NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Venus

Perjalanan Hidup Venus

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Perjalanan Hidup Venus Di Beberapa Demensi Kehidupan.

Takdir Seakan Mempermainkan Venus.

Akankah Venus Mendapat Akhir Bahagia ?

Balas Dendam, Persahabatan, Romansa, Balas Budi, Kebohongan, Drama Dan Teka-Teki.

Jangan Tertipu Awal Cerita, Ok

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua

Venus siapa yang di maksud oleh pasangan ini.

Walau Venus tadi sudah melihat foto pasangan tersebut dengan kedua mata nya, sendiri. Tapi, diri nya masih belum percaya atau bisa di bilang ragu.

Mungkin keduanya cuma mirip.

"Lagian salah Venus sendiri mau percaya sama aku."

Hana tertawa ringan mendengar ucapan suami nya, Ryan.

"Siapa nama lengkap nya sayang? Aku lupa."

"Venus Astara, aneh kan nama nya."

Venus terkejut mendengar nama nya di sebut. Jadi, benar pasangan suami istri itu adalah mereka.

"Kamu itu pinter sayang, pas 30 tahun lalu. Berkat kamu kita bisa kaya seperti sekarang."

"3tahun lalu, kalau aku gak memalsukan kematian ku. Mana mungkin aku bisa kuras uang tabungan, si bodoh itu."

"Nasib nya, sekarang kayak apa ya?"

"Udahlah gak usah omongin orang yang gak penting bagi kita. Lebih baik kita ke ruang makan sekarang."

Ryan mengajak Hana untuk masuk ke dalam rumah nya.

Venus keluar dari tempat persembunyian nya setelah kedua pasangan itu masuk ke dalam rumah.

.

.

.

.

"Kata nya kamu mengerjakan pembantu part time, sayang kok dia gak panggil kita saat sudah waktu nya makan."

Hana hampir lupa akan hal itu, kalau Ryan tidak mengingatkan nya barusan.

"Mungkin, dia sudah pulang."

Ryan menyetujui ucapan Hana, toh yang penting rumah mereka bersih.

Padahal Venus belum pulang dirinya masih mengawasi kedua orang tersebut.

Venus berjalan lagi ke Ruang tamu memandang Foto Ryan dan Hana.

Bukan hanya satu foto yang dia lihat tapi beberapa foto yang di pajang rapi di sana.

"Sunguh gambaran Keluarga harmonis." Venus tertawa miris melihat foto keduanya yang sangat bahagia dalam menjalani hidup nya.

Venus lalu memutuskan untuk keluar dari Rumah Megah tersebut.

Berjalan tak tentu arah, soalnya dia tak tahu daerah sini.

Lelah sunguh lelah, Venus memutuskan untuk duduk di sebuah Halte Bus.

Maklum di umur yang sudah tak mudah lagi, tenaga kita pasti berkurang.

"Daerah sini sepi banget," komentar Venus mengamati keadaan sekitar.

Venus berpikir apa dirinya harus ke pergi Kantor Polisi, agar bisa pulang kembali ke rumah nya.

Hujan turun...

Membuat Venus mengingat kenangan masa Kuliah nya.

Dulu, Hana adalah satu-satu nya sahabat yang mau berteman dengan nya. Walau, Hana adalah cewek populer. Gadis itu tak pernah mengejek nya.

Tapi saat melihat hal tersebut, Venus menangis merasa dirinya bodoh.

Memang benar yang di katakan oleh Ryan tadi. Saat pemuda itu meninggal semua uang tabungan Venus dia berikan ke Keluarga Pemuda tersebut.

Haruskah, dia membalas perbuatan mereka ?

Venus tak bisa melakukan nya karena dirinya tak punya bukti atau saksi dan yang paling penting kekuasaan.

Seandainya, Venus tak memutuskan kontak dengan Keluarga nya. Hal ini tak mungkin terjadi.

Tetapi, apa boleh buat Nasi telah menjadi bubur.

Hujan telah reda...

Venus memutuskan untuk berjalan lagi sesuai rencana nya tadi pergi ke Kantor Polisi.

Berjalan sekitar 250 Kilometer...

Akhirnya, Venus menemukan sebuah Kantor Polisi. Hanya tinggal menyebrang jalan saja.

Brakk...

Klise banget kan, sebuah Truk besar menabrak dirinya saat menyebrang jalan tadi.

Sebelum menutup mata nya, Venus bisa melihat para Polisi datang memeriksa nya.

.

.

.

.

.

"Nona! Bangun! Ini hari pertama anda Kuliah, lagi!"

Venus lalu membuka mata nya mendengar teriakan tersebut. Melihat sekeliling, ini adalah kamar tidur nya.

Melirik ke arah dan kiri, Venus melihat pembantu nya dulu.

"Bik Jani, kok bisa tahu saya di sini?"

Bik Jani yang mendengar pertanyaan konyol dari Nona nya, lalu meletakan salah satu telapak tangan nya di dahi gadis tersebut.

