NovelToon NovelToon
Bukan Penentu Takdirmu

Bukan Penentu Takdirmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:543
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Kayla selalu gagal dalam membina hubungan dengan pria. Ia selalu saja di tinggal menikah.

Sebenarnya Kayla menerima takdir jika ia di tinggalkan kekasihnya menikah dengan orang lain, tapi ia tidak terima jika di tuduhkan menjadi penghalang mantan kekasihnya memiliki keturunan dengan istrinya.

Mampukah Kayla melawan tudingan itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Kemudian Alex membereskan kekacauan yang telah di buatnya. Setelah itu, ia menghampiri Betrand yang sedang duduk di kursi yang ada di selasar depan kamar kost nya.

" Kamu lagi mikirin apaan sih, kok bisa sampai teledor seperti tadi? " tanya Betrand.

" Aku tadi ketemu dengan cewek, pacar SMA ku dulu. " jelas Alex.

" Terus kamu kepikiran karna dia makin cantik, gitu Lex? "

" Bukan itu, Ran, tapi pas ketemu tadi, aku deg-degan. "

" Jadi kamu ngerasa masih ada rasa sama dia karna kamu deg-degan, begitu maksudmu? "

" Mungkin seperti itu, Ran, sepertinya aku merasa sangat senang bertemu dia lagi. "

" Itu bukan ada rasa, Lex, tapi karna kamu terkejut bisa ketemu dia lagi setelah sekian tahun kalian tidak bertemu. "

" Masalahnya dulu tidak ada kata putus hubungan kami waktu aku pergi. "

" Ya ampun, itu cinta anak sekolah, Lex. Apa dulu kamu kepikiran untuk tetap pada hubungan itu sampai ke jenjang lanjutnya? "

" Enggak, makanya aku gak ngomong apa-apa saat pergi. "

" Nah, itu kamu sudah tahu jawabannya, kok sekarang malah jadi plin plan begini. "

" Karna aku tiba-tiba merasa takut untuk kehilangan dia lagi. "

Betrand yang jadi sebel akan pemikiran Alex, menepuk pundak Alex sambil berkata,

" Iya kalau dia belum ada pasangan, kalo sudah, apa kamu mau di sebut pebinor. "

" Enggak la, jelas aku gak mau. "

" Jadi sebaiknya kamu jangan lagi penasaran dengan masa lalumu itu. "

" Baiklah, tapi kalo aku penasaran, boleh gak aku mendekatinya, Ran? "

" Tau ah, gini kalo sudah kena sindrom bucin, jadi labil semua, mikirnya jadi mampet. Percuma jabatan menejer tapi masalah begini gak bisa ketemu jalan keluarnya. Terserah kamu deh. " ucap Betrand seraya meninggalkan Alex.

Alex yang merasa penasaran dengan kehidupan Kayla sekarang, akhirnya memutuskan untuk mencari tahu bagaimana Kayla sekarang.

Seminggu semenjak pertemuan mendadak itu, Alex tidak ada kabarnya dan itu membuat Kayla lega.

Namun kelegaan itu hanya sementara. Sabtu siang setelah Kayla selesai makan siang, tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada pesan yang masuk.

Dengan malas Kayla mengambil ponselnya karna ia menyangka itu pesan dari operator atau penawaran pinjaman dari bank.

Ketika membuka ponselnya, Kayla terkejut melihat ada nomor asing yang mengirim pesan untuknya.

08xxxx

Selamat siang, Kayla. Apa kabar? Ini aku Alex.

Ternyata Alex yang mengirim pesan. Kayla hanya membaca pop-up tanpa membuka pesan itu. Niatnya tidak akan merespon apapun dari Alex.

Alex menunggu balasan dari Kayla. Sudah 15 menit ia menunggu, namun pesannya hanya tercentang dua tanpa ada tanda sudah di baca.

" Apa dia sibuk atau sedang tidur? " tanya Alex dalam hati.

Penasaran pesannya tidak di balas, Alex mengirim pesan lagi.

08xxx

Maaf Kayla, apa kamu sedang sibuk. Jika tidak, apa aku boleh meneleponmu?

Kayla yang sedang asyik melihat akun sosial medianya, terganggu dengan pesan yang masuk.

" Nomor yang sama, mau ngapain sih? " gumam Kayla.

Kayla yang sedang malas, tetap tidak menanggapi pesan dari Alex.

Kini sudah 30 menit Alex menunggu respon Kayla atas pesan yang di kirimnya, namun tetap tidak ada jawaban.

Akhirnya karna tidak sabaran, Alex pun menelepon Kayla.

Tut...tut...tut...

Sampai panggilan terputus, Kayla tidak menjawab panggilan Alex.

