NovelToon NovelToon
Cold Flame

Cold Flame

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS
Popularitas:607
Nilai: 5
Nama Author: Angle love

Ketika cinta bertabrakan dengan ambisi, dan kelembutan mengikis kekejaman…

Min Yoongi, seorang CEO muda tampan yang dikenal dingin dan kejam, menjalankan bisnis warisan orang tuanya dengan tangan besi. Tak ada ruang untuk belas kasih di kantornya—semua tunduk, semua takut. Sampai datang seorang gadis bernama Lee YN, pelamar baru dengan paras luar biasa bak boneka buatan, namun dengan hati yang tulus dan kecerdasan luar biasa.

YN yang polos, sopan, dan penuh semangat, menyimpan luka mendalam sebagai yatim piatu. Tapi hidupnya berubah saat ia diterima bekerja di bawah kepemimpinan Yoongi. Ketertarikan sang CEO tumbuh menjadi obsesi, membawa mereka ke dalam hubungan yang penuh gairah, rahasia, dan ketegangan.

Namun, cinta mereka tidak berjalan mudah. Yoongi masih terikat dengan Jennie, kekasih cantik nan angkuh yang tidak terima posisinya tergantikan. Sementara itu, Jimin—sahabat Yoongi yang terkenal playboy—juga mulai tertarik pada YN dan bertekad merebut hatinya.

Dibayangi fitnah, d

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angle love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 17 — Tak Bisa Kulepaskan

Hari itu, matahari bersinar malu-malu di balik jendela rumah sakit. Hembusan angin lembut mengayun tirai putih, menambah kesan damai di ruang perawatan YN. Tapi kedamaian itu rapuh—karena hanya diselimuti penyesalan dan luka hati yang belum sepenuhnya sembuh.

Yoongi duduk di kursi, tetap menggenggam tangan YN. Ia tidak tidur sejak tadi malam. Hanya memandangi gadis itu yang kini tidur tenang setelah mengalami trauma besar. Pikirannya tak berhenti menyesal.

Bagaimana bisa dia begitu bodoh?

Bagaimana bisa dia begitu mudah terpengaruh oleh foto, tanpa mendengar penjelasan YN?

Wajah Yoongi muram. Tak ada satu pun kata cukup untuk menebus rasa bersalahnya. Namun ia tak akan menyerah. Jika YN memberinya satu kesempatan lagi, hanya satu... maka ia akan menghabiskan hidupnya untuk menebus semuanya.

---

Di sisi lain kota, Jennie berjalan mondar-mandir di ruangannya. Rencana balas dendamnya berantakan. Yoongi telah menemukan kebenaran. Dan dari caranya mengirim pesan itu, Jennie tahu—tidak ada lagi ruang di hati pria itu untuknya.

Namun Jennie bukan tipe wanita yang menyerah. Ia menghubungi seseorang dari masa lalunya—seorang pria bertato dengan senyum licik bernama Seonwoo.

"Seonwoo, aku punya pekerjaan untukmu... seorang gadis bernama Lee YN."

Suara pria itu terdengar tertarik. “Yang jadi pusat perhatian akhir-akhir ini? Kekasih CEO Min Yoongi?”

Jennie menyeringai. “Buat dia menghilang dari hidup Yoongi. Kau tahu caranya.”

“Dengan senang hati.”

---

Hari kedua di rumah sakit. YN sudah lebih stabil. Ia sudah bisa duduk, meski tubuhnya masih lemas dan pikirannya sedikit kacau. Yoongi tetap di sisinya, kali ini lebih lembut dan sabar. Dia membawa makanan hangat, menyuapi pelan-pelan karena YN terlalu malas mengangkat sendok.

“Aku bisa makan sendiri,” gumam YN malu-malu.

“Aku tahu. Tapi aku ingin,” jawab Yoongi santai, seolah menyuapi gadisnya adalah kebiasaan.

Suasana terasa lebih ringan, namun tak sepenuhnya damai.

“Yoongi...”

“Hm?”

“Kenapa kamu berubah pikiran? Kamu kembali setelah... semua itu.”

Yoongi terdiam. Lalu ia meletakkan sendok, menatap mata YN dengan tatapan lembut tapi penuh penyesalan.

“Aku menilaimu terlalu cepat. Aku terlalu angkuh... dan itu menghancurkanmu.”

Ia menarik napas dalam. “Jimin yang menunjukkan rekaman CCTV. Aku melihat semua... termasuk pria asing itu dan Taehyung yang menyelamatkanmu. Saat itu... hatiku seperti ditusuk. Karena aku bukan orang yang pertama datang menolongmu. Dan lebih parah... aku malah menyakitimu.”

Air mata kembali mengalir di mata YN, tapi kali ini bukan karena luka. Melainkan karena Yoongi akhirnya... benar-benar melihat dirinya.

“Kalau kamu mau membenciku sekarang... aku terima. Tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan tetap di sini, melindungimu, bahkan kalau kau tak mencintaiku lagi.”

YN menggenggam tangannya erat. Suaranya bergetar, “Aku gak pernah berhenti mencintaimu, Yoongi. Bahkan saat kamu menghancurkan hatiku.”

Yoongi langsung menarik YN ke pelukannya. Erat. Hangat. Dan penuh janji diam-diam bahwa tak akan ada lagi luka seperti itu.

