Kisah Sang Naga Kuno

Di Istana Heavenly Dragon terlihat berbagai kesibukan dan semua pelayanan Istana tampak kesana-kemari membawa berbagai barang dekorasi.

Ditengah-tengah keramaian tampak Azrael yang hanya berdiri mengamati suasana disekitarnya.

"Iblis tua apa kau cuma diam saja hah?"

Ya Spiritea mendatanginya terlihat dia membawa gaun pengantin wanita dan pengantin pria.

"Aku tak punya kerjaan di kastil jadi aku datang kesini"

Jawab Azrael kemudian dari seseorang menepuk pundaknya dari belakang membuat Azrael menoleh.

"Daripada diam saja gak guna mending kau bagikan undangan ini kepada perwakilan Ras Elf, Beastman dan yang lainya"

Itu adalah Ignis yang ditangan nya terlihat beberapa undangan.

"Oh Baiklah daripada aku gabut disini"

Azrael nyengir kemudian dia mengambil beberapa undangan untuk dibagikan lalu meninggalkan Istana menuju Dunia Kardinal.

"Pernikahannya dua hari lagi jadi kita harus cepat"

Ujar Frostella sang Naga Es, dia memesan berbagai makanan dan minuman untuk jamuan pernikahan.

Di satu kamar terlihat Nyx dan Leonis tampaknya mereka seding memilih berbagai pakaian pengantin pria yang dibawakan oleh Spiritea.

"Apa yang ini cocok?"

Tanya Leonis menyodorkan pakaian berwarna coklat.

"Itu terlalu jelek"

Nyx seketika menggunakan sihir nya untuk menciptakan modelan pakaian pengantin yang dinilai cocok untuknya.

"Oh bagus tak ada gunanya kami membeli banyak pakaian jika Tuan Nyx bisa menciptakanya"

Leonis mengeluh karena kenyataan bahwa Biaya semua perlengkapan dekorasi dan pesanan makanan serta minuman ini ditanggung olehnya.

"Bukankah aku sudah bilang kalo tak perlu membeli pakaian"

Jawab Nyx.

Dikamar lain terlihat dua orang wanita, itu adalah Helena dan Ignis sang Naga Api.

"Kak Ignis kurasa kamu tak perlu repot repot begini"

Helena nampak malu ketika Ignis memilihkan pakaian yang cocok.

"Tak boleh seperti itu karena sebentar lagi kau akan jadi Istri Kakak Tertuaku jadi kau harus terlihat cantik didepan semua orang nanti"

Jawab Ignis.

Disisi lain didunia kardinal Terlihat Azrael yang sedang bersantai sambil bersiul, nampaknya dia sudah selesai membagikan tiga undangan untuk tiga kerajaan masing-masing ras.

"Kerajaan Beastia sudah terus Kekaisaran Sihir Elvendum, Kerajaan Valachia dan Federasi Dwarfkonia juga sudah kubagikan"

Kerajaan Bestia adalah Kerajaan milik Ras Beastman lalu Kekaisaran Sihir Elvendum adalah Kekaisaran yang didirkan oleh para Ras Elf sementara Federasi Dwarfkonia dan Kerajaan Valachia adalah negara yang didirikan Bangsa Dwarf dan Ras Vampir.

"Sisanya untuk beberapa negara manusia ya? Aku malas sih kupikir Kekaisaran Solaria saja sudah cukup"

Kemudian Azrael merasakan seseorang menuju kearahnya kemudian mengalihkan pandangannya kearah orang itu.

"Temanku Azrael bukankah kau disuruh membagikan undangan? Kenapa malah disini?"

Itu adalah Leonis.

"Ya ya Semua sudah selesai tapi..."

Azrael berhenti sejenak.

"Tapi apa?"

Leonis kebingungan.

"Aku tidak melihat undangan atas nama diriku apakah aku benar benar diundang?"

Azrael lagi-lagi mengomel dari tadi dia membagikan undangan tak ada satupun undangan yang ditujukan padanya.

"Haduh, Kalo kau tak usah diundang juga harus hadir"

Leonis Mendesah sambil menepuk jidatnya.

"Oh iya Azrael, Frostella akan menginap di Istana Heavenly Dragon untuk mempersiapkan semuanya"

"Jadi naga es itu tak akan pulang malam ini huh"

Entah kenapa Azrael menjadi pusing mendengar itu.

"Ngomong-ngomong aku tanya padamu siapa mahluk terkuat di alam semesta ini?"

Tanya Leonis yang segera dijawab Azrael.

"Sialan kau masih tanya begitu? Sudah jelas Ras Naga Kuno paling kuat karena disana ada Nyx"

"Tapi Selain Nyx sang Naga Surgawi, para Naga Kuno lainya bukanlah ancaman bagiku"

Senyum jahat terlihat dari wajah Azrael jelas dia tampak percaya diri.

Kemudian masing-masing dari mereka pulang untuk persiapan pernikahan.

Hari Pernikahan...

Tampak keadaan Istana begitu riuh karena banyak tamu undangan yang hadir, didepan gerbang terlihat Urgent dan Zagi sebagai penerima tamu yang hadir hari itu.

