NovelToon NovelToon
HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI

HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:45k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Safira Maharani hanyalah gadis biasa, tetapi nasib baik membawanya hingga dirinya bisa bekerja di perusahaan ternama dan menjabat sebagai sekretaris pribadi CEO.

Suatu hari Bastian Arya Winata, sang CEO hendak melangsungkan pernikahan, tetapi mempelai wanita menghilang, lalu meminta Safira sebagai pengantin pengganti untuknya.

Namun keputusan Bastian mendapat penolakan keras dari sang ibunda, tetapi Bastian tidak peduli dan tetap pada keputusannya.

"Dengar ya, wanita kampung dan miskin! Saya tidak akan pernah merestuimu menjadi menantu saya, sampai kapanpun! Kamu itu HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI, dan kamu tidak akan pernah menjadi ratu di istana putra saya Bastian. Saya pastikan kamu tidak akan merasakan kebahagiaan!" Nyonya Hanum berbisik sambil tersenyum sinis.

Bagaimana kisah selanjutnya, apakah Bastian dan Safira akan hidup bahagia? Bagaimana jika sang pengantin yang sebenarnya datang dan mengambil haknya kembali?

Ikuti kisahnya hanya di sini...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

...***...

Bastian dan Safira saling beradu pandang dengan jemari tangan masih tertaut erat, ketika telah berada di dalam unit apartemennya. Lalu tertawa lepas mengingat hal konyol yang telah mereka lakukan beberapa saat yang lalu.

Keduanya lantas duduk di sofa panjang dengan tawa masih menggema memenuhi ruangan. Mereka terlihat begitu bahagia, tanpa menyadari bahwa seseorang telah membuntutinya.

"Bagaimana perasaanmu tadi, Fir?" tanya Bastian masih dengan tawanya.

Safira menatap Bastian sesaat, lalu memalingkan wajahnya seakan sedang mengingat sesuatu. "Mmm...yang pasti sangat memacu adrenalin. Tuan menggendong saya sambil berlari padahal saya sedang hamil."

Safira menatap Bastian kembali dengan mata berbinar, dan itu membuat Bastian merasa gemas. Sebab menurutnya, Safira tampak sangat cantik di matanya.

"Saya merasa, kita seperti maling yang ketahuan mencuri. Padahal kita tidak melakukan apa-apa." Safira tersenyum geli disertai dengan gestur tubuhnya yang menunjukkan sisi kemanjaannya.

Bastian terpesona oleh tingkah Safira yang selama ini tidak pernah dia lihat. Ternyata di balik sikapnya yang datar dan kaku selama ini, tersembunyi sikap yang hangat dan manja dari seorang Safira yang membuat Bastian semakin jatuh hati.

"Tuan...! Tuan...! Anda mendengar saya?" tanya Safira sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan Bastian.

Namun sepertinya Bastian terlalu larut dalam pesona yang ditampilkan Safira, sehingga membuat pria itu seolah lupa dengan sekitarnya.

Safira cemberut sambil menekuk wajahnya, ia merajuk. Sesaat kemudian diapun berdiri, tetapi Bastian segera menahannya.

"Mau ke mana?" tanyanya dengan polos.

"Kamar mandi," jawab Safira singkat.

"Eehhh..." Bastian mengacak rambut kepala belakang, ia bingung harus berkata apa. Otak dan bibirnya sedang tidak sinkron.

"Saya mau mandi, Tuan." Safira sudah kembali ke mode setelan awal datar dan kaku.

"Mandi...? Oooh... Baiklah! Kalau begitu kita mandi bersama." Bastian tersenyum, lalu menggendong Safira ala bridal style membawanya ke kamar mandi.

(Sudahlah... biarkan saja mereka berdua mandi bareng, dan bersenang-senang seperti pasutri lainnya. Ssttt...gak boleh ngintip🤫)

Skiiippp

*

*

*

Mansion Tuan Gustav

"Darimana saja kamu, Hanum?" tanya Tuan Gustav. Netranya menatap tajam pada sang istri yang baru saja tiba.

"Setiap hari kerjamu hanya keluyuran tidak jelas," sindir Tuan Gustav, lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

Deg

Dada Nyonya Hanum berdesir nyeri, ketika mendengar Tuan Gustav memanggilnya dengan hanya sebutan nama saja, tidak seperti biasanya memanggil dirinya dengan sebutan mami.

Memang hal itu dilakukan oleh Tuan Gustav, sebagai wujud kekecewaannya yang begitu besar terhadap Nyonya Hanum, yang menurutnya tidak pernah mau berubah perangainya.

"Mmm...itu, anuuu... Pi." Nyonya Hanum salah tingkah sebab pasti sang suami sudah mengetahui tindakannya.

