NovelToon NovelToon
The Dead CINDERELLA

The Dead CINDERELLA

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ratna Jumillah

Sierra Leona, adalah gadis yang sepanjang hidupnya selalu berusaha menjadi seorang putri yang baik bagi keluarganya, terutama sang ayah. Tetapi apapun yang ia lakukan, akan selalu salah dimata sang ayah.

Gadis cantik, baik hati, dan penurut itu.. Selalu di kucilkan oleh ayahnya, tidak hanya di kucilkan, ia bahkan sering kali menerima tamparan apabila sang ayah merasa Sierra membuat kesalahan, dan itu atas hasutan ibu tirinya.

Pada usia 5 tahun, ibunya meninggal dunia karena menyelamatkan nyawa Sierra kecil yang hampir tertabrak. Dan sang ayah menyebut Sierra sebagai pembunuh sejak saat itu.

Sierra tumbuh besar tanpa kasih sayang sang ayah, ayahnya tidak pernah sedikitpun menaruh rasa kasihan kepadanya, bahkan hingga di detik terakhir hidup Sierra. Sierra di jatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan pada adik tirinya. Ternyata Tuhan berbaik hati kepadanya, Sierra terlahir kembali dan membalaskan dendamnya dan membalik keadaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 11. Kunjungan

" Ayo.. " Ucap Sierra.

Saat ini, Arthur tengah bingung dengan posisinya. Seharusnya ia yang menyetir tetapi ini..

" Kamu serius, kamu yang menyetir.?" Tanya Arthur.

" Tentu saja serius, memangnya kamu bisa menyetir motor.?" Ucap Sierra.

" Kamu meremehkan aku.?? Turun, biar aku yang menyetir." Ucap Arthur.

" Eh, kamu sungguh bisa menyetir motor.?" Ucap Sierra tidak percaya.

" Kamu jangan terus menilai ku seburuk itu nona, aku ini pandai dalam segala hal." Ucap Arthur.

Dengan gerakan cepat, Arthur mengangkat Sierra dan memindahnya di jok penumpang. Lalu Arthur pun memposisikan dirinya di depan, ia yang menyetir motor itu.

" Tu.. tuan Arthur, tolong jangan memaksakan diri." Ucap Sierra.

" Gadis bodoh." Ucap Arthur singkat.

Arthur menyalakan mesin motor Sierra lalu melaju pergi dari toko meubel itu. Sierra terkejut, rupanya benar Arthur bisa menyetir motornya.

" Kamu percaya sekarang.?" Ucap Arthur.

" Hehehe.. Kupikir orang kaya sepertimu tidak berani naik motor." Ucap Sierra.

" Tidak semua anak orang kaya manja seperti yang kamu pikir. Bagaimana dengan dirimu sendiri? Bukankah kamu juga anak orang kaya.?" Ucap Arthur.

Dan hal itu mengenai tepat di hati Sierra. Ya, Sierra adalah anak orang kaya, tetapi sedari kecil ia hidup bagai anak orang miskin. Bahkan ia lebih miskin dari pada pelayan yang bekerja di rumah ayahnya.

" Aku bukan anak orang kaya." Ucap Sierra singkat.

Arthur menyadari, ucapan nya salah. Tidak seharusnya Arthur menyerempet luka Sierra.

" Sierra.. " Panggil Arthur.

Namun Sierra tidak menjawab, Arthur melihat dari spion motor itu rupanya Sierra tengah menghapus air matanya.

" Ya, ada apa.?" Ucap Sierra kembali menguasai dirinya lagi.

Sierra tidak mau terlihat lemah dihadapan orang lain. Semua luka dan kesedihan nya, ia simpan dengan rapat dan tidak ia bagi dengan siapapun. Ia hanya akan membagi tawa dan canda nya saja kepada orang lain, tapi tidak dengan kesedihan nya.

Arthur menjadi merasa bersalah kepada Sierra, ia tidak bisa membayangkan bagaimana Sierra menjalani hidupnya dengan sabar selama ini.

" Kau mau beli sesuatu.?" Ucap Arthur.

" Tidak." Ucap Sierra.

" Baiklah.. " Ucap Arthur.

Arthur pun fokus menyetir dengan kecepatan sedang, dan tak lama mereka pun sampai di kediaman Daniel Leon.

" Dia datang ibu, tapi siapa pria yang berada bersamanya.?" Ucap Hailey.

" Tidak tahu, paling dia adalah pria miskin yang bertemu dengan nya dijalan." Ucap Julia.

Mereka tidak bisa melihat dengan jelas wajah Arthur, karena Arthur membelakangi mereka.

" Carine, dia sudah datang. Apakah pria itu juga sudah datang.?" Ucap Hailey.

