NovelToon NovelToon
Laila Bodyguard Bercadar

Laila Bodyguard Bercadar

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahma .R

Laila Ikrimah di rekrut menjadi bodyguard untuk Argantara karena kemampuan bela dirinya di luar kemampuan wanita biasanya. Tidak ada yang tau bahwa Laila adalah sahabat dari almarhumah kekasih Argantara. Wasiat dari Almarhum adalah Arga menikah dengan Laila. Laila sengaja menyembunyikan identitasnya sebagai sahabat kekasih Arga.
Laila adalah gadis bercadar yang memiliki kelebihan pada parasnya yang cantik, hingga setiap mata yang memandangnya seolah teracuni, itulah mengapa Laila di tekankan bercadar oleh ayahnya, tidak hanya itu, Laila juga di ajarkan bela diri sejak ia masih kecil agar ia dapat menjadi wanita kuat yang bisa melindungi dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma .R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Dia pergi

Laila berjalan menuju kamarnya, karena malam sudah mulai larut, ia hendak istirahat. Baru saja ingin membuka pintu kamar, tiba-tiba dihentikan dengan Arga yang memanggilnya.

"Laila!"

"Iya pak bos," sahut Laila menoleh ke belakang.

"Apa kamu udah mendapat info tentang sahabat Linda?" tanya Arga.

Laila terkejut dan bingung harus menjawab apa. "Be-belum pak bos, saya belum dapat info apa apa,"

"Oke nggak pa pa, pokoknya kamu terus cari tau ya," perintah Arga.

"Siap pak bos," jawab Laila dengan tegas.

Arga pun pergi menuju kamarnya. "Syukurlah aku lolos," ucap Laila dengan lega.

Bukannya tidur di kamar, Laila malah tertidur di sofa ruang tamu saat ia hendak mengambil bukunya yang tadi tertinggal di sana.

Arga menghampiri Laila, ia memperhatikan wajah Laila yang tertutup dengan cadarnya. "Gadis ini benar-benar unik, kenapa aku jadi penasaran dengan wajahnya ya," batin Arga, ia mencoba mendekat ke arah Laila, tangannya mulai mencoba membuka cadar Laila.

Dengan sangat senyap, Arga bahkan menahan nafas agar Laila tak terbangun. Hampir saja ia berhasil membuka cadar Laila. Mata Laila tiba-tiba terbuka.

KAPOW !!

Dengan spontan tinju Laila mengenai hidung Arga, dan alhasil tuan muda itu menahan sakit karena hidungnya berdarah.

Laila tersadar, ia telah spontan menonjok pak bos, ia mengira ada laki-laki yang ingin macam-macam padanya.

"Astaghfirullah..maaf bos..saya kira tadi--"

"Astaga..cepat hubungi ambulan, rasanya saya mau mati, hidung saya sepertinya hilang, saya tidak melihat hidung saya lagi," gerutu Arga memerintahkan Laila.

"Saya juga tidak melihat hidung saya," batin Laila menyaksikan bosnya yang bertingkah berlebihan.

Laila buru-buru memanggil supir dan mengantar Arga ke rumah sakit. Untungnya Bu Ranti sedang tidur, ia tak sadar sedang ada masalah di rumah.

Laila pusing melihat tingkah berlebihan Arga di mobil, Arga bertingkah seolah ia terluka parah.

"Harus banget ya kita ke rumah sakit malam malam gini," keluh Laila yang amat ngantuk.

"Diam! gara-gara kamu hidung saya penyok, kamu nggak tau seberapa pentingnya penampilan saya, saya ini orang terpandang," Arga terus menerus menatap wajahnya di kaca hp nya.

Di rumah sakit🏥

Dokter mengecek kondisi hidung Arga.

"Apa anda habis bertarung di sebuah ajang tinju?" tanya dokter sembari menghentikan pendarahan pada hidung Arga.