"Mau sampai kapan kamu akan terus menjadi bayangan buruk bagi rumah tangga Bastian dan Safira, Hanum?" tanya Tuan Gustav lagi.

"Ingat, aku sudah memperingatkanmu! Jaga batasanmu dan jangan ikut campur urusan mereka!"

"Apalagi sekarang Safira sedang mengandung anak Bastian. Jadi biarkan mereka bahagia!" tegas Tuan Gustav penuh penekanan.

"Tapi...apa Papi yakin, jika itu anak Bastian?"

"Lalu, bagaimana jika nanti Farah kembali, Pi? Apa yang akan kita katakan padanya? Bukankah dulu kita sudah berjanji dan sepakat pada orangtua Farah untuk menikahkan mereka? Papi jangan pernah lupakan itu!"

"Lagipula, Farah bisa menjadi istri Bastian, tanpa ia harus menceraikan perempuan kampung yang miskin itu, kan?"

Muka Tuan Gustav langsung menegang dikuasai emosi, dan menatap Nyonya Hanum dengan tajam. Lalu Tuan Gustav membalas ucapan yang sungguh di luar dugaan Nyonya Hanum.

"Jika kamu menganggap enteng sebuah pernikahan, apa kamu akan bisa menerima andai aku juga menikahi wanita lain?"

Jleeeb

Ucapan Tuan Gustav bagai ujung belati tajam yang mengoyak dasar hati Nyonya Hanum. Wanita paruh baya itu tidak menyangka kata-kata itu bisa keluar dari mulut pria bersahaja tersebut. Tanpa berkata Nyonya Hanum langsung berlalu dengan perasaan terluka.

Tuan Gustav hanya mengangkat bahunya acuh tak acuh, melihat perubahan sikap istrinya. Beliau justru sengaja berkata demikian agar Nyonya Hanum sadar akan tindakannya.

Akan tetapi benarkah jika Nyonya Hanum sadar? Tentu saja jawabannya tidak. Karena begitu berada ke dalam kamarnya, seakan tidak ingat usia, wanita itu langsung mengamuk dengan amarah membara, membanting dan melemparkan apa saja yang ada di hadapannya.

Meja rias yang penuh dengan peralatan kosmetiknya menjadi sasaran utamanya. Semuanya kini berserakan di lantai kamarnya.

"Kur*ang aj*ar kamu, Gustav. Jika kamu berani melakukannya, maka lihat saja apa yang bisa aku lakukan untukmu!"

"Dan ini semua gara-gara kamu perempuan kampung si*alan...!"

Cranggg

Kaca cermin pun hancur berantakan oleh Nyonya Hanum yang melemparinya dengan botol parfum mahal miliknya, hingga isinya muncrat ke mana-mana.

(Sungguh elok sekali tabiat Nyonya Hanum. Author sampai bingung ini harus dengan cara apa menyadarkan perangai Nyonya Hanum yang sungguh tidak patut dijadikan contoh. Na'udzubillahimindzalik)

***

Sementara itu, Tuan Gustav berpura-pura tidak mendengar apapun yang terjadi di dalam kamar, dan memilih untuk keluar dari mansion mencari udara segar. Andai bukan karena amanah dari mendiang istri agar menikahi Nyonya Hanum, ketika wanita itu dulu sedang patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan, maka Tuan Bastian tidak akan sudi memiliki istri dengan karakter keras kepala dan egois tersebut.

Akan tetapi, demi cintanya pada mendiang sang istri dan demi Bastian kecil yang butuh sosok figur seorang ibu, maka Tuan Bastian pun terpaksa mengabulkannya di saat-saat hembusan napas terakhir sang istri yang begitu dicintainya.

Tuan Gustav menghela napas kasar. Ada beban berat yang ditanggungnya. Selama ini beliau menyimpan rapat kenangannya bersama sang istri yang jauh berbeda bagaikan langit dan bumi jika dibandingkan dengan Nyonya Hanum, meskipun keduanya kakak beradik. Mendiang istrinya Hanna Pramita adalah seorang putri yang anggun serta lemah lembut budi bahasanya, sedangkan Hanum Pratiwi adalah kebalikannya.

Dan Tuan Gustav belum memberitahu Bastian, jika Nyonya Hanum bukanlah ibu kandungnya. Di samping memang wajah mereka yang sangat mirip, tetapi itu semua juga atas permintaan mendiang istri tercintanya.

"Tuan, ada tamu mencari Anda di depan pintu gerbang, dan mengaku sebagai Nona Farah, Tuan," lapor seorang sekuriti, membuat jantung Tuan Gustav seketika berdetak dengan kencang.

"Farah...?" gumamnya tak percaya.

Beliau bergegas menuju pintu gerbang untuk melihat secara langsung laporan dari sekuriti.

