NovelToon NovelToon
Pemilik Spirit War Terkuat

Pemilik Spirit War Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Han Yu, yang dianggap berbakat kini di anggap sia sia setelah membangkitkan akar elemen petir bintang satu dan Spirit War batu retak warna putih. Membuat dirinya menjadi bahan ejekan banyak orang.

Namun, saat batu itu berubah menjadi energi yang memasuki tubuhnya, Han Yu merasakan pencerahan tentang kekuatan luar biasa dari Spirit War batu retak satu langkah menempuh jutaan mil, satu lambaian menghancurkan planet, dan satu pukulan membakar musuh.

Setelah tersadar, Han Yu tertawa bahagia, "Aku akan menjadi Dewa Perang tak terkalahkan!" Namun, orang-orang hanya bisa berkata dengan iba, "Kasihan, seorang jenius yang kini menjadi gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Paviliun Longtian.

Bab 3. Paviliun Longtian.

Dua orang kini berjalan sambil bercanda, tanpa memedulikan orang-orang di sekeliling mereka. Mereka adalah Han Yu dan Ling Yue. Saat ini, kondisi hati Ling Yue telah membaik setelah menerima perlakuan penuh perhatian dari kakaknya. Namun, tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara yang begitu familiar, bernada sarkas dan dipenuhi provokasi.

"Hei... bukankah ini Han Yu, si jenius dari Desa Kayu Hitam kita, yang sekarang berubah menjadi tukang batu?" ejek suara itu dengan terang-terangan.

Julukan "tukang batu" semakin sering terdengar sejak Han Yu membangkitkan Spirit War Batu Retak—sebuah manifestasi yang dianggap kurang mengesankan oleh sebagian orang.

Mendengar ejekan tersebut, suasana hati Ling Yue yang semula cerah langsung berubah drastis. Raut wajahnya menjadi dingin, dan amarah yang terpendam mulai terpancar.

Suhu udara di sekitarnya langsung turun tajam, membuat orang-orang yang berada di pasar itu menggigil. Mereka secara refleks mengecilkan leher dan menutup mulut rapat-rapat, tidak ada satu pun yang berani mengeluh atau bersuara.

Ling Yue berbalik, menatap pemuda di depannya dengan permusuhan yang begitu jelas. Dengan suara rendah namun tajam, dia berkata,

"Gong Lie... tarik kembali ucapanmu."

Amarah Ling Yue semakin terlihat dari sorot matanya yang sedingin es. Detik berikutnya, elemen es meletus dari tubuhnya, mengembun di udara dan membentuk wujud Dewi Bulan setinggi empat meter. Di tangan kanan Dewi Bulan itu, kristal es melayang mengambang, sementara di tangan kirinya, ia memegang tongkat es yang dihiasi bola bercahaya terang, memancarkan kekuatan bulan.

Ling Yue sendiri, juga bukan gadis biasa, saat upacara Kedewasaan dia secara mengejutkan membangkitkan Spirit War berelemen ganda, Es dan Cahaya. Kedua elemen itu saling melengkapi, memberinya kekuatan yang luar biasa.

Di sisi lain, Gong Lie yang melihat perubahan itu segera memasang sikap serius. Elemen api meletus dari tubuhnya, membentuk Spirit War berbentuk Harimau Api setinggi empat meter. Harimau itu berdiri gagah di belakangnya, memancarkan hawa panas yang melawan dinginnya elemen es Ling Yue.

Ketika kedua elemen itu bertabrakan, badai energi dahsyat tercipta, siap menghancurkan segala sesuatu di sekitar mereka. Namun, sebelum ledakan besar itu sempat terjadi, sebuah kubah energi tiba-tiba terbentuk dan menyelimuti keduanya. Kubah itu meredam dampak energi, melindungi pasar desa dari kehancuran.

Sejak kebangkitan Spirit Warnya, kekuatan Lin Yue secara ajaib langsung menerobos ke ranah Pengumpulan Qi level 2 tahap puncak. Padahal sebelumnya dia hanya berada di di ranah penguatan fisik level 5. Sungguh Spirit War yang sangat mengagumkan.

Untungnya kubah energi itu menghalangi tabrakan dua energi tepat waktu. Jika tidak, maka hasilnya tidak akan pernah terbayangkan. Perlu di ketahui, saat ini keduanya masih berada di tengah pasar desa.

