NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Cewek Cupu

Terjebak Cinta Si Cewek Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:442
Nilai: 5
Nama Author: scorpio_girls

kisah seorang gadis cupu yng dijadikan bahan taruhan oleh kakak kelasnya namun ketika taruhannya selesai akankah hubungan mereka berlanjut atau kandas yuk,,dibaca guys,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon scorpio_girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2

”aku apa sih?lo masih gak yakin sama gue hah”tanya reva yang langsung dijawab dengan anggukan dari flora

”lo masih gak yakin apa lagi sih hah”

”ya,,kan kak reva siswi populer disekolah jadi mana mungkin kakak suka sama aku”ucap flora

”ya,,emang sih tapi ya,,emang sih tapi gue kan udah bilang berkali-kali kalo gue suka sama lo” ucap Reva dengan nada sedikit kesal.

”tapi kak..”

”tapi apaan lagi sih, hah? Lo masih gak percaya juga? Gue harus buktiin gimana lagi biar lo yakin?”

Flora menunduk, menggigit bibirnya ragu. ”Aku cuma takut kakak cuma main-main..”

”main-main?” Reva mendengus, matanya menatap Flora tajam. ”Lo pikir gue segampang itu bilang suka ke orang lain? Gue gak pernah ngomong gini ke siapa-siapa selain lo, Flora.”

Flora masih diam, membuat Reva mengacak rambutnya frustasi.

”yaudah deh, terserah lo. Kalo lo gak percaya sama gue, gue gak bisa maksa.” Reva berbalik, melangkah pergi.

”ka-kak!” Flora buru-buru menarik ujung jaket Reva, menahan langkahnya. ”Aku.. aku mau percaya sama kakak..”

Reva berhenti, menoleh dengan mata yang sedikit melembut. ”Yakin?”

Flora mengangguk pelan.

Senyum tipis terukir di wajah Reva. ”Bagus. Sekarang, lo gak boleh ragu-ragu lagi.”

”ya,,udah lo lanjutin makan lo dah”

singkat cerita merekapun selesai makan dan akhirnya memutuskan untuk pulang

”udahkan makannya kalo gitu pulang yuk”ajak reva

namun disaat hendak pulang ia tak sengaja ia melihat orang yang ia benci dalam hidupnya yaitu mama tirinya orang yang ia anggap penyebab mama kandungnya meninggal

”reva,,,reva,,,”panggil sang mama sambil berjalan cepat menuju reva namun panggilan itu tidak dihiraukan oleh reva sama sekali ia malah menyuruh flora untuk naik ke atas motornya

”kak,,itu ada yang manggil kakak tuh”ucap flora sambil menoleh ke belakang

”udah jangan ditanggapin dah naik aja lo”suruh reva

Dan ketika sang mama sudah dekat segera saja reva menancapkan gasnya dan meninggalkan sang mama

”sampai kapan sih nak kamu benci sama mama”ucap sang mama sedih

”kak,,itu tadi siapanya kakak”tanya flora

”bukan urusan lo”ucap reva sambil fokus jalanan

”mamanya kak reva ya”tanya flora

”bisa gak sih lo diem guekan udah bilang bukan urusan lo ngerti lo!”bentak reva

flora yang mendengar itu langsung terdiam seribu bahasa dan ketika sedang fokus berkendara tiba-tiba ponsel reva berdering dan iapun langsung memberhentikan motornya dan menjawab telepon itu yang ternyata dari pacar reva yaitu aldo dan mereka pacaran sudah lebih dari setahun ini

beberapa saat kemudian iapun mengakhiri panggilan tersebut

”eh,,sorry deh flo gue gak bisa nganterin lo pulang tiba-tiba temen gue ngajakin gue ngumpul jadi lo pulang sendirian okey”ucap reva

”lah,,kok gitu sih kak”ucap flora bingung karena ia tak tau sama sekali daerah tersebut

”yaelah flo,,kan lo bisa naik angkot atau ojek online gitu” ucap Reva santai sambil menghidupkan motornya lagi.

”tapi kak,,aku gak tau ini daerah mana” ucap Flora dengan wajah cemas.

”ya ampun,,masa gitu aja lo panik sih,,tinggal buka maps aja” jawab Reva cuek.

