Salwa ara bella atau biasa di panggil ara dia seorang gadis yang sering di siksa oleh ibu tiri dan adik kakak tirinya, sedangkan ayah nya tak pernah memperdulikan dirinya.
suatu hari ara di kejutkan kalau dirinya telah di jodohkan dengan anak dari bos ayah nya, yang katanya lumpuh karena kecelakaan, ara sebenarnya ingin menolak nya, namun sang ayah terus mendesak dan mengancam dirinya agar menerima perjodohan itu, dengan terpaksa ara menerima perjodohan itu
Dewa Alaska adalah pria yang akan di jodohkan dengan ara, dia adalah pria yang sangat kejam dan dingin, ia sebenarnya tidak mau menerima perjodohan yang ayah nya ajukan ,menurutnya perempuan yang mau dengan nya hanya mengicar harta nya saja, namun ia tak bisa menolak kalau ia menolak nya maka seluruh kekayaan keluarga Alaska akan di berikan kepada sepupu tirinya,hal itu membuatnya terpaksa menerima permintaan ayah nya.
apakah ara bisa menaklukkan Dewa yang sangat kejam dan dingin itu?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Saat ara sudah berada di depan pintu rumah papa nya , ara langsung mengucapkan salam sambil mengetuk pintu rumah itu
Tok..... Tok.... Tok....
" assalamu'alaikum" ucap ara sambil menunggu pintu rumah di buka
tak lama pintu rumah itu pun terbuka memperlihatkan seorang wanita setengah paru baya berdiri di hadapan nya , ara langsung melempar senyum ke arah prempuan itu
" assalamu'alaikum ma" ucap ara
" mau apa kau kesini" bukan nya menjawab salam dari ara winda malah melemparkan pertanyaan dan tatapan sinis kepada ara , yang membuka pntu rumah adalah winda mama tiri ara
" aku berkunjung kesini ma , aku kangen sama mama, papa dan juga selin" jawab ara yang masih mempertahan kan senyum manis nya
" siapa yan datang ma" teriak seseorang dari dalam rumah
" aku pa yang datang" ara yang menjawab bukan winda
" sebaik nya kau pergi dari sini , kalau kedatangan mu bukan mau memberi uang kepada kamu" ucap sinis winda
ara hanya diam tak menjawab ucapan ibu tirinya itu, terdengar ada suara langkah kaki mendekat ke arah meraka
" ara" ucap Rusli yang melihat anak nya tengah berdiri di depan pintu rumah nya
" assalamu'alaikum pa , bagaimana ke adaan papa " ucap ara sambil tersenyum senang bisa bertemu dengan ayah nya
" mau apa kau ke sini " sama seperti winda istri nya , bukan nya menjwab salam dan pertanyaan ara Rusli malah balik bertanya
"aku datang ke sini berkunjung pa , aku kangen sama papa, mama dan juga selin " jawab ara sama seperti saat wida memberi pertanyaan yang sama dengan Rusli papa nya
" ' apa yang kau bawa , apa kau membawa uang untuk kami?" tanya Rusli sambil melihat melihat parsel dan kantong pelastik dari toko roti dan yang pasti nya isi nya adalah roti
" ini aku bawa roti kesukaan papa dan ini buah juga" jawab ara sambil memperlihatkan semua bawaan nya
Winda langsung mengambil roti dan parsel buat di tangan ara , lalu langsung membawa nya masuk tanpa menyuruh ara masuk kedalam rumah
" apa kau juga membawa uang untuk kami?" tanya Rusli yang masih menatap ara yang ada di hadapan nya
" em maaf pa aku hanya membawa roti dan buah saja " jawab ara berbohong, padahal ia sudah menyap kan sejumlah uang untuk papa nya uang itu yang di berikan dewa kepada nya , sebelum dewa meningglkan ara di makas tadi
kerna dewa sudah tau kalau mertuanya itu mata duitan , dewa menyiapkan itu agar ara di perlalukan baik di keluarga nya
namun berbeda dengan ara ,ara sengaja tak mengatakan kalau ada uang yang dewa berikan untuk keluarga nya , karena ara ingin keluarga nya menerima nya tanpa ada nya uang , namun ia juga sempat berpikir akan memberikan uang itu setelah ia di perlalukan baiik oleh keuarga nya
