Perjuangan Sang Kakak

Pak harjo langsung tepuk jidat" ahk sudah, sudah kena dia.

Keluh pak harjo menyesali keadaan anak lelaki satu satunya itu.

Bu asih heran" kena apa pak? anak kita kenapa?, tanya bu asih.

Entahlah bu, tapi seperti nya anak kita itu memang sudah terjadi sesuatu, coba panggil dia ada yang mau bapak tanyakan., ujar pak harjo.

Bu asih pun gegas memanggil anaknya itu.

Selama disana kamu di rumah siapa dim?, tanya pak harjo.

Di rumah pak johari pak., jawab dimas lesu.

Astagfirullah.., keluh pak harjo sambil geleng geleng kepala.

Kenapa kamu harus menginap di rumah johari? apa tidak ada rumah lain yang bisa kau singgahi selain rumah johari!!

Kau tau siapa johari itu? dan kau pasti sudah makan dan minum dirumah dia itu kan!??, tanya pak harjo setengah menghardik.

Dimas bingung kenapa ayahnya tiba tiba marah marah, padahal pikirnya dia hanya sedang jatuh cinta dan ingin menikah.

Iya pak aku dikasih kopi hitam sama bubur jagung selama disana dan itu enak banget., jawab dimas polos.

Pak harjo langsung tepuk jidat mendengar jawaban anaknya itu.

Dan sekarang jangan bilang kau ingin menikah dengan anaknya johari!?, tanya pak harjo ketus.

Iya pak., jawab dimas datar.

Pak harjo geleng geleng kepala mendengar ucapan anak lelakinya itu.

Kau dengar baik baik dimas, andai saja dari kemarin aku tau kau mau kekampung simacan mengantar pengantin temanmu itu aku tidak akan pernah mengizinkan mu pergi kesana apa pun yang terjadi, lebih baik ku kurung kau di rumah dari pada harus menginjakkan kaki mu disana!, ujar pak harjo ketus.

Memangnya kenapa pak?, tanya dimas.

Dikampung itu banyak hal yang tidak wajar dimas, banyak sesuatu terjadi secara tidak normal, dikampung itu masih ada racun pelet dengan bermacam jenis masih ada teluh santet dan sejenisnya, dan kau sekarang malah masuk ke rumah johari mana sampai 3hari pula kau menginap disana, sudah makan minum dari yang ada dirumah itu, asal kau tau! johari itu anaknya oncu dan oncu itu adalah wanita pemilik ilmu pelet yang tertanam di lidahnya, sekali saja kau makan minum air ludahnya selamanya kau tak akan bisa lepas darinya!, jelas pak harjo panjang lebar.

Dimas diam tak menjawab, ia bingung antara percaya atau tidak, sedang bu asih kaget.

Apa benar begitu pak?, tanya bu asih panik.

Sedang dira hanya diam dikamarnya sambil terus menyimak obrolan adik dan orangtuanya itu.

lihat saja kedepan nya nanti bu kalo tidak percaya, apakah anakmu ini bisa lepas dari perempuan yang mendadak membuat dia seperti orang linglung ini?, jawab pak harjo.

Sekarang kau lupakan wanita itu dimas cari wanita lain disini kau bisa pilih di sini gadis mana yang kau suka, mau gadis mau janda kalo disini yang kau pilih aku akan merestui mu., tegas pak harjo.

Dimas mendongak menatap ayahnya.

Ga bisa pak, aku cuma mau Lina untuk jadi istriku., tegas dimas.

Bu asih terkejut, anaknya ini mendadak jauh berubah.

Tu kan bu? sudah lihat kan hasilnya?, tunjuk pak harjo.

Dimas wanita itu gadis atau janda?, tanya bu asih.

Janda bu punya anak satu namanya putri., jawab dimas enteng.

Bu asih meremas dada perih rasanya, ia menangis pilu menyesali keadaan putra satu satunya, bu asih juga tidak rela kalo anaknya harus menikah karna pengaruh ilmu pelet.

Sedangkan adira pun merasa sesak dadanya, sedari tadi ia menyimak obrolan adik dan orang tuanya hatinya merasa gemas.