" Sang Ratu telah datang mari kita nobatkan " Titah Brinston Alley kepada seluruh pendeta
Mereka melihat ke arah Shine dan mulai membungkukkan badan bersamaan . Sontak semua lilin menyala dengan sendirinya . Dan mulai ada banyak putaran kristal yang mengelilingi kepala shine.
"apa aku memang Ratu klan " Sambil memegangi matanya yang sakit
Kedua matanya menjadi coklat dan bersinar . Sontak semua barang bergetar bersamaan .
" Aku Shine Ratu Klan akan memusnahkan kegelapan . Aku nyatakan perang dengan klan lucifer di Medan pertempuran Gunung Gargaret " Sambil membuka portal menuju Gunung Gargaret
Kini kekuatan Shine benar benar bangkit dan terjadi sesuai Ramalan . Dan Shine mengubah baju nya menjadi penuh kilauan Mutiara dan kristal . Juga memiliki tongkat sihir Perak .
Sang Pengendali Roh telah dinobatkan . Shine melakukan sihir ke pada Calon suaminya Danis . Ia mengubah calon suaminya menjadi panglima klan six sense.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diah Nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rindu Oma Opa
Sudah lama tak bertemu gina membuat Shine meteskan bulir bulir air yang begitu deras dimatanya . Entah berapa lama Shine menahannya dan membuat shine tak ingin melepas pelukannya dengan Gina .
" Cucu kecilku kamu sekarang tambah cantik dan semakin dewasa . Oma sangat merindukanmu sayangku " Sambil menciumi pipi mulus Shine
"Opa juga sangat merindukan mu shine , apakah kamu liburan kantor . Sudah lama sekali sejak falen pergi , rumah ini menjadi hampa dan sepi tak ada suara kalian . Dan mana kakakmu Vera ? " tanyanya sambil menaruh ember berisi ikan yang ia buru di sungai .
" Kakak lagi menghadiri perpisahan cikko , dia juga mau persiapan kesini untuk seminggu kedepan " jawabnya sambil tersenyum manis
" apa kamu mau ke makam ayahmu dan ibumu sekarang atau menunggu Vera juga datang ? " pinta Kansa
" oma ,opa mending kita tunggu kak vera sekalian biar ayah sama ibu bisa melihat kebersamaan kita . Rasanya kurang lengkap jika tanpa kak vera juga kak vikko "
Disekolah Cikko Vera mengikuti acara perpisahan yang dilakuka di Tk Harapan Bunda di kota C .
" Vikko kamu gak bisakah fokus lihat Cikko supaya dia seneng gitu . Sayang.. Halo kok kamu liat hp terus sih " teriak Vera di telinga suaminya .
" sayang , entah kenapa ada masalah di Gevanno Group , sepertinya ada pencurian data sayang membuat semua data bocor ke pihak lawan . Maaf aku harus pergi dulu . Bilang ke cikko aku tidak bisa mengantarnya ke rumah buyutnya . Aku pergi dulu sayang "
Cium Vikko kepada istrinya sambil terburu buru pergi untuk mengecek masalah di perusahaan suaminya .
" Kenapa jadi gini sih . Gue kan jadi sedih ditinggal Vikko lagi . Baru juga bahagia bisa berdua dateng liat cikko pentas nyanyi ."
sambil mencebik kesal
Tiba tiba telfon dari Shine berbunyi nyaring membuat orang yang ada di sekelilingnya memandangi Vera . Karena sedang berlangsungnya pentas puisi yang sebelumnya hening menjadi berubah saat ponsel vera berbunyi
" Adek sialan bisa bisanya bikin suasana pentas jadi awkard gini " sambil menggeser layar ponselnya
" Halo dek ada apa gue lagi di acara Cikko bentar lagi selesai" sahut Vera yang sembari berlalu meninggalkan tempat duduk wali murid
" kak , jadi nggak ke rumah oma opa . Mereka dah nungguin kakak sama bang vikko nih . "
" Gue gak bisa dateng dek soalnya ada masalah di perusahaan abang lo . Ada bocor data katanya abang lo "
" kok bisa sih kak , padahal terkenal anti hacker lo perusahaan abang vikko "
"eh gue mau cari cikko dulu dek . Bye "
" Ta " panggilan pun terputus sebelum shine ingin mengatakan kalau ini waktunya merayakan 2 tahun kepergian ayah dan bundanya.
" Tapi kak ini tuh hari kematian ayah sama bunda . kenapa harus ada masalah gini sih di Geovano Group , gue gak habis fikir kenapa server seaman itu bisa kebobolan sama hacker sih " gumamnya penuh tanda tanya
Bau harum tercium dari arah dapur membuat perut Shine berbunyi seketika shine ingin segera mencari sumbernya .
" oma masak apa nih , sini biar shine bantu " cerutuk shine kepada Gina
" oma masak sambal cumi kesukaan kamu sama kakakmu , tapi kakakmu belum kesini jadi kita makan dulu saja biat kakakmu menyusul "
" Wah , istriku masak apa ini baunya harum sekali . " seru kansa menyusul dari belakang
" enak banget nih kelihatannya masakan oma " pinta Shine sambil membantu menyiapkan piring dimeja makan .
" shine oma sudah selesai sini kedapur bantu oma " teriak gina sambil menuangkan oseng cumi ke piring
" iya oma shine datang" berjalan perlahan ke dapur
setelah selesai makan shine menuju kamar dan melihat beberapa foto masa kecilnya di dalam nakas . Dan tanpa sadar ia meneteskan air mata sambil membayangkan kehadiran ayah ibunya .
Tak lama berselang shine terlelap sambil memangku album kenangan bersama ayah bundanya
Di tengah malam shine mengigau memanggil oma dan opanya .Membangunkan Gina dan Kansa yang tengah terlelap
Lalu Gina segera datang dan melihat cucunya yang ternyata matanya masih terpejam
" Shine cucuku bangun kamu kenapa nak" sambil menggoyangkan tubuh Shine
"Jangan oma awas oma oma ja..... '' seketika itu shine langsung terbangun dengan terengah engah
" oma gak papa kan oma . Syukurlah oma masih hidup " sambil memeluk tubuh rapuh Gina
" Oma baik baik saja sama opa , tadi kamu panggil oma terus apa kamu mimpi buruk "
"aku mimpi buruk oma "
" apa kamu tidak berdoa sayang "
"Iya oma aku lupa , tadi langsung ketiduran"
" Yasudah Oma tidur dulu ya sayang " sambil mengelus pucuk kepala cucunya.
*
*