" pergi lah dari sini jika kau tak membawa uang untuk kami ' Rusli mengusir ara dengan kejam nya
sakit , sungguh sakit hati ara saat di usir oleh ayah kandung nya sendiri hanya karena ia tak membawa uang untuk ayah nya
" wah ternyata ada babu datang " ucap selin yang baru pulang ke rumah dan melihat ara yang tengah berdiri di depan pintu
Ara hanya menoleh sebentar dan diam tak menaggapi ucapan selin
" pa , mau apa dia kesini, apa dia membawa uang untuk kita?" tanya selin kepada papa nya
'Uang lagi, apa hanya uang yang ada di otak mereka semua, apa memang mereka sudah tak menggap ku lagi' batin ara
" entah lah , dia tak membawa ungan untuk kita" jawab rusli
" hay babu, bukan nya kau sudah menikah dengan rang kaya yang cacat itu ,masa kau tak di berikan uang oleh nya " ucap selin
" oh aku lupa kalau keluarga suami mu yang cacat itu beru saja di bantai oleh ketua mafia ya , duh kasihan sekali , eh apa jangan jangan karena kejadian itu kau dan suami cacat mu itu sudah jatuh miskin ya , uppps " ucap selin mengejek sambil menutup mulut nya dengan tatapan sinis nya
" apa benar itu ara , kau dan suami mu suda jatuh miskin?" tanya Rusli dengan penasaran , karena setelah pernikahan ara dan dewa Rusli langsung di pecat dari prusahaan dan sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan yang baru
" ya iya lah pa , emang nya papa gak liat berita apa , kalau keluarga Alaska di bantai sama ketua mafia , dan pastilah semua hartanya di ambil oleh nya lah " selin yang menjawab nya
Ara masih diam tak menjawab ucapan mereka , ia hanya mengepalkan tangan nya menahan emosi
" apa jangan jagan kedatangan mu ke sini mau mumpang tempat tinggal di sini ya" tebak selin
" jika itu benar , maka aku tak akan menerima nya , aku tak mau menampungi sampah seperti kau dan suami mu itu" ucap Rusli
" cukup, cukup semua omong kosong kalian itu, aku datang kesini hanya ingin beremu dengan kalian , karena aku masih menggap kalian keluarga ku, tapi apa yang aku dapatkan di sini, hinaan dan cacrian yang aku dapatkan dari kalian , apa kalian tidak puas selama ini telah menyiksa, mencaci maki ku sejak kacil" ucap ara dengan penuh emosi
" wah sudah hebat kamu ya sekarang, sudah bisa menjawab ya" ucap winda yang kembali ke depan rumumah nya
" seperti nya dia mau minta di kasih pelajaran ni mama" ucap selin
winda hendak melayangkan sebuah tamparan ke pipi ara , namun seketika tangan bersar berotot menahan nya
" berani kau menyentuh kakak ipar ku, maka tangan ini akan ku patah kan "ucap diego memelintir tangan winda
Diego yang baru saja menyelesaikan telfonan nya ia ingin kembali ke arah ara , namun saat mau kembali ke arah ara Diego melihat seoran wanita setengah baya ingin menampar ara , dengan cepat diego berlari lalu menahan tangan itu sebelum tangan itu menyentuh pipi kakak ipar nya itu
" aa-a sa-akit, " ucap winda merintih kesakitan
" hay siapa kau , lepaskan tangan istri ku" ucap rusli yang mencoba melepakan tangan istri nya yang di pelintir diego
Seangkn selin hanya diam terpana dengan pria tampan yang ada di hadapan nya , ia malah tak memikirkan tangan mama nya yang tengah di pelintir oleh diego
" diego, lepaskan tangan nya , ayo kita pergi saja dari sini" ucap ara
dirgo langsung menghempaskan tangan winda dengan kasar sehingga membuat winda terhuyung kebelakang, untunglah ada rusli di belakang nya jadi winda tak terjatuh karena tertahan oleh tubuh Rusli
" ingat sekali lagi kalian berbuat kasar kepada kakak ipar ku, maka aku yang akan menghancurkan kalian semua ingat itu" ancam diego setelah itu diego dan ara langsung masuk kedalam mobil dan meningglkan kediaman Rusli
BERSAMBUNG!!! Terimakasih sudah membaca jangan lupa like, komen dan juga vote nya ya🥰🥰🥰😇🥰
