NovelToon NovelToon
Gadis Amnesia Jatuh Cinta

Gadis Amnesia Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Gadis Amnesia
Popularitas:386.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Kecelakaan pesawat yang menewaskan lebih dari dua ratus orang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Henderson.
Bagaimana tidak? Salah satu dari penumpang pesawat tersebut adalah nona muda keluarga Henderson itu sendiri.
Kayvira, anak dari pasangan Raffa dan Prita mengalami kecelakaan pesawat tersebut.
Bagaimana nasibnya? Berhasilkah mereka menemukan Kayvira. Sementara mereka kehilangan petunjuk dan tidak menemukan jasad gadis itu. Mereka tidak tahu sama ada Kayvira masih hidup atau sudah mati?
Sementara Kayvira sendiri diselamatkan oleh nelayan yang bernama Dylan. Dari pertemuan mereka itu, timbul bibit cinta diantara keduanya. apakah mereka bisa bersama? sementara Kayvira sendiri dalam keadaan amnesia. dan bagaimana kelanjutan hubungan mereka jika Kayvira sudah ingat siapa dirinya?
Penasaran? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21

Dylan menemukan tempat makan dipinggir jalan, tadi ia sempat menelpon taksi yang ia tumpangi sebelumnya. Namun karena supir taksi itu ada urusan, jadi supir taksi tersebut meminta temannya yang seorang tukang ojek online.

"Bapak sudah makan?" tanya Dylan.

"Alhamdulillah belum mas," jawab tukang ojek itu malu-malu.

"Kalau begitu kita makan dulu ya Pak, nanti saya bisa pulang sama bapak lagi," pinta Dylan.

"Kita?" tanya pria itu memastikan.

"Iya, Bapak jangan takut, saya traktir," jawab Dylan.

"Tapi anak saya dua juga belum makan," ucap pria itu tertunduk. Jujur ia sangat malu mengakuinya. Namun ia juga harus berterus terang.

Disini dia makan enak, dirumah anaknya kelaparan karena belum dapat uang untuk membeli makanan.

"Bapak tenang saja, nanti di bungkus untuk anak bapak, Oya berapa umurnya?"

"Lima tahun dan delapan tahun, laki-laki dua-duanya."

Dylan tersenyum lalu menarik pelan tangan pria itu dan memintanya duduk. Dylan memesan nasi beserta lauknya, dan mengatakan 2 makan disini dan dua lagi dibungkus.

Pemilik warung makan pun segera menyiapkannya. Pesanan merekapun datang, Dylan mempersilahkan untuk pria itu makan. Pria itu makan dengan begitu lahap.

Bagaimana tidak? Sejak siang tadi belum ada satupun makanan yang masuk kedalam perutnya, hanya meminum air putih, itu pun saat ia mampir ke mushola atau masjid.

Dylan memperhatikan pria itu merasa terharu, "ternyata masih banyak orang yang lebih susah hidupnya dari aku," batin Dylan.

Dylan pun ikut makan, setelah selesai makan, Dylan menelpon Sumarni dan mengatakan ia sudah tiba dengan selamat. Namun belum bertemu dengan Kayvira.

Pria yang disamping Dylan menduga jika Dylan adalah seorang perantau yang baru datang untuk mencari pekerjaan.

"Mas nya perantau?" tanya pria itu.

"Oh, saya sedang mencari saudara saya pak, katanya di kota ini," jawab Dylan.

Pria itupun mengangguk. Dylan membayar makanan mereka dan juga yang dibungkus tadi. Setelah itu Dylan pun minta di antar ke hotel tempatnya menginap.

"Terima kasih pak," ucap Dylan saat sudah tiba didepan hotel.

Dylan memberikan beberapa lembar uang merah kepada pria itu. Pria itu menolak, karena ongkos nya tidak sampai segitu. Meskipun bolak-balik.

Dylan memaksa dan mengatakan jika ini adalah rezeki yang Allah titipkan lewat dirinya. Pria itu menangis haru, terharu dengan sikap anak muda yang peduli sesama.