" Dia sudah datang, dan menunggu di hotel. Setelah Sierra pingsan nanti, kita akan langsung bawa dia kepada pria itu." Ucap Carine.

" Tetapi dia datang dengan seorang pria." Ucap Hailey.

" Pria.??" Ucap Carine bertanya tanya.

Tak lama , Sierra dan Arthur masuk ke dalam rumah itu.

" Wah.. Wah.. Sierra, tidak disangka kamu begitu cepat mendapatkan pengganti Alden. Atau jangan jangan sejak awal yang berselingkuh itu kamu.?" Ucap Hailey.

" Kakak, aku tahu kamu hanya iri hati dengan keberuntunganku. Tetapi kakak, kamu mengatakan bahwa kamu sudah menjadibkekasih dari seorang Arthur Edward, lalu siapa pria liar ini.?" Ucap Carine.

' Beraninya dia mengataiku pria liar.' Batin Arthur bermonolog.

" Dia, tentu saja dia adalah pria ku." Ucap Sierra.

Sierra sengaja menyuruh Arthur untuk menggunakan maskernya. Sierra berencana membuat tiga wanita ular itu pingsan terkejut.

" Sierra, tolong jangan sembarangan membawa masuk orang lain, dia mungkin temanmu di luar sana, tetapi dirumah ini tidak menerima orang jalanan." Ucap Julia.

' Bagus sekali, mereka semua memang pantas mebdapat pelajaran dariku.' Batin Arthur kembali bermonolog.

" Kalian menamainya orang jalanan? Berani sekali. Sayang, jika kamu terus memakai maskermu, takutnya mereka benar benar mengusirmu dari rumahku." Ucap Sierra menyebut kediaman itu sebagai rumahnya.

Arthur membuka maskernya, dan sesuai dugaan Sierra. Julia, Hailey dan Carine mereka tersedak ludah mereka sendiri.

" Tu.. tuan muda Arthur.??" Ucap Carine dengan suara yang di buat selembut mungkin.

" Astaga, dia.. Sungguhan tuan muda Arthur yang itu bu? Dia adalah CEO perusahaan terbesar di kota Jakarta, Arthur Edward." Ucap Hailey.

' Woah.. Rupanya identitasnya memang tidak main main. ' Batin Sierra bermonolog. Sierra bahkan baru tahu siapa Arthur itu.

" Beraninya kalian memakiku orang liar dan jalanan." Ucap Arthur.

" Maaf tuan muda, kami sungguh tidak tahu bahwa anda datang dengan Sierra." Ucap Carine lembut.

Dalam hal mengambil simpati, Carine adalah ahlinya. Dia adalah ratu drama yang sebenar benarnya. Bahkan aktris pun sepertinya kalah jika di bandingkan dengan dirinya.

' Bagus, mereka sungguh tak berkutik. Arthur ini bagaikan mutiara berharga yang aku temukan, xi.. xi.. Aku harus menjagsnya baik baik.' Batin Sierra bermonolog.

Sierra melangkahkan kakinya hendak mencari ayahnya. Ia ingin memastikan apakah sungguh ayahnya sakit atau tidak.

" Sierra, kau mau kemana.?" Ucap Julia.

" Mencari pria yang adalah ayah kandungku." Ucap Sierra santai.

Sierra sampai di depan kamar ayahnya, kamar yang dulu selalu ia masuki untuk mencari keberadaan ibunya saat kecil. Walau samar, Sierra masih memiliki sepenggal sepenggal kenangan tentang kebersamaan nya dengan ibunya dulu.

Tangan Sierra sempat ragu memegang gagang pintu kamar Daniel. Ia takut tak bisa mengendalikan emosinya, tetapi akhirnya ia menarik nafas dan membuka pintu itu tanpa mengetuknya.

" Dimana sopan santunmu mu ketika memasuki ruangan orang lain." Ucap Daniel.

" Aku tidak di ajari sopan santun olehmu, mengapa harus aku berlaku sopan kepadamu." Ucap Sierra acuh.

Meskipun terlihat acuh, Sierra tetap memperhatikan kondisi ayahnya itu dengan sekilas.

"Kau sungguh sudah berubah rupanya, Dulu kau selalu berusaha menjadi penurut, apa yang membuatmu berubah menjadi.. " Ucap Daniel.

" Kau.. " Sahut Sierra memotong ucapan Daniel.

" Jika saja kau tidak selalu mengabaikan aku yang adalah putri kandungmu ini, aku mungkin tidak akan menjadi begini." Ucap Sierra.

" Aku sudsh menyelidiki hubungan Carine dan Alden. Mereka memang memiliki hubungan sejak lama. Aku minta maaf untuk itu." Ucap Daniel.

