NovelToon NovelToon
AIRILIA

AIRILIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:981
Nilai: 5
Nama Author: Irla26

Airilia seorang gadis yang hidup serba kekurangan, ayahnya sudah lama meninggal sejak ia berusia 1 minggu. Airilia tinggal bersama ibunya, bernama Sumi yang bekerja sebagai buruh cuci. Airilia merupakan anak kedua dari dua bersaudara, kakaknya bernama Aluna yang berstatus sebagai mahasiswa yang ada di banjar.

Pada suatu hari, Airilia kaget mendengar Sumi terkena kanker darah. Airilia yang tidak tau harus kemana mencari uang, ia berangkat ke banjar untuk menemui Aluna, agar Aluna mau meminjamkan uang untuk pegangan saat Sumi masih di rawat dirumah sakit.
Alih-alih meminjamkan uang, Aluna justru membongkar identitas Airilia sebenarnya. Aluna mengatakan bahwa Airilia anak pelakor yang sudah merebut ayahnya. Sumi yang berlapang dada merawat Airilia semenjak ibunya mengetahui ayahnya meninggal karena kecelakaan. Aluna yang menuntut Airilia harus membiayai pengobatan Sumi sebagai bentuk balas budi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irla26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. DO dari kampus

Disebuah kamar kost terdapat sepasang kekasih yang baru saja selesai menuntaskan hasrat mereka, karena sudah lama tidak melakukannya lantaran sang lelaki sudah memiliki istri.

"Reza, ngapain sih kamu keluar didalam?kalau aku hamil bagaimana?".

"Berisik kamu, Luna. Biasanya juga keluar didalam". Reza tidak terima disalahkan oleh kekasihnya Aluna lantaran ia keluar di dalam.

"Iya, aku tau, seharusnya kamu bilang dulu dong sama aku kalau mau keluar didalam, sekarang aku lagi masa subur. Kalau aku hamil bagaimana?emang kamu mau tanggung jawab?".

Reza menatap Aluna melalui pantulan cermin "Biasanya, juga kamu aborsi kalau hamil. Kamu tau kalau aku udah punya istri".

"Iya, tapi aku udah dua kali aborsi, kalau aku aborsi lagi, bisa-bisa aku tidak bisa hamil lagi. Kamu kan tau kalau umurku udah kepala dua. Harusnya kamu nikahi aku dong, aku enggak papa kok, jadi istri kedua".

"Nanti aku pikirkan, Dinda udah telpon aku, takutnya kita ketahuan. Aku pulang dulu, ya sayang". Reza mencium kening Luna sebelum pergi dan tidak lupa ia memberikan Aluna uang.

"Ini untuk kamu jajan". Reza memberikan beberapa lembar uang merah yang ia keluarkan dari dompetnya.

Aluna memandangi Reza yang baru saja keluar dari kostnya, namun saat mau menutup pintu Aluna di kagetkan dengan suara ibu Yati, ibu kost berdiri tepat didepannya.

"IBU YATI.."

"Iya, ini saya, emang siapa lagi?kenapa kamu kaget gitu liat saya?". Aluna menggeleng dan gugup, pasalnya ia tahu kedatangan ibu Yati pasti ingin menagih uang bulanan.

"kamu taukan, saya kesini untuk apa?". Aluna mengangguk dan memberikan lima lembar uang merah kepada Yati.

"Loh, cuma segini, enggak cukup. Kamu itu belum bayar 2 bulan".

"Maaf bu, aku punya segitu. Kasih aku waktu satu minggu lagi untuk melunasinya". Aluna menunduk, ia takut menatap Ibu Yati.

"Tuh, ditangan kiri kamu masih ada uang, enggak mau lunaskan sekarang aja?". Aluna terkejut, ia lupa memasukkan sisa uang kedalam kantong celananya. Sisa uang yang diberikan kekasihnya. "Sial, tau aja aku punya uang lebih".

"Emmmm...,ini....,ini uang untuk aku makan dan bayar kuliah".

"Ya udah, berhubung kamu udah bayar setengah, saya akan kasih waktu satu minggu buat kamu melunasinya".

"terima kasih, bu Yati". ibu Yati segera berjalan dan meninggalkan Aluna yang masih berdiri ditempat.

Aluna segera menutup pintu kamar kostnya, saat melihat ibu Yati sudah tidak terlihat batang hidungnya.

"Untung uang ini selamat". Gumam Aluna sambil menghitung sisa uang yang diberikan Reza.

"Masih ada sisa satu juta, enggak cukup uang segini untuk beli make up dan baju. Gajih aku masih lama, apa aku minta sama ibu aja, ya?kan ini udah waktunya bayar uang kuliah".

Aluna mengambil handphonenya yang terletak di atas kasur, ia segera mencari nomor kontak seseorang.

"Halo, ini siapa?". Suara seorang wanita diseberang sana.

"Bibi Asih, ini aku Luna".

