NovelToon NovelToon
MOST SCARY GIRL I LOVE YOU.

MOST SCARY GIRL I LOVE YOU.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintamanis / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Girsang Sritama

AURORA BIANCA LIZA IVANOVA JERSEY SNYDER (24) tahun. Seorang gadis cantik dengan black eyes nya yang sangat mempesona ini. Is a Scary Girl. Kenapa,?? karena dia bukan lah gadis biasa. Dia titisan dewi terkuat didunia.
Dia sangat cantik, tetapi sangat berbahaya dan begitu menakutkan.
Menyimpan banyak rahasia, tentang siapa dia sebenarnya dan kenapa dia sangat menakutkan dan misterius.

MAXIME GALA SKY LIBERTO, king Mafia Black Snake, sekaligus Ceo perusahaan SKY GRUP COMPANY yang mencintai liza sejak lama.

MARQUES SANJAYA. CEO perusahaan investasi terbesar didunia, pun sangat penasaran dengan sosok Liza, yang sangat misterius dan juga sangat menakutkan.

Mark berusaha mencari tahu siapa liza sebenarnya, dengan bantuan banyak tim Hacker kelas dunia. Tapi Hasil nya gagal total. Dia mengirimkan mata-mata, tapi selalu saja kehilangan jejak liza.

Siapa sebenarnya, liza ini. Temukan jawaban nya didalam novel ini. Ya...😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Girsang Sritama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menculik Ivan.

Max, sekarang sedang berada dihutan yang berada diseberang bandara. Bersama dengan semua anak buahnya dan zin yang berdiri disamping nya.

"Maaf karena saya mengumpulkan kalian semua disini, tapi saya punya tugas penting untuk kalian semua."max mulai berbicara dengan sikap arogan dan aura membunuhnya, layaknya seorang king mafia pada umumnya. Menyeramkan begitulah Defenisi max sekarang.

"Tugas apa itu king,??" nero bertanya pada king nya.

"Cari pria difoto itu, culik dia dan bawa kemarkas kita. Kalian sudah mengerti,?" tanya max dengan tatapan tajam dan wajah datar tanpa ekpresi nya.

Tiba - tiba zin memotong pembicaraan mereka." Tunggu dulu king, apa anda benar - benar akan membunuh ivan king...,?" tanya zin dengan perasaan was-was sendiri, entah kenapa zin pun tak tahu.

Max menatap tajam tangan kanannya itu dan berkata. " Kalo ia kenapa,??" max balik bertanya.

"Astaga kinggg... apa cinta sudah membutakan mata mu." sentak zin tak mengerti lagi, apa yang ada dipikiran max.

"Tenang saja aku tidak langsung membunuh nya, tapi aku hanya menculik nya untuk memancing liza datang dan mencarinya kemarkas kita." Jelas max.

"Tunggu dulu, jadi maksud king, King cuma menjadikan ivan sebagai pancingan begitu,??" tanya zin memastikan kembali.

Max tersenyum penuh arti, dan berkata. "Benar sekali, aku hanya membutuhkan ivan sebagai umpan nya, agar liza datang padaku." Jelas max memandang semua anak buahnya. Lalu kembali ke zin disampingnya.

"Hahhh... aku lega mendengarnya king." Ucap zin.

"Tapi ada kecualinya juga zin."ucap max.

"Apa itu,?" tanya zin penasaran.

"Aku tak akan membiarkan ivan hidup kalau liza lebih memilih nya dari pada aku."Jawab max tanpa ragu.

Deg.

Zin menatap max dengan perasaan campur aduk, dan ada rasa takut juga yang muncul dalam benaknya.

"Sudahlah, zin. Aku tahu apa yang ku lakukan. Ini juga demi cintaku untuk nya. Aku hanya ingin mempertahan kan nya." Jelas max.

Zin mengangguk pasrah saja, max memang sangat keras kepala.

"Baiklah aku ikut kemauanmu saja." Balas zin dengan lesu.

Max heran melihat zin."Kenapa zin. apa yang kau fikirkan,?? tanya max merasa penasaran.

"Huuufff, tapi firasat ku mengatakan kita akan berhadapan dengan liza yang sangat berbahaya itu." Jawab zin apa adanya.

"Apa yang kau takutkan darinya,?" tanya max penasaran.

"Sudah kukatakan berkali-kali max, Aku curiga kalau liza bukan lah gadis biasa." Jawab zin dengan sentakan diujung kalimat nya.

"Justru itu zin, aku juga ingin tahu sudah berubah jadi apa liza ku yang sekarang." Balas max malah tenang-tenang saja.

