NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Tanda Merah

Selepas Maghrib, Bryan langsung mengganti pakaiannya. Dia akan menemui orang yang tadi memintanya datang ke hotel. Namun, tentu dia juga tidak ingin membuat Kirana curiga dengan kepergiannya malam ini.

"Aku mau ke luar dulu, Yank. Ada bisnis sama Mas Andrew." Bryan memberi alasan akan bertemu kakaknya pada Kirana.

"Bisnis apa, Mas?" Kirana tak mencurigai apa-apa. Dia sama sekali tak menyimpan prasangka buruk ada Bryan, karena selama ini Bryan tak pernah macam-macam. Juga karena suami dan kakak iparnya itu memang sering menjual properti pada nasabah bank kenalannya.

"Bisnis yang menghasilkan cuan, Yank." Bryan mengecup kening Kirana. "Aku keluar dulu. Assalamualaikum ..." pamit Bryan.

"Waalaikumsalam, hati-hati, Mas. Jangan malam-malam pulangnya!" ujar Kirana pada Bryan yang sudah melangkah ke luar dari kamar mereka.

Bryan berlari dengan sangat bersemangat menuruni anak tangga.

"Papa ...!" Si kecil Reva yang berusia tiga tahun berteriak memanggil Bryan dan berlari menghadang Bryan di bawah tangga seraya merentangkan tangan, menginginkan Bryan mengangkat tubuhnya.

Bryan mengambil tubuh kecil putrinya setelah menjejaki anak tangga terakhir dan mengecup pipi Reva.

"Papa mau pergi sebentar, Reva sama Sus dulu, ya!" Bryan menyerahkan Reva kembali kepada Sus Ina, pengasuh kedua anaknya sejak mereka bayi, karena dirinya dan Kirana sama-sama bekerja.

"Papa mau ke mana?" tanya Ryan yang baru keluar dari dapur dengan menggenggam botol minuman yogurt di tangannya.

"Papa mau ada perlu dulu sebentar, Abang jagain adik dulu, ya!" Bryan mengusap kepala Ryan kemudian melangkah ke luar rumah.

"Sus, Papa kok pergi nggak bilang assalamualaikum?" Ryan terheran, karena papanya itu selalu mengingatkan agar mengucapkan salam ketika pergi meninggalkan rumah, begitu juga sebaliknya.

"Papa lupa kali, Bang." Sus Ina tak ambil pusing kenapa Bryan tak mengucapkan salam. "Tapi, bukan berarti Abang boleh meniru apa yang papa Abang lakukan tadi, ya!" Sus Ina mengingatkan Ryan untuk tidak meniru sikap yang tidak baik.

"Iya, Sus." Ryan mengangguk cepat.

"Oh ya, buku untuk besok sekolah sudah disiapkan belum, Bang? Topinya jangan lupa dimasukin ke tas dulu biar nggak ketinggalan!" "Papa mau ke mana?" tanya Ryan yang baru keluar dari dapur dengan menggenggam botol minuman yogurt di tangannya.

"Papa mau ada perlu dulu sebentar, Abang jagain adik dulu, ya!" Bryan mengusap kepala Ryan kemudian melangkah ke luar rumah.

"Sus, Papa kok pergi nggak bilang assalamualaikum?" Ryan terheran, karena papanya itu selalu mengingatkan agar mengucapkan salam ketika pergi meninggalkan rumah, begitu juga sebaliknya.

"Papa lupa kali, Bang." Sus Ina tak ambil pusing kenapa Bryan tak mengucapkan salam. "Tapi, bukan berarti Abang meniru apa yang papa Abang lakukan, ya!" Sus Ina mengingatkan Ryan untuk tidak meniru sikap yang tidak baik.

"Iya, Sus." Ryan mengangguk cepat.

"Oh ya, buku untuk besok sekolah sudah disiapkan belum, Bang? Topinya jangan lupa dimasukin ke tas dulu biar nggak ketinggalan!"

Kirana memilih orang yang benar-benar punya keahlian dalam mengasuh anak. Tidak hanya cekatan, tapi juga bisa mengajarkan hal-hal positif pada anak-anaknya, seperti Sus Ina.

"Iya, Sus, sudah Ryan taruh di tas." Ryan lalu melangkah ke kamarnya meninggalkan Sus Ina n adiknya. Namun, sebelumnya ia sempat mencium gemas pipi adiknya dulu.

***

Bryan berjalan di lorong hotel menuju kamar di mana orang yang ingin ia temui menginap. Langkahnya kini terhenti di kamar dengan nomer 691.

Ceklek

Dia membuka handle hingga daun pintu terbuka. Sebelumnya ia sudah memberitahu orang yang ada di kamar itu jika dirinya sudah sampai di hotel, sehingga kamar itu tak terkunci dari dalam.

Seorang wanita cantik langsung menyambut Bryan dengan melingkarkan tangan di tengkuk Bryan.

