NovelToon NovelToon
KONTRAK UNTUK 270 HARI

KONTRAK UNTUK 270 HARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / One Night Stand / Playboy / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wulan_Author

Jeyra dan Gevan bagaikan air dan api, yang satu tenang, pendiam, dingin dan cuek.
Sementara yang satunya sangat membara seperti api, Pemarah, angkuh, tak tersentuh.
Namun, keduanya terpaksa harus menikah karena insiden yang membuat Jeyra mengandung ben*h Gevan padahal dia masih duduk di bangku SMA.
Lalu apa yang akan Jeyra lakukan selanjutnya setelah menikahi pemuda yang paling dia benci? Mampukah Jeyra bertahan selama dua ratus tujuh puluh hari di samping Gevan?

"Lima ratus juta dan Lo harus gugu*in kan*ungan Lo!" _Gevan Willson Junior
Plak!
"Pecundang seperti Lo memang harus di kasih pelajaran! Kita liat siapa yang akan menang di antara kita! Coba hentikan kegilaan gue kalo Lo bisa, karena kehancuran Lo akan segera di mulai, Gevan Willson Junior!" _Jeyra Naomi Domani
"Bukan Gevan yang akan hancur! Tapi Lo, Jeyra!" _Aleana Glover
"Akan ku pastikan kamu bahagia bersama orang yang kamu cintai, Jeyra." _Ravendra Askaraja_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan_Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benih didalam perut

"Helena! apa mungkin dia benar-benar terlibat?"

Jeyra kini mengerti, Ini semua masuk akal, saat di jalan tadi malam Jeyra juga merasa pusing bahkan seluruh tubuhnya merasa panas hingga akhirnya dia tidak mengingat apapun lagi.

Tapi jika ini memang perbuatan Valerie, kenapa Helena tega membiarkan Valerie memberikan minuman yang sudah diberi obat itu kepada Jeyra?

"Berapa yang Lo butuh?" Tiba-tiba suasana terasa hening setelah Gevan memberikan harga pada Jeyra.

Jeyra mengernyit. "Cukup Gevan! Lo jangan bertindak terlalu rendah sama ucapan Lo! Apa gue serendah itu di mata Lo sampe Lo berpikir gue mau di bayar pake uang keluarga Lo? Lo bajingan Gevan! Lo manfaatin ketidakberdayaan gue!"

Gevan mengeraskan rahangnya sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat. "Bangsat! terus mau Lo apa sialan? karena jangan harap kalo gue akan bertanggung jawab yah! ini semua kecelakaan, bahkan Lo sendiri sangat menikmati permainan tadi malam!" ungkap Gevan sambil menunjuk wajah Jeyra.

Plak!

"Jaga yah ucapan Lo! kurang ajar emang yah! mana mungkin gue terlibat anjing! jelas-jelas Lo udah culik gue ke tempat ini dan bahkan lecehkan gue disaat gue nggak berdaya!"

Gevan menyeringai. "Apa perlu gue tunjukkin buktinya sama Lo? tenang aja, gue selalu pasang kamera di apartemen gue! gue yakin kamera itu pasti rekam adegan dimana Lo mohon-mohon sama gue supaya Lo gue sentuh!"

Mata Jeyra kembali melotot. "Bajingan! ternyata Lo emang mesum yah Gevan! berapa cewek yang udah Lo nikmatin sampai Lo pasang kamera buat rekam setiap adegannya hah? biar apa, biar Lo bisa manfaatin mereka dan ancam mereka pake itu?" tuduh Jeyra.

"Yang jelas gue tahu betul kalo kejadian ini bukan gue yang paksa, tapi kita sama-sama nikmatin! so, jangan pernah minta tanggung jawab apapun sama gue atau Lo akan nyesel! ngerti!"

Gevan segera menjauh dari Jeyra, dia takut dia tidak bisa menahan emosinya lagi.

"Sialan! kenapa harus gue? Tuhan, kenapa harus gue yang terlibat sama cowok gila itu!"

Jeyra menangis meratapi nasibnya yang pilu, kini didalam hidupnya tak ada yang berarti lagi, bahkan kesuciannya saja sudah di rebut oleh orang yang paling dia benci.

Perlahan-lahan Jeyra melepaskan selimut yang dari tadi membalut tubuhnya, lalu dia meraih beberapa pakaian yang berserakan di lantai. Namun, ternyata bajunya sudah tidak bisa dipakai lagi, jadi terpaksa Jeyra mengambil baju milik Gevan yang tadi malam dia kenakan.

"Aw! kenapa sakit banget!" rintih Jeyra.

Saat selimut dibuka betapa hatinya hancur berkeping-keping saat melihat bercak darah yang berceceran di mana-mana.

"Enggak!"

Jantung Jeyra terasa sakit seperti di sayat benda tajam saat mengingat kini dia sudah kehilangan kewanitaannya, mahkota paling berharga yang selama ini dia jaga.

"Kenapa gue bodoh! Kenapa gue nggak bisa jaga diri gue sendiri!"

Jeyra menangis sambil meremas seprei yang sudah berlumuran darah segar.

Gevan yang melihat itu juga merasa sesak di dada, dia benar-benar sudah menghancurkan masa depan Jeyra. Bercak merah di warna putih itu menjadi tanda bahwa kini Jeyra bukan lagi gadis seutuhnya.

"She is a virgin?"

Namun, tiba-tiba pikiran Gevan kembali berubah, ini semua sepenuhnya bukan salah Gevan. Jelas dalam ingatannya tadi malam jika Jeyra juga begitu agresif padanya bahkan Jeyra dengan brutal mencium Gevan tanpa ragu-ragu.

