NovelToon NovelToon
SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin / Perjodohan / Diam-Diam Cinta / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Gadis berusia dua puluh tahun harus merelakan impian pernikahannya dengan sang kekasih demi memenuhi keinginan terakhir sang ayah. Ia di jodohkan dengan bujang lapuk berusia empat puluh tahun yang hidup dalam kemiskinan.
Namun siapa sangka, setelah enam bulan pernikahan Zahira mengetahui identitas asli sang suami yang ternyata seorang milyarder.
Banyak yang menghujatnya karena menganggapnya tidak pantas bersanding dengan sang suami hingga membuatnya tertekan. Akan kah Zahira tetap mempertahankan pernikahan ini atau ia memilih untuk meninggalkan sang suami?
Dukung kisahnya di sini!

Terima kasih buat kalian yang mau suport author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGORBANKAN CINTA DEMI AYAH

" Kita putus saja mas." Ucap Hira yang saat ini berada di luar rumah sakit bersama dengan Rama.

" Kenapa sayang? Kenapa tiba tiba seperti ini? Kita sudah memulai persiapannya lhoh. Kita juga udah banyak ngehabisin uang buat DP ini itu." Ujar Rama tidak terima di putus begitu saja.

" Ayah memintaku menikah dengan om Aarav, mas. Bukan dengan kamu."

" Apa???" Pekik Rama terkejut. Ia menatap Hira dengan tatapan tak percaya.

" Kenapa begini Hira? Kenapa ayah memintamu menikah dengan om Aarav padahal ayah tahu hubungan kita berdua. Apa kalian sengaja ingin mempermainkan aku?" Nada bicara Rama terdengar sangat kecewa.

" Keluarga om Aarav banyak membantu kami. Ayah ingin membalas kebaikan mereka dengan menikahkan aku dengan om Aarav. Ayah ingin aku menjadi istri yang bisa mengurus om Aarav nantinya. Apalagi sampai sekarang om Aarav belum menikah." Jelas Hira mengelus lengannya karena merasa dingin.

" Tapi dia pria tua Hira. Umurnya terpaut sangat jauh denganmu. Bahkan dia lebih pantas kamu panggil ayah ketimbang suami." Ujar Rama. Ia menggenggam tangan Hira. " Please jangan permainkan aku seperti ini Hira! Aku mencintaimu, kita saling mencintai. Anggap saja ini ujian untuk cinta kita. Mari kita perjuangkan cinta kita ini. Kita tunjukkan kepada mereka semua kalau kita tidak bisa di pisahkan oleh siapapun." Bujuk Rama. Ia tidak mau kehilangan Hira, wanita yang sangat sangat ia cintai di dunia ini.

Tes....

Air mata menetes begitu saja membasahi pipi Hira. Ia juga sedih, bahkan sangat sedih karena harus berpisah dari pria yang sangat ia cintai. Ia tidak mau hal ini terjadi, tapi bagaimana dengan sang ayah? Ia tidak mungkin menentang keinginan ayahnya sendiri.

" Hiks.. Hiks.. Sebenarnya ini keputusan yang sulit untukku mas. Aku juga tidak mau berpisah darimu dan menikah dengan orang yang tidak aku cintai. Tapi aku harus apa mas? Aku harus bagaimana? Selama ini ayah tidak pernah meminta apa pun dariku. Bahkan ketika aku mendapat nilai buruk di beberapa mata pelajaranku, ayah tidak pernah memintaku untuk mendapatkan nilai yang lebih bagus. Ayah hanya mengatakan, jangan sedih sayang! Nilai bukan lah segalanya. Tapi akhlak jauh lebih baik di atasnya. Kalau kamu mah nilai yang lebih bagus, berusaha lebih keras lagi. Ayah akan selalu mendukungmu. Hiksssss." Tangisan Hira semakin keras mengingat bagaimana sang ayah begitu memanjakannya, begitu mengerti kesulitan dirinya.

