Clara merupakan gadis yatim piatu, dia memiliki seorang adik angkat yang memiliki kelainan genetik namun dia tetap menyayangi adiknya. Mereka di asuh oleh keluarga tantenya yang kaya raya sejak usianya sembilan tahun. Namun suatu hari mereka di usir sebab Clara di tuduh menggoda kekasih putri tantenya. Akhirnya Clara dan adiknya keluar dari rumah. Kemudian dia bertemu dengan mantan pengasuh adiknya dan tinggal bersama pengasuh mereka dengan membuat usaha jualan sayur, namun ada rahasia yang di simpan oleh pengasuhnya itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28. Bertemu Shella lagi
"Mbak Clara,,, sini dulu bentar saya mau ngomong" panggil pengunjung yang mengira aku adalah pemilik cafe, yang aku tau namanya adalah mas Doni
" Ada apa lagi? Mas Doni mau ngomongin apa ya" gumamku menghampiri nya
" Iya mas ada apa? Ada yang perlu saya bantu?" Jawabku
" Gak, sini duduk dulu. Mbak Clara sudah punya pacar blum? Maaf ya sebelumnya"
" Kenapa emang mas?"
" Udah apa belum nih? Soalnya teman saya tuh lagi nyari jodoh, kali aja kan kamu bisa aku kenalin sama teman aku, Ganteng banget loh orang nya mbak"
"Hehehe, gak dulu deh mas, terima kasih, aku masih gak kepikiran buat nyari jodoh mas, nanti kalo udah ada waktunya pasti di pertemukan juga"
" Ya kan mungkin aja waktunya sekarang, melalui saya ini mbak, saya pikir kamu sangat cocok sama dia"
" Terima kasih ya mas, tapi maaf untuk saat ini aku masih seneng sendiri"
" Ya udah deh mbak, tapi kalo kamu berubah pikiran jangan lupa kasi tau saya aja ya"
" Hehehe iya mas. Ya udah mas saya lanjut kerja ya mas, permisi"
******
Siang itu aku bersama ayu dan juga karyawan lain sedang membagi tugas. Kebetulan sekali aku dapat bagian menyapu di dan mengepel di teras cafe, dengan senang hati melaksanakan tugasku sambil berdendang dengan suara kecil. Hingga tak sengaja aku menabrak seorang pria paruh baya yang ingin masuk ke dalam cafe
" Aduh maaf ya pak, saya gak sengaja" ucapku menundukkan kepala di depan pria paruh baya itu
" Sayang kamu gak apa apa" terdengar suara panik wanita yang mungkin istri nya itu
" Iya aku gak apa apa, gadis ini gak sengaja menabrak ku, dan dia juga sudah meminta maaf" kata pria paruh baya
" Ehh, kamu ada mata gak? Kamu sengaja kan menabrak pacar saya? Dasar bego" Ucap wanita itu
" Pacar? Tunggu sepertinya aku mengenal suara wanita itu. Seperti suara Shella" ucapku dalam hati, kemudian aku mengangkat kepala dan ingin melihat wajah wanita yang aku yakini pemilik suara seperti shella dan ternyata benar dia adalah Shella
" Shella?" Ucapku menyebut namanya, dia sempat terkejut melihatku
" Oohhh jadi kamu kerja di sini? ternyata kamu ke kota cuma kerja jadi tukang sapu dan tukang ngepel doang? Hahahhaha kasihan banget ya nasib kamu, dimana mana kamu gak pernah hidup senang" ucapnya mendorong dorong tubuhku
" HEY....!!!! Siapa kamu berani mendorong teman saya?" Bela ayu mendorong badan Shella menjauh dariku yang saat itu kebetulan menyaksikan kejadian itu
" Ohh ini teman kamu? Gak heran sih tampang kamu sama kayak dia, tampang tampang orang miskin" ucap Shella
" Shella, ayo kita pergi saja" ucap pria paruh baya yang tampak tak nyaman dengan keadaan di luar cafe sekarang sambil menarik tangan Shella
" Kamu gak apa apa ra?" Tany ayu
" Aku gak apa apa kok"
" Kamu kenapa kok gak melawan balik sih, wanita kayak dia tuh pantas untuk di injak, di tampar kalo bisa, sekalian di Jambak sampai botak juga pantas banget. Dasar wanita tak tau malu" ucapnya menggebu gebu
" Udahlah yu, aku gak apa apa kok. Aku bukannya gak bisa melawan, tapi tadi aku gak mau buat masalah di cafe yu. Lagian aku juga tadi agak panik bertemu dengan wanita itu"
" Emang kamu kenal sama dia?"
