NovelToon NovelToon
My Possesive Presdir Alexander

My Possesive Presdir Alexander

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Devi Istigfariatul Laili

LIKE🤗
VOTE😃
TERIMAKASIH🙏🙏
Alaska tempat seorang presdir yang mempunyai watak keras, dingin, dan kejam dia bernama Alexander , dan akan di jodohkan dengan gadis kecil cantik, dan pemberani yang bernama Lara Hateway. Saat mempersiapkan pernikahan ada beberapa musuh yang mengancam untuk membunuh kalau sampai perjodohan itu terjadi.
Dan banyak misteri dari masa lalu yang belum terkuak. akan adanya pengkhianatan masa lalu pembunuhan yang tragis. sehingga mereka harus menguak dan merencanakan sebuah misi.

Beberapa bulan kemudian, keduanya mempunyai rasa tapi sulit untuk di ungkapkan. Setelah Lara tertembak musuh barulah Alexander mengungkapkan betapa berartinya dia buat hidupnya.

Akankah semua misi akan terkuak, dan akankah Lara dan Alex bahagia atau....?

Langsung saja baca ceritanya yuks pasti seru bercampur dengan action, emosi, perasaan dan bla bla🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Istigfariatul Laili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 11

Alex dan Lara, bersama Marcus, terjebak dalam situasi yang semakin memburuk setelah terjadinya serangan mendadak di gedung yang mereka tempati.

Setelah terjebak di antara pria-pria bersenjata, Alex, Lara, dan Marcus segera berlari mencari jalan keluar. Dengan mobil yang hancur dan dikelilingi oleh ancaman, mereka menuju ke lorong sempit yang sepertinya menuju ke area parkir belakang.

"Lari!" Teriak Marcus sambil memimpin mereka.

"Ke mana kita pergi?" Tanya Lara, suaranya terdengar panik.

"Kita harus menuju ke lantai bawah. Ada akses ke sistem saluran yang bisa membawa kita keluar dari gedung ini," Jawab Marcus sambil memeriksa arah jalan.

Mereka melintasi lorong yang sempit dan gelap, di mana suara tembakan dan teriakan terdengar dari kejauhan. Mereka berhenti sejenak di belokan, dan Marcus membuka pintu ke ruangan kecil yang tampaknya adalah ruang teknis.

Marcus mengaktifkan beberapa tombol di panel kontrol, dan pintu ke sistem saluran terbuka.

"Cepat, masuk ke sini sebelum mereka menemukan kita!" Ucap Marcus sambil menghidupkan panel kontrol.

"Apakah kamu bisa menangani ini?" Tanya Alex menoleh ke arah Lara.

"Aku akan berusaha," Jawab Lara mengangguk.

Mereka semua masuk ke dalam saluran sempit dan gelap. Suara langkah kaki dan tembakan semakin dekat, membuat suasana semakin tegang. Marcus memimpin mereka ke bagian bawah, sementara Alex dan Lara berusaha menjaga jarak dari suara ancaman yang semakin dekat.

"Marcus, siapa yang menyerang kita?" Tanya Alex sambil berusaha menenangkan diri.

"Aku belum tahu pasti, tapi mereka tampaknya bekerja untuk salah satu kelompok yang terlibat dalam konspirasi ini. Mungkin ada orang dalam yang mempengaruhi situasi ini," Jawab Marcus menatap ke arah kegelapan.

"Jadi, kita tidak hanya melawan Richard, tapi juga menghadapi musuh-musuh yang lebih besar dari yang kita kira?" Sahut Lara berusaha untuk tidak panik.

"Benar. Dan situasi ini mungkin hanya permulaan. Kita harus tetap waspada dan berhati-hati," Jawab Marcus mengangguk.

Mereka melanjutkan perjalanan melalui saluran yang sempit dan lembab. Kegelapan membuatnya sulit untuk melihat ke depan, dan setiap suara kecil membuat mereka terlonjak. Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar dari arah belakang.

"Apa itu?" Tanya Lara, suaranya bergetar.

"Kita harus cepat. Akses ke luar tidak jauh dari sini," Ucap Marcus mempercepat langkahnya.

"Mereka masih mencari kita," Timpal Alex melihat situasi di depan.

"Kita harus berpikir cepat. Jika kita tertangkap, kita tidak akan punya kesempatan untuk menjelaskan," Ucap Lara meraih lengan Alex.

"Ini adalah akses keluar sementara. Kita harus keluar dari sini dan mencari tempat aman," Sahut Marcus berhenti sejenak dan membuka pintu kecil yang menuju ke area lain.

"Kita perlu menemukan tempat perlindungan segera. Aku tahu tempat yang bisa kita gunakan sebagai basis sementara," Ucap Marcus lagi sambil memeriksa sekitar.

"Bagaimana kami bisa percaya padamu? Kamu baru saja muncul dan membantu kita, tapi siapa yang menjamin bahwa kamu tidak akan mengkhianati kami juga?" Tanya Alex menatap Marcus dengan curiga.

"Aku tahu kamu ragu, Alex. Tapi aku berusaha keras untuk mengungkap kebenaran dan menghentikan konspirasi ini. Aku tidak punya alasan untuk mengkhianati kalian," Jawab Marcus berhenti dan menatap Alex.