" Kau meminta maaf untuk mewakilinya.?? " Tanya Sierra.

Daniel hanya diam, entah apa ysng ada dipikiran nya saat ini.

" Apakah kau sakit karena memikirkannya juga.?" Ucap Sierra.

" Dia adik.. "

" Dia adikku, aku harus lebih mengalah. Kau mau bilang begitu kan?? Kenapa kau tidak bunuh aku saja saat aku kecil?. Dari pada membesarkan seorang pembunuh, bukankah akan lebih bagus jika aku mati dari awal.?" Ucap Sierra memotong ucapan Daniel.

" Kenapa kau bilang begitu.?" Ucap Daniel.

" Lalu kenapa kau membenciku.? " Ucap Sierra, dan Daniel hanya terdiam membuang muka.

" Oke baiklah, tidak masalah jika kau membenciku, sejak awal kau sudah benci setengah mati kepadaku. Tetapi aku ini anak kandungmu, apakah saking kau tidak ingin nya aku hidup jadi kau menarik semua hak ku yang baru saja aku dapat setelah selama 15 tahun aku menderita.?" Ucap Sierra.

" Apa maksudmu.?? " Ucap Daniel menatap Sierra tidak mengerti.

" Apa maksudku.?? Kau yang lebih tau tuan Daniel. Bukankah kau telah menarik semuanya dariku? Hak ku." Ucap Sierra.

Dan disaat itu, Julia masuk kedalam kamar itu. Julia tidak bisa mendengar percakapan sebelumnya, karena ia penasaran jadi ia masuk kedalam.

" Karena kau baik baik saja, jadi lebih bsik aku pergi." Ucap Sierra berbalik pergi, namun sebelum tangan nya membuka gagang pintu, Sierra kembali berkata.

" Dan jangan menyuruh istrimu menghubungiku untuk kembali kerumah ini dengan alasan dirimu sakit. Diantara kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi, walau pun darahmu mengalir dalam diriku kita sudah menjadiborang lain sesuai yang kau mau." Ucap Sierra, lalu ia membuka pintu kamar itu dan keluar.

Setelah Sierra keluar, Daniel menghubungi sekertarisnya.

" Apa yang terjadi selama aku sakit.?" Ucap Daniel.

" ... "

" Apakah kau sudah tidak mau bekerja denganku? Siapa tuanmu.?" Ucap Daniel emosi lalu mematikan telepon itu.

Julia merasa akan terjadi sesuatu, jadi ia hendak pergi namun Daniel bersuara.

" Kau yang memblokir kartunya.?" Ucap Daniel.

" Ap.. apa maksudmu sayang, aku tidak mengerti." Ucap Julia.

" Tidak masalah kau memegang kartunya salama dia masih tinggal disini, dia tinggal di luaran sana dan kau memblokir kartunya.? " Ucap Daniel.

" Sayang, aku hanya ingin agar dia kembali tinggal bersama kita, itu saja." Ucap Julia.

" Sejak kapan aku mengijinkanmu mengatur apapun tentang urusanku, aku beri tahu Julia, kau jangan melewati batas." Ucap Daniel.

" Maaf.." Ucap Julia, tetapi dalam hatinya ia mendendam.

' Rupanya ia masih peduli dengan gadis itu, aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Sierra harus disingkirkan.' Batin Julia bermonolog.

" Keluar, aku ingin beristirahat." Ucap Daniel.

Sungguh, Daniel merasa pusing. Ia menyuruh bawahan nya menyelidiki tentang Alden dan carine, tetapi ia juga mendapatkan sebuah fakta bahwa Carine sangat membenci Sierra. Dan selalu berusaha merebut apapun yang menjadi milik Sierra.

Julia pun keluar dari kamar itu.. Kamar yang entah mengapa selalu menjadi ruang alternatif Daniel untuk tidur. Padahal sebenarnya mereka memiliki kamar sendiri, tapi Daniel selalu lebih senang tidur di kamar itu sejak beberapa beberapa bulan terakhir ini.

Saat Julia keluar, Julia terkejut saat mendapati Sierra yang masih berdiri menunggu di ujung tangga.

" Ada apa.?" Tanya Julia.

" Tidak ada, hanya ingin memberi tahu kalian untuk tidak lagi menyentuhku, atau kalian akan tahu akibatnya." Ucap Sierra , lalu Sierra pun turun menemui Arthur yang saat ini tengah menatap benci Carine juga Hailey.

" Tuan muda Arthur, jangan tertipu dengan Sierra, sungguh aku tidak ingin anda menjadi alat yang hanya dimanfaatkan olehnya." Ucap Carine.

