bercerita tentang seorang ceo kaya raya dan sukses bernama Sagara, dia mencintai seorang gadis bernama Nayla, yang ternyata gadis itu adalah anak dari pria yang membu*nuh ibu kandung Saga.
Bagaimana kisah selanjutnya apakah dia akan terus mempertahankan cinta atau membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2
Dor..dor.. dor...
" NAYLAAAAA.... "
______________________
" bos maafkan kami bos.. kami kecolongan "
" ada apa cepat katakan apa yang terjadi sebenarnya!!?? "
" diantara rombongan mahasiswa itu... ada penyusup bos, dan non.. non Nayla dia... "
" cepat katakan ada apa atau aku tembak kepalamu sekarang "
" non Nayla dia.. dia tertembak dan langsung terjatuh kedasar tebing bos... anak anak yang lain saat ini tengah menyusuri dasar tebing, tapi kami belum menemukannya bos "
" Apa... !!! " ponsel Saga terjatuh dari genggaman nya, Juna yang berdiri tak jauh dari Saga bergegas menghampiri bos nya dan langsung menangkap pergerakan Saga yang akan terjatuh.
Rasa sesak yang menghempit dadanya terasa sangat menyakitkan, mengingatkan dia akan kehilangan ibunya.
" bos.. ada apa bos, bangun " ucap Juna dengan panik, sambil menepuk pipi Saga, kemudian dia melihat kearah anak buahnya dengan berang.
" ada apa ini.. apa yang terjadi !!! " pekik Juna dengan tatapan tajam penuh intimidasi pada anak buahnya yang berkerumun dan sebagian berdiri tak jauh dari nya.
Teriakan Juna terdengar ditelinga Galang yang secara kebetulan dia ikut dalam penyerangan yang dilakukan oleh Saga terhadap markas besar Dark portal guna menumpas para pengikut ayahnya yang memilih setia pada tuan Adrian daripada ikut dengannya. Galang mendekati Saga dan juga Juna, dia langsung menepuk pipi Saga juga guna membangunkan Saga.
" Saga.. Ga.. bangun... ada apa ini " pekik Galang yang juga ikutan panik. Semua orang terdiam karena mereka juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada bos nya.
" tadi si bos nerima telpon tentang nona Nayla, sepertinya terjadi sesuatu pada nona Nayla disana bang " ucap salah satu anak buah Juna yang secara kebetulan dia berada tak jauh dari Saga ketika Saga menerima telpon dari orang yang ditugaskan untuk menjaga Nayla selama Dalam perjalanan yang diadakan kampus Nayla.
" Sial.. " umpat Juna, dia lalu menelpon orang yang ditugaskan olehnya untuk menjaga Nayla, dan Juna terkejut saat mendengar kalau diantara rombongan tersebut ada penyusup, bagaimana bisa mereka sampai kecolongan, pengawal tersebut juga mengatakan Nayla ada menembak dan dia terjatuh ke dasar tebing lautan. Suasana dalam markas kembali menegang entah apa yang akan terjadi jika seandainya Nayla tidak dapat diselamatkan.
Sepuluh menit kemudian Saga tersadar dan dia langsung bangkit.
" Juna siapkan helicopter, aku akan menyusul kesana sekarang juga " ucap Saga pertama kali setelah dia sadar dari pingsan nya.
" baik tuan.. " jawab Juna, mereka pun berjalan dengan cepat dan langsung naik keatas gedung tempat markas dark portal, yang secara kebetulan selalu dijadikan landasan helicopter jika dalam keadaan mendesak.
Lima jam kemudian Saga tiba dilokasi dimana terjadi insiden penembakan terhadap Nayla, dan juga tepat dimana dia terjatuh.
Saga langsung bertanya pada anak buahnya yang diutus secara langsung untuk mengawasi Nayla, anak buahnya menjelaskan secara detail kronologi kejadiannya tanpa ada yang ditutupi, walaupun dia sendiri ketakutan, karena dia telah lalai dalam melaksanakan tugasnya, dan dia juga berharap jika Saga menghukumnya maka lebih baik dia menghukum mati dirinya secara langsung, tanpa melibatkan keluarga nya. Karena dia tahu sendiri bagaimana sifat dari bos nya tersebut.