"Kami tidak punya banyak pilihan selain percaya padamu sekarang. Tapi ingat, jika kamu berkhianat, kami tidak akan ragu untuk melawanmu," Timpal Lara berbicara dengan nada tegas.

"Aku mengerti. Aku akan membuktikan bahwa aku di pihak kalian," Jawab Marcus mengangguk.

Mereka akhirnya tiba di sebuah rumah tua yang tampaknya tidak berpenghuni. Marcus membuka pintu dan mempersilakan mereka masuk. Di dalam rumah, mereka menemukan beberapa perlengkapan dasar yang bisa digunakan untuk bertahan sementara.

"Kita harus mencari tahu siapa lagi yang terlibat dalam konspirasi ini. Ada lebih banyak yang harus diungkap," Ucap Alex memeriksa dokumen yang di temukan.

"Dan kita harus segera melakukan sesuatu sebelum situasi semakin buruk," Sahut Lara mengangguk.

"Aku punya beberapa informasi tambahan yang mungkin membantu. Ada satu orang yang mungkin tahu lebih banyak tentang jaringan ini. Namanya Victor. Dia adalah mantan anggota pemerintah yang terlibat dalam operasi ini," Ucap Marcus mengambil nafas dalam-dalam.

"Di mana kita bisa menemukan Victor?" Tanya Alex menatap Marcus dengan serius.

"Dia sering terlihat di daerah ini. Aku bisa membawamu ke sana, tapi kita harus hati-hati. Victor sangat berhati-hati dan tidak mudah ditemukan," Jawab Marcus mengeluarkan peta dari dalam tasnya dan menunjuk lokasi di peta.

"Kita perlu memastikan bahwa Victor bisa dipercaya. Kita tidak bisa mengambil risiko lagi."

Sahut Alex.

"Setiap langkah yang kita ambil harus dipikirkan dengan matang. Jika kita membuat kesalahan, itu bisa berakibat fatal," Ucap Lara mengangguk.

"Aku tahu kita sedang berada dalam situasi yang berbahaya. Tapi kita harus tetap fokus pada tujuan kita," Timpal Marcus bergabung dengan mereka, membawa beberapa perbekalan.

Saat mereka beristirahat di rumah sementara, tiba-tiba lampu mati, dan suara langkah kaki terdengar dari luar. Mereka terjaga dan bersiap-siap menghadapi ancaman.

"Siapa itu?" Tanya Lara dengan suara bergetar.

"Ada mobil di luar. Sepertinya mereka sedang mencari kita," Ucap Marcus memeriksa jendela dan terlihat cemas.

"Kita harus keluar dari sini dan menuju ke lokasi yang aman," Jawab Alex berdiri dan mengecek perlengkapan.

Namun, saat mereka bersiap untuk pergi, terdengar suara ketukan keras di pintu depan. Marcus meraih senjatanya dan membuka pintu sedikit, hanya untuk menemukan seorang pria dengan wajah tertutup masker berdiri di depan.

"Siapa kamu?" Tanya Marcus dengan waspada.

"Ini untuk kalian. Jangan coba-coba melawan," Sahut Pria yang mengeluarkan sebuah amplop.

Dengan cepat, pria itu berlari dan menghilang ke dalam kegelapan. Alex mengambil amplop dan membukanya.

"Jika kalian ingin melindungi orang-orang yang kalian cintai, serahkan bukti itu pada kami atau hadapi konsekuensinya," Isi Sebuah Pesan.

"Ini ancaman nyata. Mereka tahu tentang bukti dan mereka tidak main-main," Ucap Alex menatap pesan itu dengan mata lebar.

"Kita harus bertindak cepat. Jika mereka tahu tentang bukti, berarti mereka juga tahu tentang kita," Sahut Lara berpegangan pada bahu Alex.

"Kita harus segera mencari tempat aman dan menghubungi orang yang bisa membantu kita. Ini baru permulaan," Timpal Marcus mengangguk dengan serius.

Dengan ancaman yang semakin nyata dan situasi yang semakin genting, Alex, Lara, dan Marcus harus membuat keputusan cepat dan strategis untuk melindungi diri mereka dan mengungkap kebenaran.

Happy Reading🤗🤗

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan tokoh, ataupun lainnya🙏🙏🤗

Jangan lupa baca novel ku yang lain ya guys. Dan jangan lupa like, vite agar semangat nulisnya . Terimakasih banyak🙏🙏

1
Vio Almahyra
doubel dongg
Vio Almahyra
doubele donggg
Vio Almahyra
doubel up
Ilyas
😍😍😍
Anonymous
yuhuuyyy akhirnya😍😍
Ilyas
doubel thour🤗
Alfian
😍😍
Alfian
akhirnyaAA😍😍
Anonymous
😍😍😍
Hafsyah Devandaz
uo doubel dong
Hafsyah Devandaz
doubell donkk
Alfian
uup doubel kak
serly
💫💫💫
Ilyas
upp
Hafsyah Devandaz
up
Nayla Nazafarin
bukannya tadi lara pulang kerumah masih ad ibunya?tp knp d ceritakn mninggal?ap ibu sambung?
Adzkia: iya kak ibu kandung Lara meninggal
yang dirumah itu ibu sambungnya
total 1 replies
Alfian
doubel donv jkakak
serly
😍😍
Ilyas
bangun lar .. alex mulai sangat mencinrai kamu🤗🤗
Hafsyah Devandaz
up doubel thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!