recky saputra, adalah seorang pemuda dari bumi yang baru saja lulus sma, ketika recky sedang dalam perjalanan untuk interview kerja pertamanya, dia dihadang oleh penjahat yang mencoba merampoknya, tetapi tragisnya recky di tusuk hingga meninggal. ketika sadar kembali recky terbangun dan menyadari bahwa dirinya tidak sedang berada di alam baka, melainkan sudah bereinkarnasi menjadi karakter sampingan dalam sebuah novel ber genre Fantasy romance yang dia sukai dan di dunia ini recky bertekad untuk menyelamatkan dan menghindari sad ending seperti di novel aslinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membalikkan opini publik
Agnes yang mendengar itu pun kaget dan menoleh kearah Austin yang berdiri dan membelanya.
bahkan mendengar perkataan Austin yang tiba tiba seperti itu, untuk orang seperti Agnes yang polos dan ceria membuatnya malu dan muka nya memerah.
sedangkan aulia hanya menepuk jidatnya tidak bisa berkata kata, karena Austin sepertinya tidak tau apa yang dia katakan serta dampak apa yang akan terjadi.
bahkan satu kelas pun terdiam, dan Elise yang mendengar itu pun merasa tertarik dan mulai menonton drama.
Sedangkan untuk leon, dia sekarang benar benar di penuhi amarah karena Austin sekali lagi mencoba merebut wanita yang di incarnya.
"heh dasar orang gila!, bukan kah kau baru bertunangan dengan aulia?! apa kamu tidak punya malu?! " teriak leon marah dan langsung memegang kerah Austin.
"sungguh sepertinya aulia salah karena memilih bertunangan dengan sampah seperti mu! " ucap leon dengan marah..
mendengar perkataan leon, Austin pun tersenyum dan merasa berhasil memancing leon untuk secara tidak sadar mengakui bahwa aulia memilihnya.
sedangkan siswa yang lain sudah membuka hp mereka masing-masing dan mulai mem vidio kejadian langka tersebut.
"ah jadi kamu sudah tau kalau aulia beneran memilih ku dari pada kamu leon?, jadi kenapa kamu seakan melakukan penggiringan opini di media sosial bahwa aulia di paksa bertunangan dengan ku" ucap Austin tersenyum.
Sedangkan leon yang mendengar itu pun kaget dan mendapatkan respon bingung dari banyak siswa lain.
Dan untuk aulia, dia sepertinya tau apa yang di rencanakan Austin.
"jadi karena kamu tau leon, berhentilah mencoba mendekati tunangan ku dan bahkan sekarang juga ingin mendekati calon tunangan ku?, apa kamu benar benar suka merebut tunangan orang lain leon? sungguh hal yang tidak pantas di jadikan contoh dari seorang yang katanya pahlawan" ucap Austin mengejek
"ketika kamu di cap sebagai pahlawan, lebih baik kamu bertindak sebagai pahlawan leon, mungkin sekarang kamu ingin merebut tunangan ku tetapi apakah kamu kedepannya juga bakalan ingin merebut tunangan orang lain?, ish.. ish.. ish.. " ucap Austin mengejek dengan kasian..
Sedangkan untuk para siswa yang merasa perkataan Austin masuk akal, mereka justru langsung berbalik mendukung Austin dan terpecah belah antara kubu Austin dan leon.
aulia yang mendengarkan semua ejekan Austin pada leon pun tidak kaget, karena dia sudah sering melihat Austin mengejek ayahnya sendiri.
Sedangkan untuk Agnes, dia masih sangat malu dan muka nya memerah ingin segera bersembunyi..
tetapi untuk Christina dia merasa marah kepada Austin karena mencoba menghancurkan harga diri kakak nya dan mengejek nya di depan orang banyak.
"Austin berhentilah mengucapkan hal hak yang tidak masuk akal bajingan" ucap leon marah dan merasa semakin tidak bisa menahan amarahnya..
"kenapa leon?, sudah banyak bukti loh kalau kamu memang mencoba mendekati tunangan ku, bahkan kamu sering mengirimi pesan aulia dengan kata kata romantis, padahal kamu tau bahwa aulia sudah bertunangan dengan ku dan bahkan tidak pernah merespon chat mu" ucao Austin masih mengejeknya..
"ayo pukul aku leon, kamu harus bermain sesuai naskah dan aku akan membuat opini publik berbalik menyerang mu" ucap Austin dalam hatinya menunggu leon dengan tidak sabar memukulnya.