"Ooh Luna tuh, ganti nomor lagi kamu. Bagaimana kabar kamu, Luna?".

"Alhamdulillah, kabar aku baik, cuma aku butuh...".

"Butuh uang, kan. Saya tau kamu telepon saya mau minta uang ke ibumu". Tebak Asih yang sudah hapal kebiasaan Aluna. Aluna akan menelpon Asih, jika ia membutuhkan uang tanpa tahu kabar ibu dan adiknya.

"Iya. .".

"Nanti, akan saya katakan pada ibumu kalau kamu butuh uang. Tapi ingat perjanjian kita, kalau ibumu kasih uang, saya minta sedikit. Hitung-hitungan buat saya beli kouta".

"Iya.., ingat kok aku". Aluna langsung mematikan telepon seluler, ia kesal dengan Asih yang selalu memeras dirinya.

"Sial banget punya tetangga, bukannya dibantu malah bikin sengsara. Enggak tau aja, aku sedang susah disini, malah minta sedikit, untung enggak dibagi dua. Ibu juga sama Lia, ngapain coba jaman sekarang enggak punya ponsel. Bikin aku susah aja".

Aluna yang kesal tanpa sadar melempar ponselnya ke kasur. Saat berbalik badan Aluna kaget melihat seorang perempuan rambut sebahu berada dibelakangnya.

"Renata, kamu ngapain disini?bikin aku kaget aja, kalau aku serangan jantung gimana?".

Renata adalah sahabat Aluna, mereka berteman dari kecil sampai sekarang. Renata juga kuliah di kampus yang sama tapi beda jurusan dengan Aluna.

"Lebay banget kamu. Lagian aku tadi panggil kamu, kamu aja enggak dengar. Kenapa muka kamu bete gitu, ada masalah?". Aluna menghela nafas dan mengangguk.

"Masalah apa?siapa tau aku bisa bantu?". Renata duduk diatas kasur berhadapan dengan Aluna yang juga duduk diatas kasur.

"Rumit, kamu enggak akan ngerti?".

Renata menghela nafasnya, ia sudah kebal menghadapi tingkah laku Aluna.

"Btw, kenapa hari ini aku enggak liat kamu di kampus?".

"Aku udah dua minggu enggak masuk kampus". Renata kaget mendengar perkataan Aluna, bahwa ia tidak masuk kampus selama itu.

"Kok bisa, kenapa kamu enggak cerita sama aku?kamu ada masalah?". Aluna mengangguk dan matanya menatap langit-langit kamar.

"Aku di DO karena nunggak bayar uang semester".

"APA..., terus selama ini, uang hasil kerja dan uang yang diberikan Reza kemana?". Aluna memberikan kode Renata agar melihat ke arah lemari. Renata berdiri dan berjalan ke arah lemari. Saat dibuka, Renata syok melihat lemari itu penuh dengan baju dan tas yang harganya diatas lima ratus ribu.

"Astaga, jadi uang gajian kamu selama ini untuk memenuhi isi lemari doang". Renata tidak habis pikir sama Aluna, bisa-bisanya ia menghabiskan uang gajian yang total hampir 3 juta ditambah tiap minggu, Aluna selalu diberi uang dari Reza dan tiap bulan juga ibunya selalu kirim uang.

"Berisik banget kamu, Ren. Ya terserah aku lah, kan uang aku. Bukan uang kamu".

"Iya, aku tau itu uang kamu. Tapi kamu enggak kasihan sama ibumu selalu kirim uang tiap bulan padahal mereka juga susah".

"Terus, kamu kesini cuma untuk memberi nasihat aku doang, gitu". Renata nyengir ke arah Aluna, lalu ia menutup pintu lemari.

"Ya enggaklah my besti, aku mau ngajak kamu ke cafe kenangan. Itu loh, cafe yang baru saja buka di seberang kampus kita".

"Mau ngapain kita kesana, Ren?".

"Emang kamu pikir kita kesana mau ngapain?mau tidur atau numpang mandi?".

"Hehehe, bercanda. Jam berapa kita kesana?".

"Bagaimana kalau kita kesana jam 7 malam?".

"Oke, mumpung aku libur kerja". Aluna menyetujui ajakan Renata untuk makan malam di sebuah cafe yang baru saja dibangun.

"Ya udah, aku pulang dulu, dan jangan lupa jam 7 malam".

"Mau pulang kemana?kamar kitakan bersebelahan?baru juga jam 3 siang, disini aja temenin aku nonton film horor".

"Enggak, aku mau nonton sinetron ikan terbang. Biar nanti kalau ada pelakor seperti kamu, aku bisa basmi sampai ke akar-akarnya".

"Sialan kamu, Ren". Renata lari dari kamar kost Aluna sambil menahan tawanya.

\*Bersambung\*

1
R-man
cerita nya menarik !!
Maximilian Jenius
Wah, gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya, thor! 😍
Madison UwU
Menyentuh
indah 110
Tolong update cepat, jangan biarkan aku mati penasaran 😩
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!