NovelToon NovelToon
Cinta Juga Luka

Cinta Juga Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:655
Nilai: 5
Nama Author: iren qirenava

seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.

apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.


setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?

rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.

kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.

namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

twenty two

Setelah mereka sudah mengisi perut mereka, kini mereka telah duduk kembali di kolidor karna, acara belum selesai masih ada yang harus diumumkan yaitu siapa yang akan menang dan kelas mana yang akan menang itu.

kini Nava dan yang lainya sudah tidak sabar menunggu hasil yang akan di umumkan oleh panitia disana, kini Gio, Azkeano dan Afkar gabung bersama Nava dan yang lain nya awal nya mereka tidak bersama dan kini tiba tiba mereka ada di sampi nya.

Afkar yang duduk bersebelahan dengan Adiana juga Gio, dan Azkeano di sebelah Afkar karna tidak mungkin dekat cewek yang ada pacar mereka ngamuk nanti.

"lama amat"kesal Gio yang sudah penasaran

"sabar dong pak"sinis Messa

"sabat mulu ah capek"keluh Gio

"ouh curhat"ledek Putri yang langsung mendapatkan tatapan sini dari Gio

semua peserta sudah kumpul di depan sana, terlihat wajah tegang mereka itu dan sangat gelisah terlihat.Teman mereka pun Dikta sedang menunduk gelisah dengan apa yang akan di umumkan panitia.

"semangat Dikta"ucap tiba tiba Gio yang membuat semua orang menatap ke arah nya, terutama teman mereka tidak percaya Gio akan teriak disaat suasana sangat sepi dan mengakibatkan suara nya terdengar jelas

Dikta pun menoleh pada nya tidak percaya namun...... setelah itu di ikuti oleh kelas yang lain untuk meneriaki teman mereka juga yang menjadi perwakilan kelas hari ini.

Gio yang melihat itu sadar dengan tindakan nya, namun juga tersenyum bangga lihatlah perbuatanya membuat motivasi yang lain juga untuk menyemangati teman mereka.

Nava dan yang lain langsung merasa lega karna memang sedikit malu tapi setelah itu mereka bangga dengan tindakan Gio yang menyemangati Dikta, juga dikta pun menahan senyum sambil menundukan kepalanya memang ada ada saja temab satu nya itu.

menunggu sangat lama dan menegangkan sekali bagi mereka, kini sudah saat nya pengumuman itu terdengar dan di saat saat menegangkan yang akan di umumkan juara 3 sudah di dapatkan oleh kelas hindi dan juara 2 sudah di dapatkan oleh kelas lain, kini tinggal juara 1 yang tersisa.

Nava serta yang lain berdoa untuk kali ini dengan benar benar, mereka berharap itu adalah Dikta kelas mereka yang akan mendapatkan posisi juara hari ini.

terlihat Nava dan yang lain berpegang tangan saling menunduk berdoa, serta menunggu hasil nya namun lelaki tidak ikut pegangan ya sangat bahaya nanti nya.

dan di saat itu mereka terkejut sangat terkejut dengan apa yang panitia katakan, mereka benar benar mematung mendengarkan itu apakah mereka salah mendengar.

ya benar Dikta adalah juara 1 yang artinya kelas mereka menang lagi, kali ini Nava dan yang lain sontak berdiri dari duduk mereka saling berpelukan.

tepuk tangan sangat terdengar jelas dari sana dari sini, mereka tanpa sadar saling rangkul juga yang mereka tidak sadari adalah Adiana dan Afkar yang berpelukan disaat Adiana berpelukan dengan Nava dan berbalik ke belakang yang Afkar juga berbalik kebelakang nya sontak mereka berpelukan tanpa sadar saking seneng nya.

dan disaat cukup lama akhirnya mereka sadar dan melepaskan yang akhirnya menjadi agak sedikit canggung yang mereka rasakan.

namun mereka beruntung karna teman nya tidak menyadari nya yang nanti semoga mereka tidak di ledek atau pun di sindir.

Dikta juga tidak kalah kaget dia mematung apakah benar, dia mendapat kan juara itu mungkin dia salah dengar namun tidak dia memang pantas mendapatkan nya.

banyak sekali yang menyoraki dia dan bertepuk tangan untuk nya.

kini juara 1 sampai 3 sedang melakukan foto bersama panitia juga guru guru disana apalagi dengan kepala sekolah nya pasti.

dan setelah itu mereka boleh memasuki kelas yang dimana teman teman nya sudah menunggu di dalam sana untuk mengukir moment itu.

......................

Nava dan yang lain menunggu Dikta datang membawa piala kemenangan nya itu dengn sangat tidak sabar,mereka akan berfoto dan membuat vidio nanti nya.