Ternyata bukan karna Kayla tidak mau menjawab tapi ia sedang berada di kamar mandi.

Alex tidak patah semangat, ia menelepon kembali. Namun panggilannya tetap tidak di jawab oleh Kayla.

Akhirnya pada panggilan ke 5, Alex mendengar suara jawaban panggilannya tapi bukan suara Kayla.

Flashback

" Kayla...kayla.. " panggil Vita saat mengetuk pintu kamar Kayla.

" Masuk aja, Vit, aku lagi di kamar mandi. " jawab Kayla dari dalam.

Akhirnya Vita pun masuk. Tak lama terdengar suara dering ponsel Kayla.

" La, ponselmu berbunyi. " info Vita.

" Siapa Vit, bilang aja aku masih di kamar mandi. "

" Nomor gak di kenal, La. "

" Angkat aja Vit. "

Akhirnya Vita menjawab panggilan dari Alex.

" Selamat siang, apa benar ini nomor Kayla? " tanya Alex ragu saat terdengar suara lain yang menjawab.

" Ini dengan siapa ya? " Vita tak langsung menjawab pertanyaan Alex.

" Saya Alex, teman sekolah Kayla dulu. "

" Oh.. tapi Kayla nya sedang di kamar mandi. "

" Baik, terima kasih, sampaikan pada Kayla nanti saya telpon kembali. "

Percakapan pun terputus dan saat itulah Kayla muncul.

" Kamu niat atau gimana sih, panggilan tak terjawab sampai 4 kali. " tanya Vita.

" Mana ku tahu ada yang telpon, aku kan lagi di kamar mandi. " jawab Kayla.

" Kalau begitu, kamu lama berarti di kamar mandi, ngapain aja, La?

" Tadi lagi bersemedi nyari wangsit. "

" Gaya kamu La nyari wangsit, mending nyari pangsit di mas jualan mie ayam di depan, lebih jelas pasti ketemu. "

" Tau ah.. tadi siapa yang telpon? " tanya Kayla.

" Penggemar rahasiamu. " jawab Vita.

" Mana ada aku punya penggemar rahasia, emangnya artis. "

" Si Alex, cinta masa lalumu. " ledek Vita.

Kayla tidak merespon ledekan Vita.

Akhirnya mereka berbincang hingga waktu menunjukkan pukul 2 siang.

" Aku ke kamar dulu ya, mau bobo ciang cantik. " pamit Vita.

Kini Kayla nampak hendak beristirahat juga karna pikir nya kapan lagi ia bersantai, dari Senin ke Jumat berada di kantor.

Kayla memasang mode silent pada ponselnya agar tidak ada yang mengganggu istirahatnya, apalagi tadi Vita mengatakan pesan Alex bahwa ia akan menelepon lagi.

Benar tebakan Kayla. Sejam kemudian, Alex menelepon lagi. Sampai 10 kali ia menelepon tapi tidak ada tanggapan dari yang di telpon karna Kayla sedang dalam mimpi indahnya.

" Kamu kenapa susah di hubungi sih? Apa kamu marah denganku? " banyak tanya dalam hati Alex.

Alex tidak kenal menyerah. Ia ingin kembali menjalin hubungan dengan Kayla jika Kayla masih sendiri. Ia merasa perasaannya saat ini adalah rasa suka pria dewasa terhadap wanita, bukan rasa cinta anak ABG.

Selama seminggu ini, Alex terus menghubungi Kayla, saat waktu istirahat siang atau malam hari. Ia terus menelepon atau mengirim pesan, tapi tetap tidak di pedulikan oleh Kayla.

Akhirnya Alex coba untuk tidak menghubungi Kayla lagi setelah seminggu ini ia di acuhkan.

" Apa kamu akan merasa kehilangan karna tidak ku hubungi? " tanya Alex dalam hati dengan perasaan yakin bahwa Kayla masih ada rasa dengannya.

Sebulan telah berlalu, Alex tidak lagi menghubungi Kayla dan dugaan Alex ternyata salah. Kayla justru merasa tenang karna tidak ada lagi teror dari Alex yang terus menerus menghubunginya.

Minggu depan, Alex berencana akan pulang ke Belitang karna saudara sepupunya akan menikah.

" Apa bisa aku mendapatkan informasi tentang Kayla dari orang di sana? " tanya Alex dalam hati.

Akhirnya Alex memutuskan akan mencari informasi mengenai Kayla pada kerabat maupun teman yang ada di Belitang nanti.

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
LISA
Kesannya Kayla sombong bgt sih g mau nerima tlpn dr Alex
LISA
Aq mampir Kak
santhylidia: terima kasih selalu support atas karyaku.
sukses selalu untukmu /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!