NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:45.7k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Tanda Merah

Selepas Maghrib, Bryan langsung mengganti pakaiannya. Dia akan menemui orang yang tadi memintanya datang ke hotel. Namun, tentu dia juga tidak ingin membuat Kirana curiga dengan kepergiannya malam ini.

"Aku mau ke luar dulu, Yank. Ada bisnis sama Mas Andrew." Bryan memberi alasan akan bertemu kakaknya pada Kirana.

"Bisnis apa, Mas?" Kirana tak mencurigai apa-apa. Dia sama sekali tak menyimpan prasangka buruk ada Bryan, karena selama ini Bryan tak pernah macam-macam. Juga karena suami dan kakak iparnya itu memang sering menjual properti pada nasabah bank kenalannya.

"Bisnis yang menghasilkan cuan, Yank." Bryan mengecup kening Kirana. "Aku keluar dulu. Assalamualaikum ..." pamit Bryan.

"Waalaikumsalam, hati-hati, Mas. Jangan malam-malam pulangnya!" ujar Kirana pada Bryan yang sudah melangkah ke luar dari kamar mereka.

Bryan berlari dengan sangat bersemangat menuruni anak tangga.

"Papa ...!" Si kecil Reva yang berusia tiga tahun berteriak memanggil Bryan dan berlari menghadang Bryan di bawah tangga seraya merentangkan tangan, menginginkan Bryan mengangkat tubuhnya.

Bryan mengambil tubuh kecil putrinya setelah menjejaki anak tangga terakhir dan mengecup pipi Reva.

"Papa mau pergi sebentar, Reva sama Sus dulu, ya!" Bryan menyerahkan Reva kembali kepada Sus Ina, pengasuh kedua anaknya sejak mereka bayi, karena dirinya dan Kirana sama-sama bekerja.

"Papa mau ke mana?" tanya Ryan yang baru keluar dari dapur dengan menggenggam botol minuman yogurt di tangannya.

"Papa mau ada perlu dulu sebentar, Abang jagain adik dulu, ya!" Bryan mengusap kepala Ryan kemudian melangkah ke luar rumah.

"Sus, Papa kok pergi nggak bilang assalamualaikum?" Ryan terheran, karena papanya itu selalu mengingatkan agar mengucapkan salam ketika pergi meninggalkan rumah, begitu juga sebaliknya.

"Papa lupa kali, Bang." Sus Ina tak ambil pusing kenapa Bryan tak mengucapkan salam. "Tapi, bukan berarti Abang boleh meniru apa yang papa Abang lakukan tadi, ya!" Sus Ina mengingatkan Ryan untuk tidak meniru sikap yang tidak baik.

"Iya, Sus." Ryan mengangguk cepat.

"Oh ya, buku untuk besok sekolah sudah disiapkan belum, Bang? Topinya jangan lupa dimasukin ke tas dulu biar nggak ketinggalan!" "Papa mau ke mana?" tanya Ryan yang baru keluar dari dapur dengan menggenggam botol minuman yogurt di tangannya.

"Papa mau ada perlu dulu sebentar, Abang jagain adik dulu, ya!" Bryan mengusap kepala Ryan kemudian melangkah ke luar rumah.

"Sus, Papa kok pergi nggak bilang assalamualaikum?" Ryan terheran, karena papanya itu selalu mengingatkan agar mengucapkan salam ketika pergi meninggalkan rumah, begitu juga sebaliknya.

"Papa lupa kali, Bang." Sus Ina tak ambil pusing kenapa Bryan tak mengucapkan salam. "Tapi, bukan berarti Abang meniru apa yang papa Abang lakukan, ya!" Sus Ina mengingatkan Ryan untuk tidak meniru sikap yang tidak baik.

"Iya, Sus." Ryan mengangguk cepat.

"Oh ya, buku untuk besok sekolah sudah disiapkan belum, Bang? Topinya jangan lupa dimasukin ke tas dulu biar nggak ketinggalan!"

Kirana memilih orang yang benar-benar punya keahlian dalam mengasuh anak. Tidak hanya cekatan, tapi juga bisa mengajarkan hal-hal positif pada anak-anaknya, seperti Sus Ina.

"Iya, Sus, sudah Ryan taruh di tas." Ryan lalu melangkah ke kamarnya meninggalkan Sus Ina n adiknya. Namun, sebelumnya ia sempat mencium gemas pipi adiknya dulu.

***

Bryan berjalan di lorong hotel menuju kamar di mana orang yang ingin ia temui menginap. Langkahnya kini terhenti di kamar dengan nomer 691.

Ceklek

Dia membuka handle hingga daun pintu terbuka. Sebelumnya ia sudah memberitahu orang yang ada di kamar itu jika dirinya sudah sampai di hotel, sehingga kamar itu tak terkunci dari dalam.

