NovelToon NovelToon
He Is Mine

He Is Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Abela Xaviera. Lahir sebagai anak bungsu perempuan satu-satunya membuat dirinya dimanja oleh keluarganya sendiri. Bahkan kedua kakak laki-laki nya begitu posesif padanya sampai ia tak memiliki celah untuk menjalin hubungan asmara dengan seorang laki-laki.

Hingga saat perayaan ulang tahunnya ke 22, keluarganya mengadakan acara sederhana di sebuah restoran mewah. Di sana dia bertemu seorang pelayan pria di restoran itu yang berhasil menarik perhatiannya, hingga membuat Abel jatuh hati detik itu juga. Dia juga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hati pria tersebut.

Siapakah pria yang berhasil menarik perhatian Abel? Akankah dia bisa mendapatkan hati pria pujaannya itu?

***

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Esok harinya Abel sangat senang. Bahkan sedari bangun tidur, senyum lima jari tak luntur sama sekali.

"Apakah bibirmu tak lelah tersenyum selebar itu?" tanya Mom Velyn.

Untung saja tadi malam Abel pulang sebelum jam setengah 10 malam. Sesampainya di mansion pun, Abel langsung mendapat ceramah dari sang mommy.

"Tidak. Aku sedang senang, mommy," jawab Abel. Bahkan dia mengecup pipi Mom Velyn setelah mengambil susu di kulkas.

Mom Velyn mengerutkan keningnya merasa aneh dengan tingkah Abel.

"Aneh. Tapi tak apa. Setidaknya wajahnya tidak seperti orang susah," gumam mommy karena kemarin-kemarin wajah anaknya sangat kusut, berbeda dengan hari ini.

Wanita paruh baya itu kembali melanjutkan masaknya, sedangkan Abel segera duduk di kursi meja makan sembari menikmati susu coklat dingin yang sudah dia ambil dari kulkas.

Bekal nasi goreng untuk Cris hari ini Mom Velyn yang memasaknya, bodo amat jika rasanya berbeda, yang penting namanya nasi goreng.

Rencananya, hari ini Abel tidak masuk kerja dulu, karena dia ingin menjenguk Victor.

"Mom, aku berangkat dulu," pamit Abel setelah sarapan, sedangkan daddy dan kedua kakaknya sudah berangkat kerja lebih dulu.

"Ya. Hati-hati!" ucap sang mommy.

Abel mengangguk dan segera keluar. Dia akan menuju restoran tempat Cris bekerja lebih dulu sebelum menuju rumah sakit.

"Bagaimana? Kau sudah mengetahui kabar Victor?" tanya Cris basa-basi.

Abel tersenyum penuh arti. "Kau meragukan ku?" Bukannya menjawab, Abel malah membuat Cris kebingungan.

"Jadi, kau mengetahuinya atau tidak?" tanya Cris.

"Tentu saja! Sudahlah, Kak Victor menungguku, bye!" ucap Abel dan segera pergi dari sana tanpa menghiraukan panggilan Cris.

"Victor menunggunya? Apa gadis itu sedang halu?"

Lagi pula sejak kapan Victor menunggu seseorang? Yang ada pria itu yang ditunggu seseorang. Karena tidak ada sejarah seorang Victor menunggu.

****

Seperti menjenguk orang sakit pada umumnya, Abel juga membeli buah tangan untuk Victor.

Para penjaga yang kemarin menahannya kini hanya diam membiarkan Abel lewat begitu saja. Sesampainya di ruangan Victor, Abel mengetuk pintu.

Seseorang membuka pintu, seorang gadis yang waktu itu membuat Abel kesal.

"Kau?! Kenapa kau bisa di sini? Bukankah aku sudah memperingati dirimu agar tidak memunculkan wajahmu itu di depan pacarku?! Haiss.. Sepertinya aku harus menggunakan cara yang kasar, ya?" ucap Abel panjang lebar penuh kekesalan.

Dia menatap penampilan gadis itu dari atas sampai bawah.

"Masih pelajar ternyata," gumam Abel sembari mencebik.

