Sesosok mayat perempuan ditemukan di halaman belakang rumah kosong yang ada di depan rumahku.Mang Ujang yang biasa membersihkan rumah tersebut merasa ketakutan.
Berdasarkan hasil penyelidikan dari kepolisian ,sosok mayat wanita tersebut diperkirakan meninggal 7 hari yang lalu.Mayat tersebut hampir membusuk.
Namun ada kejanggalan di sana,terdapat bunga kamboja berguguran dan masih segar. Padahal tidak ada tumbuhan bunga kamboja di sekitarnya.
Siapa sebenarnya perempuan itu?Apa yang sudah terjadi sebelumnya? Bagaimana kasus ini dapat diselesaikan?
Yuk kita simak kelanjutan ceritanya!Semoga berkenan..
Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan alur cerita ,ini semua murni karangan author saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Rinee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Malam telah larut, tapi aku belum bisa memejamkan mata.Ku ambil laptopku dan mengetik sesuatu. Setelah lama vakum menulis cerita misteri tentang kejadian Sophia waktu itu, kini aku ingin menulisnya lagi meskipun kali ini tidak ada narasumber nya langsung .
Aku ingin menulis cerita si Farhan anak yang ditumbalkan oleh pamannya sendiri.Kumainkan jariku di keyboard laptopku.Kutuliskan sebuah judul di sana "Tumbal Sang Penguasa".
Meskipun hanya karangan ku saja ,tapi cerita si Farhan aku masukkan ke dalamnya. Semalam aku sudah bisa merangkai 2 bab ceritaku.Masih pembukaan sih!
Karena kisah 'nyata' nya belum ada solusi,maka aku mengarangnya.Aku merangkai kisah klimaksnya.
**
#Tumbal Sang Penguasa
Sinopsis
Sang paman yang bernama Christopher Alexander ternyata melancarkan aksi mencari tumbalnya melalui anak-anak kecil yang dijumpainya. Kenapa dia menumbalkan keponakannya sendiri? itu karena suatu hari dia pergi kembali ke kampung halamannya.
Christopher baru tahu ternyata punya keponakan kecil, setelah bertahun-tahun dia tidak pulang kampung.Karena bisikan dari sang iblis yang di anutnya ,maka Christopher memasukkan ponakannya tersebut ke dalam sumur tua.Tak ada yang menyangka dengan tindakan Christopher tersebut, karena menurut para warga Christopher adalah orang yang baik dan bijak yang suka memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Namun siapa sangka tindakannya sudah diluar batas.Dengan tega dia mengorbankan keponakannya sendiri.Sangat tragis kematian keponakan Christopher, kedua orang tua dari Tony Alexander tidak bisa menerima kenyataan akan kematian putra tunggalnya.
Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Kisah ini hanya fiktif belaka, jika ada persamaan nama tokoh, tempat kejadian dan alur cerita, semua murni hanya karangan Authoor saja.
***
Aah ..Akhirnya selesai juga !sebaiknya aku segera istirahat ,sudah malam .Besok aku ada kuliah pagi, aku pun menutup laptopku dan ku taruh di meja belajar.Aku kembali ke ranjang dan merebahkan tubuhku .
tok tok tok ..
Siapa yang mengetuk pintu malam-malam begini? batinku.
Tapi aku berusaha tidak menghiraukannya ,ku peluk guling dan memejamkan mata .
Krieett..
Sepertinya ada yang membuka pintu, aku lupa mengunci nya.Siapa yang berani masuk ke kamarku?. batinku .
Kalau mami tidak mungkin! selama ini mami tidak pernah membangunkanku saat malam!lalu Siapa?Apa mungkin Mas Wirya? tapi mana mungkin dia berani masuk tanpa izin ? posisi tidur ku membelakangi pintu.Aku masih terjaga tapi pura-pura memejamkan mata.
Orang itu duduk di tepi ranjang persis di belakangku. aku bertanya-tanya siapakah orang ini?Kenapa diam saja? Apakah aku harus bangun dan membuatnya terkejut?pikirku.
Tiba-tiba saja tangannya menyentuh rambutku ,dia membelainya dengan perlahan.Kurasakan sentuhan nya lembut sekali. Ini tangan laki-laki !apa mungkin Mas Wirya ?antara gugup,ngeri,takut dan senang dia pun mencium keningku.Aku hampir saja melonjak karena kaget.Namun aku mencoba santai.
Siapa dia ?berani sekali menciumku dalam keadaan seperti ini ?
"Selamat tidur dek! Semoga mimpi indah !"
Itu kan Mas Wirya?Bagaimana mungkin dia berani memasuki kamarku tanpa izin? aku harus mengunci kamarku mulai sekarang! bukan apa-apa untuk berjaga-jaga saja seperti saat ini!