”tapi aku gak punya kuota..” suara Flora makin kecil.

Reva mendengus, lalu menatap Flora tajam. ”seriusan lo?”

Flora mengangguk pelan, tangannya menggenggam erat tali tasnya.

”aduh ribet banget dah,,yaudah lo gue anterin deh tapi buru-buru, gue gak mau telat” ucap Reva dengan nada malas.

”beneran kak?” mata Flora berbinar.

”iya iya buruan naik dah, gue gak punya waktu banyak” ucap Reva sambil mengetuk-ngetuk stang motornya dengan tidak sabar.

Flora segera naik, kali ini tanpa banyak bicara karena takut Reva berubah pikiran.

Sepanjang jalan, Reva diam saja, sibuk dengan pikirannya sendiri. Namun, saat melewati lampu merah, Flora tiba-tiba bersuara.

”kak,,aku minta maaf ya tadi nanya-nanya soal mama kakak.. aku gak tau kalau itu bikin kakak kesal..” ucap Flora pelan.

Reva tetap diam, tak menjawab.

”aku janji gak akan bahas lagi kalau itu bikin kakak gak nyaman” lanjut Flora dengan nada sungkan.

Reva menghela napas panjang sebelum akhirnya berkata, ”udah,,gak usah dibahas lagi.”

Flora mengangguk, memilih diam sampai akhirnya mereka tiba di depan rumah Flora.

”yaudah turun lo,,gue cabut dulu tapi sebelum itu tulisin nomor lo” ucap Reva sambil melirik ke arah Flora sekilas dan memberikan ponselnya kepada flora.

”udah kak,,btw makasih ya kak..” ucap Flora tulus.

Reva hanya mengangguk kecil, lalu segera melaju pergi tanpa menoleh lagi.

Flora menatap punggung Reva yang semakin jauh, hatinya sedikit tak nyaman melihat raut wajah Reva yang tampak begitu dingin dan tertutup.

Setelah Reva mengantarkan Flora pulang…

Reva melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Pikirannya masih penuh dengan kejadian barusan—pertemuan dengan mamanya, bentakannya pada Flora, dan kini, Aldo yang tiba-tiba mengajaknya bertemu siang-siang.

Saat berhenti di lampu merah, ia menghela napas panjang. Matanya menatap layar ponsel di speedometer motor, refleksi wajahnya tampak di sana. Kenapa gue jadi kayak gini, sih?

Ia mengetukkan jarinya ke stang motor, mencoba menepis pikiran yang berputar di kepalanya.

Setibanya di kafe tempat janjian, ia melihat Aldo sudah duduk di meja dekat jendela. Cowok itu tersenyum lebar begitu melihatnya masuk.

”hai,,sayang maaf aku lama”ucap reva sambil senyum

”iya gak apa-apa sayang kamu datang aja aku udah seneng kok”ucap aldo

”kamu pasti haus nih aku dah pesenin kamu minum”ucap aldo sambil memberikan segelas minum es bubble yang ia beli untuk reva

”makasih ya do,,btw tumbenan banget nih ngajak ketemuan siang biasanya juga malam”

”hehe,,ya nih soalnya aku kangen sama kamu princessnya aku”jawab aldo sambil mencubit gemas pipi reva

”ih,,kamu kebiasaan deh nyubit pipi sakit tau”ucap reva

”ya,,abisnya kamu tuh ngegemesin sih jadi aku bawaannya pengen nyubit kamu aja”ucap aldo sambil menatap reva

"Oke oke, aku gak bakal nyubit lagi deh," ujar Aldo dengan nada sedikit manja. "Tapi, kamu kenapa sih kelihatan kayak lagi banyak pikiran?"

Reva mengalihkan pandangannya ke luar jendela, pura-pura sibuk menyeruput minumannya. "Enggak kok, biasa aja."

Aldo menyandarkan punggungnya di kursi, menatap Reva dengan alis sedikit terangkat. "Yakin? Biasanya kamu lebih cerewet dari ini, sekarang malah diem aja."

”enggak kok,,aku gk kenapa-napa cuman lagi capek aja”ucap reva

1
iiq_cutegirl
/Kiss//Kiss/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!