NovelToon NovelToon
FORGET IT

FORGET IT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:324k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.


Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.

"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"

Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penghuni Baru

Terimakasih kakak yang sudah membaca karya pertamaku, jika suka tinggalkan jejakmu berupa like, komen, rate bintang lima, juga jadikan favorit ya, biar tidak ketinggalan kalau sudah up kelanjutan cerita nya. Author sangat berterimakasih telah di beri hadiah setangkai mawar, apalagi secangkir kopi dan vote. Karena itu sangat berarti untuk author receh dan bengek ini. Semoga kakak semua sehat, bahagia selalu dan lancar rezeki nya. Aamiin.

Happy reading...

🌹🌹🌹

Suasana di rumah Aliyah.

Brakk.. Brakk.. Brukk..

"Berisik? Bising sekali? Suara apaan sih itu, kayak kapal pecah? Mengganggu waktu istirahat siang orang aja." dumel Zudith keluar kamar sambil mengucek mata, berjalan ke teras rumah untuk melihat sumber keributan di luar sana.

Tampak semua mobil pik up biru terbuka yang penuh dengan macam perabotan rumah tangga terparkir di halaman depan rumah milik pak tomo yang di kontrakan. Terlihat empat orang laki tampak sibuk bolak-balik, mondar-mandir menurunkan barang dari atas pik up dan mengangkat perabotan tersebut ke dalam rumah.

Barang-barang yang tak begitu banyak, hanya sebuah bed, lemari es, televisi led model terbaru, rak buku, rak piring, meja belajar, meja kursi makan, lemari pakaian, sofa, AC dan mesin cuci.

Dan ada tukang service AC yang langsung memasang di kamar tidur. Mereka menata perabotan pada tempat nya sambil mengobrol dan bercanda, biar tak terasa capek nya.

Setelah di rasa cukup dan selesai turun semua perabotan nya. Ada pemuda yang memiliki wajah ganteng itu memberikan sejumlah lembar uang seratus ribu pada mereka untuk membalas jasa capek.

Rumah sederhana milik pak Tomo yang di kontrak kan itu, hanya memiliki dua kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan pun jadi satu. Hanya ada penyekat dari bilik bambu, satu kamar mandi yang terletak berdekatan dengan dapur yang tidak seberapa luas ukuran nya. Namun, ada tambahan di lantai atas yang bisa di buat menjemur pakaian dan tempat mencuci baju/menaruh mesin cuci serta ruangan untuk menyetrika. Dan satu kamar kosong.

Ketika Zudith akan kembali masuk ke dalam rumah, baru akan melangkah kan kaki nya. Dia di sapa penghuni baru sebelah rumah nya.

"Sore mas.." sapa Krisna.

"Eh, sore juga. Mas nya yang menempati rumah pak Tomo?." tanya Zudith.

"Iya, mas. Saya Krisna." Krisna memperkenalkan diri.

"Zudith" jawab Zudith.

Krisna mengulurkan tangan nya, Zudith pun membalas uluran tangan Krisna.

"Mas nya sendirian aja atau sudah berumah tangga?." tanya Zudith berbasa-basi.

"Iya mas, saya masih jomblo. Enggak laku, enggak ada yang mau sama saya." balas Krisna sembari terkekeh.

"Tak percaya mas, orang ganteng gini kok tak laku. Bisa juga mas nya ngelawak." sahut Zudith ikut terkekeh.

"Apalah daya seorang pengacara (pengangguran banyak acara)." tambah Krisna.

"Selera humor mas, boleh juga. Kenapa enggak ikut stand up komedi aja. Lumayan kalau rezeki bisa terkenal dan banyak pemasukan. Dan yang pasti, cewek-cewek langsung pada nempel." canda Zudith.

"Nempel di saku. Hahaha." Krisna terbahak-bahak.

"Iya, kali gitu mas. Saya belum pengalaman, masih duduk di kelas 12. Belum tau apa-apa." ujar Zudith.

"Buset dah, kelas 12 tinggi nya setiang listrik. Hobby renang kah?." tanya Krisna sedikit menebak juga.

"Iya mas, biasa renang sama mbak Aliyah. Juga sama-sama teman. Kadang Futsal dan main basket. Biasa eskul di sekolah." jelas Zudith.

"Ma'af, mbak Aliyah cewek nya toh mas." Krisna sedikit kepo.

"Bukan mas, mbak Aliyah itu kakak kandung saya. Jadi saya tinggal di sini bersama Ayah, bunda juga mbak Aliyah."

"Oh, kakak nya. Masih sekolah juga kan."

"Wah, mas nya merangkap jadi petugas sensus ya." canda Zudith, dan di sambut ketawa bebarengan.

"Hahaha, sambil menyelam minum air. Kata nya begitu mas." imbuh Krisna.

"Panggil Zudith aja mas. Entar cepat tuwir aku di panggil mas. Mbak Aliyah aja masih kuliah." sambung Zudith.

"Sip, pas lah. Mbak nya buat saya aja Zud." request Krisna.

"Gercep pulak mas Krisna ini. Tapi sayang, mbak Aliyah sudah punya akak Denis."

"Sebelum janur kuning melengkung, sah-sah aja nih buat di tikung. Gresik suroboyo, kalah disek ojok ngersulo." tekad Krisna.

"Waduh, ini nama nya ngajak perang dunia, mas. Lewat jalur terbuka atau belakang mas." kompor Zudith sambil cengar cengir.

Hampir lima belas menit mereka mengobrol ngalor ngidul ngetan ngulon, akhirnya Krisna berpamitan juga pada Zudith.