Wanita itu mengenakan lingerie transparan berwarna biru muda, hingga tiap lekukan tubuh 5eksinya terlihat jelas tertangkap mata Bryan.

"Aku pikir Kirana akan melarang Mas pergi," kata wanita yang tak lain adalah Maudy.

"Dia nggak mungkin melarang, Sayang. Kirana bukan tipe istri yang mengekang suami." Bryan langsung menjelajahi leher jenjang Maudy dengan bibirnya.

"Bukan tipe istri yang mengekang suami, tapi Mas selingkuh di belakang dia." Maudy terkekeh dengan mendongakkan kepala karena sentuhan Bryan di lehernya menimbulkan gelenyar yang memercikkan g4irah bercinta.

Bryan menghentikan sentuhannya dan menatap tubuh indah Maudy. Senyumnya terkulum menikmati tubuh aduhai wanita di hadapannya saat ini.

"Itu karena kamu yang menggodaku, Sayang." Bryan menurunkan tali lingerie di pundak Maudy hingga pakaian tipis itu turun dan memperlihatkan dada indah dan mulus Maudy.

Bryan menyergap bibir ranum Maudy dan mengangkat kedua pant4t Maudy hingga kaki Maudy melingkar di pinggangnya. Mereka asyik berpagutan dengan penuh n4fsu, sampai akhirnya Bryan menjatuhkan tubuh Maudy di atas tempat tidur.

Bryan melepas pakaiannya dan mulai mengungkung tubuh Maudy, melanjutkan percintaan mereka menjadi lebih int!m dan penuh kenikmatan.

***

Suara adzan shubuh yang berkumandang membangunkan Kirana dari tidurnya. Bola matanya bergerak ke samping, melihat Bryan yang tertidur di sebelahnya.

Dia tidak tahu jam berapa suaminya itu pulang, karena sebelum jam sembilan malam dia sudah tertidur lelap, sampai tak menyadari kedatangan suaminya itu.

Karina bangkit dari tidur dan menggulung rambut panjangnya lalu mengikat dengan helaian rambutnya.

"Mas, bangun! Udah masuk shubuh. Ayo sholat dulu." Kirana membangunkan Bryan agar tak tertinggal waktu sholat shubuh.

"Ouugh ...!" Bryan menggeliat, merentangkan tangan dan meregangkan otot-ototnya. "Jam berapa sekarang, Yank?" tanya Bryan dengan menguap.

"Setengah lima," jawab Kirana, "Semalam pulang jam berapa, Mas? Aku tidur sore tadi malam," tanya Kirana.

"Setengah sepuluh. Aku datang kamu memang sudah tidur dengan mulut terbuka." Bryan mempraktekkan bagaimana posisi mulut Kirana semalam.

"Iihh, nggak usah dipraktekin gitu dong, Mas!" protes Kirana karena Bryan menirukan tidurnya semalam.

"Hahaha ..." Bryan tertawa puas meledek Kirana. Dia lalu memeluk dan mencium pinggang istrinya.

"Mas, astaga! Sudah masuk shubuh ini. Cepetan wudhu dulu!" Kirana mengurai pelukan Bryan dari pinggangnya.

Bryan akhirnya bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi karena semalam dia melakukan hubungan int!m dengan Maudy.

Sepuluh menit di kamar mandi, Bryan terlupa mengambil handuknya, sehingga ia berteriak meminta Kirana mengambilkan handuk untuknya.

"Yank, ambilkan handuk aku, dong!"

Kirana lalu mengambil handuk bersih dari lemari karena handuk Bryan sudah ia suruh ART mencucinya.

Tok tok tok

"Ini handuknya, Mas!" Kirana mengetuk pintu untuk menyerahkan handuk Bryan.

Saat pintu dibuka, tangan Kirana langsung ditarik Bryan hingga tubuh Kirana terbawa ke dalam kamar mandi. Dia mendapati suaminya itu telanj4ng, tak ada sehelai benang pun di tubuhnya.

"Astaga, Mas!" Kirana ingin buru-buru keluar kamar mandi. Namun, tangan Bryan menghalangi dan menarik kembali tubuh Kirana, lalu merapatkan ke dinding kamar mandi. Bryan mengungkung tubuh Kirana dengan tangannya menyangga ke dinding.

"Mas, jangan aneh-aneh, deh! Ini sudah masuk waktu shubuh. Nanti waktu shubuh nya habis.." Tangan Kirana mengusap jambang yang tumbuh di sekitar rahang hingga dagu Bryan. Hingga matanya tiba-tiba melihat warna merah di lengan bagian dalam dekat ketiak Bryan.

Tangan Kirana turun menyentuh tanda merah di lengan suaminya itu. "Ini kenapa, Mas? Kok, merah gini?" tanya Kirana heran.