Dan peduli kesusahan orang lain, meskipun tidak saling mengenal. Pria itu pulang dengan perasaan senang. Ia sangat berterima kasih Allah membuka jalan untuknya lewat temannya yang tidak bisa mengantar penumpang.

Dylan masuk kedalam lift, entah mengapa ia merasa ada Kayvira didekatnya. Dan ternyata saat pintu lift hampir tertutup, Kayvira baru keluar dari lift satunya.

Kayvira yang baru keluar refleks menoleh ke pintu lift yang sudah tertutup, dan mereka tidak saling bertemu.

"Mengapa perasaanku terasa berdebar?" batin Kayvira.

Kayvira menghentikan langkahnya dan masih menoleh ke pintu lift, dan lift yang di naiki Dylan pun mulai bergerak.

Kayvira baru saja menemui klien, dan hendak pulang. Entah kebetulan atau memang takdir, hotel tempat Dylan menginap adalah milik Kayden yang saat ini dikelola oleh Kayvira sendiri.

Kemudian Kayvira melangkah pergi sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecut.

"Mungkin perasaanku saja," gumamnya.

Kayvira pun pergi dari hotel tersebut dengan mobil miliknya. Dia tidak tahu jika Dylan sudah berada di kota ini juga.

Sepanjang perjalanan Kayvira memikirkan perasaannya tadi, dia juga tidak mengerti dengan hatinya yang tiba-tiba berdebar. Kayvira memegangi dadanya.

"Aku ingat, perasaan ini hanya pada dia seorang, ya aku ingat. Meskipun aku lupa bagaimana pertemuan kami?" batin Kayvira.

Sampai saat ini pun Kayvira belum mengingat semuanya tentang masa lalu saat dia Amnesia. Namun hatinya tidak bisa berbohong, contohnya seperti tadi.

Kayvira menggeleng kan kepalanya, ia memfokuskan dirinya pada kemudi. Jika tidak, bisa berakibat fatal. Apalagi ini malam hari.

Sementara Dylan sudah tiba dikamarnya, ternyata Dylan juga merasakan hal yang sama saat pintu lift tertutup. Namun ia mengabaikan perasaan itu.

Dylan pun membaringkan tubuhnya diatas ranjang, ia menatap langit-langit kamar dan tersenyum.

"Vira, aku merindukanmu. Bila kita bertemu aku ingin ungkapkan cintaku padamu. Aku tidak ingin kehilanganmu lagi, Vira. Sudah cukup aku tersiksa menahan rasa ini selama ini. Sudah cukup aku tersiksa melewati hari-hari setelah kepergianmu. Aku berusaha kuat, padahal sebenarnya aku rapuh," batin Dylan.

Dylan bangun dari tempat tidur, dan berjalan ke balkon kamar hotel. Dylan melihat pemandangan kota dimalam hari. Suasana malam yang indah dan cerah.

Terbukti karena banyaknya bintang bertaburan di langit. Sekilas Dylan melihat bintang jatuh, Dylan memejamkan matanya dan berucap dalam hati.

"Ya Allah pertemukan aku dengannya, satukan kami dalam bahtera cinta bahagia." Kemudian Dylan membuka matanya.

Dylan menghirup udara malam, lalu menghembuskan nya perlahan. Menurutnya tidak ada salahnya berharap, tapi jangan berharap-harap. Tidak ada salahnya meminta, tapi jangan meminta-minta.

Dylan menutup pintu balkon yang terbuat dari kaca itu, berjalan gontai menuju ranjang. Dylan menghempaskan tubuhnya diatas ranjang dan terlentang.

Kembali ia menatap langit-langit kamar, kemudian mengambil ponselnya dan melihat layar ponselnya yang foto Kayvira sebagai wallpaper.

Dylan tersenyum, dengan perlahan ia mengecup ponselnya yang ada foto Kayvira. Dylan merasa dirinya sudah gila. Ya karena cinta bisa merubah kepribadian seseorang.