***

Zudith melanjutkan belajar nya. Ia membaca buku nya, mempelajari rumus-rumus matematika, fisika untuk mempersiapkan bekal ujian nya yang semakin dekat. Sesekali dia menyeruput es cappucino yang telah di buat nya dan memakan cemilan yang sudah siap di toples.

Namun, Zudith tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar nya kali ini. Pikiran nya menerawang jauh, mengingat kejadian kemarin yang membuat Zudith senyam senyum sendiri.

Flashback on.

Tak sengaja Zudith menabrak seorang cewek yang cantik, hingga tumpukan buku yang sedang di bawa nya dari perpustakaan sekolah berhamburan ke lantai.

"Ma'af, aku tak sengaja." ucap Zudith lalu berjongkok memungguti buku-buku yang jatuh di lantai.

"Iya, enggak apa-apa. Kamu kan enggak sengaja." jawab cewek cantik itu yang ikut memungguti buku nya.

"Ini buku nya." Zudith memberikan pada cewek cantik yang ada di depan nya. Zudith menatap wajah cewek itu yang sekarang juga menatap nya.

"Ck, ck, bener-bener cantik." bathin Zudith memperhatikan beberapa detik wajah cewek itu, sebelum cewek itu memalingkan wajah nya. "Kenapa ada cewek secantik ini, bisa luput dari pandangan ku. Aku sangat beruntung hari ini bisa bertabrakan dengan mu, cantik."

"Terimakasih, sudah di bantuin." ucap cewek itu sambil tersenyum manis.

Deg! "Manis sekali senyum nya." ucap Zudith dalam hati.

"Hai, aku Zudith. Anak kelas 12B." Zudith langsung memperkenalkan diri. "Tapi, bentar deh? Bukan nya kamu anak kelas 12A yang mendapat kan juara satu di Olimpiade matematika kemarin?." tanya Zudith memastikan.

"Mmm, iya." jawab Qinara malu-malu sambil menundukan kepala.

"Kamu mau ajarin aku?." tanya Zudith.

"Boleh" jawab Qinara tanpa mendengar kan dulu kelanjutan kalimat yang di ucapkan Zudith.

"Boleh? Yes! Wah, terimakasih sekali." balas Zudith kegirangan.

"Tapi, kamu berterimakasih buat apa?." tanya Qinara polos.

"Terimakasih buat kamu yang sudah ajarin aku tuk mencintai kamu." ucap Zudith sambil tersenyum semanis mungkin.

"Bisa aja, kamu nya." jawab Qinara dengan wajah yang sudah memerah.

"Boleh tak."

"Hmm"

"Siapa nama mu, tadi kan kamu belum menyebutkan nya." ucap Zudith sambil mendekatkan wajah nya. Qinara segera mundur dua langkah menghindar dari Zudith, sosok cowok ganteng dengan tubuh yang memiliki tinggi 175 cm dan badan atletis, wajahnya mulus dengan sorot mata elang yang tajam.

"Qinara" jawab nya pelan lalu berjalan melewati Zudith cowok jangkung itu.

"Aku suka gayamu, cantik." guman Zudith. "Bener-bener cewek cantik yang alami, wajah Indonesia punya. Cantik walaupun tanpa polesan make up. Huh, aku harus bisa mendapatkan cintamu, cantik."

Flashback off.

Tiba-tiba Zudith tersadar dari lamunan panjang nya dengan suara teriakan bunda nya.

"Zudith" panggil bunda nya.

"Eh, iya bunda." jawab Zudith dengan keterkejutan, hingga dia jatuh dari kursi.

"Bantuin bunda bentar." teriak bunda lagi.

"Iya, iya bunda." jawab Zudith.

Hanya gara-gara ngelamunin si cantik sampai terjungkir dari kursi si Zudith.

🌹🌹🌹

Bersambung....

1
Erorr
Karaya yang bagus thorr
Friend5
Kisah LDRan yang unik 🥳🥳
StefG®$squad🆔™
Keren thoor
Yanto
Keren sekali 😎
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
auto di gibahin wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
keknya gak cayaan bet wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
mustahil bin ajaib
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
tepat sekali seperti Tom dan Jerry aja, tengkar Mulu...bisa berjodoh jg nih mereka berdua...Alyah dan Doni...hmm
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
karena sering begadang malam , Alya jd telat jg bangunnya...sampe sarapan pagi aja ga sempat karena sdh terlambat pergi kekampusnya.
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Good job Thor...cerita yg sangat bagus
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Congrats aliyah denis...bahagiax..semoga samawa smpai maut memisahkan..
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
eh..ada yg mau tanding sepak bola..gawangx udh siap blm? tp g pk wasit kan? 😅😅
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
suami..mana suami..baca yg lg main bola smpe gol..jadi hareudang 😂
Вet¡¡πа ♡
hahaha mbah googel emang sebelumbya jaman apaan? nenek moyang? dinosaurus? jaman drakula.. haa
Вet¡¡πа ♡
hahaha komedi puter ntar kita naik yah aliyah wkwk
Вet¡¡πа ♡
hiks thor katackata dua orang ini sangat sangat sangat sangattttt tttt menusuk jantung.. buka lembaran baru awan.. cari langit mu yah cari sky 🤧🤧😭
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Doni bengeks deh.. dah di tolak mentah" sama Aliyah juga masih pantang menyerah aja.. tapi bagus sih y...
Вet¡¡πа ♡
hahaha ngakak. jelangkung yah beb.. sekalian aja.. kalau si awan badannya kurus kau panggil dia Tiger ( Tinggi Kering) :v 😂😁
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Anak perawan mah pagi pagi harus dah bsngun kalau g mau di guyur ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!