Dan benar saja leon pun memukulnya..
"bammm"
Dan Austin langsung jatuh dan sebelum dia jatuh matanya berkedip kepada aulia untuk mengikuti naskahnya, yang membuat aulia tersenyum karena tingkah konyol Austin..
"aduhhh.. duhh.. sakit banget, aku tidak nyangka seorang yang di panggil pahlawan akan menyerang aku yang hanya ksatria biasa, bahkan menindas ku untuk mendapatkan tunangan ku" ucap Austin berakting dan berguling guling kesakitan.
sedangkan leon yang sudah di liputi emosi ketika mendengar erangan Austin pun kaget, karena dia merasa tidak memukul Austin menggunakan energi mana nya dan bahkan untuk seorang sekelas Austin seharusnya masih bisa berdiri untuk melawannya..
Tetapi di saya leon kebingungan, banyak murid di kelas yang awalnya berpihak pada leon pun mulai berpindah haluan di kubu Austin.
"aku tidak menyangka leon yang di kenal sebagai pahlawan akan melakukan tindakan tercela seperti ini" ucap salah satu murid.
"benar bahkan dia sampai menindas Austin dengan kekuatan yang seharusnya dia pakai untuk kebaikan karena dia adalah pahlawan, tetapi dia menindas Austin untuk bisa mendapatkan aulia" ucap murid yang lain.
Sedangkan leon yang mendengar itu semua akhirnya tersadar, bahwa Austin sengaja melakukan ini untuk membuat nya seolah olah terlihat jahat dan menindas nya untuk mengambil tunangannya..
Dan ini semakin membuat nya marah.
bahkan Christina yang terkenal menurut dengan leon pun mulai ragu dengannya, karena seperti nya perkataan Austin benar, meskipun Christina tidak mau mengakui kebenarannya dan menjadi gelisah..
"leon, aku sudah bilang berkali kali kan? aku minta maaf karena aku memang tidak menyukai mu dan aku sudah memilih Austin, tetapi aku tidak menyangka kamu akan berbuat sejauh ini dan menindas Austin yang lemah" ucap aulia dengan kecewa.
Dan dengan konfirmasi perkataan aulia sendiri, semakin banyak yang mulai menjauh dari leon, dari takut nanti ke depannya tunangannya di rebut, bahkan sampai takut kalau leon akan menindas pasangan mereka masing masing di masa depan nanti.
melihat itu pikiran leon semakin ngefreeze karena sejujurnya dia tidak pernah di jauhi dan bahkan semua orang ingin mendekati nya karena dia adalah seorang pahlawan dan super jenius, tetapi sekarang banyak orang yang benci dengannya dan memilih untuk menjauhinya.
Dan ini semua karena perkataan Austin keparat, yang membuat leon semakin geram dan ingin membunuhnya sekarang..
"Austin berhentilah berakting dan aku hanya memukul mu pelan, jadi hentikan ini karena kamu yang memulai terlebih dahulu" bela leon.
"baiklah ada apa ribut ribut ini" ucap nada berwibawa tiba tiba..
Mendengar itu semua siswa pun menoleh kearah suara tersebut dan disana berdiri seorang pria paruh baya membawa buku..
"ah maaf professor, keributan ini terjadi karena ulah leon menindas Austin dan ingin merebut tunangan Austin" jawab salah satu siswa yang membuat leon melototi nya sampai dia takut..
mendengar itu professor itu pun mengernyit dan mulai melihat kearah Austin yang kesakitan dan leon yang berdiri serta aulia yang sedang memangku kepala Austin.
"jadi murid leon, apa maksudnya ini?" tanya professor tersebut dengan suara berat
"ah anu professor, Austin memprovokasi ku terlebih dulu dan aku hanya membela diri. " jawab leon ragu.
"bohong professor, karena dia menindas ku dan memukul ku yang tidak menghormati peraturan Academy ketika berada di kelas, dia bahkan menggoda tunangan ku di depan mata ku, dan semua murid disini bisa jadi saksi, bahkan ada yang mem vidio kejadian tersebut.." ucap Austin dengan nada sedih.
mendengar itu professor pun semakin mengernyit..
"baiklah murid austin, aku akan memeriksa vidio nya, dan akan menjalankan peraturan sesuai aturan Academy, jadi untuk kamu murid leon, saat ucapan mu dan bukti yang aku lihat berbeda, maka hukuman akan semakin berat, mengerti?! " ucap professor itu tegas.
leon yang mendengar itu pun keringatnya bercucuran ketakutan..