NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hwany

mengisahkan seorang pemuda yg masuk kedalam portal dunia lain dan terjebak dalam dunia penuh ilusi. Akankah dia kembali kedunia dia yang sebenernya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hidup kembali

Di lain tempat terdapat seorang perempuan belia terbujur kaku di sebuah ruangan rawat inap. Dan tubuhnya dipasangi dengan peralatan dokter. Terdengar suara monitor detak jantung. Terlihat seorang pria tinggi semampai duduk disamping nya. Memandangi perempuan itu dengan sangat sedih. Entah kenapa dia terlihat seperti itu. Tak berapa lama tiba-tiba pintu terbuka. Seorang perempuan paruh baya sudah berdiri di depan pintu

"Sun Jae..!" sapa wanita itu

"selamat siang bi...! Sapanya lagi sambil tersenyum.

wanita paruh baya itu masuk dan berjalan ke arah laki-laki bernama Sun Jae serayan menepuk bahunya.

"semua akan baik-baik saja, sejauh ini Im Sol masih bertahan. Kita hanya bisa berdoa selanjutnya, kita serahkan semuanya pada Im Sol. " ujarnya

Sun Jae hanya mengangguk dia tidak bisa berkata-kata lagi.

" Apa waktu luang mu banyak?" tanya wanita itu

"Tidak bi, aku kemari mencuri waktu saja." jawabnya

" Im Sol pasti senang melihat mu begitu perhatian." senyum wanita paruh baya itu.

"seharusnya aku lebih perhatian pada dia, seharusnya saat itu aku."

"ssstt.. Sudah cukup jangan diungkit lagi. " kata wanita paruh baya itu memotong pembicaraan Sun Jae.

Tiba-tiba ponsel Sun Jae berdering.

" sepertinya aku harus kembali." kata Sun Jae dengan nada pilu.

wanita paruh baya itu mengangguk

" iya bibi mengerti, jangan terlalu memaksakan diri bibi tau pekerjaan mu sangat padat. Jaga kesehatan mu." ucap wanita paruh baya itu

Tanpa berkata lagi pria bernama Sun Jae bergegas pergi .

Setelah kepergian Sun Jae, bibi menatap perempuan belia itu, dia putrinya.

Sambil menghela nafas berat.

"ibu harap kamu melihat itu, Sun Jae benar-benar mencintai mu, Im Sol." kata ibu nya pelan.

" ahh... sudah berapa lama kamu berbaring disini, berhentilah menghukum Sun Jae. " kata nya lagi sambil mengambil wadah dan mengisi nya dengan air hangat. kemudian duduk disamping Im Sol dan menyeka wajah nya dengan kain.

Tiba-tiba terlihat kelopak matanya bergerak-gerak.

"Im Sol .. " panggil ibunya

matanya bergerak-gerak lagi.

Dengan cepat ibu Im Sol memanggil dokter.

Tak lama kemudian dokter datang dan segera memeriksanya. Dengan cemas ibu Im Sol berjaga diluar sambil sesekali mengintip ke arah jendela. Setelah lama menunggu pintu ruang rawat terbuka

"Bagaimana Dok?" cemas ibu Im Sol

"Kita bisa memastikannya bersama." ucap dokter sambil mempersilahkan ibu Im Sol masuk.

Dan terlihat Im Sol sudah duduk berdiri tapi tatapnya kosong.

"Im Sol... ?" panggil ibunya lirih

perlahan lahan tatapnya beralih kepada wanita yang memanggilnya.

"Im Sol..!" panggil ibunya lagi

Tapi yang dipanggil tetap diam

"Im Sol ini ibu, apa kamu ingat?" ujarnya lagi sambil menahan sedih melihat putrinya

" i..i..bu?" ucap nya dengan tatapan kosong.

Dengan cepat dokter berbisik dan mengajak ibunya keluar.

Sementara itu Im Sol tetap terduduk dengan tatapan kosong, dia berusaha mencerna sekelilingnya. Dia tidak bisa mengingat apapun semua terasa kosong. pikirannya kosong. Dia tidak tau siapa dia. Dia hanya tahu namanya setelah perempuan paruh baya itu memanggilnya Im Sol.

Tak berapa lama dokter membawa Im Sol ke ruangan CT scan. Dan memeriksa keadaanya.

setelah semua pemeriksaan berakhir, Im Sol kembali ke ruang rawatnya.

Dan ibu Im Sol pergi ke ruangan dokter yang memeriksanya.

"Menurut hasil pemeriksaan CT scan, putri anda mengalami hilang ingatan, mungkin karena shock yang diakibatkan kecelakaan tersebut. Tapi perlahan lahan ingatannya pasti akan kembali." ucap dokter menjelaskan apa yang terjadi dengan putrinya

Ibu Im Sol sangat terkejut, tapi melihat Im Sol sudah sadar kembali sudah membuatnya bahagia.

ibu Im Sol kembali ke ruangan tempat putrinya dirawat.

Dan terlihat Im Sol yang tidur terlentang dengan tatapan kosong menghadap ke jendela.

" Im Sol..! " panggil nya.

Im Sol menoleh

"Jangan khawatir semua akan baik-baik saja," senyumnya.

Im sol hanya diam saja

Tak berapa lama muncul dua orang pria. Meraka ayah dan Kakak laki-lakinya.

" Im Sol... !" seruan panjang memanggil nya kemudian memeluknya pelan.

"Aku sangat senang melihat mu baik-baik saja." ucapnya sambil menahan tangis

Tapi seketika kakaknya terlihat bingung melihat Im Sol yang diam saja.

Kakaknya menatap ibunya. mereka saling bertatapan kemudian mereka berjalan keluar. Ibu Im Sol menjelaskan yang terjadi.

Sementara itu aku yang mereka panggil Im Sol. Berusaha keras mengingat semuanya. Yang pasti aku tidak mengingat apapun dan aku bukan Im Sol. Aku tidak tau sebenarnya aku ini siapa, yang pasti aku bukan Im Sol.

Terdengar pintu di buka dan mereka bertiga masuk.

"kita hanya tinggal menunggu keputusan kapan Im Sol bisa pulang." kata ibu

"Ayah harap Im Sol segera pulang, bukankah disini sangat menyesakan?" tanya ayahnya

"aku bukan Im Sol." kata ku spontan. Dan semua bungkam mendengar itu.

"amm... Lalu menurut mu, kamu siapa?" Tanya kakak Im Sol bertanya.

Aku terdiam,

"Jangan khawatir mungkin ini membuat mu bingung, tapi lama-lama kamu juga akan ingat semuanya. " kata ibu menenangkan dengan senyuman di bibir nya.

Aku hanya diam dengan tatapan kosong.

1
Ramadhan Lukman Hady
/Casual//Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!