NovelToon NovelToon
Menikah Karena Skandal

Menikah Karena Skandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Rhea tak pernah berpikir bahwa dia akan menjalani biduk rumah tangga bersama pria yang telah menyelamatkan adik nya. Edgar, pria misterius dengan identitas ganda yang terlibat skandal kumpul kebo dengan Rhea akibat kecemburuan dan jebakan tetangga jahat di komplek kediaman Rhea, harus menikah dengan Rhea setelah dijebak tidur satu malam dengan gadis itu.

Identitas Edgar yang tidak biasa mempersulit keadaan, sedang Rhea sendiri memiliki banyak masalah dalam hidupnya. Semuanya terkuak perlahan-lahan bersama dengan perjalanan cinta mereka yang mengejutkan.

Mereka memiliki dendam yang sama terhadap seorang wanita yang telah menghancurkan kehidupan mereka.

Benih-benih cinta tumbuh tanpa di sadari.

" Aku tidak percaya cinta! aku tidak akan pernah jatuh cinta!" ucap Edgar yang tanpa sadar menatap Rhea penuh cinta.

"hahahah... apa itu cinta? sejak aku lahir aku tidak mengerti dan tidak mau mengerti!" ucap Rhea sembari menyiapkan bekal penuh rasa cinta untuk suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 11

Hari semakin malam, kini saatnya manusia beristirahat untuk menenangkan tubuh mereka yang lelah bekerja selama seharian penuh.

"Hoaaamm..... Sudah jam 11 rupanya," ucap Rhea yang telah mengantuk.

"Ahin cepat tidur, sudah larut malam, besok kamu harus sekolah," ucap Rhea.

"Baik kak, Ahin juga sudah mengantuk," balas anak itu sembari membereskan semua bukunya.

Rhea menatap kamar mereka, hanya ada satu tempat tidur di sana, bagaimana dengan Edgar nantinya? Tidak mungkin dia membiarkan pria itu tidur di luar lagi seperti hari sebelumnya. Sebab dinginnya cuaca yang membuat kondisi Edgar naik turun.

"Waduh, kamarnya hanya ada satu, gimana dong?" Pikir Rhea seraya menghela nafas. Seandainya dia lebih kaya, dia tidak akan kesulitan seperti saat ini.

"Edgar, ayo bersih-bersih dulu sebelum tidur, kamu di kamar saja dengan Ahin, biar aku tidur di depan," ucap Rhea.

"Loh kak, di depan dingin dan banyak nyamuk, kakak bisa sakit, nggak boleh, biar Ahin saja yang di luar!" Tolak adiknya dengan keras, dia tak mau kakaknya sakit kalau tidur di depan.

"Yahh... Masa kakak di kamar berdua dengan Edgar, gak boleh Ahin, meski tidak akan ada apa-apa, pria dewasa dan wanita dewasa yang belum menikah tidak boleh sekamar!" Ucap Rhea dengan tegas.

Saat itu, bibir Edgar tersenyum tipis mendengar ucapan Rhea yang tegas dan jelas, dia benar-benar seseorang yang sangat berbeda dengan gadis di jaman ini.

"Biar aku di sini saja, tidak masalah, kalian bisa istirahat seperti biasanya," ucap Edgar tak enak hati karena menyulitkan kakak beradik itu.

Rhea menghela nafas sembari berpikir keras" tidak, kalau begitu biar kita bertiga tidur di kamar saja!" Ucap Rhea mendapatkan solusi.

"Ahin kamu bantu kak Edgar bersih-bersih, ada sikat gigi dan pakaian baru di dapur, tadi diberikan kakek Oshin, kamu bantu Edgar, biar kakak mengurus kamar," ucapnya pada Ahin.

"Baik kak, ayo kak Edgar," ajak Ahin dengan patuh.

Edgar dibantu membersihkan dirinya sedang Rhea masuk ke kamar dan merapikan kamar mereka, dia memperluas kelambu agar nyamuk-nyamuk jahat tidak masuk ke dalamnya.

Sebuah kasur berisi kapas padat yang cukup lebar, bersih dan harum pastinya tergeletak di sana, Rhea mengangkat kasur lain dari pembaringan Edgar tadi dan membawanya masuk ke dalam kamar, kini ruangan menjadi sedikit lebih luas, Rhea mengeluarkan rak kain dan beberapa barang dari kamar agar ada ruang lebih.

