NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Ada apa reza?" Steven bertanya dengan tatapan dingin kepada Reza.

"Saya membawa berita tentang penyerangan tuan kemarin, penyerangan itu di lakukan oleh anak buah tuan Witson dia sengaja ingin menjebak tuan" Jelas Reza sedikit gugup.

Bukan menjawab ataupun marah pria yang berusia 29 tahun itu tertawa terbahak-baha, hal itu membuat Reza sedikit ketakutan dan merasakan bulu kuduk nya mulai merinding.

Bukan tanpa sebab Reza begitu gugup melaporkan hal itu kepada bos nya sebab iya tau bagaimana watak Steven. Steven di kenal sebagia ketua mafia terkejam no 1 di dunia dan dia tidak berperasaan bahkan tidak akan mengampuni orang yang mengusik nya apalagi jika berniat melukai seorang Steven Leo Inosensia.

"Dimana pria tua itu sekarang?" Steven bertanya kepada anak buah nya tidak lupa menampilkan wajah dingin nya.

"Dia sedang berada di klub milik tuan" Jawab Reza semakin gugup.

"Ayo kita kesana sekarang, aku ingin bersenang-senang dengan pria tua itu" Ucap Steven tidak lupa akan wajah datarnya.

"Baik tuan saya akan menunggu anda di bawah" Reza pergi meninggalkan Steven yang masih berada di dalam kamar.

Hmmmm......

Tidak butuh waktu lama Steven telah bersiap untuk berangkat menemui pria tua itu. Reza dengan cepat membukakan pintu mobil untuk bos nya.

Di dalam mobil terlihat sangat hening Steven hanya diam saja tanpa mengatakan sepatah kata begitu pula dengan Reza tidak berani mengatakan apa-apa dia hanya fokus saja menyetir.

Di perjalanan Steven tiba-tiba bayangan gadis SMA terlintas di dalam benak nya.

"Suatu saat kita akan bertemu lagi gadis kecil maka dari itu kamu tidak akan bisa lepas lagi dariku gadis kecil" Batin Steven dalam hati dan menatap keluar jendela mobil.

Sedangkan reza dari kaca mobil mengamati bos nya yang sedang mengamati tempat yang mereka lalui seakan ada hal yang terjadi di tempat itu.

Kini mobil Steven berhenti di sebuah club terbesar di Prancis, Reza dengan cepat turun dari dalam mobil dan segera membukakan pintu mobil untuk bos nya.

Dengan sigap Steven berjalan masuk ke dalam club diikuti oleh Reza yang berada tepat belakang nya.

"Selamat malam tuan Witson lama tidak bertemu bagaimana kabarmu" Steven Memberi sapaan terhadap pria tua yang ada di hadapan nya yang begitu terkejut dengan kedatangan pemimpin Draco phoenix itu.

Bagaimana tidak, tuan Witson tau maksud kedatangan pria tersebut terlebih lagi club yang di datangi nya adalah milik pria yang ada di hadapan nya. Seketika wajah tuan Witson mulai pucat.

Steven begitu santai duduk di hadapan nya sedangkan Reza berdiri di belakang sang pemimpin.

"Bukan kah kita baru bertemu kemarin tuan?, mengapa kau menyapa ku seakan kita sudah lama tidak bertemu" Jawab tuan Witson berusaha terlihat tenang di hadapan Steven.

"Ha.ha.ha.ha aku melupakan hal itu tuan Witson, seperti nya aku menjadi pelupa semenjak kejadian kemaren" Ucap Steven membuat Witson semakin berkeringat dingin di dalam ruangan yang ber AC.

"Apa yang terjadi tuan Steven apa ada seseorang yang ingin melukai anda setelah keluar dari club ku" Tuan Witson berpura-pura bertanya kepada Steven seakan tidak terjadi apa-apa.

Tapi itu semua akan percuma karena pastinya Steven sudah mengetahui hal itu.

