Rahasia Desa Cendono Wenggi

"Tania kamu mendaki di mana?"tanya sang ibu ke Tania.

"ibu!! Aku mau mendaki gunung sari itu loh yang berada di desa kenaga."

"wah!! Seingat ibu gunung itu bahaya Tania,di sana banyak siluman kata orang-orang."

"Ah ibu itukan cuman mitos masarakat."

"Tapi Tania!!"

Tania pergi meniggalkan sang ibu yang lagi berada di ruang tamu menyiapkan makan malam.

"Ibu percaya sekali dengan hal yang tidak masuk akal."Ucap tania mengerucutkan bibir.

Tania adalah anak dari seorang pemilik perkebunan teh,tania adalah anak tunggal tidak memiliki seorang adik,tania memiliki sifat yang egois dan manja.

Ke esokan pagi nya tania bangun dan sarapan,Tania menunggu para teman-teman nya untuk pergi mendaki gunung sari.Beberapa menit kemudian teman-teman Tania datang menjemput Tania.

"Tania!!" Pangil sisi teman seperjuangan Tania.

Tania pun keluar dari rumah dan mempersilakan teman-teman nya masuk.

"Sayang kamu sudah siap?" Tana jeri tunangan tania.

"sudah dong!!"ucap Tania girang.

"Berangkat yuk!!" Ucap davit mengajak teman-teman nya.

"Ayok!!"Ucap mereka berlima.

Mereka mulai melajukan mobil dan mobil mulai memasuki desa kenaga.saat memasuki desa kenanga tercium aroma dupan yang sangat pekat.

"Ini seperti bau dupan ya?"Tanya seli kepada Tania.

"kayak nya iya sel!!"

Mereka pun telah sampai di desa kenanga,dan turun dari mobil,terlihat ada orang yang duduk di sebuah rumah.

"Mau kemana,dek?"Tanya seorang lelaki paru baya.

"kami mau mendaki gunung sari pak!!"Ucap Jeri tersenyum.

"Apa mendaki gunung sari!?"

"iya pak kami berlima mau ke sana."

"Oh baiklah tapi ingat pesan bapak ya jangan kalian berpisah!!"

"Siap pak! Kami akan ingat pesan bapak.

Mereka pun mulai mendaki dan mulai menaiki tebing yang mulayan tinggi.selang beberapa jam mereka mulai menaiki pos 1

"Akhir nya kita sampai pos 1 kita berenti dulu yuk di sana ada jualan tu!!"Tania menunjuk sebuah gerobak bakso.

"Kebiasaan ya kalo lihat gerobak bakso!!"Jeri mengelus rambut Tania.

Tania tertawa sambil memeluk tubuh Jeri.Di belakang mereka Sisi menatap sinis ke arah Tania.

"aku akan memisahkan kalian berdua!!" selama ini Sisi sangat mencintai Jeri,tapi Jeri tidak membalas cinta Sisi.

Mereka pun mulai melanjutkan perjalanan dan mulai mendaki kembali,saat beberapa jam kemudian mereka sampailah di pos 2,saat sampai di pos 2 terlihat ada sebuah dupan yang beraneka ragam bunga dan di tengah-tengah nya ada patung berbentuk naga.

"Itu patung naga?"Tanya tania kepada Sisi.

"Iya Tan itu patung berbentuk Naga."

Saat mereka duduk di pos,Sisi diam-diam mengambil patung naga yang berada di sebuah dupan yang berada di bawah batu yang lumayan besar.

"semoga berhasil"ucap Sisi.

Saat semuanya mulai melanjutkan perjalanan,tampa sepengetahuan Tania,Sisi menyelipkan petung naga itu kedalam tas Tania.

Saat patung itu masuk ke dalam tas Tania,hembusan angin pun berhembus cukup deras meniup rambut Tania.

"Seperti nya akan turun hujan!! Kita percepat perjalanan kita akan berhenti di pos 3"ucap Jeri kepada teman-teman nya.

Mereka pun mempercepat perjalanan dan hari mulai mengelap dan petir menyambar di atas kepala mereka.

"Ada apa ini? Apa jangan janga karna patung itu?"Sisi melihat arah tas Tania yang mengeluarkan cahaya putih beberapa detik kemudian padam.