Grace hanya menghela nafas. Tak menyangka jika wanita yang mengaku-ngaku sebagai pacar Victor kembali muncul dihadapannya. Ini sudah cukup jelas membuktikan seberapa dekat Victor dan wanita di depannya ini.

"Kakak ingin menjenguk Kak Victor, kan? Ya sudah sana masuk. Lagi pula aku tidak berniat memacari kakak ku sendiri!" ketusnya, lalu pergi dari sana karena dia harus sekolah.

Grace adalah adik Victor. Umurnya masih 17 tahun. Pertemuannya dengan Abel sangat buruk sejak awal, sebab itulah dia tak ingin berlama-lama dengan manusia bar-bar seperti pacar kakaknya itu.

"What?" Abel syok. "Dia adik Kak Victor kah?! Astaga, Abelll!!" geram nya untuk dirinya sendiri.

Dia merutuki kebodohannya yang tak tau malu melakukan ancaman yang sama sekali tidak seram. Yang ada malah dirinya yang malu.

"Nasi sudah menjadi bubur.." gumamnya. Dia pun segera masuk ke dalam. Ternyata ada seorang wanita paruh baya yang menemani Victor.

"Selamat siang, nyonya," sapa Abel dengan sopan.

Laura Domonic yang tak lain adalah ibu Victor pun mengerutkan keningnya bingung. Abel terlihat asing di matanya. Dia pun berdiri dari duduknya menghampiri Abel yang berdiri dengan canggung.

"Teman kerja Victor?" tanya Mom Laura.

Abel tersenyum canggung. Berbeda saat berkenalan dengan keluarga Victor yang lain, ketika berhadapan dengan calon ibu mertuanya Abel mati kutu. Dia takut salah bicara, terlebih wajah wanita paruh baya itu terlihat lebih sangar.

"S-saya..." Abel ragu mengucapkan kepedean nya.

"Mom?" Suara lirih di belakangnya membuat Mom Laura mengalihkan pandangannya.

"Victor? Kau sudah bangun, nak? Sejak kapan?" Tak lagi menghiraukan Abel, Mom Laura pun menghampiri anaknya yang sudah siuman.

Victor hanya mengangguk, tatapannya beralih pada Abel yang tersenyum canggung. Dia menghela nafas berat. Entah bagaimana caranya gadis itu bisa menemukan keberadaannya di sini. Padahal penjagaan di luar Victor yakini sangat ketat, mengingat siapa sebenarnya sang daddy.

"Kau ingin apa? Biar mommy ambilkan," ucap Mom Laura. Dia senang akhirnya anaknya bangun dari tidur panjangnya.

"Usir dia." Victor menunjuk Abel. Sungguh, wajah gadis itu membuat pandangannya terganggu.

Abel tergugu. Dia baru saja datang dan hendak diusir begitu saja? Tidak, ini tidak bisa.

"Memangnya siapa dia?" tanya Mom Laura. Dari tatapan Victor, sepertinya anaknya itu tak suka dengan kehadiran gadis asing ini.

"Aku tidak mengenalnya," jawab Victor acuh.

Mom Laura mengangkat kedua alisnya. Ekspresi Abel seolah tersakiti ketika mendengar ucapan Victor, tapi di sisi lain Victor malah merasa tak peduli.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan Dad Sam yang sudah rapi dengan pakaian kantornya.

"Abel? Sudah lama datangnya?" tanya Dad Sam.

Abel tersenyum, "Tidak lama, dad. Baru lima menit yang lalu," jawabnya.

Dad Sam tersenyum, dia menatap anak dan istrinya yang terlihat kebingungan.

"Dia adalah Abel. Orang yang telah mendonorkan darah untukmu, Victor," ucap Dad Sam. Mungkin Victor sudah mengenal gadis di sampingnya ini, tapi anaknya itu belum tau tentang donor darah.

Deg!

Victor tak percaya. Tapi tatapan daddy nya pada Abel terlihat begitu senang sudah menjelaskan semuanya. Lagi pula tak mungkin Dad Sam berbohong tentang hal sepenting ini.

"Benarkah?!" Mom Laura kaget.