"Bagaimana tuan Witson bisa tahu apa yang sedang terjadi dengan ku setelah keluar dari club mu kemarin? bukan kah ini sedikit aneh? padahal tidak ada yang tau tapi seperti nya anda sudah tau tuan Witson" Steven tersenyum menyirangi membuat Witson semakin gugup.

"Sial mengapa aku datang kesini, ini sama saja aku datang menyerahkan diri arghhh mengapa aku tadi datang kesini" Batin Witson dalam hati.

Witson tahu persis bagaimana sifat Steven pemimpin Draco phoenix itu yang saat ini sedangkan memprovokasi dirinya. Meskipun pun begitu witson tidak akan pernah mau mengakui hal itu meskipun begitu Steven tau jelas bahwa tuan Witson lah pelaku nya.

"Mengapa anda begitu gugup tuan Witson aditya? Saya tidak bilang bahwa anda pelaku nya" Kata Steven kembali.

Peminpin Darco phoenix itu sungguh sangat menikmatinya saat ini. Steven begitu menyukai musuh nya yang tidak bisa berkata apa-apa lagi dan pada akhir nya Witson tidak mempunyai pilihan lagi terpaksa ia harus mengakui perbuatan nya.

"Mengapa anda bilang saya gugup tuan, bukan saya pelaku nya tuan Steven" Jawab Witson mencoba lebih tenang kembali di hadapan sang peminpin Darco phoenix.

"Benarkah itu tuan Witson aditya" Steven tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Witson dan membuat Witson semakin gugup dan juga kesal.

Bahkan Reza yang berada di belakang nya tersenyum kecil. Dia sudah tau bahwa bos nya sedang bersenang-senang dengan Witson, Dan ini lah yang di maksud oleh Steven ingin mempermainkan Witson.

"Sudah cukup tuan Steven anda ini sudah sangat berlebihan!!!" Witson meninggikan suara nya di hadapan Sang peminpin Darco phoenix.

Steven bukan nya berhenti malah semakin tertawa semakin keras membuat pria tua itu menatap nya dengan tatapan tajam.

Dor...Dor...Dor

"Baiklah tuan Witson Aditya kita sudah impas" Ucap Steven ketika peluru bersarang tepat di tubuh Witson.

Steven tidak menembak di bahu nya seperti yang dilakukan oleh anak buah nya melainkan Steven melayangkan peluru nya tepat di bagian jatung nya seketika Witson ambruk di atas sofa club milik nya.

Witson begitu terkejut bahwa Steven menembak nya secara terang-terangan dan tepat di jatung nya.

Steven memerintahkan Reza untuk terlebih dahulu mengurus semua sebelum masuk ke dalam club ia tidak ingin club terjadi apa-apa.

"Andai kamu tidak seberani ini tuan Witson untuk mengusik ku maka dari itu nyawa mu lah bayaran nya" Steven berbisik tepat di telinga Witson.

"Reza bereskan sisanya jangan sampai ada yang tertinggal" Steven memberi perintah.

Kemudian ia pergi meninggalkan tempat itu dengan santai ia berjalan menuruni tangga tepat ke lantai satu dan menikmati alunan musik DJ.

Steven memanggil pelayan nya untuk menyajikan minuman untuk nya, sedangkan Reza tengah mengerjakan yang di perintahkan bos nya.

Setelah berapa menit akhirnya Reza muncul dan langsung saja menghampiri bos nya Steven peminpin Draco phoenix itu Steven hanya melirik nya saja ke arah Reza kemudian dia melanjutkan meminum minuman nya.

"Apa kau sudah membereskan nya?" Tanya Steven

"Sudah tuan" Jawab Reza singkat.

Steven bangkit dari kursi nya dan berjalan keluar dari dalam club begitu pula dengan Reza tetap setia berada di belakang nya.

Dengan sigap Reza langsung membukakan pintu mobil untuk bos nya.

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!