NovelToon NovelToon
Tawanan Tuan Mafia

Tawanan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anggi Bia

Aleksander Smith seorang pria berusia 35 tahun,
Ia merupakan seorang bos mafia yang ditakuti dinegara Indonesia. Kekejian dan kekejamannya membuat ia paling ditakuti di dunia Mafia.
____
Agatha Leonor wanita cantik yang selalu terlihat ceria dan periang, namun keceriaan itu seketika hilang ketika tanpa sengaja dia harus berurusan dengan Aleksander Smith dan berakhir menjadi tawanannya.

Penyiksaan batin dan kekerasan fisik sering kali ia dapatkan dari Alex, bahkan beberapa kali ia mencoba melakukan percobaan bunuh diri namun rencananya selalu gagal...

seperti apa keseruan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggi Bia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Mendengar alex marah dan meminta nya untuk kembali lagi pada budi membuat nya diam, ia berharap tidak bertemu pria bajingan itu lagi.

Ia mengusap air mata dengan kasar, menghentikan kesedihan nya, membawa pakaian itu ke kamar mandi, ia melihat kearah atas plafon, berfikir akan kabur lagi dari alex seperti yang ia lakukan dirumahnya tadi.

Ia sudah karin beberapa kali dari alex namun tetap saja ia ditemukan, mendekati kaca itu menduga lelaki itu meletakkan semacam alat pelacak di tubuh nya.

Ia mengarahkan tubuhnya kearah pantulan kaca, memeriksa setiap sudut dari tubuhnya, tapi tidak ada benda asing yang menyangkut ditubuhnya.

"Tidak akan ada cela lagi dikamar mandi untuk kamu kabur! Jadi cepatlah keluar..." Suara datar lelaki itu membuat kaget, lagi-lagi alex tahu apa yang ia pikiran, ia buru-buru keluar dari kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi alex sudah menyiapkan makan malam, Leonor menatap wajah itu tanpa ekspresi, siapapun tidak akan tahu apa yang dia pikiran dan rasakan saat ini.

Leonor duduk dengan sangat Hati-hati sambil menatap wajah dingin alex, Tiba-tiba alex balik menatapnya dengan tajam, mata mereka berdua bertemu.

"Berhentilah menatap ku seperti itu" Ujar alex, matanya kembali terfokus pada piring-piring dan masih sibuk membuka bungkus makanan yang ia pesan.

Leonor kaget, matanya membulat segera ia mengalihkan pandangan nya dari wajah alex.

"Ini" Alex memberikan satu piring makan untuknya.

"Terimakasih" Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Leonor.

Akan dalam diam, untuk mengerti kebiasaan alex, ia.tidak suka kalau ditinggal duluan saat makan, ia sangat suka makan dengan suasana tenang, tidak suka makanan yang pedas, berbeda dengan Leonor yang sangat menyukai makanan pedas.

Rasa lapar dicampur dengan marah pada budi membuat porsi makan Leonor benar-benar meningkat, ia terlihat seperti tidak makan sudah satu minggu.

Alex hanya melihat tanpa berkata-kata melihat Leonor seperti itu.

'Awas saja kau budi, aku akan memotong burungmu, lalu ku goreng kukasih keanjing' ucap Leonor dalam hati, tidak sadar kalau dia memicingkan bibirnya beberapa kali, dan menatap penuh dendam pada budi yang sudah menjual nya.

Leonor mengambil paha ayam, melampiaskan amarahnya pada paha ayam itu.

Alex hanya melihat nya tanpa ingin tahu.

'Lihat saja suatu saat nanti akan aku balas kamu' ia membatin lagi, matanya melotot bibirnya mengeras seperti banteng lagi marah.

Ia batuk saat mengigit tulang ayam, alex menatap nya dengan wajah datar.

Alex tahu bahwa wanita bertubuh mungil itu lagi kesal pada seseorang.

'Sialan...apa dia pikir aku rakus? Itu karena aku marah, aku patah hati! Kamu tahu artis nya patah hati?' batin Leonor melirik sinis pada alex.

Masih dengan gaya kesalnya, ia memakan paha ayam itu hingga mulutnya penuh.

Ia terbatuk, alex senyum kecil melihat ulahnya itu, ini merupakan satu pencapaian yang luar biasa, karena bisa membuat lelaki dingin dan kaku dihadapan nya itu tersenyum untuk pertama kalinya saat bersama dia, ia tidak pernah tertawa selama mereka bersama.