Seorang wanita cantik langsung menyambut Bryan dengan melingkarkan tangan di tengkuk Bryan.

Wanita itu mengenakan lingerie transparan berwarna biru muda, hingga tiap lekukan tubuh 5eksinya terlihat jelas tertangkap mata Bryan.

"Aku pikir Kirana akan melarang Mas pergi," kata wanita yang tak lain adalah Maudy.

"Dia nggak mungkin melarang, Sayang. Kirana bukan tipe istri yang mengekang suami." Bryan langsung menjelajahi leher jenjang Maudy dengan bibirnya.

"Bukan tipe istri yang mengekang suami, tapi Mas selingkuh di belakang dia." Maudy terkekeh dengan mendongakkan kepala karena sentuhan Bryan di lehernya menimbulkan gelenyar yang memercikkan g4irah bercinta.

Bryan menghentikan sentuhannya dan menatap tubuh indah Maudy. Senyumnya terkulum menikmati tubuh aduhai wanita di hadapannya saat ini.

"Itu karena kamu yang menggodaku, Sayang." Bryan menurunkan tali lingerie di pundak Maudy hingga pakaian tipis itu turun dan memperlihatkan dada indah dan mulus Maudy.

Bryan menyergap bibir ranum Maudy dan mengangkat kedua pant4t Maudy hingga kaki Maudy melingkar di pinggangnya. Mereka asyik berpagutan dengan penuh n4fsu, sampai akhirnya Bryan menjatuhkan tubuh Maudy di atas tempat tidur.

Bryan melepas pakaiannya dan mulai mengungkung tubuh Maudy, melanjutkan percintaan mereka menjadi lebih int!m dan penuh kenikmatan.

***

Suara adzan shubuh yang berkumandang membangunkan Kirana dari tidurnya. Bola matanya bergerak ke samping, melihat Bryan yang tertidur di sebelahnya.

Dia tidak tahu jam berapa suaminya itu pulang, karena sebelum jam sembilan malam dia sudah tertidur lelap, sampai tak menyadari kedatangan suaminya itu.

Karina bangkit dari tidur dan menggulung rambut panjangnya lalu mengikat dengan helaian rambutnya.

"Mas, bangun! Udah masuk shubuh. Ayo sholat dulu." Kirana membangunkan Bryan agar tak tertinggal waktu sholat shubuh.

"Ouugh ...!" Bryan menggeliat, merentangkan tangan dan meregangkan otot-ototnya. "Jam berapa sekarang, Yank?" tanya Bryan dengan menguap.

"Setengah lima," jawab Kirana, "Semalam pulang jam berapa, Mas? Aku tidur sore tadi malam," tanya Kirana.

"Setengah sepuluh. Aku datang kamu memang sudah tidur dengan mulut terbuka." Bryan mempraktekkan bagaimana posisi mulut Kirana semalam.

"Iihh, nggak usah dipraktekin gitu dong, Mas!" protes Kirana karena Bryan menirukan tidurnya semalam.

"Hahaha ..." Bryan tertawa puas meledek Kirana. Dia lalu memeluk dan mencium pinggang istrinya.

"Mas, astaga! Sudah masuk shubuh ini. Cepetan wudhu dulu!" Kirana mengurai pelukan Bryan dari pinggangnya.

Bryan akhirnya bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi karena semalam dia melakukan hubungan int!m dengan Maudy.

Sepuluh menit di kamar mandi, Bryan terlupa mengambil handuknya, sehingga ia berteriak meminta Kirana mengambilkan handuk untuknya.

"Yank, ambilkan handuk aku, dong!"

Kirana lalu mengambil handuk bersih dari lemari karena handuk Bryan sudah ia suruh ART mencucinya.

Tok tok tok

"Ini handuknya, Mas!" Kirana mengetuk pintu untuk menyerahkan handuk Bryan.

Saat pintu dibuka, tangan Kirana langsung ditarik Bryan hingga tubuh Kirana terbawa ke dalam kamar mandi. Dia mendapati suaminya itu telanj4ng, tak ada sehelai benang pun di tubuhnya.

"Astaga, Mas!" Kirana ingin buru-buru keluar kamar mandi. Namun, tangan Bryan menghalangi dan menarik kembali tubuh Kirana, lalu merapatkan ke dinding kamar mandi. Bryan mengungkung tubuh Kirana dengan tangannya menyangga ke dinding.

"Mas, jangan aneh-aneh, deh! Ini sudah masuk waktu shubuh. Nanti waktu shubuh nya habis.." Tangan Kirana mengusap jambang yang tumbuh di sekitar rahang hingga dagu Bryan. Hingga matanya tiba-tiba melihat warna merah di lengan bagian dalam dekat ketiak Bryan.