"Saya hanya korban kejahatan," cetus Arga menyindir Laila yang berdiri menunduk di samping Arga. Laila pun semakin merasa bersalah.

"Pantas saja, kondisinya cukup serius, tapi saya akan segera menanganinya, nanti anda bisa langsung pulang, saran saya, Kompres hidung dengan es batu setidaknya 4 kali sehari selama dua hingga empat hari ke depan untuk mengurangi bengkak.Jika hidung terasa nyeri, Anda dapat mengonsumsi obat antinyeri, nanti saya kasih merek obatnya,jika ingin berbaring, jagalah posisi kepala Anda agar sedikit mendongak ke atas, anda bisa memakai dua bantal atau lebih untuk mendapatkan posisi demikian," jelas dokter panjang lebar.

Setelah dokter pergi, Laila dengan penuh rasa bersalah, mengemis maaf dari Arga."Maafin saya bos, saya tahu saya salah, tapi saya janji saya akan membantu merawat hidung pak bos," ujar Laila.

"Cih...omong kosong, ini bukan pertama kalinya kamu menonjok saya, kamu sebenarnya ingin menjaga saya atau ingin melukai saya sih, saya nggak mau tau, bonus kamu Minggu ini di batalin," Arga mengomeli Laila yang berdiri menunduk di sampingnya.Arga tak habis pikir, bagaimana mungkin Laila melukainya hingga kedua kalinya.

"Jangan bos! saya butuh uang, jangan batalin bonusnya ya," pinta Laila membujuk Arga.

Arga tak mempedulikan itu, "Keputusan saya sudah bulat, kamu tidak bisa menerima bonus setelah melakukan kesalahan besar," tegas Arga.

"Oke, mulai sekarang saya berhenti, dari awal saya juga nggak mau jadi bodyguard, lagi pula saya bisa cari pekerjaan lain, yang gajinya jelas ada, bukan pekerjaan seperti ini, yang semuanya berlalu sesuka hati anda," Laila berbalik badan, dan langsung pergi meninggalkan Arga di ruangan itu.

"Tunggu! Laila!" panggil Arga.

Laila tak mendengar, ia langsung saja pergi, Laila tak bisa mengharapkan bonus yang tidak jelas sedang adiknya butuh biaya secepatnya.

***

Tanpa permisi pada Bu Ranti yang tertidur pulas, Laila langsung menjemput barangnya yang masih di rumah Arga. Tengah malam itu juga Laila kembali ke rumahnya.

Sampailah di rumah Laila,

"Assalamualaikum.." ucap Laila berkali-kali sambil mengetuk pintu, namun sepertinya keluarga Laila sudah pada tidur. Untungnya Ridwan masih tersadar dari tidurnya karena mendengar suara Laila.

Ridwan terkejut melihat kakaknya tiba-tiba pulang tengah malam. "Kok kamu pulang malam malam gini kak?" tanya Ridwan sambil berjalan masuk ke rumah dengan laila.

"Ceritanya panjang, kamu lanjut tidur aja sana, aku juga mau tidur," ujar Laila dan bergegas ke kamarnya.

Laila langsung membuka cadarnya di kamar, dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur. "Huh..rasanya ini keputusan terbaik,bos Sad boy itu benar-benar membuatku tak bisa hidup tenang," batin Laila.

tiba-tiba handphone Laila berdering, ia melihat panggilan dengan nama 'Bos Sad boy' di hpnya.

Langsung saja panggilan ditolaknya.

***

"Sial, berani beraninya dia menolak panggilan dari saya, apa dia sudah merasa hebat, tapi dia harus tetap bekerja, aku nggak bisa makan kalau bukan masakan dia," gerutu Arga yang mengomel sendiri di kamarnya.

***

"Apa? Laila mengundurkan diri? kamu apain gadis itu sampai-sampai dia pergi?" tanya mama beruntun menatap tajam Arga yang sibuk mengompres hidungnya di pagi hari.

