Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jin lizard
di dalam sebuah goa yang jauh dari kerumunan manusia, goa yang sangat asing itu, tempat pelarian salazhar, sang iblis yang hancur akibat serangan naga hitam, ia masih belum pulih, wujudnya itu benar benar tidak lengkap,
lalu datang sesosok panglima jin menghampirinya, sosok itu adalah lizard.
"benih dari buah keabadian akan segera lahir ke dunia ini, jadi aku perintahkan kau lizard, bawa pasukan terkuat mu untuk menculik bayi itu, jika kita berhasil, bayi itu akan dirawat di tempat ini, dan menjadikan nya sumber kekuatan kita semua", perintah salazhar kepada jin lizard.
Sebelum melakukan aksi nya, lizard mengutus satu jin untuk Mengintai aralea di istana kerajaan, jin itu menjadi penguntit, dan akan memberi kabar kepada lizard jika hari kelahiran aralea telah tiba.
Bergegaslah mata mata itu, menyamarkan dirinya tanpa wujud apapun, ia hanya segumpalan asap hitam yang berkeliaran, maka pantas saja jika kapten barbossa tidak menyadari kehadiran nya saat memata matai aralea di istana.
Hari demi hati telah mengintai aralea, penguntit itu memeberi sinyal kepada lizard, yang sudah siap dengan para pasukan nya untuk menangkap bayi itu, dan memebawa nya pergi.
Sebelum lizard pergi, salazhar telah memperingatkan nya, bahawa bayi itu merupakan putra dari naga hitam, salazhat telah mendengar berita pertempuran Qorun dengan nya, dan naga hitam itu adalah makhluk legenda yang telah tertidur lama.
Semua jin, iblis, dewa dan malaikat, tentu tak asing dengan nama naga itu, maka dari itu mereka tahu betul kekuatan naga itu.
Salazhar memperingati lizard agat segera mundur dan lari dari sana, jika mereka mendapati kehadiran naga hitam itu.
Salazhar memperingati mereka agar jangan melawan naga hitam itu, karena mereka tidak akan pernah menang, bahkan Qorun saja musnah untuk sementata akibat serangan naga hitam itu, apalagi jika hanya pasukan jin biasa.
lalu kenapa salazhar tidak bisa menemui bayi itu sendiri, tentu salazhar enggan berurusan dengan kapten barbossa dan raja ramses yang telah di berkahi kekuatan dewa horus, maka nya dia hanya mengumpan para pasukan jin untuk menghadapi mereka.
Rencana pasukan jin hanya untuk pengalihan semata, namun ternyata, belum sempat ia turun ke atas panggung peperangan, naga hitam telah muncul, hingga rencananya itu gagal total.
Jalan satu satunya hanyalah bersatu dengan Qorin untuk menyerang istana dengan dadakan, lalu membawa pergi bayi itu, atau membawa nya bersama aralea sekaligus.
Tapi hal itu sangat mustahil, Qorun dan salazhar adalah musuh bebuyutan, di sisi lain Qorun masih belum pulih dari serangan naga hitam.
Salazhar terus memikirkan rencana licik selanjutnya, bagaiman pun juga, tujuan ia menculik bayi itu adalah untuk merebut kembali tahta kerjaan nya yang telah di rebut oleh Qorun, jadi mana mungkin ia akan bekerja sama dengan musuh abadi nya itu.
Salazhar hanya takut jika Qorin berhasik menguasai anak itu terlebih dahulu darinya, maka jika terjadi, harapan salazhar untuk kembali menduduki istana kerajaan iblis akan semakin sulit.
lizard memberi sebuah masukan kepada slazhar, mengapa salazhar tidak mencoba mengambil raga manusia, mencari manusia yang mau menyerahkan raga nya dengan sebuah perjanjian sumpah, bukan kah mudah bagi salazhar untuk menarik perhatian manusia agar datang kepadanya, manusia tidak akan menyadari kehadiran hawa iblis nya, hanya horus yang tahu, atau aralea itu sendiri.
Tapi salazhar menjelaskan, untuk hidup bebas berkeliaran seprti manusia, ia harus memiliki dua jiwa sekaligus, seperti yang terjadi kepada aralea dan Qorun.
Jalan satu satunya hanya jika ia merebut hidup seorang malaikat atau dewa dewi. jadi untuk misi selanjutnya tuhuan salazhar adalah oara malaikat , mengacau di alam suci surga.