semuanya berawal dari Novi yang mau hadir di pernikahan sang sahabat besok pagi,namun akibat hujang deras,Novi pun tertahan di halte bus seorang diri.....
sang sahabat yang merasa ibah,memutuskan untuk menjemput Novi,dan kejadian naas pun terjadi....
bagaimana kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Mia
Keesokan pagi nya.Novi bangun dengan wajah kusut tak karuan akibat di hajar oleh Revan sampai pagi.lalu berjalan keluar dari dalam kamar dan mendapati Revan dan Mia yang sudah rapi sedang sarapan di meja makan....
"Miris sekali,kenapa dia bisa begitu segar,sedangkan aku harus menahan sakit di sekujur tubuhku,"
Novi pun berjalan melalui mereka berdua langsung menuju dapur sambil memegan pinggang nya yang terasa nyeri.melihat itu Mia mengerutkan kening....
"Kak,dia kenapa?" tanya Mia.
"Entahlah,mungkin dia sedang drama," elak Revan diam-diam tersenyum puas karna berhasil menyiksa Novi.
Setelah selesai sarapan mereka pun berangkat kerja dengan kendaraan mereka masing-masing.dan diam Revan mengikuti motor yang di kendarai oleh Novi karna tiba-tiba ia merasa penasaran kemana Novi pergi? Dari jauh terlihat motor Novi memasuki perusahaan yang begitu familiar,membuat Revan mengerutkan kening,lalu mengeluarkan ponsel dari saku nya....
"Siang nanti meeting bersamaku,jangan lupa bawa asisten barumu," ucap nya di ponsel lalu mematikan nya begitu saja.
"Kita kembali ke perusahaan," perintah Revan kepada sang sopir.
Sang sopir pun mengangguk menggerti,lalu memutar balik arah menuju perusahaan.sedangkan Novi yang sudah tibah di perusahaan keluarga Alfonso langsung berkerja....
(Di sisi lain)
Terlihat Mia tidak pergi kerja,dia malah menuju ke sebuah restorang mewah,lalu memarkirkan mobil nya lalu berjalan masuk menuju meja yang sudah dia pesan,dan disana juga sudah ada seorang wanita paru baya yang menungu kedatangan nya....
"Pagi tante," sapa Mia duduk di kursi meja sambil tersenyum girang.
"Pagi juga,bagaimana perkembangan nya?" tanya wanita paru baya yang tak lain adalah nyonya Rita,ibunda Revan sambil meminum teh hangat yang ada di cangkir nya dengan anggun.
"Maaf tante,semalam aku ketiduran,jadi aku tidak tau kemana kak Revan pergi,tapi pagi nya aku melihat wanita sial itu berjalan sempoyongan sambil memegan pinggan nya," lapor Mia.
Brriiuurrrr!
Teh hangat yang ada di dalam gelas nyonya Rita mendarat tepat di wajah cantik Mia yang sudah di memakai make up tebal,membuat Mia terkejut dan membulatkan mata,ia tak menyangka akan disiram oleh ibunda Revan....
"Tante! Kenapa kamu menyiramku?" tanya Mia terkejut sambil meraih tisu.
"Itu karna kamu bodoh,akibat kebodohan mu itu,kamu membuat Revan diam-diam mengagahi Novi," maki nyonya Rita mendengus kesal.
"Terus apa urusan nya dengan ku?" Mia yang sudah kesal,malas menangapi nyonya Rita dan sibuk membersihkan wajah nya sekarang lengket akibat siraman teh itu.
"Kau jangan lupa ya kalau kematian Mary adalah ulah mu,kalau saja waktu itu aku tidak memerintahkan orang-orangku membersihkan TKP sebelum polisi tibah,mungkin saat ini kau sudah berada di balik jeruji besi," tekan ibunda Revan membeberkan semuanya.
Duarrrr
Bagaikan kesambar petir di pagi hari,perkataan nyonya Rita membuat Mia terdiam seribu bahasa,ia mengira dengan menjalani rencana jahat nya saat berada di luar negeri maka tidak akan ada orang yang mengetahui nya,namun fakta nya ibunda Revan mengetahui semuanya....
"Ba~bagaimana tante tau?" tanya Mia terbata-bata.
"Cih! Kau pikir aku ini bodoh? Aku bisa melihat bagaimana kau menatap putraku,kau menyukai putraku,tapi karna ada Mary,kau diam-diam menyuruh orang menyabotase mobil Mary dan menyebabkan dia meningal," beber nyonya Rita.
"Cih! Kau tunggu saja setelah aku mendapatkan Revan,maka kau adalah orang berikutnya,"
Mia menatap nyonya Rita penuh kebencian yang amat mendalam,apalagi nyonya Rita telah mengetahui rahasia besar nya,membuat Mia ingin sekali menghilangkan nyonya Rita saat itu juga....
"Tapi kau dan Mary bukan orang yang aku ingin jadikan menantuku,karna aku sudah memiliki calon yang lebih cocok untuk bersanding dengan putraku,jadi ambil obat ini dan masukan ke dalam makanan Novi,lakukan tugas mu dengan baik sebelum aku membocorkan semuanya," perintah Nyonya Rita mengancam Mia,lalu pergi dari sana dengan anggun.
Mia menatap pungung nyonya Rita sambil menahan amarah,lalu meraih obat yang ada diatas meja dan pergi...
*****
(Di perusahaan Alfonso)
Terlihat Aldi bersiap sambil membawa berkas berjalan menghampiri Novi yang sedang duduk di meja kerja nya sambil fokus menatap komputer yang ada di hadapan nya,dan tidak menyadari kedatangan Aldi yang kini sedang berdiri di samping meja menatap nya sambil tersenyum hangat....
"Siang Nona Novi,"
"Kya! Astaga maaf Tuan," ucap Novi terkejut setenga mati sambil mengelus dada nya dengan nafas memburu.
"Heheheh,maaf melihat mu begitu fokus membuatku jadi ingin mengerjai mu," ujar Aldi sambil terkekeh kecil menatap tingkah Novi.
"Ehem,apa ada yang saya bantu Tuan?" tanya Novi berdehem kecil untuk menghilangkan kecanggungan.
"Ini.kita ada meeting sekarang,jadi ayo kita berangkat," ajak Aldi.
Novi pun mengangguk mengerti,lalu meraih tas tangan nya,dan bangkit dari duduk nya lalu berjalan mengikuti Aldi dari belakan masuk ke dalam lift....
(Bersambung)