NovelToon NovelToon
Sorry, Thank You & I Love You

Sorry, Thank You & I Love You

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:111k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Jatuh cinta tentu sangat menyenangkan. Tapi, bagaimana kalau cinta pertamamu malah memberimu luka?

Bertahan atau meninggalkan, hanya dua itu pilihannya.

Bercerita tentang Xena, wanita yang jatuh cinta pada pandangan pertama. sayangnya, pria yang dicintai malah sudah mencintai wanita lain. Dan sialnya, pria itu malah meminta Xena menjadi kekasihnya, hanya untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya.

Awalnya Xena tak menaruh curiga, sampai disaat dimana dia mengetahahui, kalau pria yang dia sukai tak memiliki perasaan yang sama untuknya. Untuk apapun, pria itu selalu menomorsatukan Sana, sahabat sang pria yang ternyata adalah wanita yang pria itu cintai.

Xena adalah kekasih Rayan, tapi dia malah merasa menjadi orang ketiga dalam hubungan Rayan dan Sana.

Lalu, apa dia harus bertahan dengan pria yang jelas-jelas tak ingin bersamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11

Xena mendesah berat. Dilemparnya tas tangannya ke sembarang arah, lalu dia melangkah dan membaringkan tubuhnya di ranjang. Sambil menatap langit-langit kamar. Rayan, dia kembali mengingat pria itu.

Bayang-bayangan Rayan dan Sana tadi siang, bayang-bayangan senyum cerah Rayan berputar di otaknya. Hatinya sakit, sungguh sakit melihat Rayan yang seolah tak peduli padanya, tapi sangat peduli pada wanita lain.

‘’Ray, sebenarnya aku ini apa?’’ Air matanya lolos begitu saja. Xena tak bisa lagi berucap, dia hanya menggigit bibir bawanya, untuk menahan rasa sakit dan kesal yang kini bercampur menjadi satu.

Ingin sekali Xena berteriak, atau bertanya langsung pada Rayan, tentang hubungan pria itu dan Sana. Tapi sekali lagi, dia tidak sanggup melakukannya, takut saja kalau Rayan tiba-tiba marah atau pergi meninggalkannya.

Kenapa kisahnya jadi seperti ini, kenapa tidak berjalan mulus seperti kisah orang lain?

Sejak berpacaran dengan Rayan, Xena selalu iri, saat melihat beberapa wanita yang sepertinya begitu dicintai oleh pasangan mereka. Xena tidak menuntut Rayan untuk menjadi romantis, tidak menuntut Rayan untuk memberinya bunga setiap hari atau mengucapkan cinta setiap hari. Yang dia inginkan hanyalah perhatian dari pria itu. Apa itu terlalu berlebihan atau apa dia terlalu serakah jika menginginkan hal itu?

Beberapa kali ponsel Xena berdering. Dia hanya membiarkannya, bahkan jika dering itu sangat mengganggunya. Xena hanya sedang tidak mood untuk berbicara dengan siapapun.

‘’Ada apa sih?’’ Xena menggeram kesal. Terpaksa dia mengangkat panggilan telepon yang ternyata berasal dari Cassie itu. Cassie sudah menelponnya hampir 20 kali.

Belum sempat Xena mengutarakan kekesalannya. Ucapan Cassie sudah lebih dulu membuatnya diam seribu bahasa.

‘’Xena, kamu udah liat nggak postingan terbarunya pak Rayan?’’

Cepat-cepat Xena membuka aplikasi instagramnya, mencari username Rayan, untuk melihat postingan terbaru pria itu.

Foto itu kembali membuat Xena diam. Dia hanya bengong menatap foto Rayan bersama Sana, yang baru saja Rayan upload. Di foto itu, Sana melingkarkan tangannya di pinggang Rayan, sedang Rayan merangkul pundak Sana. Keduanya tersenyum dengan sangat lebar.

‘’Wajar kok Cas, mereka kan sahabatan.’’ Xena berusaha menahan tangisnya. Jelas-jelas foto itu bikin dia sakit hati. Ini bukan tentang cemburu berlebihan atau bagaimana, tapi Xena menyadari, sepertinya Rayan menyukai Sana dan itu yang bikin dia cemburu pada Sana.

‘’Ini aku yang mainnya nggak jauh atau gimana? Aku nggak ngerti sama jalan pikiran kamu Xena. bisa-bisanya kamu memaklumi hal seperti ini?’’