"Pyuhhh... Kalau begini semua muat!" Ucap Rhea sambil tersenyum.

Setelah membersihkan diri mereka, Rhea dan Ahin membantu Edgar memasuki kamar.

"Berbaringlah di tengah, di pinggir terasa dingin saat malam hari, kamu masih sakit, tidak boleh sampai semakin parah," terang Rhea.

Edgar entah kenapa tidak menolak, padahal dia biasanya tidur di kamar bintang lima dengan segala fasilitas nya. Bahkan kamarnya puluhan kali lebih besar dari kamar sempit itu.

Edgar berbaring di tengah, Rhea dan Ahin di masing-masing sisi pria itu. Cairan infus masih terpasang, luka Edgar tidak terlalu nyeri seperti sebelumnya.

"Wahhh.... Aku tidak pernah membayangkan akan tidur di ruangan sempit seperti ini, bertiga pula," ucap Edgar sambil menatap langit-langit.

Rhea dan Ahin terkekeh," mungkin kakak tidak pernah mengalaminya, jadikan ini pengalaman seumur hidup kak," ucap Ahin.

"Wahh... Aku jadi penasaran, siapa sebenarnya orang ini!" Imbuh Rhea sambil memasang selimut Ahin dan Edgar bergantian.

"Sudah tidurlah, besok masih ada hari yang harus dilanjutkan!" Ucap Rhea seraya menatap mereka berdua.

"Selamat malam kak Rhea, selamat malam kak Edgar," ucap Ahin sambil menutup kedua matanya.

"Selamat malam semuanya," ucap Rhea yang mulai terlelap.

Berbeda dengan Edgar, pria itu masih belum bisa terlelap, dia merasa heran dengan tubuhnya yang tidak menolak meski harus tidur di tempat sempit seperti ini.

"Mungkin karena aku ingin memiliki mereka di sisiku, aku merasa nyaman meski kondisinya seperti ini!" Batinnya.

Satu jam berlalu, Edgar masih larut dengan pikirannya. Beberapa pesan teks dia kirim pada anak buahnya, tentang perintah atas apa yang harus mereka lakukan.

Bulan semakin naik ke atas, tapi Edgar tak kunjung tidur. Kejadian beberapa hari ini berlalu begitu dramatis, mulai dari pertemuannya yang tak sengaja dengan Ahin dalam pertempuran dengan kelompok organisasi lain yang cukup ganas. Hingga dia bertemu malaikat cantik di sampingnya dengan segala kejutan yang dia terima.

Edgar melamun, dia menatap kedua kakak beradik itu bergantian, membayangkan bagaimana keduanya bertahan di rumah kecil itu tanpa ada orang tua yang melindungi mereka.

"Aku saja sudah hampir bunuh diri jika tidak bertemu Ahin, tapi mereka berdua bertahan sejauh ini meski hidup dalam kesulitan," batinnya mengagumi kakak beradik itu.

Saat dia sedang melamun, tiba-tiba gadis di sampingnya mengigau.

"Pa... Ma.... Kembali hiks hiks hiks.... Kembali.... Tolong kami... Tolong kami..... Arkhh.... Sakit... Sakit ... Tolong kami!!!" Rhea menangis sesenggukan, dia berteriak histeris dengan tubuh gemetaran.

Sontak Ahin terbangun dari tidurnya dan dengan panik menghampiri kakaknya.

"Kak Rhea!" Ucapnya panik, dia cepat-cepat mendekati Rhea dan memeluknya dengan erat.

"Ahin di sini kak, tenanglah kak... Ahin di sini..." Ucap anak itu dengan suara bergetar menahan tangisan hingga dia sadar kalau Edgar menatap mereka dengan wajah terkejut.

"Ma-maaf kak," ucap Ahin sambil mengusap air matanya.

Rhea kembali tenang, gadis yang terlihat ceria itu ternyata memiliki kepedihan tersembunyi dalam hatinya yang bahkan sampai terbawa dalam tidurnya.

"Ahin... Apa kakakmu sering seperti ini?" Tanya Edgar dengan suara berbisik.

