Terjerat Cinta Sugar Daddy

Hari itu di kantor Bimantara.

Nathalie datang untuk menemui papanya , dia berniat berbicara mengenai permasalahannya dengan mamanya .

Dengan langkah pasti Nathalie berjalan di lobi setelah memarkirkan kendaraannya.

Dan kebetulan sekali saat itu Alea juga datang ke kantor Rangga untuk mengantarkan ponselnya Rangga yang ketinggalan di rumahnya .

Tok tok tok .

"masuk",teriak Rangga yang berada di dalam ruangan yang sedang bergelut dengan laptopnya dan setumpuk berkas yang harus ditandatangani.

"papa , dari kemarin papa tidak pulang ?" tanya Nathalie yang membuat Rangga terkejut kemudian tersenyum dan memintanya duduk di sofa.

Rangga pun menutup layar laptopnya dan ikut berjalan ke arah sofa kemudian duduk di sebelah Nathalie.

" sayang, ngapain kamu kemari ?" tanya Rangga sambil mengusap kepala Nathalie.

" pa, Nathalie minta papa pertimbangkan lagi soal perceraian papa dan mama, mama sudah menyesali semuanya pa, kita mulai lagi dari awal , Nathalie mohon pa?" Nathalie memohon kepada papanya dengan penuh harapan.

Rangga menarik nafas dalam-dalam " kamu belum mengerti sayang ?"

Nathalie melotot tajam " pa ! Nathalie tahu papa tidak pernah mencintai mama , tapi setidaknya hargai mama hargai ikatan pernikahan kalian penuhi kewajiban papa sebagai seorang suami "

Rangga pun beranjak dan berjalan ke arah jendela, pandangannya jauh ke depan " kamu hanya mengetahui ceritanya dari satu sisi Nat, mungkin memang sudah saatnya kamu tahu yang sebenarnya agar kamu paham kenapa papa tidak pernah mencintai mama kamu "

Nathalie melotot tajam dan ikut berdiri mendekati Rangga " apa maksud papa "

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat Rangga dan Nathalie menoleh bersamaan.

ceklekkk

" pak , maaf tadi ada seorang wanita mengantarkan ponsel bapak yang ketinggalan di rumahnya " ucap Isabel.

Nathalie sangat terkejut dan menatap tajam ke arah Rangga " pa, apa ini, apa papa selingkuh , Nathalie kecewa sama papa , aku pikir papa lebih baik dari mama, tapi ternyata papa sama saja dengan mama , aku kecewa !"

Rangga mencoba menjelaskan tapi Nathalie keburu pergi dengan kemarahannya.

Rangga mengacak kasar rambutnya dan mencoba mengejar putrinya itu.

" Nat, tunggu sayang , Nat!" teriak Rangga yang tidak perduli dilihat oleh para pegawainya.

Nathalie berlari hingga ke parkiran dan menangis sesenggukan.

Bram yang dari tadi berada di dalam mobilnya karena menerima telp , tiba tiba terkejut melihat Nathalie menangis sesenggukan.

Bram pun segera keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Nathalie " Nathalie, kamu kenapa?"

Tanpa sungkan Nathalie langsung berhambur ke pelukan laki laki teman papanya itu " om, papaku "

" iya kenapa dengan Rangga ?" tanya Bram dengan bingung sambil terus mengusap kepala Nathalie.

" papaku punya selingkuhan om, hiks hiks hiks, aku pikir papa ku pria yang setia dan jujur tidak seperti mama yang punya banyak selingkuhan, tapi ternyata papaku sama saja " jawab Nathalie sambil terus sesenggukan dan terus mendekap tubuh kekar Bram.

Bram memegangi jidatnya " aduh, jangan sampai dia tahu wanita simpanan Rangga adalah Alea sahabatnya sendiri, bisa habis aku gak dapat jatah lagi dari Nathalie" batin Bram.

Tiba tiba ada suara seseorang memanggil

" om Bram , Nathalie! Kalian ngapain di sini ?" tanya Alea yang membuat keduanya terkejut dan saling menatap.

" Al, kamu juga ngapain di sini ?" tanya Nathalie sambil menyeka airmatanya dan melepaskan dekapan Bram .

Alea mendekati Nathalie dan Bram " oh itu tadi aku mengantarkan barang "

Nathalie sama sekali tidak curiga karena dia pikir Alea juga bekerja di jasa pengiriman barang.