‘’Cas, aku percaya Rayan,’’ ucapnya lagi. Sebisa mungkin dia menenangkan hatinya.

‘’Percaya sama goblok itu beda-beda tipis Xena. Ya tapi terserah kamu, hubungan ini kamu yang jalani dan sebagai sahabatmu, aku cukup mengingatkan.’’

‘’Terimakasih Cas. teleponnya aku matiin ya, udah ngantuk, mau tidur dulu. Bye.’’

Xena kembali memandang foto Rayan dan Sana. Melihat dua orang itu, Xena merasa menjadi orang ketiga diantara mereka. Entahlah, pikiran itu muncul seketika.

*****

‘’Pagi Cas, pagi mbak dan mas-mas sekalian,’’ sapa Xena begitu masuk ruangan kerja.

‘’Pagi Xena,’ jawab mereka kompak, kecuali Cassie. Wanita itu hanya fokus pada potongan buah diatas mejanya.’’

‘’Cas mau dong.’’

‘’Sumpah ya Xena, kamu ….?’’ Cassie hanya tak habis pikir, melihat Xena yang seceria biasanya dan seperti tidak terganggu dengan hubungan Rayan dan Sana.

Apa dia salah duga tentang hubungan Rayan dan Sana? Ah entahlah Cassie hanya tidak ingin Xena tersakiti.

‘’Xena ….’’

‘’Nanti ya, sekarang kerja dulu.’’ Xena tahu kalau Cassie ingin membahas tentang Rayan. Makanya dia langsung memotong.

*****

Rayan baru saja masuk ke ruangan kerjanya. Pria itu masih berdiri, melihat pada pintu ruangannya, seolah sedang menunggu sesuatu. Hampir 5 menit dia berdiri seperti itu dan akhirnya memilih untuk melakukan pekerjaannya.

‘’Kemana sih dia?’’ gumamnya dengan nada kesal.

‘’Ngapa - ‘’ ucapnya terhenti, saat melihat Hans datang dengan membawa beberapa dokumen untuk dia tandatangani. Tanpa mengatakan apa-apa, Rayan langsung meminta dokumen-dokumen itu, untuk dia periksa terlebih dulu.

*****

Sudah masuk jam makan siang. Xena mengeluarkan bekal yang dia bawa. ‘’Cas, aku ke ruangan pak Ray dulu ya,’’ ucapnya dengan suara kecil. Cassie pun hanya mengangguk.

Tepat saat akan masuk lift, disaat yang bersamaan Xena juga melihat Sana yang berjalan dengan terburu-buru. Wanita itu sedang menuju lift. Bukannya menunggu, Xena malah dengan sengaja menekan tombol tutup. ‘’Rasain,’’ ucapnya dengan nada kesal.

Semalam, setelah berpikir panjang. Akhirnya Xena mengambil keputusan untuk memperjuangkan hubungannya dan Rayan. Dia tidak ingin menyerah begitu saja, toh disini dia yang pacarnya Rayan, bukan Sana.

Cinta itu tentang waktu, yang penting dia sudah jujur akan perasaannya dan juga sudah berusaha dalam hubungannya. Masalah hasil, biar Tuhan yang menentukan. Kata-kata ini yang Xena pegang sekarang. Kata-kata yang juga diucapkan oleh mamanya. Semalam, saat sedang galau-galaunya, Xena pergi ke kamar mamanya dan kebetulan mamanya belum tidur.

Mulailah Xena bercerita, tentang hubungannya dan Rayan, tentang rasa sukanya pada Rayan yang teramat besar, sampai-sampai takut sekali untuk kehilangan pria itu.

Mama memeluknya, membiarkan Xena menangis dan mengeluarkan segala hal yang membuat Xena risau. Setelah Xena cukup tenang, barulah mamanya berkata. Paruh baya itu banyak memberi saran dan ikut menyemangati Xena.

‘’Ray aku -’’

‘’Ketuk pintu dulu!’’ teriak Rayan menyambut kedatangan Xena. Xena yang sudah terlanjur masuk, mau tidak mau harus kembali keluar. Wanita itu mengetuk pintu ruangan kerja Rayan dan setelahnya dia kembali masuk.

‘’Ray, aku bawa makan siang buat kamu,’’ ucapnya mengangkat kotak bekal yang dia bawa, untuk diperlihatkan pada Rayan.