"Tuh kan pasti aku yang selalu salah, udah mama tenang aja, aku akan jemput Laila kembali," jelas Arga yang sedari tadi fokus merawat hidungnya. Bukannya menanyai kondisi hidung putranya mama Ranti malah memikirkan Laila.

"Pokoknya Laila harus kembali hari ini juga," tegas mama.

***

Suasana sarapan pagi menjadi ajang wawancara bagi Laila. "Gimana kerjaan kamu? kenapa kamu tiba-tiba pulang?" tanya bunda penasaran.

"Apa bos kamu berani macam-macam? atau dia galak?" tanya Ayah menatap Laila.

Laila mendengus, meratapi kesialan dirinya yang merasa bosan menjadi bodyguard bos Sad boy.

"Mari kita sarapan pagi, nanti saja aku jelaskan," ujar Laila dan mengambil nasi goreng ke piringnya.

"Sekarang aja,buruan kasih tau, bunda penasaran," bunda bersemangat mendengar cerita Laila.

"Oke oke..aku akan jawab pertanyaan kalian, aku tidak nyaman dengan pekerjaan itu, aku sudah mengundurkan diri," jelas Laila.

"Ayah rasa itu keputusan terbaik," tutur Ayah.

"Kenapa mengundurkan diri? kamu cukup mengikuti bos mu, itu saja kan, apa susahnya sih, bagaimanapun juga tidak ada pekerjaan lain yang menerima mu," gumam bunda.

Laila memegang kepalanya, "Sudahlah Bun, aku pasti bisa cari kerjaan lain kok," ujar Laila dan lanjut sarapan.

Ridwan hanya menyimak pembicaraan keluarganya, sembari memikirkan masalah biaya kuliahnya.

1
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
kerent....ayo temukan pembunuh Linda...
erinatan
mantabbb
erinatan
aku suka perempuan tangguh
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...dua c'woq satu c'weq s'pa yg memenangkan hati Laila....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
semoga Laila cpt ada yg menolong.....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
msih tekakeki....🙄
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
makin p'nsran Arga he...he...he...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
hmm...bgus hrs tegas jadi wanita sekalipun dg atasan nya...
Taufik Hudayanto
Luar biasa
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
ha...ha....ha...di krj in Laila...
ibeth wati
hahaha kita satu server bundanya Laila tenang AQ dukung kok kawal Laila hingga halal
Rena utami
arga itu ceo bodoh yg ga bisa apa2...mikir aja ga bs...feeling ga jalan..sewa2 detektif kek..tambahin pengawal kek buat istri dan mamanya..meski istrinya pandai bela diri tapi namanya suami yg katanya sayang bgt dan cinta mati sm istri psti ada inisiatif lindungin istri...bs kan pake pengawal bayangan kalo istri ga setuju? trus ceo sukses biasanya instingnya tajam, krn terasah dlm bisnis.
ini kok ga ada insting blas..
Rena utami
arga itu bodoh bgt..
Rena utami
thor, ya Tuhan knapa kau bikin ceonya sebodoh itu sih
Rena utami
arga kok lemah gitu yaa..ceo tapi ga ada cerdas2nya, bingung deh..knapa ngga sewa detektif handal sih..bolak balik jatuh di lubang yg sama..aneh
Rena utami
lagian knapa ga pake jasa profesional untuk cari pembunuh Linda dan mata2in mak tirinya...arga tuh bodoh apa pelit sih?
Rena utami
CEO tapi bodoh...udh tau byk yg ingin nyawanya, masa rekrut bodyguard cmn 1? horang kaya kan bs rekrut puluhan org tuk jaga dia, mamanya dan assetnya..mestinya mamanya dikawal byk org...ra sembodo tenan karo sugihe
gaby: Makanya dia bisa kaya ka, karena hemat alias pelit😅😅
total 1 replies
Welli Pare
benerr...
Welli Pare
ini novel di tulis taun berapa? kok masih SMS🤭
NOiR🥀
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!