" Sayangnya kekasihku ini sangat suka jika aku memanfaatkan nya, iya kan sayang. " Ucap Sierra yang langsung duduk di pangkuan Arthur.

Pandangan mata Arthur langsung berubah menjadi hangat ketika menatap Sierra, dan Hailey menyadari itu.

" Kak Sierra, dimana sopan santunmu? Kenapa kau duduk diatas pangkuan tuan muda Arthur.?" Ucap Carine.

" Dia pacarku, kenapa juga harus ada sopan santun diantara kami. Oh, apakah adik juga tertarik dengan kekasih baruku.? Apakah adik ingin duduk di pangkuan Arthur.?" Ucap Sierra.

" Sayang, apakah kamu keberatan jika adik duduk di pangkuanmu.?" Tanya sierra kepada Arthur.

" Tidak.. " Ucap Arthur.

Carine sempat tersenyum cerah saat mendengar Arthur berkata tidak.

" Jika ia sudah tidak mau melihat hari esok, maka silahkan." Ucap Arthur dengan tatapan dingin kearah Carine.

" Yang bisa duduk di pangkuanku hanya kamu seorang, tidak ada tempat untuk orang lain." Ucap Arthur sembari membelai rambut Sierra dengan tatapan penuh Cinta.

" kau dengar itu adik? Pacarku ini bukan Alden. Sudahlah, ayo kita pergi, Urusanku sudah selesai." Ucap Sierra.

" Hmm.. " Ucap Arthur.

Sierra dan Arthur pun bangkit dan hendak pergi, tetapi kemudian Carine berkata.

" Kakak tunggu.. Teman teman sekelas kita mengadakan reuni tahunan, dan mereka bilang semua teman kelas satu angkatan harus datang tanpa terkecuali." Ucap Carine.

' Mereka menyiapkan skema.. Baik, mari ikuti alur mereka. ' Batin Sierra bermonolog.

" Bukankah selama ini aku tidak dianggap teman satu angkatan karena usiaku berbeda dengan kalian.?" Ucap Sierra.

" Ketua kelas bilang bahwa kita semua harus datang, dan lagi ada guru guru juga yang datang, apakah kakak akan menolak.?" Ucap Carine.

" Baik, aku akan datang. Kapan dan dimana tempat reuninya?" Ucap Sierra.

" Malam ini, di club bintang dekat hotel Galaxy." Ucap Carine.

" Baik." Ucap sierra lalu ia dan Arthur pun pergi dari sana.

' Kalian ingin menjebakku, biar aku beritahu kalian cara bermain bumerang.' Batin Sierra berucap dwngan senyum tipis tersungging di sudut bibirnya.

TO BE CONTINUED..

1
Fitri Fatih
Luar biasa
tukimin tjokromihardjo
*****
nurliana
Kereen ceritanya bagus banget 😊 terimakasih thor, sukses selalu ...
nurliana: Sama2 😊
Ratna Jumillah: Aamiin.. makasih supornya kak..
total 2 replies
Zeendy Londok
jalan dan cerita hidup tiap org berbeda beda...mksh thor..semangatt trus ...GB
Aurora79
bagus ceritanya👍
Zeendy Londok
lanjut thor
Karunia Disha
kaulah yg terkutuk daniel,,tdk pntas jd ayah
Karunia Disha
kasian dante thoorrr,,pdhl dia udh bela serra,,jgn dibuat mat*
Aurora79
baru baca... semoga bagus sampai akhir...
Ratna Jumillah: Semangat kak nulisnya.. 💪🏼💪🏼😉
Aurora79: Rerima kasih kak... Lebih amatiran aku kayanya... 😁🙏🌹
total 3 replies
Des Sy
oke
nurliana
Luar biasa
nurliana
Ceritanya bikin mata perih 🥲
Salma Suku
Sierra kyknya hamidun deh...thor sapa tau kembar😁
Faradilla rani
shopia udah ga benci, tapi udah hilang rasanya buat Daniel saat Siera di hukum mati di umur 27, maka nya flashback reinkarnasi dari umur 19 bukan masa umur 5 karena udah kecewa
Faradilla rani
keluarga yg utama, kebodohan biarin orang masuk dan menyakiti darah dagingnya sendiri
Reny
Luar biasa
HelenLife Sihombing
keren cerita nya maaf sangking maraton ,bru komenn. bgaus.nmabha dong.hehheh
nurliana
Mampir
Salma Suku
Kalo 1 bpk itu kandung namanya...lain lagi kalo 1 ibu "sodara anjing"
Salma Suku
Mampir thor
Ratna Jumillah: Selamat membaca kak.. 😁😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!