" Iya dan aku punya hubungan yang tidak baik dengan nya, meskipun dia masih saudara ku"
" Masih saudara kamu?" Maksudnya gimana sih?" Tanya ayu penasaran
" Nanti aja kalau ada waktu baru aku ceritain semua nya pada kamu"
" Jadi kamu sebelumnya udah punya masalah sama wanita tak tau malu itu? Desi udah tau?"
" Iya yu, dan Desi Dia adalah kamu ketika aku mendapat perlakuan yang tak baik oleh wanita itu. Desi selalu melindungi dan membelaku ketika wanita dan keluarganya sangat jahat padaku dan keluarga ku"
" Ya sudah lah ra, kamu masuk aja, istirahat dulu biar aku yang lanjutin kerjaan kamu" ucap ayu..
" Gak apa apa kok, aku bisa selesaiin semua, tinggal dikit juga kok"
" Ya sudah kalo gitu aku bantu aja biar sama sama istirahat, aku udah selesai dari tadi soalnya" Jawabnya mengambil alat pel yang masih ada di tangan ku
*****
Akhirnya aku sampai juga di rumah mungil. Hatiku sangat sakit jika mengingat kejadi di depan cafe tadi, ingin rasanya ku menangis. Namun entah mengapa jika perasaan ku sedih selalu saja bayangan mas Radit muncul untuk menemaniku yang menambah rasa sedihku meskipun sudah tiga tahun aku tak pernah melihatnya, biar bagaimana pun dia adalah cinta pertamaku.. entah apa dia masih mengingat dan merindukan ku ataukah dia sudah punya pengganti ku
" Kenapa sih aku harus bertemu Shella lagi di kota ini? Apa tuhan tak kasihan padaku? Aku sudah senang dan hidupku tentram selama tak pernah bertemu dan tak di ganggu lagi oleh keluarga Tante Ratna dan shella
Apa tuhan ingin memberiku cobaan lagi dengan hadirnya Shella? Apa tuhan tak ingin aku hidup tenang? Kenapa ya tuhan kenapaaaa?" Teriak ku seorang diri
" Ya Allah maafkan hamba mu ini, aku tak bermaksud untuk menyalahkan mu" ucapku takut tuhan marah pada teriakan ku
Aku sangat ingat betul terakhir kali aku di ganggu oleh Tante Ratna dan juga shella, yang menuduhku menyembunyikan mas Radit. Sampai menghina paman, bibi dan juga menghancurkan lapak sayuran ku
Sampai saat ini aku belum bisa memaafkan mereka, apalagi Tante Ratna telah mengatakan hal yang tidak baik pada Tante sinta tentang mamaku
Baiklah kali ini tak akan kalah jika mereka masih mencari kesalahan yang tidak kami buat, tidak akan ku biarkan lagi menghina keluarga ku
Namun aku sedikit penasaran siapa pria paruh baya yang tadi bersama Shella, apakah itu suaminya?
*****
Siang itu setelah aku dan ayu makan bekal kami, tidak seperti biasanya ayu terlihat sangat pendiam hari ini, tidak seceriah kemarin, Aku bertanya tanya apa ada masalah ya, Aku pun bertekad bertanya padanya
" Yu, kamu kenapa kok diem aja dari tadi?" Tanyaku
" Gak apa apa kok, cuma pengen minta kamu tapi takut kamunya gak mau"
" Emang minta apaan sih?"
" Aku pengen denger cerita sekarang yang kamu janjiin"
" Cerita paan sih yu?"
" Soal wanita yang tak tau malu kemarin itu loh ra"
" Ohh.. maksud kamu cerita soal Shella?"
" Iya ra"..
" Emang kenapa sih? Kamu kok penasaran banget?"
" Aku kesal banget sama dia, kalo ingat mukanya tuh pengen aku gundulin tuh rambutnya" jawabnya sedikit kesal
"Kamu belum kenal aja udah kesal kayak gitu, apalagi aku yu"
" Makanya aku pengen dengar cerita kamu sekarang"
" Sekarang gak bisa yu, ceritanya panjang soalnya, sementara waktu istirahat kita udah mau habis"
" Trus kapan? Oya gimana kalo ntar aku nginep di tempat kamu lagi ya"
" Oke deh, begitu lebih bagus lagi"
" Oke, makasih yah Hani Bani sweety ku" Ucapnya memeluk tubuhku..
" Iya iyaa.. udah ah lepasin dong gak bisa nafas aku"
"Upps sorry.. hehehe"..
Akhirnya kami selesai makan siang dan kembali siap melayani pelanggan
jelas tokoh Clara di sini tergantung dari mood menulis Kamu Thor, iya kaaann....jadi buat lah nantinya happy ending ya Thor...
oh ya, jangan kelamaan up ya Thor, hihihihiiii 🤭
up terus leee....
🤭
semangat Author 💪