"Huuufff, sudahlah." Pasrah zin, menghela nafas beratnya.

Max hanya mengangguk, lalu dia kembali fokus kedepan.

"Tunggu apalagi, Temukan ivan dan bawa dia kemarkas. Dan dia harus sudah ada ketika aku kembali kemarkas malam nanti, kalian mengerti,?" tegas max memberi perintah.

"Mengerti king." Jawab mereka kompak.

"laksanakan perintahku." ucap max.

"Baik king." Balas mereka kompak, seraya menundukkan kepala mereka dengan sopan.

"Kami permisi king,?" pamit nero undur diri dari hadapan mereka.

Max dan zin, mengangguk kan kepala saja sebagai jawaban.

nero sudah pergi, kini tinggal max dan zin yang masih disana.

Zin bertanya pada max.

"Bagaimana jika liza itu adalah monster sesungguh nya yang sedang bersembunyi selama ini max,?" tanya zin dengan raut wajah serius melihat max disamping nya.

Max tersenyum miring mendengar pertanyaan konyol zin itu.

"Itu tidak mungkin zin, Dia bukan liza. kalau itu sudah beda lagi." Jawab max berusaha menepis kemungkinan itu.

"hufff, kuharap dugaan ku juga salah max, tapi aku juga berharap liza bukan orangnya." Balas zin dengan perasaan harap-harap tapi cemas juga.

"Sudahlah zin, tidak usah dipikirkan." ucap max, mengganti topik pembicaraan mereka.

"Kemana kita sekarang max,?? tanya zin akhirnya.

"Kembali ke resto tadi, dan kita lacak Cctv resto itu." Jawab max.

"Baiklah." Balas zin setuju - setuju saja.

"Ayo...." ajak max seraya berjalan lebih dulu didepan.

Zin bertanya pada max sekali lagi.

"Max, seandainya aku juga jatuh cinta pada liza, apa kau juga akan membunuhku,?? tanya zin tiba-tiba.

Langkah kaki max terhenti, dan berbalik menghadap zin.

"Aku tidak membunuhmu, tapi aku akan membawa liza pergi bersamaku sejauh mungkin dari dunia ini, agar tidak ada satu orang pun yang bisa merebutnya dariku." Jawab max dengan serius.

"Maksud mu kau memilih mati bersama liza begitu,?"tanya zin memastikan.

"Yappp." Jawab max dengan tegas.

Zin menggeleng kepalanya tak habis pikir. "Secinta itu kamu pada nya max, tapi dia bahkan tidak mencintai mu, bahkan sekedar melirikmu saja tidak max. Bagaimana bisa kau sebodoh itu,?" tanya zin benar - benar tak mengerti.

"Karena cinta itu memang buta zin, dan aku tergila - gila padanya. Aku sangat mencintai liza lebih dari apapun didunia ini. Sejujurnya zin, aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa segila ini mencintai nya zin."jawab max dengan jujur sejujur-jujur nya.

"Suatu saat kau pasti akan mengerti zin, saat kau tahu apa itu CINTA." lanjut max dengan serius, dan tidak sepenuh nya salah menurut zin.

"Tapi aku berdoa semoga aku tidak jatuh cinta pada orang yang tidak mencintai ku sepertimu max." Balas zin tersenyum tipis.

"Sejatinya cinta tidak tahu kapan datangnya dan pada siapa kita jatuh cinta zin, tapi aku percaya kekuatan cinta. Dan cinta sejati pasti akan menemukan jalannya sendiri dan bersatu dengan belahan jiwanya. Dan aku tahu sejauh ini, belahan jiwa ku adalah LIZA. dialah pusat dunia ku." Balas max panjang kali lebar.

Zin tersenyum menatap max dengan tatapan tulusnya, dia berkata.

"Perjuangkan cinta mu untuknya sampai akhir max, Aku akan selalu mendukung mu." Ucap zin dengan tulus.

Max yang mendengar nya tersentuh, dan memeluk zin. "Terimakasih." Ucap max dengan tulus pada zin.

"Ya, ya, ya. Ayo kita cari liza mu itu." Balas zin tertawa kecil. Max pun ikut tersenyum, zin sudah seperti saudara baginya. Dia punya keluarga tapi sama sekali tidak ada ketenangan didalam nya. Hanya bersama zin dan mafiosonya lah, max biasa mengekspresikan perasaannya. Dan max telah menemukan arti hidup ini, selama dia terjun didunia bawah.

Mereka pergi dari sana, dan kembali lagi keresto Caliber tadi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!