Irene dan Joe sudah menjalin kasih selama lima tahun dua orang itu saling mencintai
mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama namu ujian di tengah pernikahan mereka membuat kepercayaan Joe menghilang hingga mengusir wanita itu dalam keadaan hamil
Saat semuanya sudah terbongkar wanita itu tidak ada lagi di sana
Irene menemukan seseorang yang ada di masa lalunya pria itu tidak akan membiarkan nya pergi dsn tersakiti lagi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Bekerja
Dan di sinilah Irene mulai bekerja tugas nya hanya menyusun laporan dari tim pemasaran 1 di perusahaan industri itu , tapi tugas yang sebenarnya bukan hanya itu
Tugas utama Irene adalah menjelaskan hasi pekerjaan mereka pada CEO yang di kenal kejam itu, tapi tentu dia belum mengetahui nya
Wanita itu sangat bosan di sana , dia dengan cepat menyusun pekerjaan nya karena itu sangat mudah baginya , dia melirik seorang wanit muda di samping
“Jangan lakukan itu kau lebih baik memkai ini, aaf aku permisi”. Irene menunjukan sebuah cara simple untuk melakukan pekerjaan itu agar tidak memkan waktu
“Wow kau keren sekali , aku baru tahu ada cara seperti ini”. Wanita muda itu berbicara dengan keras membuat kepala manajer di sana menatap mereka tajam
“Laura kecilkan suara mu!”.
“Ba..baik pak”. Laura menutup mulut nya dia lupa dia memiliki manajer yang sangat galak ketika bekerja
“Dan kau”. Kini dia menunjuk Irene “Duduklah di kursi mu kenapa kau malah mengurusi pekerjaan orang lain”
“Baik pak”. Irene tidak banyak tanya dia langsung duduk melihat tatapan tajam pria itu membuat bulu kuduk nya merinding
“ssst…Maaf merepot kan mu dan terimakasih untuk cara ini”. Laura kini berbisik dan menunduk agar Manejer mereka tidak melikirik nya
Irene menunjukan jempol nya sebagai tanda dia baik-baik saja
“oh ya bersiaplah membuat naskah nanti kita akan mengadakan rapat penting , kau akan menyusun laporan yang banyak nanti”
Irene mengangguk dia sudah tahu informasi itu sebelum dia memberitahu wanita itu
Irene sendiri cukup nyaman di sana , tidak ada yang pria yang berani menggodanya dan perempuan di sana juga baik-baik tidak suka bergosip seperti wanita di kantornya dulu
Mereka melakukan meeting siang itu mereka menjadi tim pemasaran inti untuk produk perusahaan itu jadi mereka sedang memikirkan bagimana cara agara produk mereka di jual dengan harg yang idealis dan di sukai masyrakat umum
Irene berada di ujung meja dia di berikan laptop khusus untuk mencatat inti dari meeting mereka , supaya dia bisa menjelaskan dengan detail pada pimpinan perusahaan itu
“Maaf sepertinya point itu kurang tepat”. Irene memberanikan diri untuk mengoreksi point pertama itu membuat semua orang memandang nya , siapa orang yang berani menentang keputusan kepala Manejer itu
“Apa Anda bisa menjelaskan nya Nona?”. Kepala Manajer itu menatapnya dengan tajam , dia adalah Justin pria dengan segudang kemampuan membuat nya memiliki jabatan yang cukup tinggi di usia nya yang terbilang masih cukup muda
“Anda tidak bisa menyetok harga seperti itu , justru jika harga nya sedikit mahal makan orang-orang akan semakin penasaran dengan makanan unik itu, kita bisa melakukan diskon seminggu dalam satu bulan untuk menarik perhatian pelanggan dengan begitu kita memiliki keuntungan berkai-kali lipat”
Justin terkejut dengan perbaikan yang di lakukan Irene itu adalah keputusan yang sangat bijak dia sangat kagum padaha Irene baru saja masuk
Rapat telah selesai tepat di jam makan siang Irene yang bertugas untuk menyusun laporan itu pun selesai denga cepat dia dapat menangkap inti dari rapat mereka bahkan dia selesai lebih dulu menysusun laporan itu
“Baik lah terimakasih untuk kerja keras kalian hari ini , dan kau Irene selesaikan laporan itu sebelum jam makan siang selesai”
“Owh ya pak , aku sudah menyelesaikan nya “
Wanita itu lagi-lagi membuat orang di ruangan itu tercengang otak apa yang di miliki wanita itu dia sangat jenius
Justin memeriksa seluruh laporan yang sudah di selesaikan Irene , orang di sana yang tadi nya ingin keluar untuk makan siang tidak jadi karena penasaran dengan penilaian Justin bahkan orang yang sudah sempat keluar tadi kini mengintip di balik pintu itu
Pria itu tercengang hanya ada satu typo yang buat wanita itu selain nya tersusun dengan sangat rapi dan jelas , Dia menatap wanita itu seakan mengatakan “Wah Daebak!”
