Ayah!!! Ibu Yang Jahat Kabur Lagi

Keesokan hari nya.

Di kediaman Graham semua pelayan disibuk kan dengan aktivitas untuk mempersiapkan penampilan para majikan mereka.

Para majikan mereka menganggap serius perjamuan ini.Bagaimana pun juga para pengusaha kaya raya dan berstatus sosial yang tinggi akan berkumpul malam ini.

"Pastikan mobil tidak berdebu dan bau saat di gunakan nanti"

"Buat kan makanan ringan saja agar tidak membuat Jasmine terlihat gemuk"

"Tuxedo tuan pastikan sudah di setrika bagus,harus rapi jangan ada kerutan,begitu juga miliki tuan tua"

"Panggil kan penata rambut untuk menata rambut nyonya besar,cepat."

Brillia layak menjadi seorang nyonya dari keluarga besar,dia mampu mengarah kan para pelayan dengan baik.

Melihat para pelayan terlatih dengan baik,Brillia memandang dengan puas.

Malam ini dia akan mengatakan pada dunia bahwa dia adalah satu-satu nya nyonya Graham,istri resmi Tian Graham.

Adapun orang mati itu,siapa yang perduli??

Dia juga akan menyingkir kan putri dari wanita mati itu,agar putri nya dapat benar-benar bersinar.

"Jika kau berfikir masalah bunga itu dapat mencoreng reputasi putri ku,maka aku akan membalas mu dengan berkali-kali lipat.Siapa yang memberimu keberanian untuk mencoba merebut perhatian untuk putri ku" desis nya kejam.

Pukul tujuh malam

Laguna Hotel

Di ball room salah satu hotel termewah di bawah naungan Laguna Corp,acara perjamuan diadakan.

Para keamanan di kerah kan untuk menstabilkan area khusus parkir,karna malam ini merupakan pertemuan para keluarga kaya kelas atas.

Bahkan para awak media yang sengaja diundang pun sudah hadir di lokasi perjamuan.Perjamuan ini bahkan di siarkan secara langsung oleh awak media dari berbagai stasiun TV.

Satu per satu mobil mewah sudah datang dan mereka menunjukan kartu undangan mereka.

Kartu undangan nya terdiri dari tiga bagian,pertama ada warna platinum,undangan dengan warna ini adalah untuk kalangan menengah kebawah,maka mereka diarahkan untuk parkir di tempat paling belakang.

Untuk undangan kedua berwarna gold,undangan dengan warna ini adalah untuk kalangan menengah keatas,maka mereka diarahkan untuk parkir di depan.

Dan yang terakhir adalah Black Gold,undangan ini adalah undangan untuk para tamu VIP dan pemilik acara,tentu saja mereka langsung di bawa ke area parkir pribadi khusus keluarga Laguna.

Ketika mobile keluarga Graham tiba,seorang staf keamanan langsung menyambut mereka dengan sopan,dan mengarahkan mereka ke tempat parkir VIP berada.

"Silahkan tuan" ucap nya.

"Terimakasih" jawab supir keluarga Graham dengan sopan.

Blitzs blitzs blitzs

Suara kamera yang mengabadikan moment,dimana mobil keluarga Graham yang di kawal dengan istimewa oleh staf keamanan perusahaan Laguna ke parkiran khusus.

[Tampak nya rumor tentang kedekatan putri keluarga Graham dengan pewaris Laguna benar.]

[Benar benar,kalau tidak bagaimana mungkin mereka parkir di tempat parkir khusus keluarga Laguna ]

[Apa yang istimewa dari tempat sebuah parkir?]

[Tentu saja berbeda,apakah orang diatas hidup di pengasingan??]

[Benar-benar,namun saya bingung keluarga Graham mendapat perlakuan berbeda karna putri pertama atau kedua??]

[Aduh yang diatas,tidak kah anda tahu jika pewaris Laguna sebenar nya bertunangan dengan putri bungsu keluarga Graham,yah..hanya saja putri haram ini entah muncul darimana dan merebut milik putri asli]

Dan setelah pernyataan itu,berbagai komentar negative pun menerpa Victoria.

Sementara Jasmine yang melihat berbagai pujian untuk nya dan hujatan untuk Victoria merasa sangat puas.

Dia kemudian mentransfer sejumlah dana ke akun bank seorang bloger yang disewa nya.

Setelah topik seorang putri haram merebut tunangan putri sah meledak malam ini,maka hari esok akan menjadi neraka bagi Victoria.

Lalu dia akan melihat bagaimana cara Victoria untuk menghindari ujaran kebencian dari jutaan wanita di negri ini.

Senyum penuh kemenangan tercetak di wajah Jasmine.

Setelah mobil Graham,maka mobil-mobil mewah lain nya pun tiba satu per satu.