Gevan mendekat. "Lupain kejadian malam ini! Jangan sampe ada yang tahu kalo Lo sama gue!" Gevan mengeluarkan sejumlah uang dari dalam dompetnya lalu melemparkannya pada Jeyra.

Jeyra hanya terdiam tanpa ekspresi, nafasnya semakin memburu saat melihat tingkah Gevan yang semakin menjijikkan.

"Gue nggak perlu duit Lo!"

Perlahan-lahan Jeyra bangun lalu berjalan menuju kamar mandi tanpa mengambil uang yang sudah berceceran di atas lantai. Padahal Jeyra masih merasakan nyeri disekujur tubuhnya dan area sensitifnya, namun demi menghindari bajingan ini dan demi melupakan kejadian pahit ini Jeyra memaksa dirinya sendiri untuk kuat.

"Sombong! padahal banyak banget cewek yang mau tidur sama gue, seharusnya Lo bangga karena Lo bisa bermalam sama seorang Gevan!" puji dirinya sendiri.

Jeyra menoleh lalu meludah. "Cih, buat gue ini kutukan!" ucapnya ketus.

Gevan merasa kesal, Jeyra masih saja bersikap angkuh dan sombong.

Gevan menghembuskan nafas kasar. "Kalo dia nggak mau itu bagus!" gerutunya sambil melempar dompet keatas sofa.

Setelah beberapa saat Jeyra akhirnya keluar, jalannya saja belum sepenuhnya normal tapi sebisa mungkin Jeyra menahan rasa sakit.

"Gevan, seperti yang Lo bilang tadi, lupain semua kejadian malam ini. Jaga sikap Lo seperti biasanya, biarin gue hidup tanpa beban apapun! dan satu lagi, hapus rekaman menjijikkan yang Lo bilang sama gue tadi! kalo video itu tersebar, gue bersumpah gue nggak akan pernah maafin Lo dan gue akan bikin hidup Lo hancur sehancur-hancurnya!" ancam Jeyra dengan tatapan penuh amarah.

Kali ini ucapan Jeyra tidak main-main.

Gevan mengerutkan keningnya. "Maksud Lo apa?" tanya Gevan.

"Bisa aja Lo simpan video itu buat peras Gue! orang kayak Lo memang suka manfaatin orang kecil, iya kan?"

Gevan menyeringai tak percaya dengan ucapan gadis itu. Bisa-bisanya dia mengancam seorang Gevan seperti itu, kali ini pikiran Jeyra terlalu jauh.

"Apa gue nggak salah denger? Bukannya cewek miskin seperti Lo yang selalu ngelakuin hal rendah itu? Apa jangan-jangan Lo emang berniat mau meras Gue?"

Jeyra kembali mendelik ke arah Gevan dengan tatapan tajam, rasanya ingin sekali Jeyra menghancurkan wajah Gevan yang terlihat begitu menyebalkan untuknya.

"Lo bahkan bisa menghilangkan nyawa orang lain, lalu hanya untuk menghancurkan hidup seseorang seperti gue, rasanya itu hanya hal mudah buat Lo!" ucap Jeyra dengan suara nyaris tak bisa di dengar.

Namun, pendengaran Gevan tidak terlalu buruk, sekilas dia bisa mendengar ucapan Jeyra.

"Maksud Lo apa?"

"Lo bisa aja sembunyi dari orang-orang, Lo bisa ganti wajah Lo pake duit Lo! tapi inget, Tuhan tahu segalanya! orang kriminal kayak Lo seharusnya nggak ada di dunia ini!" sindir Jeyra.

Ucapan Jeyra membuat Gevan semakin tak mengerti. Sebenarnya Jeyra sedang menyindirnya tentang apa?

"Sebenarnya apa yang Lo tahu tentang gue?"

Jeyra menoleh, namun segera berbalik dan pergi meninggalkan Gevan dari apartemen itu.

Setelah kejadian itu Jeyra dan Gevan kembali menjadi diri mereka masing-masing. Seperti permintaan Jeyra, mereka kembali asing bahkan jauh lebih asing daripada sebelumnya. Jeyra sempat mengasingkan diri beberapa hari hingga akhirnya dia menutup lembaran hitam itu dengan ikhlas.

Namun, rupanya takdir selalu ingin menyusahkan Jeyra. Gadis itu ingin melupakan segalanya, tapi didalam dirinya saat ini ada benih yang tumbuh, benih yang tak pernah di harapkan olehnya.

"Kenapa takdir selalu kejam sama Gue?"

1
Atha Diyuta
lanjut
Atha Diyuta
mampir dikaryaku Thor Tragedi dimalam pertama
WulanAuthor: siaap
total 1 replies
S. M yanie
ini seperti pergaulan bebas ya kak???
WulanAuthor: Tunggu kelanjutannya ya kak ❤️
total 1 replies
PociPan
Wih bully ya
jahat banget
WulanAuthor: selalu ada pembully yaa 😢
total 1 replies
Atha Diyuta
meluncur 2 iklan smngt thor
WulanAuthor: Terima kasih banyak ❤️❤️❤️
total 1 replies
Atha Diyuta
budeg
WulanAuthor: wah typo yaa?
total 1 replies
Atha Diyuta
menangislah terkadang air mata bisa membuat hatimu lega
WulanAuthor: betul itu, tapi jeyra so tegar nih kak 😁
total 1 replies
Atha Diyuta
jujur aja jujur
Atha Diyuta
lanjut
Atha Diyuta
😱😱😱makanya jgn berbuat klo GK mau bgtu
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
saran aja sih ini narasinya kepanjangan jadiin dua paragraf lebih oke😆
WulanAuthor: siap kak, makasih sarannya ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!