‘’Hhmm,’’ Rayan hanya menjawab cuek. Xena pun kembali melangkah menuju kursi tamu ruangan Rayan. Dia mulai menata makanan itu diatas meja.

‘’Ray, makan dulu yuk.’’

Rayan hendak berdiri, tapi langkahnya terhenti, saat pintu ruangan kerjanya kembali terbuka.

‘’Ray aku - ‘’ Ucapan Sana terhenti, saat mendapati Xena juga ada di ruangan itu. ‘’Oh, kamu juga ada disini?’’ ucapnya dengan nada santai.

Kening Xena mengerut. ‘’Oh, kamu juga ada disini?’’ ulangnya dalam hati dengan nada yang mengejek. ‘’Yaiyalah emang masalah?’’ jawabnya lagi dalam hati.

‘’Na, kapan datangnya?’’ Xena mengernyit kesal. Berbeda sekali cara Rayan menyambutnya tadi dengan sambutan yang kini Rayan berikan pada Sana.

‘’Barusanlah datangnya. Kamu nggak liat emang? Orang sebesar itu juga.’’ Xena yang menjawab, dengan nadanya yang sedikit judes.

Sana melangkah mendekati Xena. Diintipnya bekal yang dibawa Xena untuk Rayan. Wanita itu menyeringai dan duduk di kursi, tepat di samping Xena. Kepalanya kembali dimajukan, diambilnya sendok lalu diubeknya makanan yang Xena bawa.

‘’Apa-apaan sih kamu?’’ Xena kesal.

‘’Brokoli? Kamu bawain brokoli untuk Rayan?’’ ucapnya tersenyum remeh. Xena yang tidak mengerti, hanya bisa mengerut bingung dan melempar tatapannya pada Rayan.

Yang ditatap malah tidak peduli dan dengan santainya melangkah dan duduk di kursi depan dua wanita itu.

‘’Pacar macam apa kamu? Makanan yang Rayan suka dan nggak suka saja kamu nggak tau. Ck, itu pentingnya, harus saling mengenal terlebih dulu, sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan.’’ Xena geram, tapi sebisa mungkin di tahannya.

‘’Maaf ya Ray, aku nggak tau kalau kamu nggak suka brokoli,’’ ucapnya dengan nada menyesal. Itu bukan dibuat-buat loh, Xena benar-benar menyesal dan ucapan Sana sedikit membuatnya insecure. Ah, dia tidak tau apa-apa tentang pria itu, tapi Sana tau semuanya.

‘’It’s okay.’’ Rayan hanya menjawab singkat. Lalu dia mengambil bekal yang dibawa Xena dan memakannya. Sana langsung berdiri dan menghampiri, duduk di samping Rayan.

‘’Ray, itu ada brokolinya loh,’’ ucapnya menunjuk brokoli.

‘’Kan bisa disingkirin Na. Lagian aku udah laper banget. Hans juga dari tadi disuruh beli makan nggak datang-datang sampe sekarang.’’

Sana mendengus kesal dan langsung memberikan tatapan tajamnya pada Xena. Xena tentu tidak peduli, dia malah memanasi Sana dengan menjulurkan lidahnya pada wanita itu.

Bersambung .....

1
3sna
bukan mencintai,cm menyukai
3sna
tdk ada pertemanan antara laki2 dan perempuan,,
3sna
sampe bb ini masih muter2 trnyt
3sna
daniel#rayyan,,typo bnyk bgt
aca
terlalu lemah gampang maafin dasar bodoh
aca
abis ne nangis darah qm ray
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
..
Anonymous
.
Leni
menyikat bkn brrti mencintai kn
Leni
ngk suka sm sikap senang plinplan se x x beri pelajaran sm rayan nilai perlu buat Xena sm Bryan aja buat rayan menye Sa l
Ayu Audy
Luar biasa
Rita Riau
dliraba Murat,,, wow,, cocok dgn yang yang,,,,
Noviendah Sitohang SmileVoice
sedih 😩
Noviendah Sitohang SmileVoice
Luar biasa
Leni
xen kpn pergi a biar kapok ray
Leni
ditunggu bila waktu a tiba
Leni
ngk jelas kadNg Daniel sebut rayan
missyy
🌹🌹🌹🌹
missyy
ciee xenaaa/Joyful//Joyful/
missyy
yang tegas dong rey, gimana sih jadi cowo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!