Sebenarnya Han Yu juga ingin mencegah adiknya mengamuk, tapi kalau adiknya sedang sangat marah, tidak akan ada yang bisa menghentikannya kecuali sang kakek.

"Pergi!"

Tiba-tiba terdengar suara keras yang menggema di telinga Gong Lie. Mendengar suara itu, tubuh Gong Lie bergetar, dan tanpa sadar, auranya menyusut seketika.

Dengan ekspresi muram, dia berbalik dan pergi meninggalkan area tersebut.

Namun, tiba-tiba terdengar suara mengeluh dari Ling Yue.

"Kakek, mengapa kau menyuruhnya pergi? Urusanku dengannya belum selesai," ucap Ling Yue dengan cemberut.

Mendengar itu, wajah sang kakek seketika menjadi gelap. Dengan ekspresi galak, dia memarahi cucunya.

"Dasar gadis kecil! Lihatlah! Keributan macam apa yang sudah kau buat? Apakah kau ingin menghancurkan pasar? Apakah kau ingin melukai orang-orang di sini? Kendalikan kekuatanmu, atau aku akan mengurungmu di rumah selama satu bulan!" ucapnya dengan nada keras sambil melotot.

Orang yang baru saja datang untuk melerai keduanya adalah Zhong Wei Jian, kakek dari Ling Yue dan Han Yu.

Mendengar dirinya akan dikurung selama satu bulan, Ling Yue langsung terdiam dan berubah menjadi gadis penurut dalam sekejap. Dia tidak lagi membantah. Hanya membayangkan harus diam di rumah tanpa bisa ke mana-mana sudah membuatnya ketakutan setengah mati.

Zhong Wei Jian sendiri berada di ranah Kesempurnaan level 5 tahap puncak. Dia hanya tinggal selangkah lagi untuk menerobos ke ranah Bumi.

Namun, menerobos ke ranah Bumi adalah sebuah tantangan yang sangat sulit. Kebanyakan orang terhenti di ranah Kesempurnaan tanpa pernah mampu melangkah lebih jauh.

Kembali Ke Cerita.

"Baiklah, ayo kita pulang sekarang," kata Zhong Wei Jian sambil menatap Ling Yue dan Han Yu.

Namun, tiba-tiba Han Yu berkata,

"Kakek, aku ingin pergi ke suatu tempat untuk mengurus sesuatu. Anda dan Adik Yue bisa pulang terlebih dahulu. Aku akan pulang sedikit terlambat."

Mendengar itu, Zhong Wei Jian mengerutkan kening, sementara raut wajah Ling Yue menunjukkan kekhawatiran yang jelas.

Melihat reaksi mereka, Han Yu hanya bisa menghela napas panjang. Sejak seminggu lalu, saat dirinya membangkitkan Spirit War Batu Retak, kakek dan adiknya menjadi sangat protektif terhadapnya.

Hal ini membuat Han Yu merasa sedikit terbebani. Namun, di saat yang sama, ada kehangatan yang mengalir di hatinya. Ia tahu betul bahwa kakek dan adiknya hanya khawatir padanya.

Bagaimanapun, dirinya adalah orang yang membangkitkan Spirit War yang dianggap lemah dan tidak berguna. Di mata dunia, dirinya adalah pemborosan, sampah yang tidak berguna. Dunia ini kejam dan menganut hukum rimba. Siapa yang kuat, dia yang mendominasi dan dihormati. Yang lemah, hanya akan ditindas.

Sejak Han Yu membangkitkan Spirit War Batu Retak-nya, pandangan orang-orang terhadapnya langsung berubah total. Mata-mata yang sebelumnya penuh hormat kini menatapnya dengan sinis. Tatapan hina dan cemoohan menjadi pemandangan sehari-hari baginya, sejak saat itu.

Inilah yang menyebabkan kakek dan adiknya menjadi sangat khawatir. Mereka takut Han Yu akan diperlakukan semena-mena, atau lebih buruk lagi, menjadi korban penindasan oleh mereka yang memiliki Spirit War yang jauh lebih kuat.

Setelah beberapa saat merenung, dan melihat tatapan penuh harap di mata Han Yu, akhirnya Zhong Wei Jian menghela napas panjang dan berkata,

"Baiklah, tapi setelah urusanmu selesai, kamu harus segera pulang."

Mendengar itu, mata Han Yu berbinar. Senyum cerah terpancar di wajahnya saat dia berkata,

"Baik, Kakek. Aku akan segera pulang setelah urusanku selesai."