"Non Venus gak panas kok bicara nya ngawur." Bik Jani lalu menyingkirkan telapak tangan nya dan bersiap menyiapkan Seragam Kuliah Venus.

Venus masih binggung dengan apa yang terjadi dengan nya. Dia melihat kedua telapak tangan nya, kulit nya masih muda.

"Bik, boleh minta cermin?"

Bik Jani lalu membawa sebuah Cermin ukuran sedang kepada Venus.

Venus melihat pantulan wajah nya di cermin. Ini wajah nya saat berumur 20 Tahun.

"Bik, sekarang umur ku berapa?."

Bik Jani melongo atas pertanyaan dari Venus sang majikan.

"Non, pasti takut ya untuk datang ke Universitas lagi karena di bully pas tahun pertama." Bi Jani menangis di depan Venus.

Venus lalu mengelus tangan Bik Jani sambil melirik Seragam yang di pengang oleh pembantu nya tersebut.

Itu adalah Seragam Kuliah nya, kalau benar dirinya kembali ke masa tersebut.

"Jawab pertanyaan, Venus. Umur Venus tahun ini berapa?" Tanya Venus sekali lagi dengan nada lembut.

Bik Jani menghapus air mata di sudut mata nya. "Umur Non Venus sekarang 20 Tahun."

Venus tertawa tipis karena dirinya kembali ke Tahun keduanya Sekolah Kuliah .

Bangkit dari kasur nya, Venus masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Keajaiban itu ternyata ada. Apa ini kesempatan untuk ku mengubah hidup ku?"

Venus menyakinkan dirinya kalau dia tak selemah dulu.

Selesai mandi, Venus meminta gunting rambut kepada Bik Jani.

"Non, mau ngapain dengan gunting rambut itu?" Bik Jani khawatir Nona nya akan melakukan perbuatan yang berbahaya.

Tanpa keraguan sedikit pun, Venus memotong rambut panjang nya menjadi pendek sebahu. Tak lupa, dia memakai softlens di kedua mata indah nya.

Setelah melakukan hal itu, Venus memakai seragam sekolah nya tak lupa berdandan sedikit cantik.

Turun ke bawah menuruni beberapa anak tangga, menuju meja makan.

Di sana sudah ada Kakek nya yang sedang sarapan.

Nama Kakek Venus adalah Chandra Astara.

Mungkin nama belakang Astara sangat asing di dunia bisnis atau daftar orang kaya di Negara ini karena Keluarga Venus bukan bergerak di dunia bisnis melainkan kesehatan dan budaya.

"Kakek." Venus lalu memeluk erat Kakek Chandra. Gadis itu sungguh merindukan sosok tersebut selama 30 tahun.

Selama 30 tahun, Venus benar- benar tak berkomunikasi dengan Kakek Chandra.

Beda dengan sekarang, Venus telah kembali menjadi Remaja, dirinya akan bermanja-manja kepada Keluarga nya.

Kakek Chandra melirik Bik Jani seolah bertanya. Ada apa dengan Venus? Sekarang.

Bik Jani hanya mampu menghendikan bahu nya sebagai jawaban tidak tahu.

Venus lalu duduk di sebelah kursi Kakek nya untuk mulai sarapan pagi.

"Venus kau mengubah penampilan mu." Kakek Chandra baru menyadari perubahan penampilan sang cucu.

Venus tersenyum cantik ke arah Kakek Chandra. "Apa Kakek tak suka dengan perubahan ku?" Tanya nya dengan nada jahil.

Tentu saja, Kakek Chandra menyukai penampilan baru Venus. Sudah lama, Kakek Chandra menginginkan Venus lebih percaya diri dengan penampilan nya.

Kakek Chandra dan Venus menikmati sarapan pagi dengan wajah ceria.

1
PRIYN_
kelakuan hana ma Ryan licik bnget dah/Scream/
🅼🆁🅸🆈🅰🅳 🅿🅷🅾🅴🅽🅸🆇
Menarik/Ok/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
iw... jijik kali aku 😒
Bening Hijau
kalau gk kasih label gituch,,
di review lma sama editor
Lei.
pas awal baca sub bab uda kaget bentar nih/Shame/
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
biarin venus sampah kek dia pantas di buat gitu
Bening Hijau
denger kata, piyo
piyo lika pelicia
dasar tolol Lo mau nilai ya usaha 😒
Bening Hijau
km juga,,
za
piyo lika pelicia
Kevin jika kau laki laki yang baik maka jagalah venus ☺️
piyo lika pelicia
his dasar duri dalam daging
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
balas mereka semua venus aku bersama mu 😈
piyo lika pelicia
teman yang kita sangka baik belum tentu seperti itu Venus
Tini Timmy
makin seru nih
semangat nulis nya kakak/Smile/
Ahmadferi hariyanto2
memang bg
Ahmadferi hariyanto2
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!