"si Dikta lama amat elah"kesal Putri

"mungkin.....masih berfoto" saut Karina

"dari tadi nungguin nih " kesal Irani juga yang menunggu nya tidak datang datang

"sabar dong, kenapa sih" saut Gio yang aneh dengan mereka yang tidak sabaran itu

"tau tuh, emosi mulu dasar cewek"sindir Azkeano

"nama nya juga cewek"saut Afkar

"iya cewek kata siapa cowok"sewot Adiana

"biasa aja dong, gausah sewot kali" sinis Gio

"terserah gue dong" sewot Adiana pada Gio

"kenapa pada emosi sih?"tanya Bintang heran

"lama abis nya"keluh Karina

"mungkin.... masih ada kegiatan di sana "tebak Nava

"kegiatan apa lagi tuhan" keluh Messa

"ya gatau, kan siapa tau aja"jawab Nava

"udah diem, berisik tuh tuh Dikta datang"tunjuk heboh Putri

"woi! Dik lama amat?"tanya Gio pada Dikta yang baru saja datang

"di foto dulu, fans biasa"sombong Dikta

"btw, selamat bro"ucap Afkar menepuk bahu Dikta

"yoi, makasih"jawab Dikta

"kuy lah kita foto"ajak heboh Putri

"ayo gas" ucap mereka

kini mereka berfoto bersama dengan beebagai gaya yang mereka berikan tidak lupa mereka juga akan berfoto dengan wali kelas mereka nanti dab teman kelas lain nya.

disaat sedang asik berfoto tanpa sadar posisi Nava dan Dikta sangat dekat, membuat Nava sedikit canggung berbeda dengan Dikta yang asik berfose dengan berbagai gaya.

"kenapa?"tanya Dikta yang melihat tingkah aneh Nava

"hah? gapapa kok"jawab Nava dengan kecanggungan nya

"ga.....nyaman ya?"tanya pasti Dikta

"kata siapa, gak kok"jawab Nava takut Dikta tersindir dengan sikap nya

"yaudah...... gue pindah"ucap Dikta yang membuat Nava menahan tangan nya agar tidak berpindah

"gausah, di sini aja" larang Nava membuat Dikta mengangkat alis nya satu

"beneran?"tanya memastikan Dikta

"benaran, sini" ucap Nava yang kembali melihat ke arah kamera

"okei, kalo gitu"ucap Dikta yang menaruh tangan nya di pundak Nava yang membuat Nava terkejut mengerjap ngerjap mata nya, membuat Dikta yang melihat itu gemas dan mencubit pipi Nava

"gemes" ucap Dikta dan langsung kembali melihat kamera, bisa bisa nya dia bersikap biasa aja sementara Nava sudah mematung di posisinya

mereka kembali mengabadikan moment tersebut dengan berbagai foto dan vidio dimana selalu saja ada moment yang sangat lucu dan sweet.

seperti Afkar yang berfoto disebelah Adiana dengan tangan yang saling melakukan bentuk love itu dan tersenyum manis lebar tanda bahagia.

"masih, ga nyangka lo yang menang"ucap bangga Gio

"udah dibilang, dia jago nyanyi"balas Afkar

"bakat terpendam" saut Azkeano

"bukan di pendam, dia nya aja yang males buat tunjukin"ledek Afkar

"tau tuh, harus nya lo kembangin lagi siapa tau lo jadi artis"ucap Gio

"bener nanti lo banyak memikat hati cewek"balas Azkeano namun mendapatkan jawaban yang membuat mereka menahan senyum

"percuma banyak memikat hati cewek, kalo mikat satu cewek aja ga berhasil"balas Dikta dengan pandangan tertuju pada gadis yang sedang tertawa di sebelah sana dengan teman nya itu dan cewek itu adalah Nava.

Gio, Afkar dan azkeano sudah menebak bahwa teman satu ini sedang mencintai absensi yang di kelas mereka itu, bukan Adiana bukan namun absensi pertama siapa lagi kalo bukan gadis yang cadel lucu manis itu.

1
anggita
ceritanya agak datar, tapi oke lah. like👍, iklan👆. moga novelnya lancar.
iren qirenava: trimakasih
total 1 replies
anggita
Maaf🙏, saran saja klo awal paragraf/ alinea pakai huruf besar.
iren qirenava: oke, makasi atas saran nya
total 1 replies
Xavia
Wah, keren!
iren qirenava: makasi,baca bab brikutnya ya
total 1 replies
Nia Achelashvili
Jauh melebihi harapanku.
iren qirenava: seperti apa harapan nya kak?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!