Setelah itu, mereka berpisah. Han Yu segera melangkah menuju sebuah bangunan besar bernama Paviliun Longtian. Bangunan ini adalah satu-satunya struktur megah di Desa Kayu Hitam dan berfungsi sebagai cabang dari Paviliun Longtian Utama yang terletak di ibu kota Kerajaan Qingyu.

Paviliun ini melayani kebutuhan para kultivator, mulai dari jual beli herbal, pil, hingga senjata. Selain itu, ada juga berbagai misi yang dapat ditukar dengan koin emas sebagai alat pembayaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di Benua Tianwu, alat pembayaran yang digunakan sehari-hari adalah emas, perak, dan perunggu:

1 koin emas \= 1000 koin perak

1 koin perak \= 1000 koin perunggu

Namun, terdapat satu alat pembayaran yang sangat berharga dan langka, yaitu koin platinum. 1 koin platinum setara dengan 1000 koin emas.

Kembali ke Han Yu.

Saat ini, Han Yu telah memasuki Paviliun Longtian dengan satu tujuan: mengerjakan misi yang disediakan. Tentu saja, misi ini dapat ditukar dengan koin emas yang akan digunakan untuk membeli sumber daya demi mendukung kebutuhannya dalam berkultivasi.

Ada satu rahasia yang tidak diketahui orang lain, kecuali dirinya sendiri, basis kultivasi Han Yu telah menembus ke ranah Pengumpulan Qi level 1 tahap awal.

Selama tujuh hari penuh, Han Yu terus berkultivasi dengan tekun. Ia menyerap energi Qi dari langit dan bumi, menyimpannya di dalam dantian. Ketika dantiannya mulai terasa jenuh, retakan-retakan halus mulai terdengar. Detik berikutnya, retakan itu semakin intens hingga akhirnya pecah, mengakibatkan semburan energi deras yang mengalir ke seluruh tubuhnya.

Energi Qi yang dahsyat itu membersihkan dan memurnikan tubuhnya, mengaliri setiap titik akupunktur serta jalur meridian di dalam tubuhnya. Pada momen puncak…

"BOM!"

Terdengar ledakan teredam dari dalam tubuhnya. Dalam sekejap, Han Yu berhasil melangkah ke ranah Pengumpulan Qi level 1 tahap awal.

Ada hal lain yang membuat Han Yu sangat bahagia. Saat berkultivasi, Spirit War Batu Retak di dalam dirinya beresonansi dengan energi Qi dari langit dan bumi, meningkatkan kecepatan kultivasinya hingga 10 kali lipat dibandingkan kultivator biasa.

Akibat resonansi ini, Han Yu berhasil membuka 20 jalur meridian utama dan 380 jalur meridian kecil, menghasilkan total 400 jalur meridian yang aktif di dalam tubuhnya. Temuan ini membuatnya sangat terkejut sekaligus bahagia, sampai ia kehilangan kata-kata.

Ketika ia mencoba meninju udara untuk menguji kekuatannya, ia mendapati bahwa kekuatannya telah meningkat sembilan kali lipat dibandingkan sebelumnya. Matanya berbinar penuh kegembiraan.

Sebuah pemikiran langsung melintas di benaknya.

"Siapa bilang aku sampah yang tidak berguna? Aku adalah seorang Kultivator jenius tiada tara dengan kekuatan sembilan kali lipat.

Ada 10 kelebihan yang di miliki Han Yu saat 400 jalur meridian di tubuhnya terbuka, diantaranya

1. Sirkulasi Qi Cepat: Aliran energi menjadi lebih efisien, mempercepat kultivasi.

2. Pemurnian Tubuh: Kekuatan fisik, daya tahan, dan organ dalamnya menjadi lebih kuat.

3. Peningkatan Kekuatan Fisik: Serangannya sembilan kali lebih kuat dari kultivator biasa.

4. Penyerapan Qi Optimal: Mampu menyerap energi dalam jumlah besar dengan cepat.

5. Stamina dan Ketahanan Tinggi: Bisa bertarung atau berkultivasi lebih lama tanpa lelah.

6. Teknik Diperkuat: Jurus-jurusnya menjadi lebih kuat, presisi, dan stabil.

7. Resonansi dengan Spirit War: Membuka potensi tersembunyi dari Spirit War Batu Retak.

8. Regenerasi Cepat: Pemulihan luka berlangsung jauh lebih cepat.

9. Potensi Peningkatan Ranah: Fondasi kokoh untuk menerobos ke level kultivasi lebih tinggi.

10. Kesadaran Tajam: Lebih sensitif terhadap energi dan bahaya di sekitarnya.

 

Saat di pintu depan, dia di sambut dengan ramah oleh petugas. Dia adalah seorang gadis muda yang cantik.

