumah nya lagi. di lihat nya oma cassy sedang membaca majalah, dea pun menghampiri nya. "pagi oma.."
"duduk lah..ada hal penting yang ingin aku bicara kan dengan mu.." dea pun menurut apa yang di katakan nyonya cassy.
"umur mu sudah delapan belas tahun? Sudah cukup umur mu untuk mengenal pria? Ujar oma cassy.
"tapi aku belum berpikir untuk mengenal pria, oma.. Aku masih ingin bekerja di rumah ini.."jawab dea dengan meremas ujung rok nya.
"apa salah nya kamu mengenal dulu saja!! Bertunangan dan kalau cocok bisa menikah!! Tegas oma cassy
"tapi oma..?
"cukup dea...ayah mu terlilit hutang dengan pria kaya ini dan dia ingin kau membayar nya dengan di jadikan istri oleh nya, banyak gadis gadis yang berlomba ingin menjadi istri nya.." bentak nyonya cassy
"oma..aku tidak tahu jika ayah mempunyai hutang banyak, karena kalian tidak memberitahu ku!! Protes dea
"bisa apa kamu untuk menebus hutang ayah mu..punya uang? Bahkan jual rumah ini pun tidak cukup untuk membayar hutang ayah mu..paham?
Dea hanya tertunduk lesu dan ingin rasa nya dia memaki dan marah di sini, kenapa harus dia di manfaatkan untuk membayar hutang ayah nya.