---

Hari kelima, YN diperbolehkan pulang. Tapi atas permintaan Yoongi (dan permintaan diam-diam Jimin juga), ia harus tinggal sementara di rumah pribadi Yoongi yang dijaga ketat. Demi keselamatan YN dan juga pemulihannya.

Malam itu, YN duduk di ruang musik, memainkan piano kecil di ujung ruangan. Melodi pelan terdengar menyayat. Yoongi datang dari balik pintu, memperhatikan dari kejauhan.

“Kau masih ingat lagu itu?” tanyanya perlahan.

“Lagu yang pertama kali kamu mainkan saat kita bertemu,” YN tersenyum kecil. “Waktu itu aku berpikir... kamu terlalu dingin untuk bisa menyukai musik seindah ini.”

Yoongi tertawa kecil. “Tapi kamu tetap mendekatiku.”

“Karena aku penasaran... siapa pria dingin yang sembunyikan hatinya di balik nada-nada indah.”

Yoongi mendekat, duduk di samping YN. Jarinya menyentuh tuts, melanjutkan melodi. Kini keduanya bermain bersama. Seperti dua jiwa yang akhirnya menyatu.

Namun momen itu tak bertahan lama.

Tiba-tiba suara benturan terdengar dari luar jendela. Suara keras. Seperti benda dilempar ke kaca.

Yoongi langsung berdiri dan menghampiri jendela, menyingkap tirai. Tidak ada siapa pun di luar. Tapi ada batu kecil dan secarik kertas menempel di jendela. Ia membukanya dan membaca isi surat:

“Kau pikir dia aman? Ini baru permulaan.”

Wajah Yoongi langsung berubah dingin. Ia memanggil pengawalnya dan menyuruh pasang sistem keamanan tambahan. Ia juga memanggil detektif pribadi untuk menyelidiki siapa pengirimnya.

YN menatap Yoongi dengan gelisah.

“Siapa... siapa yang mengirim itu?”

Yoongi menggenggam tangan YN erat. “Jangan khawatir. Tidak ada yang akan menyentuhmu.”

---

Sementara itu, di bar gelap di pinggiran kota, Seonwoo meneguk minumannya. Ia menerima bayaran awal dari Jennie dan kini mulai mengincar YN. Ia sudah menyewa orang untuk mengawasi rumah Yoongi.

Namun Seonwoo bukan sekadar penjahat bayaran. Ia menyimpan dendam pribadi—karena ternyata, dulu ia adalah pria yang pernah mencoba menyakiti YN saat gadis itu masih remaja. Dan kini, takdir seolah mempertemukan mereka kembali.

“Sebentar lagi... aku akan menyelesaikan apa yang dulu tertunda,” gumamnya dengan senyum menyeramkan.

---

Keesokan harinya, Yoongi memutuskan untuk tidak membiarkan YN sendirian. Ia mengajaknya ke kantor—dengan pengamanan penuh. YN sedikit gugup karena ini pertama kalinya ia datang ke ruang kerja pribadi Yoongi.

Namun pria itu sangat protektif. Bahkan tak membiarkan siapa pun mendekati YN tanpa izin langsung darinya.

“Yoongi, ini agak berlebihan,” keluh YN saat melihat dua bodyguard berdiri di dekat meja.

“Aku gak peduli. Kamu lebih penting dari reputasiku.”

“Gila kamu...” gumam YN pelan, tapi pipinya memerah.

Yoongi tertawa kecil. “Sudah dari dulu.”

Saat makan siang, mereka makan di ruang pribadi Yoongi. YN menikmati menu yang disiapkan oleh chef pribadi, tapi di tengah-tengah, ia melihat Yoongi sesekali menatap layar ponselnya dengan wajah serius.

“Ada apa?”

Yoongi menatapnya. Ia ragu sejenak, lalu akhirnya berkata jujur. “Ada orang yang mencoba menyakitimu, YN. Aku tidak tahu siapa, tapi aku tidak akan tinggal diam.”

Wajah YN langsung pucat. Trauma lamanya muncul seketika. Tapi Yoongi langsung berdiri dan menggenggam wajahnya.

“Dengarkan aku. Kali ini kamu tidak sendirian. Aku di sini. Aku akan melindungimu... apapun yang terjadi.”

Dan janji itu terpatri di hati YN.

---

Di akhir hari, mereka kembali ke rumah. YN mulai terbiasa dengan kehadiran bodyguard dan alarm keamanan di setiap sudut rumah. Namun yang paling membuatnya tenang... adalah keberadaan Yoongi di sisinya.

Malam itu, saat mereka berbaring di sofa panjang, YN bersandar di bahu Yoongi.

“Kamu yakin... semua akan baik-baik saja?”

Yoongi mengecup keningnya. “Selama aku masih bernapas, tidak akan ada yang bisa menyakitimu.”

Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya... YN merasa benar-benar aman.

Namun di balik bayang gelap kota, seseorang sedang merencanakan gerakan besar.

Dan kali ini, taruhannya... adalah nyawa.

---

1
Ita Putri
jangan cuman janji" yoongi tp bukti nyata
Ita Putri
Luar biasa
Ita Putri
padahal ceritanya bagus lhoo
kenapa gk ada yg nge like yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!