"Ya. Aku mengenalnya sedikit. Dia adalah kekasih anak kita, Laura. Gadis ini benar-benar baik." Dad Sam terus memuji Abel membuat telinga Victor terasa panas. Apalagi ketika mendengar bahwa gadis itu mengaku-ngaku sebagai kekasihnya.

"Astaga... Kenapa kau tidak bilang dari tadi, sayang? Ayo duduk sini. Mommy sangat berterimakasih padamu karena telah menyelamatkan nyawa Victor!" ucap Mom Laura sambil menuntun Abel menuju sofa.

Ucapan itu terdengar berlebihan di telinga Victor.

"Dia bukan kekasihku, dad. Aku tidak mengenalnya. Dan tentang donor darah, jangan membohongi ku," ucap Victor masih tak percaya.

Tatapan Dad Sam berubah tajam. "Apa wajahku terlihat seperti seorang pembohong? Kau tidak percaya dengan daddy mu sendiri, Victor?" tanya Dad Sam tak percaya.

"Dad, bukan begitu maksudku, aku—"

"Cukup! Jangan berdebat, fokus pada kesembuhan mu, sayang. Sebentar lagi dokter datang untuk memeriksamu," ucap Mom Laura menyela perdebatan anak dan suaminya.

Abel pun hanya diam. Dia takut salah bicara dan takut merubah pandangan orang tua Victor padanya. Tidak masalah jika Kak Victor tak percaya bahwa dirinya yang telah mendonorkan darah untuk pria itu, yang penting darahnya mengalir dalam diri sang pujaan hati, itu sudah cukup untuk membuktikan rasa cintanya.

Abel tak pernah merasakan ini sebelumnya, menjadi gila karena mencintai seseorang. Ini kali pertama dia melakukan hal senekat itu sampai mendonorkan darahnya. Entah bagaimana reaksi orang tuanya jika tau anak bungsu mereka pernah mendonorkan darah demi seorang pria yang selalu mengabaikannya.

***

1
liza muzay
jahat bener si victor
buat dia jadi bunci
🍏A🍎
lanjut
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
Tumben telat up Thor? kenapa?
Widya: mikir ide dong yg pasti😁 aku gak bikin draft, setiap mau up, kudu nulis dulu jd ga teratur gitu up nya
total 1 replies
🍏A🍎
lanjut
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
Kak widyas aku ga ada Skip Kok bab² kakak cuma Ya ku download karena aku pake Hotspot Ortu Jadinya ga sempet Like😭 Inget lanjut loh ya kak lagi seru nih
🍏A🍎
lanjut
Widya
mohon dukungannya ya teman-teman. bantu like dan komen banyak-banyak di cerita ini ya☺️ dukungan kalian sangat berarti bagi aku. pencet jempol itu gratis kok, komen juga gratis😉 terimakasih yaa🤗
Widya
jangan lupa beri bintang dan ulasannya juga yaa🥰🥰
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
Apa kabar?, Lama ga baca nih gara² mikirin jalan Buat cerita sendiri hehehe ,intinya semangattt, oiya kalian uang baca ini novel Ingat Juga buat Like and tambahkan Fav🙂🙂❤️🫶
Yani Cuhayanih
Abel bucin tingkat dewa hah...kau sudah menurunkan harga diri cabe...level pedaaas...hah
minsugaa
semangatttttsss
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
yeeyyy akhirnya lanjuttt
liza muzay
kok belum lanjut kak
liza muzay: selalu di tunggu karyanya kak
Widya: haiii.. maaf ya. aku masih tamatin salah satu karyaku dulu. setelah tamat, nanti aku lebih fokus ke cerita ini kok🤗
total 2 replies
🍏A🍎
izin mampir baca ya😁
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
ditunggu kelanjutan nyaa
bintangkejora
nexttt
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
cepat up lagi doong kak widyaas
ISTRINYA HANBINN (ZEROSE)
maaf telat kak✌️
Umisah Asther
lanjut bagus ceritanya...tunggu up nya semoga rame
Widya
Yuk beri bintang dan ulasannya 🥰
Membuat sebuah karya cerita tidak segampang itu ya teman-teman, jadi mohon dukungannya🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!