Tangan Kirana turun menyentuh tanda merah di lengan suaminya itu. "Ini kenapa, Mas? Kok, merah gini?" tanya Kirana heran.

Bryan terkesiap ketika Kirana mendapati bekas gigitan cinta yang dibuat Maudy semalam. "Oh, ini. Ini kemarin terbentur meja di kantor. Aku nggak lihat kalau jadinya merah gini." Bryan berkelit dan menutupi kebohongannya.

*

*

*

Bersambung ....

1
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
klo bukan Rachel yg nyebarin fitnah lalu siapa ya kira2,jangan2 si Bryan nih dia kan gak rela berpisah dengan Kirana.Dan pertemuannya waktu itu juga promosi jabatan yg Kirana dapat mungkin dia ambil kesimpulan seperti itu.
Tasmiyati Yati
apa Maudy pelakunya, oh jangan jangan Bryan sengaja membuat gosip itu biar Kirana tertekan di lingkungan kerjanya
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
selamat mak Zha ,Kirana dan Andra masuk dalam 40 bab terbaik.semoga tetap konsisten ya .gak apa2 readers nya dikit tapi gak nimbun bab jadi gak nurunin rating
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
kok jadi sama2 grosir sih kayak abg yang lagi puber😁...
kalau bukan Rachel ,siapa ya kandidat lain yang patut dicurigai...
sryharty
waaah sepertinya ada yang sirik lagi sama Kirana di kantor
pak duda ini yah
bikin Kirana grogi aja aah
sryharty: musuh dalam selimut ya mam,
REZ Zha: Musuh rahasia nih
total 2 replies
Dest Cookies
kemungkinan nya selain rachel kayak nya maudy deh...
sama2 grogi ....status jugasudah sama single...
REZ Zha: Bisa jadi, apalagi Bryan terkesan ogah²an
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wah masih ada ini musuh dalam selimut, kira kira siapa lagi ini pelakunya
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: nanti ku intiiiip Mam🤭
REZ Zha: Siapa hayo?
total 2 replies
Yuliana Tunru
kira2 siapa yaaa.
REZ Zha: Siapa ya?🤔
total 1 replies
Esther Lestari
kalau bukan Rachel...terus siapa yang menyebarkan foto itu ?

Pak Andra keceplosan bikin Kirana grogi😄
REZ Zha: Hayo siapa?
total 1 replies
ᴳᴿ🐅🍁🥑⃟𝙉AƁίĻԼል❣️ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf
lahhh Rachel udah ketakutan ajaa ada yg buntutin/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ pling ituu orang suruhannya Nathan kalii Krn dpt tugas dr Andra
REZ Zha: Suruhan othor itu 😎
total 1 replies
Tasmiyati Yati
ini suruhan Rizal apa Andra ya
REZ Zha: Suruhan othor dong 😎
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Nah kapok kamu masuk perangkap sekarang, dengan begitu apa kamu masih ber drama nantinya, semoga tadi orang suruhan Nathan ini
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa Mam, ayo dobel update lagi 🤣🤣
REZ Zha: Tunggu kelanjutannya, akan seperti apa pengakuan Rachel
total 2 replies
sryharty
orang suruhan siapa yg menghadang Rachel
sryharty: kalo itu mah pasti
pasti suruhan mam zha
REZ Zha: Suruhan othor dong 😂
total 2 replies
Esther Lestari
Rachel....siap siap diinterogasi
Esther Lestari: Mengaku atau gak nya terserah othor😂
REZ Zha: Apa Rachel akan mengaku?
total 2 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
Orang suruhan Nathan kah?tapi bukti² belum belum cukup kuat untuk menjadikan Rachel tersangka jika dia yang menyebar fitnah meski dia pernah sakit hati ataupun menyimpan dendam pada Kirana.
REZ Zha: Mestinya sewa Rizal tuh biar akurat
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
ucapan itu adalah Doa.
REZ Zha: Bener banget
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
mungkin tanggapan Andra akan berbeda jika status Kirana saat itu bukan istri orang.
REZ Zha: duda yg tergoda
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
nah ketahuan kn biang keroknya si Rachel, beruntung kamu tuh Andra gak balik mempermalukanmu di depan umum,TPI memanggilmu secara baik2
REZ Zha: Secara baik² tapi bikin syok kayak mau diculik 😂
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
klo bos udah turun tangan siap2 saja kalian sang penyebar gosip dapat sp😂😂
REZ Zha: Sp 3 pecaaaatttt!!
total 1 replies
Dest Cookies
dari awal juga udah curiga sama si rahcel... itu pasti org suruhan nya nathan buat cari bukti... bhw rahcel lah yg nyebarin gosip.
REZ Zha: Ditunggu pengakuan Rachel
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!