NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak

Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Irma

Kecelakaan maut yang menimpa sahabat baiknya, membuat Dara Asa Nirwana terpaksa menjalani nikah kontrak dengan Dante Alvarendra pria yang paling ia benci.

Hal itu Dara lakukan demi memenuhi wasiat terakhir almarhumah untuk menjaga putra semata wayang sahabatnya.

Bagaimanakah lika-liku perjalanan lernikahan kontrak antara Dara dan Dante?
Cerita selengkapnya hanya ada di novel Nikah Kontrak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 02

"TIDAK! Aku tidak sudi menikah dengan pria tidak tahu malu seperti dia," tolak Dara mentah-mentah, ia melipat tangannya di dada kemudia memunggungi Dante.

"Hei, wanita sok cantik. Siapa juga yang mau menikah denganmu? Aku pun tidak sudi menikah denganmu," Dante pun tak mau kalah dari Dara.

Dara berbalik menghadap Dante. "Sok cantik? Siapa yang sok cantik? Aku memang cantik, lebih cantik dari pada para wanita murahan yang kau pacari itu," ujarnya sembari mengibaskan rambutnya.

"Setidaknya Anggel tidak semenyebalkan dan segalak kau!"

"Kau yang menyebalkan," tunjuk Dara. "Kau yang selalu membuat onar. Bahkan kau..."

"STOP!" lerai sang pengacara, pria paruh baya itu nampak pusing dengan perdebatan antara Dara dan Dante yang berlangsung sejak mereka datang. "Baiklah jika dari kalian semua tidak ada yang ingin merawat Dion, maka dinas sosial yang akan mengambil alih masalah ini."

Viki begitu terkejut mendengarnya, ia menaruh tangan di dadanya sembari mendekat ke arah Dara. "Dara aku mohon... Jangan biarkan Dion jadi anak yang terlantar. Sudah cukup penderitaannya kehilangan orang tuanya. Aku tidak bisa membayangkan jika anak setampan Dion di asuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab."

Wajah Viki begitu memelas. "Andai aku bisa... Aku pasti akan merawatnya."

Ucapan Viki menyentuh hati Dara, tapi ia benar-benar tidak bisa jika harus menikah dengan pria sialan itu. "Aku pun sama khawatirnya denganmu," ujar Dara. "Tapi aku betul-betul minta maaf, aku tidak bisa..."

"Pikirkan soal balas budi," sela Viki. "Selama ini Yulia dan Max selalu membantu kalian," ujarnya sembari menatap Dara dan Dante secara bergantian.

"Kau bisa memiliki toko roti seperti sekarang ini, berkat Yulia yang memberimu modal bukan?" tanya. "Mungkin sekarang kau bisa mengganti modal itu, tapi coba pikirkan jika dulu Yulia tidak mati-matian mensupportmu apa kau yakin bisa seperti sekarang?"

Viki beralih pada Dante. "Kau juga sama. Siapa yang memberimu tumpangan transportasi, makan hingga ngeprint tugas-tugas kuliahmu saat orang tuamu telat mengirimimu uang bulanan? Bahkan setelah lulus dan kau belum mendapatkan pekerjaan Max selalu membantumu."

"Dari mana kau tahu itu?" tanya Dante, menyipitkan matanya.

Tatapan Viki tertuju pada ayahanda Max, rupanya mereka telah berdiskusi saat Dante dan Dara berdebat tadi. "Itu tidak penting," elak Viki. "Yang terpenting adalah kalian membalas budi atas apa yang telah Yulia dan Max lakukan kepada kalian. Toh mereka meninggalkan rumah, kendaraan, dan tabungan yang cukup untuk Dion. Kalian tidak perlu repot-repot memikirkan soal itu."

"Ini bukan masalah uang atau..."

" Bukankah mereka satu-satunya sahabat kalian?" Viki tidak memberikan Dara kesempatan untuk bicara. " Hanya Dion yang mereka punya, mereka menitipkan Dion pada kalian sebab mereka yakin kalian akan menjaga Dion dengan baik. Arwah Yulia dan Max pasti tidak akan tenang jika tahu kalian keberatan mengasuh Dion. Oh.. Adik dan keponakanku yang malang..."

