Dear A

Dear A

Hari ini 7 November 2006, aku ingin sekali bercerita banyak padamu. Tetapi entah kenapa aku merasa kamu belum bisa menjaga rahasiaku. Jika aku tidak bisa menjadi pendampingmu, masih kah aku bisa menjadi adikmu?

A : karena kamu lebih suka curhat sama diary daripada menceritakan perasaanmu ke orang lain. I will never know who are you and what in your heart. Kamu selalu merasa kesepian dan kesepian itu sebenarnya kamu yang buat. Kamu masih sangat berbeda ketika bertemu dan di sms. So make your life and you Will smile, try for not to much secrets tell some body when you think that can make you smile,

D : Hidup itu ibarat sajak, sekali ditulis kan tetap abadi, akankah semua yang telah terjadi mampu merubah ku menjadi sosok yang sempurna bagi diriku sendiri? Aku ingin menangis tapi air mata telah kering, aku ingin tertawa tapi humor telah habis, aku ingin bercerita tapi sudah tidak ada tema lagi, aku juga ingin melanjutkan tapi ini telah berakhir. Haruskah aku memutar waktu?? 03102006

D : Hidup adalah impian yang diraih dengan penuh tantangan, hidup adalah cobaan yang dilalui dengan penuh kesabaran, aku berharap satu kenyataan. Beri aku kebahagiaan Tuhan....29102006

Hidupku hanya dihabiskan dengan menulis, bekerja dan memikirkanmu A. Aku bahkan tidak bisa berfikir jernih, apakah ini yang namanya patah hati?

Aku ingin menghapusmu dan aku akan mencari sosok baru untuk menutupi bayanganmu, maafkan aku yang mengganggu kehidupanmu, kenanganku bersamamu..... 01112006

****

Dear A

Headline koran koran hari ini memanjangkan usiaku dalam lingkaran waktu yang tak akan pupus ditelan kemunafikan dunia. Akulah gadis berkerudung hitam. Merangkul air mata dan sesak. Hati yang beku karena satu kata yang tak berarti. Kubiarkan dia terkubur bersama harapan harapan kosong yang memenuhi deretan detik lubang lubang senja yang telah berlalu. Membiaskan sedikit cahaya insan, menusuk lembah lembah kerinduan yang akan terhapus terbakar menjadi abu abu kenangan masa lalu. Bangkitlah gadis berkerudung hitam, lepaskan selimut duka yang menempel erat di tubuhmu, hapus air matamu dengan sapu tangan harapan masa depan. A... aku ingin berbahagia tanpamu

Dengarkan lah jeritan hatiku tanpamu A...

Sudahkah sayapmu sembuh wahai burung camar yang terpotong? Aku ingin menyembuhkan lukamu, akan aku ambilkan sayap sayap para peri dan bahkan sayap malaikat Tuhan akan aku persembahkan, aku ingin engkau terbang, menjelajahi kehidupan ini, yang penuh sandiwara, kebohongan dan kemunafikan. Aku ingin menuju dunia yang indah tanpamu A....11112006

Dan bahkan A setiap kali aku merindukanmu, aku selalu dibuat gila dengan tulisan tulisan yang aku sendiri nggak mengerti maksudnya.

Jangan menoleh kebelakang, tapi tataplah fajar yang akan menghiasi dunia hari ini. Melati putih menari lembut, bercumbu mesra dengan sepasang kupu kupu bersayap kan kuning lembut, menggoda mata memandang, jangan menoleh ke belakang, lihatlah kupu kupu itu, kini dia berada di ujung bukit itu, begitu cepat dia terbang, meninggalkan melati putih melayu, kupu kupu sangat bahagia. 17112006

Dear A....

tak ada lagi yang bisa aku lakukan selain menjalani ini semua, maafkan aku A, semakin aku membencimu, aku semakin merindukanmu.

Jika harus aku akhiri, mampukah aku menjalani? Ini sudah berakhir, tidak seperti dulu lagi, berulang kali A aku menjelaskan padanya, beribu kali dia mempermasalahkan. Haruskah aku berlari? Atau mungkin dia tidak akan pernah mau mengerti, padahal A keputusanku sangat menyakiti hatiku.

Tolong A sampaikan padanya, tak pernah sedikitpun terlintas aku ingin merebutmu darinya , tak pernah terbesit di pikiranku untuk memisahkan kalian, aku sadar kamu adalah miliknya, tetapi aku tidak bisa membohongi hatiku, aku belum bisa melupakanmu A... rasanya sakit...

Biarkan aku memilikimu dalam dunia maya,

17122006