Alex menyodorkan gelas air minum pada Leonor saat ia terbatuk-batuk.

"Apa bos tertawa?"

"Aku sudah bilang jangan panggil aku bos"

"Terus harus dengan panggilan apa?"

"Panggil saja bajingan" Ujar alex mengalihkan pandangannya matanya kearah lain.

"Yasudah....terserah" kata Leonor menyudahi makan nya.

Ia membereskan piring bekas makan mereka berdua, sedangkan alex menyibukkan diri dengan laptopnya.

Ia tidak bicara apapun dan bilang apapun pada Leonor, ia juga tidak mengungkit waktu Leonor melarikan diri.

Itu membuat Leonor sangat penasaran, ia seperti cacing kepanasan melihat alex hanya diam saja.

'Kenapa tidak memarahiku? Kenapa dia tidak mengungkit kejadian kenapa aku melarikan diri'

"Aisshhhhh.....kenapa dia bisa bersikap acuh tak acuh seperti itu." ucap Leonor sendiri.

Ia menyambar remote menonton televisi, ia sengaja membuat volume besar, agar alex menegurnya dan mereka memulai obrolan kenapa ia melarikan diri.

Tapi sayang alex benar-benar tidak terusik dengan apa yang dia lakukan, ia masih fokus dengan layar didepan nya.

Merasa bosan Leonor menatap keluar jendela, tiba-tiba ia merindukan suasana saat dirinya sendiri ditepi pantai, melihat suasana diluar sana ia semakin merindukan orang-orang yang tidak pernah ada dalam hidupnya.

'Terkadang aku berfikir, apakah aku punya ayah dan ibu atau tidak? Kenapa mereka tega sekali membuang ku panti asuhan, apa mereka tahu bahwa aku sangat kesepian dan sendirian saat ini' ia membatin, tanpa sadar buliran kristal mengalir dari matanya tanpa permisi.

Alex tahu bahwa Leonor sedang sedih, ia tahu bahwa gadis itu banyak pikiran, ia adalah orang yang tidak suka hal-hal bersifat melankolis seperti itu.

"Ahmm"

Alex menatap tajam ke arah Leonor.

"Ambilkan buku ku di balkon," kata Alex membubarkan lamunan Leonor.

"Ckkkk, tidak bisakah dia menyuruh orang lain itu pakai kata tolong, dia pikir aku anak buahnya apa." Kata Leonor, ia terlihat seperti mbah dukun baca mantra mulutnya komat kamit.

"Kamu dengar gak...?"

"Iya...budayakan kalau menyuruh orang lain itu pakai kata tolong biar lebih sopan tahu" Ujar Leonor sok mengajari Alex sopan santun.

Alex mengacuhkan omelan Leonor.

Saat ia melangkah ke balkon, Leonor masih merepet-merepet kecil.

"Baguslah, aku ingin kamu kembali ke sifat aslimu, cerewet, ceria dan sok menasehati anak kecil," Kata alex dengan pelan.

"Wahhhh......ada gitar" Ia langsung memangku alat musik itu, dan mulai menyanyikan lagu-lagu ceria.

Maksud dari alex menyuruhnya mengambil buku adalah, untuk menunjukkan gitar itu padanya.

Leonor mulai menyanyikan lagu untuk mengisi kesepian nya selama ini, sedangkan alex kembali sibuk berkutat lagi dengan layar didepannya.

Walaupun pun sibuk namun alex diam-diam memasang telinganya mendengar setiap lagu-lagu yang dinyanyikan Leonor.

Hingga akhirnya alex datang duduk di teras pura-pura tidak peduli pada lagu yang dinyanyikan Leonor, ia juga pura-pura mendengarkan lagu dari headset di kupingnya.

Leonor menyanyikan lagu Agnes mo yang berjudul cinta diujung jalan.

Setiap tetes air mataku....t'lah kuberikan untuk kisahku

Mengerti tapi tak dimengerti, cintaku t'lah diujung jalan

Setiap kata dari bibirku, kadang tak sama dalam hatiku

Tersenyum dalam hati menangis..cintaku t'lah diujung jalan...

Aku sangat mengenalmu, aku juga cintaimu...

Tapi kau tak pernah ada pengertian

Kusenang ku sedih kau tak mau tahu

Aku sangat mengenalmu, dulu kau tak begitu..

Kau bintang dihatiku, jadilah yang kumau

Kusenang ku sedih kau ada denganku...ohh..ohhhhh.....

Kumengerti kau apa adanya begitupun ku mau darimu

Kau tahu rasanya diabaikan...