Dara jadi semakin terpojokkan, seolah ia begitu jahat pada mendiang sahabat dan putranya yang kini telah menjadi anak yatim piatu. Tapi disatu sisi, ia benar-benar tidak bisa menikah dengan pria yang paling ia benci. 'Andai saja ada cara lain..' batin Dara, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Baiklah, kita akan menikah dan menjadi orang tua bagi Dion!" ujar Dante dengan lantang.

Seketika Dara menoleh pada Dante. "Kita? Apa maksudmu?" tanyanya mulai emosi.

Dante memberikan Dion pada sang pengacara yang duduk di seberangnya kemudian ia menarik Dara keluar dari rumah.

"Dante apa-apaan kau ini? Apa kau sudah gila?" Dara meronta, dan menghempaskan tangan Dante ketika mereka sudah berada di halaman depan. "AKU TIDAK SUDI MENIKAH DENGANMU!"

"Kita tidak punya pilihan lain," Dante mencoba untuk tenang.

Dara melipat tangannya didada, menatap Dante dengan penuh curiga. "Oh... apa jangan-jangan kau tergoda oleh warisan peninggalan Yulian dan Max?"

Mata Dante melotot. "Walaupun sekarang aku lagi sepi job, aku tidak segila itu, makan uang anak yatim piatu!" ujarnya tidak terima atas tuduhan Dara padanya. "Lebih baik aku mati kelaparan ketimbang aku makan uang sahabatku sendiri."

Dara tak acuh mendengar pembelaan Dante.

"Dengarkan aku Dara!" pintanya, ia mencoba untuk kembali tenang. "Menikahlah denganku!" ujar Dante. "Ini untuk Dion dan mendiang sahabat kita. Paling tidak sampai Dion..." Dante berpikir sejenak. "Lima tahun."

"Hah? Lima tahun?" tanyanya terkejut bukan main.

"Dua tahun," ralat Dante. "Ya, dua tahun. Setelah itu kita berpisah dan kita bisa mengasuh Dion secara bergantian, paling tidak Dion tidak diambil alih oleh dinas sosial dan kemudian diadopsi oleh orang yang tidak kita kenal."

Dante mengulurkan tangannya. "Setuju?"

Dara terdiam melirik tangan Dante, ia tidak percaya masalah ini menimpanya. "Tidak ada kontak fisik," ujarnya setuju tanpa menjabat tangan Dante.

"Siapa juga yang mau menyentuh wanita segalak dirimu?" ujar Dante.

"Tidak saling mencampuri urusan pribadi masing-masing," lanjut Dara.

Dante mengangguk setuju, tapi sedetik kemudian ia melongo saat Dara mengatakan "Kau tidak boleh membawa jalang itu kerumah Dion!" ujarnya dengan tegas.

"Dia calon Ibu tiri Dion nantinya," protes Dante.

"TIDAK! Dion tidak akan punya ibu tiri seperti dia!" ujar Dara. "Kalu boleh melakukan apapun dengannya tapi jangan bawa-bawa Dion."

"Kau juga jangan pernah membawa dokter gadungan itu datang kerumah Dion," Dante menyebut calon gebetan yang tengah dekat dengan Dara.

"Dari mana kau tahu?" tanya Dara terkejut, namun ia bisa menebak jika Yulia atau Max yang mengatakannya. "Dia pria yang baik, pekerjaanya jelas. Tidak sepertimu, dia sangat cocok menjadi ayah tiri Dion."

"Dia tidak akan pernah menikahimu."

"Heiii... Bukankah tadi kita sudah sepakat untuk tidak mencampuri urusan pribadi masing-masing? Barusan kau sudah melanggarnya, Bung."

Dante menghela napas beratnya menghadapi Dara. Mereka kemudian menyepakati beberapa peraturan mengenai pernikahan kontrak mereka.

"Besok aku kirimkan surat resminya," ujar Dante setelah mereka berdebat panjang.

Dara mengangguk. Mereka kemudian kembali masuk dan mengatakan kepada semuanya bahwa ia dan Dara bersedia menikah dan mengurus Dion.

Semuanya menyambut gembira keputusan Dara dan Dante. "Terima kasih banyak, aku tahu kalian adalah sahabat yang baik. Yulia dan Max pasti akan tenang di alam sana, melihat putra semata wayangnya di asuh oleh orang yang menyayanginya dengan tulus." Viki memeluk Dara dengan hangat.