Akhirnya mas Wirya keluar dari kamarku. Setelah pintu tertutup ,aku pun terbangun! Ini sangat aneh ,apa yang terjadi dengan mas Wirya? aku pun beranjak berdiri dari tempat tidur.Kulangkahkan kakiku menuju pintu, kemudian aku kunci.
Aku kembali ke ranjang dan merebahkan tubuhku lagi.Aku teringat akan novel yang berjudul "kakakku kekasihku".
Aah ..tidak mungkin !Bagaimana mungkin kisahnya menjadi nyata ? aku kembali membuka laptopku dan membuka isi cerita novel ku dengan judul tersebut.Kubaca ulang mulai dari awal episode.
Memang awal mula aku membuat novel yang berjudul" kakakku kekasihku" adalah untuk cerita diriku sendiri.Tapi aku sadar itu murni hanya imajinasiku.Namun siapa sangka aku sudah berada dalam tahap cerita aku sendiri.
Aku pun tersenyum ,karya romance ku yang satu ini juga sudah booming dan sudah terbit tepatnya 1 tahun yang lalu.Dimana saat itu banyak sekali yang antusias ingin membeli bukunya, sepertinya hingga sekarang.Aku belum mengeceknya lagi.
Apa yang ku ceritakan seperti kisah nyata. Tunggu ..kisah nyata? itu kan saat aku buat dulu bukan kisah nyata?
Yang aku ceritakan dan aku tulis sebagai novel hanya karangan ku saja!apa yang terjadi ini? aku pun berfikir.Namun tidak menemukan penyelesaian ,mungkin karena aku lelah dan ngantuk.
Akhirnya aku tutup laptopku dan aku tidur. Besoknya dengan masih sangat ngantuk aku beranjak membersihkan diri karena hari ini ada ujian di kampus dan aku harus masuk pagi.
Setelah bersiap aku keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan.Di sana sudah ada keluargaku.
" Ayo sayang..kita sarapan dulu !"kata mami dengan senyum ramahnya.
" Iya mami .." aku pun canggung melihat mas Wirya,aku hanya menundukkan kepalaku tanpa bersuara .
"Kamu kenapa dek ?masih capek ?"tanya mas Wirya .
"Iya kak ,mungkin!" jawab ku singkat.
"Ya sudah !ayo sarapan yang banyak! biar fokus kuliahnya!"kata ayah.
Kami pun melanjutkan sarapan masing-masing .Hari ini aku berangkat ke kampus bareng dengan mas Yongki, karena kebetulan hari ini mas Yongki juga masuk pagi.Setelah pamit pada mami, ayah dan juga mas Wirya, aku pun bergegas langsung menuju mobil Mas Yongki.Kami pun berangkat bersama.
"Kamu kenapa ?tumben sekali diam!" tanya Mas Yongki .
"Nggak papa Mas, lagi bad mood aja !"jawabku.
"Ohh..bukankah hari ini kamu ujian ya? sukses ya !Semoga mendapatkan nilai yang baik !"kata mas Yongki.
"Terima kasih atas support-nya !aku akan berjuang!semangat!" jawabku menyemangati diri sendiri.
Sampai di kampus, Yola sudah menungguku di samping gerbang .Aku minta mas Yongki untuk menurunkanku di pintu masuk kampus, tanpa ikut ke parkiran karena sudah ditunggu Yola.
"Gimana Ana,apa kamu semangat untuk hari ini?" tanya Yola.
"Tentu saja !Semalam aku sudah belajar kok!" aku pun berjalan beriringan menuju kelas.
" Oh ya.. Kamu tahu nggak si Benny seperti orang depresi!"kata Yola.
"Oh ya?kenapa?"tanyaku.
" Kata Hendra sih karena pengalaman yang didapatnya saat di kampung waktu itu!"
" Maksudmu saat menemukan mayat di Farhan dan anaknya Pak lurah ?"tanyaku penasaran.
"Iya ..sejak pulang dari kampung waktu itu, dia jadi setres.Kadang teriak-teriak sendiri.Hendra bilang Benny melihat Farhan ada di sekitarnya!" kata Yola.
"Apa iya Benny melihat Farhan?atau cuma ilusi saja?"tanyaku.
"Hendra bilangnya begitu ,tapi aku juga kurang yakin sih!"kata Yola.
" Bagaimana kalau nanti sore kita jenguk Benny?"ajakku pada Yola.
" Iya boleh! Tapi sebaiknya ajak Hendra juga! kan dia yang tau rumah Benny!"kata Yola.
"Oke!" aku dan Yola berjalan menuju kelas untuk melaksanakan ujian.