Cintaku t'lah diujung jalan

Aku sangat mengenalmu...

Aku juga cintaimu....

Tapi kau tak pernah ada pengertian

Kusenang ku sedih kau tak mau tahu

Aku sangat mengenalmu......

Dulu kau tak begitu..

Kau bintang dihatiku

Jadilah yang kumau

Ku senang ku sedih kau ada dengan ku...ohhh ohhhhhhhhh...ohhh ohhhh...ohhhhh aaaa.

Leonor tanpa sadar buliran kristal menetes dari matanya, alex memalingkan wajahnya kearah balkon, agar tidak ada yang tahu bahwa matanya juga berkaca-kaca atas lagu yang dibawakan Leonor.

Leonor mengalihkan pembicaraan topik dengan tiba-tiba menguap beberapa kali, ia meletakkan gitar, duduk tepat di depan alex dengan serius.

"Ada apa? Tanya alex tanpa menoleh.

"Apa aku boleh bertanya?"

"Tanya apa?"

"Darimana kamu tahu bahwa aku ada disana tadi?"

"Anak buahku mengikuti mu, mendatangi kantor budi,"

"Terus tadi pagi kamu tahu darimana kalau aku ada dikontrak ku?"

Aku sudah lama ingin menanyakan ini, terdengar tudak masuk akal sih, apa kamu seorang dukun?"

Alex ingin tertawa mendengar pertanyaan konyol Leonor, ia menatap nya.

"Jangan menatap ku seperti itu, aku hanya ingin tahu siapa yang mengambil barang-barang ku dan uang didalam celengan ku."

Saat aku ingin mengambil nya semaunya sudah tidak ada lagi" Kata Leonor dengan mata berkaca-kaca, "mereka tega sekali mengambil uangku, itu tabung ku satu-satunya"

Apa kamu bisa menerawang siapa yang mengambil nya kerumah ku?"

Kata Leonor tulus, namun terdengar konyol karena ia mengira alex seorang dukun.

"Aku bukan dukun, dan aku tidak ingin mendengar curhatan mu..pergilah kesana" Kata alex.

"Tapi aku tidak punya siapa-siapa untuk teman berbagi cerita, tidak bisakah kamu menjadi teman curhatku kali ini saja, dadaku sakit, aku ingin mengeluarkan semua yang ada di otakku"

Kata Leonor,berharap alex mau menjadi teman curhat nya.

"Tidak, aku bukan tipe pria yang suka mendengar curhatan wanita, menyingkir lah dari hadapanku,"Kata alex terdengar datar tapi sangat menyakitkan.

Leonor menarik nafas panjang, ia benar-benar butuh seorang teman untuk bertukar pikiran.

***bersambung***

Bantu vote, like dan kasih hadiah yah kakak....

Thankyou✨

1
mom'$ nji
up banyak banyak thorrr
Anggi Bia: baik kakak
total 1 replies
kagome
jangan gitu
entar kuntilanak dateng pingsan🤣🤣🤣🤣
Anggi Bia: makin menyala alex nanti 😅
total 1 replies
kagome
alek ditolak🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nuraini Nuraini
ceritanya hampir sama dengan nasip ku,,aku bacanya sambil nangis 😭😭😭
makasih thorr cerita mu sgt bagus
Anggi Bia: aduhh mohon maaf Nuraini, mungkin karya saya sedikit menyinggung perasaan kamu, tapi sama sekali tidak ada niatan yah☺
tetap semangat juga yah, akan ada akhir yang indah untuk proses yang rumit😇
total 1 replies
Maya Sari
Semangat kk…
Anggi Bia: terimakasih 🤗
total 1 replies
kalea rizuky
MC terlalu bodoh dan muterWL2 gk jelas. terlalu kejam jd kesannya wanita oon di injak terus
Anggi Bia: mohon maaf,tapi mohon bersabar dan ikuti alur cerita nya ajaa, puji Tuhan akan happy end🙏
total 1 replies
kalea rizuky
skip cerita menderita trs g usa bkin novel lu percumangk ada yg baca karena MC terlebih tolol bgt
kalea rizuky
knp g kena HIV laki bejatt
kalea rizuky
pantes sepi like MC nya lemah woy
_senpai_kim
Asyik banget bacanya!
Giselle Bustamante
Hebat deh penulisnya!
Anggi Bia: heheh aku masih harus bnyak belajar kaka gisell, maaf kalau ada teks yang masih berantakan ☺😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!