Akhirnya tiba saatnya...

Nyx Berdiri dihadapan kerumunan yang sedang berkumpul menunggu Helena, Calon Istrinya, Disampingnya berdiri Frostella saudari perempuan nya.

Orang yang memimpin upacara itu adalah Paus sendiri, diantara para tamu yang hadir terdapat perwakilan para raja dan ratu dari masing-masing Bangsa yang diundang.

Untuk Azrael, Leonis, Spiritea dan Ignis karena ada urusan mendadak mereka akan datang terlambat.

"Kakak Tertua, kalian akan menjadi pasangan yang sangat serasi"

Frostella membuka pembicaraan dengan Kakaknya.

"Ya benar sekali"

Kata Nyx sambil tersipu.

Lalu datanglah Helena dengan diapit oleh para pelayan Istana berjalan kearah Nyx, Gaun Pengantin merah muda yang indah berkibar dilantai, Dia berjalan sangat anggung kearah Nyx.

"Kau cantik sekali Helena"

Nyx hampir tak bisa menjaga kewarasannya kemudian dia juga berjalan kearah Helena.

"Kamu juga hebat"

Sambil Tersenyum Helena mengulurkan tangannya, Nyx awalnya terlihat malu tapi dia menerimanya, Mereka melanjutkan acara sampai mereka berdiri didepan sang Paus.

"Hari ini orang orang dari penjuru dunia berkumpul untuk merayakan penyatuan dua jiwa yang abadi, kita beruntung menjadi saksi pernikahan Dewa Dewi ini"

Teriak sang Paus kepada seluruh tamu undangan yang bertepuk tangan dan bersorak dengan riuh.

"Tuan Nyx Temperor sang Naga Surgawi apakah anda bersedia menerima Putri Kekaisaran Solaria, Helena Solarius sebagai istri sahmu untuk kau miliki dan pegang sejak hari ini dan seterusnya sampai tak akan terpisahkan?"

Tanya sang Paus pada Nyx.

"Aku Bersedia"

Jawab Nyx kemudian sang paus menangguk dan berbalik menghadap Helena.

"Putri Helena Solarius, maukah kau menerima Nyx Temperor sang Naga Surgawi sebagai suamimu yang suci, untuk kah miliki dan pegang teguh hari ini dan seterusnya sampai tak terpisahkan?"

"Saya Bersedia"

Helena menjawab dengan keyakinan penuh.

"Baiklah berikan cincin pernikahannya"

Ucap sang Paus kemudian Helena mengangguk lalu berbalik menghadap Nyx, ternyata dia bermaksud memulai lebih dulu.

"Kekasihku, Belahan Jiwaku, aku akan mencintaimu dan menghormatimu serta akan setia sehidup semati denganmu"

Begitulah cara Helena bermain dengan Nyx menyadari itu dan membalasnya dengan ucapan penuh cinta.

"Kekasihku, berikan aku tanganmu dan akan kuberikan segalanya, kau telah menyihirku tubuh dan jiwa, aku akan mencintaimu selamanya"

Tangan Helena bergetar saat Nyx menyelipkan cincin berlian itu kejarinya, Disekeliling mereka kembali terdengar tepuk tangan yang meriah dari para tamu undangan.

"Sekarang aku menyatakan kalian sebagai suami istri yang sah!"

Kata sang Paus.

Nyx kemudian menempelkan bibirnya kepada bibir Helena, itu ciuman dengan penuh gairah dan kenikmatan.

Kemudian bibir mereka kembali terpisah dan terengah-engah, mata mereka saling bertemu satu sama lain.

"Aku ingin menjadi gadis yang kau suka"

Kata Helena dengan lembut.

"Yah, kau bisa melakukan nya sayang"

Jawab Nyx.

Helena tersipu dan mengalihkan pandangan tapi Nyx menggunakan jarinya dengan lembut untuk memaksa Helena menatapnya.

Saat musik mulai dimainkan dan para tamu mulai menyerahkan hadiah pernikahan terdengar teriakan pengumuman dari Urgent yang menandakan ada tamu yang akan memasuki ruangan.

"Pangeran Mahkota Kekaisaran Solaria sekaligus Pahlawan Pertama, Leonis Solarius dan Nona Ignis sang Naga Api telah tiba"

Leonis dan Ignis mulai memasuki ruangan dengan membawa banyak hadiah, Semua tamu undangan merasa takut.

Tak lama setelah itu sebuah pengumuman dari Urgent kembali terdengar.

"Sang Administator Dunia Kardinal, Ratu Roh Spiritea telah hadir"

Spiritea berjalan memasuki ruangan membuat para tamu undangan terdiam, kemudian pengumuman masih berlanjut, kali ini yang akan memasuki ruangan adalah...

"Sang Mediator Dunia sekaligus penguasa para Iblis, Raja Iblis Azrael juga telah tiba"

Orang-orang yang berada dalam ruangan seketika ketakutan karena Sang Pahlawan, Ratu Roh, dan Raja Iblis memasuki ruangan.