Petugas itu berkata dengan ramah,

"Selamat datang di Paviliun Longtian, Tuan."

Han Yu membalasnya dengan senyuman kecil dan anggukan sebelum melangkah masuk ke dalam paviliun.

Begitu berada di dalam, matanya terpukau oleh keindahan ruangan yang penuh gaya klasik. Pilar-pilar besar dengan ukiran naga emas menjulang kokoh, sementara lantai marmer hitam berkilauan memantulkan cahaya dari lentera kristal yang menggantung megah di langit-langit. Aroma rempah-rempah yang halus memenuhi udara, memberikan suasana yang tenang dan memikat.

Di sudut kanan ruangan, ada meja resepsionis yang di jaga oleh seorang wanita muda yang cantik dan anggun.

Di sudut lainnya, terlihat sebuah area khusus tempat senjata dipajang. Rak-rak kayu eboni dengan ukiran rumit menampilkan berbagai senjata, mulai dari pedang, tombak, kapak, hingga busur dan anak panah. Semua senjata itu dibagi menjadi tingkatan rendah, menengah, hingga tinggi, masing-masing bersinar dengan cahaya redup yang menunjukkan kualitas dan keunikannya.

Di sisi lain, terdapat rak-rak kaca yang menampilkan pil-pil berwarna-warni dalam botol-botol kristal. Setiap botol memiliki label yang mencantumkan fungsi dan tingkatannya, mulai dari pil penyembuhan, pil pemulihan Qi, hingga pil peningkatan kekuatan.

Tidak jauh dari sana, ada rak besar yang dipenuhi dengan buku-buku teknik bela diri. Buku-buku itu dikelompokkan berdasarkan jenisnya, seperti teknik serangan, pertahanan, dan gerakan langkah kaki. Masing-masing kategori juga dibagi menjadi tingkat rendah, menengah, dan tinggi, memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan kultivator dari berbagai tingkatan.

Di sisi lainnya lagi, terdapat meja panjang yang dipenuhi jimat-jimat formasi dengan berbagai jenis. Ada jimat pelindung, jimat serangan, hingga jimat teleportasi, semuanya memancarkan aura energi yang kuat. Tak jauh dari meja itu, ada deretan rak yang menampilkan berbagai herbal langka, mulai dari yang umum digunakan hingga yang sangat sulit ditemukan. Setiap herbal memiliki tingkatannya sendiri, disertai deskripsi singkat mengenai kegunaan dan efeknya.

Namun, yang paling menarik perhatian Han Yu saat ini adalah papan misi besar di tengah ruangan. Papan itu terbuat dari kayu hitam berkilau dan dihiasi dengan ukiran-ukiran naga yang berputar di sekelilingnya. Di sana tergantung berbagai gulungan misi, mulai dari tugas sederhana seperti mencari bahan herbal hingga misi berbahaya yang melibatkan perburuan binatang buas.

Han Yu berjalan mendekati papan misi tersebut. Matanya penuh tekad, karena dia tahu, di sinilah dia bisa mendapatkan uang untuk membeli sumber daya yang dia butuhkan untuk kultivasinya. Dia menyadari bahwa di dunia ini, tidak ada yang gratis, dan semua kemajuan membutuhkan investasi besar. Dengan keyakinan itu, dia mulai memindai misi-misi yang tersedia, mencari yang paling cocok dengan kemampuannya.

1
Abi
mantap,,,,,, up yg byk thor
❀SH. Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒 ❀꧂
keren ceritanya, masuk daftar list ya kak, nanti aku baca lanjutannya...

semangat terus kak author, semoga sehat selalu, biar bisa up terus💪🏻💪🏻💪🏻
Abi
lanjut thor
Abi
mantap, di lanjut thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Rama Tayoo
semangat thorrr, semoga ga berhenti di tengah jalan sepertu novel2 lain nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: siap terima kasih atas dukungannya..happy reading
total 1 replies
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor update banyak chapter nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: lagi proses bro..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!