" dimana orang yang sudah menembak Nayla?? Apa kalian sudah mencari tahu tentang nya?? " ucap Saga dengan dingin.
" orang itu... dia bunuh diri tak lama setelah kami menahan dia disebuah ruangan, dia menyayat lehernya sendiri hingga urat lehernya terputus bos, dan sekarang temen temen yang lain sedang menyelidiki orang dibalik semua peristiwa ini bos " ucap orang tersebut dengan takut takut.
Saga pergi meninggalkan orang tersebut tanpa mengatakan apapun, fikirannya sudah tak terfokus, dia hanya terus memikirkan Nayla, dia pun berjalan kearah tepi tebing dimana Nayla terjatuh, dia menundukan kepalanya dan mengamati area sekitar tebing bagian bawah.
" kamu dimana sayang?? Aku harap kamu baik baik saja, aku yakin kalau kamu pasti selamat, tunggulah aku sayang, aku pasti menemukanmu " ucap Saga dalam hatinya.
Saga berjalan kembali meninggalkan area tepi tebing dia bergabung dengan anak buahnya yang lain yang sedang menyisir tepi tebing, dan juga pantai, beberapa bahkan ada yang menyelam kedasar laut tak jauh dari lokasi tempat Nayla terjatuh.
Hari demi hari tak terasa sudah satu minggu pencarian Nayla bahkan mereka juga mencari ke pulau pulau kecil yang ada disekitaran laut sana, namun semua sia sia, tidak ada tanda tanda ataupun jejak kecil sekalipun tentang keberadaan Nayla, bahkan sebagian anak buah Saga dan Juna berfikir kalau Nayla sudah meninggal dan tubuhnya bisa saja dimakan hewan laut entah itu ikan hiu atau hewan apa saja pemakan daging. Namun mereka tak berani bersuara mereka hanya mengikuti perintah dari bos nya mencari Nayla tanpa kenal lelah.
Keadaan Saga sungguh memprihatinkan selama pencarian dia tidak beristirahat dengan benar, dia hanya tidur sebentar ketika dia tidur dia selalu bermimpi tentang Nayla yang berada disuatu tempat dalam keadaan memprihatinkan, dalam mimpi nya tersebut dia meminta tolong pada Saga untuk segera membawanya dari tempat tersebut, dalam mimpi nya Nayla kesakitan dan juga kelaparan, jika sudah seperti itu maka saga akan terbangun dalam keadaan basah keringat dan juga cemas. Setiap membuka mata dia langsung melakukan pencarian kembali, dia juga jarang makan dan juga minum, dalam seminggu tubuhnya turun drastis, dalam fikirannya dia hanya ingin cepat menemukan Nayla, karena dia yakin kalau Nayla masih hidup.
Semenjak hari itu dimana Nayla tertembak tepat dihadapannya, Rina mengalami syok berat dia sangat terpukul, apalagi disaat saat terakhir kejadian Nayla sedang mengalami patah hati akibat mengetahui kabar pertunangan Saga dengan Priska.
Padahal video yang mereka lihat itu hari pertama, setalah esok pagi antara Priska dan juga Saga langsung memberikan klarifikasi kalau mereka sudah membatalkan pertunangan mereka dengan alasan tidak cocok. Rina pun ikut mencari keberadaan Nayla ditemani Galang yang selalu setia berada disisi nya juga menjaga dan memberikan suport padanya, hingga puncaknya hari ini Rina merasa lelah dan putus asa, dia pun sempat berfikir kalau Nayla pasti sudah meninggal, hari ini dia bertemu dengan Saga untuk pertama kalinya semenjak Saga datang.
Amarah Rina pun tak dapat dibendung lagi, bagaimana pun dia tidak terima jika sahabatnya dikhianati oleh laki laki brengsek seperti Saga. Rina berjalan dengan segera dengan tergesa, Galang yang melihat hal itu mengikuti Rina dari belakang dengan panik seolah tahu apa yang akan dilakukan oleh gadis pujaan nya tersebut.
Ketika Rina sudah berada dekat dengan Saga tanpa basa basi Rina menampar Saga dengan sekuat nya. PLAKK...
" dasar laki laki br*ngs*k... !!! "
aminn