Bryan terkesiap ketika Kirana mendapati bekas gigitan cinta yang dibuat Maudy semalam. "Oh, ini. Ini kemarin terbentur meja di kantor. Aku nggak lihat kalau jadinya merah gini." Bryan berkelit dan menutupi kebohongannya.

*

*

*

Bersambung ....

1
sryharty
grace bener2 totalitas banget membantu calon Tante nya,,

wes gass buruan jadi janda Na
duda tajir melintir sudah menanti kamu,,eeh
Dest Cookies
grace.. sekarang udah tambah dewasa.. ga kayak dulu.. yg suka semaunya..udah lebihbaik... total kl bantu org..
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ
klo Kirana menerima tawaran Grace untuk menempati rumah itu , dijamin Bryan pasti sulittttt menemukan nya
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ
Meski Bryan mengemis2 pada Kirana demi anak2,tapi maaf Kirana tetep teguh pada pendiriannya untuk bercerai.Klo pun dipaksakan justru yg kasihan adalah anak2 karena mereka hidup dilingkungan keluarga harmonis yg palsu ..
Tasmiyati Yati
saya kalau kisahnya Rizal dan Grace belum baca, yg sdh baca Gavin Azahra, Ramadhan kisahnya ayahnya Ramadhan banyak tapi lupa judulnya 🤭
Esther Lestari
Kirana terima saja tawaran Grace untuk tinggal di rumahnya.
dijamin aman dari Bryan
Esther Lestari: typo pak Andra
Esther Lestari: kalo urusan sama Bryan sudah selesai, boleh deh di rumah pak Andre sebagai asisten pribadi dulu🤭
total 3 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
iyain aja na tawaran grace malah lebih baik kamu di situ aman dr jangkauan bryan yg bakal ngusik kmu,,,
REZ Zha: bener ga bakal kepikiran Kirana ada di sana
total 1 replies
Ucio
Selamat menikmati Bryan,,, wkwkwkw
REZ Zha: Iihh, HEPI banget
total 1 replies
sryharty
tapi maaf ya bang Andrew
kayanya biarpun Bryan mengemis2 minta balikan
Kirana bakalan ogah2han
selingkuh itu penyakit yah
tat udah di maafkan di kasih kesempatan ke 2 malah di belakang selingkuh lagi,,
REZ Zha: Bener, ga direstui readers
total 1 replies
Tasmiyati Yati
jangan sampai Kirana memaafkan Bryan, perselingkuhan apalagi sampai menikah siri itu kesalahan yg sangat fatal, memang sih yg jadi korban anak anak nya
Tasmiyati Yati: tapi karena anak anak belum mengerti, biasanya mereka melarang untuk berpisah
REZ Zha: Semoga anak² mau terima
total 2 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐
tekad Kirana sudah bulat.meski Andrew mengancam Bryan pun,gak akan membuat Kirana luluh lagi.hatinya sudah terlampau sakit dengan pengkhianatan yang Bryan lakukan.
ogah lah balikan lagi sama laki² kayak Bryan.jangan jadikan anak² sebagai alasan .mereka akan baik² saja .
REZ Zha: Biar kelimpungan dia
total 1 replies
Dest Cookies
bryan.. mulai kelimpungan nyari anak dan istrinya... makanya mikir dulu sebelum selingkuh...
REZ Zha: Mau main api tapi takut kebakar
total 1 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
emang bikin erosi kelakuan si bryan ini,,,😡
ayo na pergi bawa anak2 ke tempat yg gk bryan tau,,,,
REZ Zha: Tempat Grace aman tuh
total 1 replies
Yuliana Tunru
msh awal bryan sdh dapat bogem andew ..pasti kirana sembunyi ..mas anrra mana ini calin janda idaman mu perlu dukungan mu
REZ Zha: Belum resmi janda, si duda masih maju mundur 😑
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Tapi yang namanya perempuan kalau sudah di hianati kayak gitu tak bakal mau kembali lagi Andrew. apalagi ini berbagi suami lagi, hais memalukan banget ini si Bryan..
REZ Zha: Bener banget, jijik banget pria plin plan gitu
total 1 replies
Esther Lestari
Apalagi yg mau kamu jelaskan ke Andrew ?
Semua sudah jelas Bryan.
Jangan persulit kalau Kirana minta cerai
REZ Zha: Biasalah playing victim
total 1 replies
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺nada Mυɳҽҽყ☪️
semoga hati kirana ga luluh deh, biar cerai aja
REZ Zha: Iya, Nam Jangan bikin Pak duda kecewa
total 1 replies
Vonny
update lagi gak kamu thor 👊👊👊👊👊👊
REZ Zha: update dong Mam. Tapi baru disetor naskahnya 😁
total 1 replies
Vonny
kamu aja sebagai Kaka laki² kandung Bryan heran, terkejut kalo adik kamu kang selingkuh, gimana Kirana dan aku yang sebagai pembaca, terheran²
REZ Zha: Biar dipecat dari keluarga 😁
total 1 replies
Vonny
sedih bgt ya Allah 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!