1
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐
semua akan terasa bila sudah pergi.semoga saja Dante tidak jadi pergi dan kembali lagi pada Dara
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐
pengacaranya Max kenapa tidak ada inisiatif membantu Dante atau Dara mendapatkan hak asuh Dion ya...padahal dia yang di percaya oleh Max tapi malah merelakan Dion diadopsi oleh orang lain
Irma: Pengacara Max ini udah kadung kesel banget sama duo D. Udah bikin ulah sampe di cabut hak asuh anak, kemaren pas mereka dateng buat ngenalin orang tua angkat Dion, Dantenya sengaja matiin hp & jalan2 ke Bogor. Jadi pihak Dinsos, mikirnya client pengacara ini bener2 ga bener, ga kooperatif. Di tambah lagi pas mau ambil rumah, si Daranya ngacir gitu aja. Makin lah kesel./Facepalm//Facepalm/
Irma: Dari awal Dinsos kunjungan dia udah ngasih peringatan ke Dara & Dante di suruh jaga sikap, dia udah bantu nutupin kalo mereka berdua cuma kawin kontrak.

Tapi Dante dan Daranya bikin kesalahan fatal. Dante mabok sampe larut malem sama cwe ga bener, Dara viral gara2 di labrak istri orang. Dua2nya ngasih contoh yang ga baik buat Dion, di tambah sering gelud juga kan mereka.

Orang tua Dante sendiri aja ngelarang Dara dan Dante, naik banding mengenai pencabutan hak asuh anak. Biarin Dion di urus sama keluarga beneran & mereka cerai kembali ke kehidupan masing2. Nah perasaan pengacara Max itu ya sama kek orang tuanya Dante, kecewa + marah atas kesalahan fatal duo D itu, makanya lebih milih nyerahin sama pihak Dinsos.
total 2 replies
☘️ gιмϐυℓ ☘️
Kan... kan... sama2 cinta ternyata mereka 🥰🥰🥰 tunggu sampai hp Dante on lagi Dara, kan masih bisa dihubungi & menyusul ke Jogja
Dwisya12Aurizra
jodoh masa depan 🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
yaa pastilah...tiba2 berada dengan org yg gak dikenal..
sepandainya org yg paham parenting harusnya tauu bahwa anak pasti akan keget ditempat hal2 baru
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
sombong banget....
jangan2 mereka punya maksud nihh
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
belajar ilmu parenting bukan berarti yg paling tauu Pak.. sombong sekali.
klu menantukan seorang anak hrusnya kalian sebdiri yng mengurus bukannya pengasuh
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
hmmm buat apaa kamu adopsi klaau yg ngurus seorang pengasuh 🙄
nihh Dinsos nyaa gimana sihh
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
hhmmm aneh
kok cepat banget yaa, langsung minta Dion gitu..emang tidak ada survei atau pengenalan thdap anaknya dulu kah..? bagaimana klu anknya tidak cocok? ini anak udah kayak barang ajaa
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
wowww..... yakinn tuhh emak2 glamor bisa ngurus Dion? jangan2 pengasuhnya nanti yg ngurus 🙄
pleasee dehhh..BERANI KOTOR ITU BAIK
anak2 juga perlu diajarin mwngenal alam
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
oohh ternyata bgituuu 😂😂
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
waduhhh cepat amat udh punya pacar pasti udah selingkuh nihh
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
secepat itukahhh...🥺🥺🥺
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R•Dee💕
lhoo kan emang Dara istrinyaaa...
truss salahnya dimanaa 🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
ngapain kamu putus asa seeh Ra....
kamu tinggal balik, ambil baju kamu lalu kamu juga terbang ke Jogya menyusul Dante laaah
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
eeeh berarti out fit Dara saat ini dalam mencari Dante itu masih pakai baju tidur donk😱😱😱
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
terbuai kenyamanan dengan hangannya dekapan Dante --> terbuai kenyamanan dengan hangatnya dekapan Dante
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaah lhoooo ternyata oooooh ternyata Dara pun juga udah mencintai Dante tooooh
emang kok ya...kalian itu senangnya kok malah bikin masalah yang mudah jadi ribet kayak gini
jika ego kalian itu bisa kalian tekan maka saat ini kalian masih bisa bersama Dion tuuuuh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
lhadalah ternyata saat Dante bisikin kata-kata tadi itu Dara udah dalam keadaan sadar toooh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
woooooow Dante udah jatuh cinta pada Dara sejak awal pertama kali mereka ketemu di aplikasi pencarian jodoh tapi sayangnya saat itu tak berakhir dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!