" Sayang." Rama menarik Hira ke dalam pelukannya. Ia bisa merasakan kesedihan yang kekasihnya rasakan saat ini.

" A.. Ayah.. Ayah selalu mengusahakan apa yang aku minta, tanpa aku berpikir darimana ayah bisa mendapatkan semua itu. Ayah rela tidak makan hanya karena aku ingin membeli tas baru karena tas yang lama sudah sobek. Ayah rela bekerja lembur demi membelikan hadiah ulang tahun untukku. Ayah rela kehujanan hanya demi mengantar payung ke sekolah, agar aku tidak kehujanan. Lalu bagaimana satu permintaan ayah tidak bisa aku berikan mas? Hiks... " Hira menangis tersedu sedu. Di usianya yang masih sangat muda, ia harus di hadapkan dalam situasi sulit seperti ini.

" Iya sayang aku mengerti." Rama mengelus rambut Hira dengan lembut.

Hira melepas pelukannya, ia mengusap air mata yang membasahi pipinya.

" Aku minta maaf yang sebesar besarnya padamu mas! Dan sampaikan maafku kepada ayah dan ibu kamu. Sejujurnya aku tidak bisa memilih antara kalian berdua, tapi ayah... " Hira menjeda kalimatnya. " Ayah segalanya bagiku mas. Ayah satu satunya yang aku punya di dunia ini. Setidaknya ijinkan aku berbakti kepadanya meskipun ini menyakiti kita berdua. Aku harap kita bisa saling melupakan satu sama lain. Dan aku berdoa semoga kelak, kau akan mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari aku mas. Sekali lagi aku minta maaf!" Ucap Hira tulus sambil mengatupkan kedua tangan di depan dadanya.

Rama menurunkan tangan Hira, " Kamu tidak perlu minta maaf sayang! Mungkin memang bukan jodoh kita. Aku berdoa semoga kau bahagia. Kalau pria tua itu menyakitimu, kau bisa menghubungi aku. Aku akan langsung datang menolongmu." Ucap Rama mengusap air mata Hira.

" Terima kasih mas. Kamu sudah mengerti aku. Sekarang aku jadi lega, setidaknya satu masalahku terselesaikan dengan baik." Ucap Hira.

" Boleh kah aku menemui ayah?" Hira langsung menatap Rama saat itu juga. Rama tersenyum, " Tenang saja aku hanya ingin menjenguknya sekalian pamit dan minta maaf padanya karena aku telah gagal menjaga putrinya." Ujar Rama seolah tahu apa yah ada di pikiran Hira.

" Boleh." Sahut Hira menganggukkan kepala.

" Ayo!" Rama menggandeng Hira masuk ke dalam. Mereka menuju ruang rawat dimana pak Handoyo di pindahkan setelah kondisinya stabil.

Ceklek...

Semua orang yang ada di dalam menoleh ke arah Hira dan Rama. Di sana masih ada bu Hesti dan Aarav yang menemani pak Handoyo selama Hira pergi.

" Ayah."

Mereka berdua menghampiri pak Handoyo di ranjangnya.

" Bagaimana kondisi ayah sekarang?" Tanya Rama menatap mantan calon ayah mertua.

" Alhamdulillah sudah lebih baik." Sahut pak Handoyo. Ia menatap tangan Rama yang masih menggenggam tangan Hira. Sadar akan hal itu, Rama langsung melepaskannya.

" Ah maaf ayah, aku belum terbiasa menjauh dari Hira." Ujar Rama.

" Hira sudah memberitahumu?" Tanya pak Handoyo.

Rama menatap Aarav yang saat ini berdiri di sebelah ranjang bersebrangan dengan Rama.

" Sudah yah." Sahut Rama. " Apa memang harus seperti itu yah? Ayah sendiri kan tahu kalau kami saling mencintai, persiapan pernikahan juga sudah mulai kami siapkan ayah. Apa... " Hira menarik lengan Rama seolah meminta Rama untuk diam.