Irene jadi salting sendiri karena di tatap seperti itu
“Baiklah laporan mu sudah bagus, sekarang makan lah dulu persiapkan dirimu untuk berbicara dengan CEO nanti janga buat kesalahan!”
“Baik pak!”
Begitu Justin keluar dari sana beberapa orang langsung mengerumuni Irene
“Bukan hanya wajah mu yang cantik , ah kau juga sangat pintar!”. Laura memuji Irene dari hatinya yang terdalam
“Kau keren sekali aku bisa melihat pak Justin terpukau pada mu tadi”. salah satu teman laura juga memuji Irene membuat waita itu sangat malu . “Oh ya nama ku Jennie , kau Irene kan , sangat banyak pria yang berbicara tentang mu , ternyata kau sangat cantik seperti ini”
Irene terdiam dulu Amanda juga memujinya seperti itu , tapi wanita itu adalah pengkhianat terbesar dalam hidup nya
Wanita itu sedikit ragu dalam berteman sekarang dia takut masa lalu nya kan kembali
“Ayo makan siang bersama”. Laura dan Jennie menyeret paksa wanita itu kekantin bersama dua tean lainnya Sana dan Lea
Di kantin mereka berbicara banyak sekali membuat beberapa mata pra tertuju pada Irene yang sangat cantik
“Lihat itu kau membuat crush ku memandang mu , kau sangat cantik membuat ku iri saja!”. Sana mengerucut kan bibir nya dia bicara langsung to the point pada Irene membuat hati wanita itu berdesir
Irene pertama kali di kelilingi orang seperti ini , biasanya dia hanya akan duduk berdua bersama Amanda dengan tatapan beberapa gadis yang kesal denganya
“Ini makanlah rasa nya sangat manis”. Jennie memberikan sepotong nenas muda pada wanita itu mereka tidak tahu jika Irene sedang hamil
“Maaf aku tidak bisa makan itu , aku sedang hamil”.
Perkataan Irene sontak saja membuat mereka ber empat terkejut bersamaan bahkan Sana sampai menjatuhkan makanan di mulut nya
“Kau Ha Hmmph”. Jennie dengan cepat menutup mulut Laura dia tahu temannya itu sangat dongok
“Benarkah berapa usia kandungan mu”. Lea berbisik agar orang lain tidak mendegar nya
“Sudah memasuki bulan ke tiga”
“Benarkah”kini Jennie juga ikut nimbrung dia masih menutup mulut Laura sampai wanita itu tenang pertanyaannya di jawab anggukan oleh Irene
“Lalu dimana suami mu, kenapa kau baru mendaftar pekerjaan”. Pertanyaan Sana membuat wajah Irene nampak bersedih ini bukanlah pilihannya
Mereka berempat memilih tidak melanjutkan pertanyaan itu , pasti ada satu hal terjadi pada wanita malang tersebut
Mereka berempat bisa membaca kesedihan di wajah wanita itu
“Maaf karena menanyakan hal tadi kau pasti risih kan”
“Tidak kok”. Irene memaksakan senyum di wajah nya
Keempat Orang itu berusaha menghibur Irene , mereka berempat bukan tipe orang yang munafik , seperti Sana tadi dia akan berbicara di depan orang jika ada suatu hal yang mengusik nya
dan ngetik nya juga blepotan
kenapa iren pinter jdi Oneng
knp yg kuat jdi kecolongan nya parah
dan mamanya jga pinter
tapi ko ngomong ke anak nya
kaya gini ya
bukan nya ngajarin jujur ja
toh anak nya pasti bisa ngrti
ko aneh
kok yang nikah aunty Jennie dengan Mama?🤣
typo nya bertebaran Thor
keep spirit
kok bisa betah lihat sesama lelaki yang sedang telanjang?
beda Ama joe.. punya detektif banyak plus ketua mafia.. tapi bisa dikibuli Ama ulat bulu..
entah bulunya Amanda masih ada apa enggak? sudah dicukur 🤔 hanya author dan Joe yang tau🤣🤣🤣
ajee gile lu tongg.. hebat banget punya banyak detektif..
lah Lo kemanain tuh detektif saat ada masalah Ama iren?😁
pasti para dedemit.. ehh.. detektif itu kemarin didekepin Ama ketek Author 🤣🤣🤣
peace Thor 🤣🤭