NovelToon NovelToon
Tears Are A Reminder Of Your Figure

Tears Are A Reminder Of Your Figure

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:605
Nilai: 5
Nama Author: laila

Seorang namja baik hati dan pengertian yang menginjak bangku sekolah kejuruhan. Nampak begitu tampan dan rupawan. Ia tepat di gerbang sekolah dan ingin masuk ke dalam halaman sekolahnya. Di awali dengan matahari terik dengan hawa yang sejuk. Di sekitarannya ada para siswa - siswi sedang berbondong - bondong masuk ke area pelataran halaman sekolah bersama teman - temannya. Tanpa terkecuali dirinya.

Ia dan para siswa itu sudah di beritahu tentang sekolah tersebut. Dan mereka mendapati informasi lebih lanjut melalui pesan grup tersebut.

Disisi lain

Seorang siswi baru lebih tepatnya sudah memasuki gerbang sekolah. Dan menunggu dua dari temannya yang tertinggal karena asik bermain telepon pintarnya itu. Mereka berempat segera masuk ke halaman sekolah dan duduk di bangku pelataran gedung universitas tersebut.

Merasa tak ada obrolan apapun. Yeoja itu tampak bosan yang hanya mescroll telepon pintarnya dengan perasaan badmood.

Hingga pengumumanpun tiba para siswa - siswi serentak mening

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari kedua masa orientasi sekolah. eps 2

Dimana tadi malam, di tempat yang berbeda di situasi yang sama mereka berdua sama - sama membuka obrolan grup untuk melihat informasi seputar sekolah mereka dan berkenalan satu sama lain di area virtual online.

Hingga tak lama mereka berdua tak kuasa menahan kantuk yang begitu berat, maka dari itu mereka mematikan ponsel pintarnya tersebut dan menyalakan alarm dan tidur lebih awal.

Keesokan paginya, di kediaman keluarga Xiao. Nampak seorang ibu sedang menyiapkan masakan untuk kedua orang tersayang. sementara sang ayah tampak membaca koran di temani secangkir kopi panas yang lezat.

Yeoja itu masih saja tertidur lelap, hingga dering alarm jamnya berbunyi dan segera bangun dari tepat tidur. Tak lupa meregangkan otot sendinya. Dan menuju ke kamar mandi segera pergi ke sekolah. Ia pun telah selesai membersihkan diri. Ia pun segera turun ke bawah menuju ke sekolah. namun sang ibu menghentikannya, dan ibunya berkata

" Eh. Kau tidak sarapan dulu?, Mengapa terburu-buru sekali. Ayolah sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah" tanya sang ibu kepada putrinya.

" tapi..." ujar yeoja itu bermarga Xiao

" ehh...., tidak ada tapi-tapi kau harus makan sebelum berangkat ke sekolah. lagipula ibumu ini tidak mau kau sakit. jadi Makanlah dengan pelan-pelan setelah itu baru kau boleh berangkat ke sekolah." ujar ibunya kepada putrinya.

"baiklah" katanya dengan ekspresi kecewa

Di tempat keluarga Lan

Pov Lan zhang xiang

Seorang namja sedang tertidur lelap dan sinar matahari dengan cahaya minim masuk mengenai buku matanya yang lentik di karenakan teriknya sinar matahari.

Setelah berdiam sejenak beberapa saat di tempat tidur ia mulai meregangkan otot. Dan bergegas mandi serta berganti baju untuk siap - siap keluar kamar dan berangkat ke sekolah. setelah membersihkan badan dan memakai pakaian seragam sekolahnya Ia pun pergi bergegas turun ke bawah untuk sarapan pagi. saat ia turun ke bawah menuju ruang makan Iya belum jumpa dengan kedua orang tuanya dan juga Kakak laki-lakinya.

"makanlah" ujar sang ibunya kepadanya, namja itupun mengangguk. Sebagai petanda bahwa ia mengiyakan perintah sang ibu.

saat sarapan pagi dengan kidmat. tanpa ada satu kata pun dari peluang meja makan. detik pada jam itu terus berlalu meninggalkan hanya tersisa beberapa menit saja karena di jam 07.30 pagi sudah berada di sekolah. karena ia dan keluarganya bangun terlalu pagi maka keluarganya memutuskan untuk sarapan pagi dengan santai. hingga tak lama kemudian di menit dan detik sedang berlalu sang kakak dari keluarga Lan membuka obrolan. Membuat seluruh keluarganya menatap dirinya.

"Lan Xiang a, bagaimana sekolahmu kemarin?" tanya Lan Yuan Xiang kepada sang adik angkatnya. Lan Yuan sudah menganggap sang adik sebagai adik kandungnya sendiri.

"hm.. sekolahnya bagus, dan begitu itu banyak teman, di sana ada beberapa banyak murid baru. Lalu kenapa kau menanyakan hal itu padaku? tentang sekolahku?" ujar dan tanya Lan Xiang pada sang kakak.

"tidak apa - apa, aku hanya tanya saja padamu" jawab Lan Yuan kepada sang adik laki - lakinya itu.

"hmm, lalu kau bagaimana?" tanya Lan Xiang pada sang kakak.

"yah begitulah seperti biasa saja." jawab Lan Yuan sekenanya kepada sang adik.

"Apa maksudnya biasa saja?, kau tidak melakukan suatu kesalahan kan?" tanya sang ayah pada Lan Yuan. Putra kandungnya sendiri.

" Pa!... Aku tidak melakukan kesalahan apapun. Hanya saja target pemasaran supply yang di disribusikan untuk perusahaan kita berkurang." jawab Lan Yuan kepada sang ayah.