Pak Handoyo menatap Rama, ia tidak marah karena memang ia lah yang salah.

" Hanya itu permintaan ayah, dan mungkin akan menjadi permintaan pertama sekaligus yang terakhir. Pasti Hira sudah memberitahumu alasannya. Maaf jika alasan ayah tidak masuk akal bagimu." Ucap pak Handoyo. " Ayah tidak punya apa apa selain Hira untuk membalas kebaikan mereka. Meskipun mereka tidak memintanya, tapi ayah lebih tahu diri Rama. Semoga kamu bisa memahami apa yang ayah rasakan saat ini." Imbuh pak Handoyo.

" Aku mengerti ayah, maaf jika aku tidak bisa menjadi menantu seperti yang ayah idamkan. Aku serahkan kembali putri ayah kepada ayah. Aku akan memberitahu kedua orang tuaku. Aku pamit ayah, jika suatu hari nanti ada terlukanya Hira, maka sudah bukan menjadi tanggung jawabku lagi. Semoga ayah cepat sembuh, aku pergi yah." Ucap Rama.

Rama menatap Hira, " Aku pergi dulu! Semoga kamu bahagia bersama pria pilihan ayahmu." Setelah mengatakan itu, Rama keluar dari ruangan itu. Hira hanya bisa menatap punggungnya sambil menahan air mata yang siap menetes membasahi pipinya.

" Maaafkan aku yang tidak berdaya ini mas. Semoga kau menemukan kebahagiaan meskipun tidak bersamaku." Ujar Hira dalam hati.

" Hira.. " Panggil pak Handoyo.

Hira menoleh menatap sang ayah, " Iya yah. Apa ayah butuh sesuatu?" Ujar Hira mendekati pak Handoyo.

" Hira, ayah.. Uhuk.. Uhuk... Uhuk.. "

" Ayah, ayah kenapa?" Hira terserang panik melihat sang ayah terbatuk batuk.

Huek..

" Ayah!!!!" Teriak Hira saat pak Handoyo batuk darah.

" Hira, penuhi permintaan ayah sebelum Tuhan menjemput ayah nak. Uhuk.. Uhuk... Uhuk.. "

" Ayah tenanglah! Pasti Hira penuhi permintaan ayah."

Huek...

Lagi lagi pak Handoyo muntah darah membuat semua orang panik. Bu Hesti segera memanggil dokter.

" Untuk keluarga pasien bisa tunggu di luar supaya kami bisa menangani pasien dengan maximal."

Hira, Aarav dan bu Hesti keluar dari ruangan itu. Hira nampak begitu cemas, " Ya Tuhan selamatkan ayahku! Aku akan memenuhi semua permintaanya meskipun aku harus mengorbankan cintaku."

TBC...

1
Melia Gusnetty
jgn2 si della si pemuas nafsu si kakek tu bau tanah...dasar tua bangka
VANESHA ANDRIANI: hhh penggoda kayaknya bukan pemuas.. makasih suportnya kakak
total 1 replies
Melia Gusnetty
si hira bidoh juga knp mau2 aja d ajak main sm rama..gk mikiri perasaan suamu nya...pakai otak mu hira...pikir kn juga perasaan si ayu..rama udh mantan..ingat ituu..😏
VANESHA ANDRIANI: hhh lupa dia orang masih sayang... makasih suportnya
total 1 replies
partini
hemmmm ternyata buka 0
VANESHA ANDRIANI: aih apa ini... makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: udah ya kak makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Valen Angelina
rav kamu yg bikin kesalahan besar... siap kau wkwkkw
VANESHA ANDRIANI: hhh belum sadar dia.. makasih suportnya
total 1 replies
Valen Angelina
gagal deej wkkwkw
VANESHA ANDRIANI: hhh iya.. bukan malam pertama ya kak
total 1 replies
arienta fitriani
lanjoot Thor 👍👍
VANESHA ANDRIANI: siappp makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!