Sedangkan Bram sedikit lega berarti Nathalie belum tahu kalau Alea adalah wanita simpanan papanya " terus siapa wanita yang dimaksud Nathalie simpanannya Rangga " ucap Bram di dalam hati.

" sayang , lebih baik kamu ikut om ke apartemen om ya , hari ini om gak kerja , seharian om akan menemani kamu " bisik Bram ke telinga Nathalie.

"Sebelum semuanya kacau dan ribut di sini lebih baik aku segera membawa Nathalie pergi dari sini " batin Bram kemudian meraih pinggang Nathalie dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.

Nathalie pun mengangguk dan segera berpamitan pada Alea sebelum akhirnya ikut om om kesayangannya menghabiskan harinya di apartemen mewahnya.

Alea tersenyum dan melambaikan tangannya melihat sahabatnya pergi .

Di saat itu juga pikirannya tertuju kepada apa yang akan dilakukan Nathalie dengan om Bram, mungkin nanti akan dia alami juga karena mereka sama sama menjadi wanita simpanan om om kaya raya.

Tiba tiba Alea tersentak karena dikejutkan oleh sentuhan di pundaknya .

" Alea? Kamu masih di sini?" tanya Rangga yang membuat Alea menoleh seketika.

" om Rangga ? iya om tadi aku ketemu temanku di sini " jawab Alea singkat .

" Alea , seharusnya kamu simpan saja ponselku di rumahmu biarkan aku sendiri yang mengambilnya nanti pulang dari kantor, kamu tahu tadi ada anakku dan dia salah paham padaku dan " Rangga belum menyelesaikan ucapannya tapi melihat Alea sudah menunduk menahan air matanya dia pun berhenti bicara dan memegangi kedua pundak Alea " Al, kamu kenapa?"

Dengan tegar Alea mencoba tersenyum dan mendongak menatap wajah maskulin yang berada tepat di hadapannya " aku tidak apa apa om , sebaiknya aku harus segera pergi dari sini , permisi ".

Alea segera memutar tubuhnya dan berjalan melangkah meninggalkan Rangga yang diam mematung menatapnya dari belakang.

"om, maafkan Alea, Alea membuat keadaan semakin rumit , memang tidak seharusnya Alea ada di sini , Alea seharusnya tahu diri siapa Alea ,Alea hanyalah wanita simpanan " batin Alea sambil terus berjalan menyeka airmatanya yang tiba tiba mengalir deras .

Hari ini Alea mengunjungi mamanya di rumah sakit untuk membayar tagihannya dan membeli semua keperluannya dan kebutuhan mamanya.

Alea menggunakan ATM yang diberikan oleh Rangga .

Setibanya di rumah sakit Alea dikejutkan dengan panggilan lembut dari seseorang yang membuat Alea kembali menangis terharu .

" Alea" panggil Diana yang sekarang terlihat lebih segar.

" mama " Alea berlari dan memeluk mamanya dengan erat .

Alea sangat bahagia melihat mamanya mengalami banyak sekali kemajuan , tapi menurut dokter mamanya masih harus berada di sana agar benar benar pulih dan tidak lagi takut dengan masa lalunya yang pahit.

Du Du Du 🎵🎵🎵

ponsel Alea tiba tiba berdering dan tertera nama om ganteng di sana .

"sebentar ya ma , Alea angkat telp dulu . iya om ada apa?"

Alea , kamu nanti malam bisa menemaniku , om membutuhkanmu .

" di mana om ?"

Nanti aku beritahu alamat apartemennya, ingat ya kamu dandan yang cantik dan wangi

Deg

Jantung Alea berdetak sangat kencang ( apakah malam ini om Rangga akan meminta imbalannya) Alea terdiam dengan mata berkaca-kaca.

Hallo Al, Alea ? Apa kamu baik baik saja Al

" i iya om Alea baik baik saja , baik om nanti Alea pasti datang "

Panggilan pun berakhir dan Alea kembali termenung dengan pikiran berkecamuk .

" baiklah aku harus berani dengan konsekuensinya, aku sudah mengambil langkah ini jadi aku harus bertanggungjawab dengan pilihanku , kalau memang om Rangga yang akan mengambil malam pertamaku aku harus rela karena dia juga sudah memberikan banyak uang padaku " gumamnya sendiri sambil mondar mandir dengan pikirannya sendiri.