Setelah mendengar hal itu sang ayah pun berpikir sejenak dan merenungkannya. Untuk mengatasi dan menyelesaikan pendanaan atau sistem keuangan yang di kelola bisa di diskusikan lebih dulu.

Setelah sarapan dan berbincang, sang ayah mengatakan pada anak pertamanya itu mendiskusikan semua pekerjaan di perusahaannya dan mengadakan rapat. Lan Zhang Xiang akhirnya pergi ke luar rumah dan menuju garasi tempat ia menaruh sepeda ke sayangannya itu. tak lama sang kakak keluar dari rumah menuju garasinya dan mengeluarkan mobil miliknya. Namun pada saat ingin menuju mobil sambil memencet tombol remot control mobilnya. Sang kakak justru menanyakan sesuatu pada sang adik.

"oh ya, kau kenapa mengendarai sepeda itu. Bukankah itu akan membuatmu berkeringat?" tanya Lan Yuan pada adiknya itu.

"Ge, meski berkeringat setidaknya tidak menimbulkan polusi udara. Lagipula itu baik untuk olahraga di pagi hari." jawab Lan Xiang

"baiklah, jika begitu. Tadinya aku menawarimu tumpangan tapi kau malah menaiki sepeda ini. Ya sudahlah jika begitu terserahmu saja" ujar Lan Yuan kepada adiknya

"hm..." hanya di balas deheman oleh Lan Xiang.

Mereka berdua setelah perbincangan selesai. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri percakapan tersebut dan berangkat menuju aktifitas masing - masing dari mereka. Tampak di perjalanan menuju ke sekolah. Ia pun begitu asyik menghirup udara segar dengan sepedanya mentari yang begitu cerah di pagi hari menyambut sang tuannya agar tuannya bersemangat melakukan aktifitas paginya. Di perjalanan dengan keindahan alam yang tiada tara, hamparan dedaunan gugur seolah musim gugur telah tiba. Lorong demi lorong di kelilingi lautan membuat kesan ombak lautan dingin yang begitu sejuk. Pagi hari yang cerah ia terus berjalan bersama sepeda kesayangannya itu. Dalam perjalanannya ia mendapati sapaan orang - orang yang berada di jalan, atau berjumpa dengannya.

Sampai ia di pintu gerbang halaman sekolah sebelah kanan untuk sepeda atau sepeda motor. Ia tepat sampai di parkiran khusus sepeda dan meninggalkan area parkiran tersebut. Dan tak lama seseorang mendatanginya dan ternyata itu adalah teman barunya. Mereka merangkulnya layaknya bertemu brothernya saat di tongkrongan basecamp mereka. Ia berjalan beriringan menuju tempat ia akan menjalani pelajaran baru.

And pov Lan Xiang

sementara Lan Xiang dan Xiao bae keduanya nampak berkumpul dengan teman - temannya. Dan di situasi yang sama dengannya. Akhirnya pengumuman tiba dan menyuruh mereka berkumpul di area lapangan pada jam 07.30 pagi. Dan panitia OSIS sudah menentukan dan memberikan arahan untuk mereka. Mereka di suruh membuat kelompok minimal 10 orang. Masing - masing orang membuat yel lagu. Atau ajang game seru dan menarik. Mereka akhirnya mendapatkan kelompok mereka terdiri dari perempuan dan laki - laki.

Di antara mereka ada yang satu kelompok yang pernah mereka temui pertama kali. Yups.. Lan Xiang dan Xiao bae satu kelompok dengan Tao cheng le, Liu chuahua, shen jian, wang jienxi dllnya. Mereka semua berkumpul menjadi satu dan mendiskusikan tentang penampilan yel - yel mereka. Di balik kegiatan mereka ada yang benar - benar tidak menyukai salah satu dari mereka yaitu. Zhao Yijian . Zhao Yijian terus menatap ke arah mereka, sehingga mengabaikan kelompok mereka. Namun seseorang menepuk pundak Zhao Yijian.

"Ada apa denganmu?" tanya salah satu teman sekelompok Zhao Yijian, sambil menepuk pundaknya

"eh...tidak apa apa, dan bukan apa apa?" jawab Zhao Yijian sambil sekilas melirik ke arah kelompok yang sedari tadi di tatapnya itu.

"Yijian a, aku tau kau tidak menyukai mereka. Apa karena dia satu kelompok dengannya?" ujar salah satu sahabat dekat Zhao Yijian kepada Yijian.

"memangnya siapa dia? Dan siapa yang tidak dia sukai?" tanya salah satu teman dari kelompoknya menatap 2 orang itu kebingungan.

"e-eh..itu" ucapnya terbata - bata seolah ingin menjelaskan tetapi di tatap oleh seseorang membuat perkataannya tertahan.

"itu apa?" tanya seseorang lainnya dari mereka kepada chen hao

"itu... Aku tidak bisa menjelaskannya pada kalian di karenakan ada seseorang yang tidak menujuiku untuk memberitahukan ini kepada kalian." jawabnya dengan lugas kepada teman - teman sekelompoknya. Sementara Zhao Yijian hanya menyimak dan melirik tajam ke arah Chen Hao untuk tidak memberitahukan hal yang sebenarnya pada siapapun.

1
rettlexnake
namja=cowok
yeoja=cewek

gitu ya thor?
syrm_0214_601: betul hihi.. 😁
total 1 replies
rettlexnake
kak aku udah mampir ya✨
syrm_0214_601: xie xie ni 🙌
total 1 replies
Valentino (elle/eso)
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Sun Seto
Author berhasil menghadirkan dunia cerita dengan detail yang luar biasa.
Arjuna Cakra
Wow!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!