Tuan Gustav mendadak terpaku di tempatnya berdiri, tatkala melihat dengan mata kepalanya sendiri seorang gadis yang selama ini dicarinya, kini berdiri tegak di hadapannya.

"Benarkah kamu Farah Dilla putriku?"

***

Bersambung....

1
👑Queen of tears👑
udah depresi kah kamu bas /CoolGuy//CoolGuy/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: hoohhh
total 1 replies
👑Queen of tears👑
senasib Galang ya Bas,,hidup tapi tak bernyawa
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: ya begitulah cintanya buat siapa, akhirnya menikah siapa
total 1 replies
👑Queen of tears👑
langsung jadi kepala cabang
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: huummm
👑Queen of tears👑: aaa iya mengingat track record dia sebelumnya ya
total 3 replies
👑Queen of tears👑
langsung diterima, kehidupan safira akan lebih baik setelah ini
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: iya, sih. ini juga lagi nulis
👑Queen of tears👑: fighting ibu /Determined//Determined/ banyak yang nungguin cerita ini,,rajin up mpe ending Buu, semangat /Determined//Determined//Determined/
total 3 replies
Retno Harningsih
lanjut
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: maaf ya, kak... author lagi merevisi ulang, jd mungkin gsk bisa update sesuai harapan. terimakasih telah mampir membaca karya receh ini, semoga kakak suka dan betah sampai selesai 🙏😍
total 1 replies
Shincan
lanjut toooor
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
sudah konsekuensi yg harus kamu terima atas keputusanmu fir 🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: heemmm
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
dicari lagi aja bas. masa nyerah gitu aja🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: patah hati gak bisa mikir waras dia /Facepalm/
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
selain jd sekretaris, safira jg bisa merangkap jd montir🤭🤭 pket lengkap kan
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: hoohh....
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
kukira bosnya cwok🤭🤭🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: cewek...
total 1 replies
Ma Em
Bastian benar2 seperti orang yg tdk punya harapan untuk apapun hatinya selalu memikirkan Safira dan Zeya, makanya Bastian jadi lelaki itu harus tegas jgn selalu dituruti apapun kemauan orang tuamu akhirnya kamu sendiri yg merasakan sakit setelah ditinggal pergi sama Safira.
ora
Sudahlah Bas. Move on aja ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: nanti akhirnya, move on kok setelah ketemu melihat ketulusan farah
total 1 replies
ora
Cukup memprihatinkan. Dia nggak hanya kehilangan cintanya, tapi juga darah dagingnya, hidupnya😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: 🥹🥹🥹🥹🥹🥹
total 1 replies
ora
Sedih ... Mereka hanya berdua ... Mereka hanya punya satu sama lain ...😭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚜𝚝𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚋𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚊𝚗 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚚𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚞𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚝𝚛𝚜 𝚊𝚗𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚋𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚞 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚜𝚝𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚜𝚘𝚔 𝚜𝚞𝚌𝚒 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚋𝚗𝚐𝚎𝚝 𝚝𝚒𝚏𝚎 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚔𝚢𝚔 𝚏𝚒𝚛𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚖𝚒𝚜𝚊𝚕 𝚠𝚊𝚜𝚒𝚊𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚗𝚊𝚖𝚊 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚛𝚎𝚎𝚝 𝚕𝚊𝚑 𝚒𝚝𝚞 𝚋𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚍𝚒𝚛𝚎𝚗𝚍𝚊𝚖 𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒 𝚙𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚘𝚒𝚕𝚎𝚝 𝚐𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚘𝚝𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚛 𝚐𝚊 𝚓𝚍 𝚕𝚊𝚔𝚒2 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚌𝚞𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛 😂😂😂😂😂😂𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚛𝚜
𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 thur
Nuraeny Prince's
akhirnya nongol juga /Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: maaf atas keterlambatannya /Grin/
total 1 replies
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨
sik aku agak bingung. zeya itu mamanya adana bukan sih?
terus Abian itu suami adzana kan?
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: ealahhh... Arbi. lupa aku/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: zeya mamah adzana, klo biyan itu adik tiri zeya, sedangkan Arbani suami Adzana /Facepalm/
total 2 replies
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨
sedih juga liat Elu, Bas
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: ya, gimana dong patah hati dia.
total 1 replies
Riskiya ahmad
othor ini udah lama belit2 lagi, toh si orok apa betul anak bastian,semuga aja itu anak org lain,kasian ziyA
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: maaf ya kak, klo gak suka gak usah dibaca.
total 1 replies
Tarwiyah Nasa
jangan terlalu lama thor up berikutnya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: diusahakan... sambil nunggu update safira kakak bisa baca karya baru saya, judulnya "Membalas pengkhianatan dengan Kesuksesan"
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!