Ruangan pesta yang tadi lenggang kini mulai sesak karna di penuhi oleh tamu-tamu yang hadir.

Di villa Bulan.

Samuel sedang besiap untuk menghadiri perjamuan bisnis malam ini.

Jari tangan nya yang panjang dan ramping sibuk mengancingkan kemeja berwarna navy,yang memeluk erat tubuh nya.

Sementara sekertaris Jimmy sibuk dengan I pad di tangan nya,mata nya begitu fokus untuk memeriksa nama-nama siapa saja yang harus Samuel jamu malam ini.

"Anda akan makan malam khusus dengan investor kita yang datang dari luar negri,tuan muda.Pasangan lansia ini sangat menyukai proyek pembangunan 'Rumah Singgah' yang sedang kita garap.Mereka bahkan bersedia berpartisipasi langsung dalam kepengurusan hukum untuk para anak terlantar dan tunawisma agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.Dari informasi yang saya dapat kan,mereka ini sangat menyukai kegiatan sosial,apalagi jika itu menyangkut anak-anak terlantar dan para tunawisma dijalanan."

"Dan satu orang lagi sebagai pelengkap,CEO dari Barbara Foundation.Beliau juga berinvestasi karna sangat menyukai anak-anak,dia ingin memastikan agar anak-anak memiliki hidup yang layak dan juga berkesempatan untuk mengenyam pendidikan.Karna itu beliau ingin berdiskusi langsung dengan anda,namun karna anda selalu sibuk ,maka nya dia memilih untuk ikut serta dalam perayaan malam ini."

Samuel fokus mendengarkan penjelasan Jimmy,sembari terus merapikan penampilan nya.

Dia mengambil sebuah jam tangan mewah patek phillip,lalu mengenakan nya di tangan kiri nya.

Sempurna.

Satu kata menggambar kan penampilan Samuel malam ini.

Dengan stelan profesional yang membungkus tubuh tinggi dan gagah nya,membuat wanita mana saja pasti tergila-gila pada nya.

"Saya mengerti" jawab nya singkat atas penjelasan Jimmy.

"Kalau begitu mari tuan muda"

Jimmy dengan sopan memberikan jalan pada Samuel,lalu kedua nya segera keluar dari kamar.

Saat keduan nya turun kebawah,kedua nya melihat pak Hans berdiri di sebelah tangga.

Seperti nya sengaja menunggu mereka berdua turun.

Samuel melihat jam mewah di tangan nya,dan kemudian mengalihkan pandangan nya pada pak Hans.

"Ini sudah malam,kenapa pak Hans belum pulang?"

Tanya nya pada pria paruh baya yang sudah mengasuh nya sejak kecil ini.

"Saya sengaja menunggu anda tuan muda,ada yang ingin saya tanyakan pada anda."

Jawab pak Hans dengan hormat.

Sadar mungkin pembicaraan nya sangat pribadi,Jimmy dengan penuh pengertian mengundurkan diri terlebih dahulu.

"Kalau begitu saya tunggu di mobil tuan muda,mari pak." dia juga dengan ramah menyapa pak Hans.

Samuel dan pak Hans sama-sama mengangguk dan mempersilahkan Jimmy pergi terlebih dahulu.

Ketika Jimmy tidak terlihat lagi,pak Hans langsung menatap tuan muda nya dengan serius.

"Tuan muda,tuan tua berpesan pada anda supaya tidak mencampur adukkan masalah pribadi anda dengan pekerjaan.Apa lagi..."

Pak Hans sengaja menjeda ucapan nya,melihat respon Samuel.

"Apa lagi apa?" tanya Samuel heran.

"Apa lagi jika itu menyangkut putri bungsu keluarga Graham."

Pak Hans melihat kearah Samuel,dan memperhatikan segala perubahan ekspresi tuan yang sedari kecil di asuh nya ini.

Sayang nya pak Hans harus kecewa,karna Samuel tidak memberikan respon seperti yang di harapkan.

Huh..

Pak Hans hanya mampu menghela nafas di dalam hati nya,tuan muda nya ini benar-benar menderita lumpuh wajah.

Pak Hans menggeleng kan kepala nya pelan.

Pantas saja nyonya muda nya memilih mundur dari pada bertahan,siapa juga yang setiap hari tahan dengan kulkas berjalan ini.

"Katakan pada kakek untuk tidak perlu ikut campur,saya paham apa yang saya lakukan."

Meski menderita lumpuh wajah,tetapi tuan muda memiliki satu kelebihan lain,yaitu berlidah tajam.

Samuel tidak lagi memperhatikan tingkah konyol pak Hans yang tampak seperti orang dengan beban besar.

Dia memilih meninggalkan pak Hans dan berjalan menuju tempat Jimmy sudah menunggu nya.