Ahin mengangguk sambil menahan tangisnya, dia tahu laki-laki tidak boleh cengeng, tapi saat sesuatu hal berhubungan dengan kakaknya, dia tak sanggup menahan dirinya.

" Trauma kak... Kami dibuang dari angkot oleh orangtua kami," terang Ahin sambil mengusap pucuk kepala kakaknya yang menderita paling banyak.

Edgar tak tahu harus bilang apa, baru kali ini dia mendengar kisah kelam seperti itu. Orangtua macam apa yang tega membuang anaknya dari angkot dan meninggalkan mereka di kota besar sendirian?

"Maaf kak, kami malah mengganggu tidur kakak," ucap Ahin merasa tak enak.

Edgar menepuk kasur di sisinya," tak apa, kembalilah tidur, kamu harus sekolah besok," ucap Edgar.

Ahin kembali ke sisi Edgar dan terlelap. Kakak beradik itu terlihat jelas menyimpan trauma besar yang menghantui mereka selama ini.

"Di balik senyumnya, ada luka yang tak terkatakan," gumam Edgar.

Edgar menatap wajah sembab gadis itu, terasa pilu hatinya hanya melihat Rhea tampak sedih," ada apa dengan hatiku? Aku terlalu terikat secara emosional dengan gadis ini, atau aku mulai jatuh cinta?" Batin Edgar mempertanyakan perasaannya.

Mungkinkah dia jatuh cinta pada gadis yang baru dikenalnya itu? Mereka sangat cepat akrab seolah sudah kenal sejak lama, perasaan tak asing dan jantung berdebar membuat Edgar merasa asing pada dirinya yang tak lagi percaya pada cinta.

"Rhea.... Seperti apa sebenarnya hidupmu selama ini?" Batin Edgar, jemarinya dia angkat, diusapnya pucuk kepala gadis itu dengan lembut," tidurlah yang nyenyak, jangan mimpi buruk lagi," ucap Edgar.

Lalu dia menoleh pada Ahin, anak lelaki tampan yang didewasakan oleh keadaan, di usapnya pucuk kepala Ahin sambil tersenyum," kau adalah pahlawan bagi kakakmu, mimpi yang indah Ahin," ucap Edgar dengan lembut.

Tidak beberapa lama kemudian, dia mulai terlelap, pikirannya terasa tenang dan hatinya terasa nyaman.

"Aku akan tinggal sedikit lebih lama di rumah ini, bersabarlah Rhea, aku tidak akan menipumu," batinnya.

1
eka rojana
ya sudah tamat
Sea Moon
ditunggu karyamu selanjutnya Thor

semangat selalu
Sea Moon
yah udah tamat aja
eka rojana
thor sudah tamat ya
eka rojana
kok ga up2 thor apa sudah tamat ya
Harsie Alive: sabar 🤗🤗
total 1 replies
eka rojana
thor dauble up dong
iin marlina
2 kekuatan jadi satu
eka rojana
thor double up dong
eka rojana
ini masih ada sambungannya lg apa sudah tamat ys
Sea Moon
tidak kapok juga si jono
Sea Moon
😂 kocak juga si Xavier ya
Allethia Herra
bakal ngegantung lagi ga thor ceritanya seperti yang sudah2 😁 lagi seru2nya baca tiba2 menghilang end gitu aja
Harsie Alive: nggak, kali ini janji, masalah author sudah selesai, maaf ya bikin kamu gak nyaman.
total 1 replies
Khafiza Achmad
ya,,,mengerikan sadis balasannya
Sea Moon
yaampun Thor berapa banyak bawang yg kau kasih di 2 eps ini Thor 😭.
author nya memang pintar dalam mengaduk aduk perasaan pembaca nya.
iin marlina
pembalasan dimulai edgar
Reny Rizky Aryati, SE.: hai 👋
total 1 replies
iin marlina
ngeri sekali bully ini, ayo Edgar hancurkan mereka.
iin marlina
kasian ahin
Harsie Alive
Hay semua, mohon dukungannya ya, terimakasih dan selamat membaca 🤗🤗🤗
iin marlina
kakek Oshin mantan mafia jg itu
Sea Moon
baru awalan sudah sangat bagus ceritanya.

🤭 suka slogan nya no cuan no life, bener nggk nih ya saya nulisnya

semangat berkarya thor
Harsie Alive: bener kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!