"Aku akan lebih gila bila kehilanganmu lagi. Salahkan bila aku egois karena mencintaimu?" gumam Dylan.

Dylan benar-benar sudah dikuasai oleh cinta Kayvira. Sehingga apapun halangan nya akan ia hadapi.

Sementara Kayvira sudah tiba dirumah, ia langsung ke kamar, karena malam juga sudah larut. Waktu sekarang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Kayvira ingin mandi terlebih dahulu, setelah itu baru ia akan beristirahat. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, pintu kamarnya diketuk.

Kayvira membuka pintu dan ternyata Kayden. Tanpa di suruh masuk, Kayden sudah menerobos duluan. Kayvira hanya menatap jengah.

"Kok malam baru pulang, dek?" tanya Kayden.

"Tadi makan dulu dengan klien. Setelah membahas proyek baru pulang," jawab Kayvira.

Kayden tidak lagi bertanya, malah dengan santai berbaring diatas ranjang sang adik. Kayvira yang ingin istirahat pun segera mengusir Abangnya.

"Sebentar kenapa sih?"

"Sudah malam, aku ingin istirahat. Sana pergi, kita bukan anak kecil lagi yang bisa tidur sekamar," usir Kayvira.

"Cerewet, pria mana yang mau sama kamu yang cerewet," ejek Kayden.

"Noh cermin, berdiri sana. Lihat dirimu betul-betul dicermin," balas Kayvira menunjuk cermin besar yang ada di kamarnya.

Kayden pun bangkit dan segera keluar, dengan perasaan dongkol ia menutup pintu. Kayvira pun segera berbaring. Karena capek, iapun segera tidur.

1
Tiwik
Luar biasa
Rose Kusuma dewi
bgus novelnya sy suka,,, sy sukaaa... update nya ditunggu
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
jaran goyang
𝑚𝑛𝑡𝑝 𝑥 𝑠𝑖𝑐ℎ.... 𝑘𝑒𝑛𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑦 𝑙𝑔𝑠𝑔🤣👏🤣👏𝑛𝑒𝑥𝑡 𝑘𝑘... 2 𝑔𝑡 𝑛𝑝 𝑢𝑝 𝑛𝑦
jaran goyang
𝑔𝑜𝑜𝑑 𝑚𝑜𝑚... 𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑛 𝑙𝑎𝑘𝑜𝑜𝑜𝑟𝑟𝑟
jaran goyang
𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔.... 𝑚𝑎𝑢 𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑢
Faidah Ida
jodohin Mar sama kim saja,

semangat thor
StAr 1086
kena mental gak tuh si elisa...
Azzahra Asyilla: biarin ,,biar langsung mental jauh
Pa'tam: hehehe, cara cerdik Prita mengusir calon pelakor.
total 2 replies
kaylla salsabella
semoga mar berjodoh sama kim
Tri Utari Agustina
Lanjut thor cerita bagus banget thor semangat semoga novel lancar dan sukses selalu
kaylla salsabella
wuah bener " si Elisa
Muztafa Aly
hadi ulet keket kok g kopoh si
Zahbid Inonk
kayden harus bersikap tegas nih biar ga ganggu terus si elisa nya
Dimas Satria Wahyu Nugroho
nekat banget sech si Elisa,,,belum tau aja klo kayden marah😔
Azzahra Asyilla
pantang menyerah nih cewek
suti markonah
wee lha dalah cewek kok model obral seribu tiga...
Astuti tutik2022
Haduuuh perlu di kasih paham nich cewek kayaknya
StAr 1086
dasar elisa....
jaran goyang
𝑔𝑎𝑠 𝑣𝑖𝑟....ℎ𝑚𝑝𝑎𝑘𝑛 𝑝𝑙𝑎𝑘𝑘𝑘𝑜𝑜𝑜𝑟𝑟𝑡𝑡
Muztafa Aly
hadeh Tante tdk tahu diri ya gtu...
Erni Yusnita
action nya bnyak yaa... walau aq suka romantisnya jangan sampai kurang yaa.. 💕💕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!