NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:37.1k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aya Sakit

"Maaf," Aya meminta maaf pada Boy. Tapi Boy tetap diam dan lanjut mengobati tangan nya yang terluka.

Aya lalu memegang tangan Boy dan mengambil kapas yang sudah di kasih obat dari tangan Boy. Aya mengoleskan kapas itu di tangan Boy yang terluka.

Boy membiarkan Aya melakukan itu. Boy melihat ke wajah Aya yang sangat dekat dengan wajahnya. Aya dengan pelan mengoleskan obat yang ada di kapas.

Setelah di olesi obat, Aya memasang plester di lukanya. Dan luka Boy pun sudah di tutup plester. Boy dari tadi masih saja menatap Aya.

"Sudah selesai," kata Aya sambil menatap Boy. Mata keduanya pun bertemu.

"Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu. Kamu masih marah? Kan aku sudah minta maaf."

"Jangan pergi dengan Marsel. Kalau kamu mau nonton, aku bisa temani. Aku ngga mau kamu dimainkan oleh Marsel dan nanti kamu pasti akan sakit hati."

"Baiklah, aku tidak akan pergi nonton dengan Marsel. Tapi kamu harus temani aku nonton dan traktir aku makan. Gimana, setuju?"

"Baik. Aku akan temani kamu nonton dan traktir kamu makan sepuasnya," Aya mengangguk dan tersenyum.

"Ya sudah kalau gitu nanti sore kita pergi ya," Boy jawab iya.

Aya lalu pergi dari kamar Boy dan turun ke bawah. Aya melihat rumah yang sepi merasa aneh.

"Tumben rumah sepi. Pada kemana ya," Aya lalu pergi ke dapur.

"Mba. Rumah kok sepi. semuanya lagi kemana sih?"

"Bunda sama Mamih lagi ke supermarket Non sama Bapak dan non Ayu."

"Oh pantesan sepi."

"Iya Non. Non mau sarapan? Kalau mau sarapan Mba akan siapkan."

"Nanti aja mba. Aya mau ke taman belakang dulu."

Aya lalu pergi ke taman belakang. Aya duduk dekat kolam renang. Aya mengambil hpnya untuk menelfon Marsel.

"Halo Ya. Ada apa?"

"Em... Maaf ya Sel. Aku ngga bisa pergi sama kamu."

"Loh kenapa? Pasti Boy yang larang kamu untuk pergi sama aku ya?"

"Ngga kok Sel. Itu aku mau antar adiku cari buku. Bunda sama Ayah yang menyuruhku, aku ngga bisa nolak."

"Ya sudah kalau gitu. Tapi besok di sekolah kita ketemu lagi di tempat biasa ya."

"Ok. Ya sudah ya Sel."

Lalu Aya cepat cepat mematikan telfonnya. Aya lalu masuk masuk ke dalam rumah dan langsung ke meja makan. Ternyata Boy sedang sarapan.

Aya langsung duduk dan ikut sarapan.

"Kamu dari mana?"

"Dari belakang."

Keduanya lalu sarapan bersama. Sore harinya Boy dan Aya pamitan pada orang tuanya untuk pergi nonton. Ayu rupanya ingin ikut dan sekalian mau cari buku. Boy sebenarnya malas aja Ayu, tapi karena tadi pagi sudah janji mau temani cari buku, akhirnya Boy mengijinkan Ayu ikut.

Boy membawa mobil menuju Mal PI. Sampai di mal, ketiganya langsung pergi ke toko buku. Ayu langsung menuju rak buku yang sedang di carinya.

Boy mencari tempat duduk dan menunggu kedua adiknya yang sedang cari buku.

Setelah buku dapat, Aya dan Ayu menuju kasir.

"Abang, ayo kita nonton."

"Bukunya sudah dapat?"

"Sudah. Ini," Ayu menunjukan kantong ke Boy.

"Siapa yang bayarin?"

"Kak Aya."

"Oh. Ya sudah ayo kita ke bioskop."

Boy mengikuti keduanya dari belakang. Aya dan Ayu bergandengan tangan jalan d depan Boy.

Sampai di bioskop Boy membeli tiket setelah di putuskan mau nonton film apa. Aya yang membeli makanan.

Saat Aya sedang membeli makanan, mata Aya tidak sengaja melihat Marsel dengan seorang wanita yang baru keluar dari gedung bioskop. Sepertinya Marsel baru saja selesai nonton. Marsel merangkul pundak si wanita dengan begitu mesra.

Aya merasa hatinya sakit. Ternyata yang di bilang Boy benar. Kalau Marsel ternyata brengsek.

Boy mendekati Ayu setelah beli tiket.

"Dek, mana Kak Aya?"

"Itu sedang beli makanan."

Boy melihat Aya yang hanya diam berdiri merasa aneh. Boy lalu mendekati Aya.

"Aya. Kamu kenapa melamun?" Aya hanya menggelengkan kepalanya.

"Boy. Kita pulang yuk," Boy langsung mengerutkan keningnya mendengar perkataan Aya.

"Loh kok pulang. Emang kenapa?"

Aya diam dan menunduk.

"Ada apa?"

"A... ku sepertinya datang bulan. Rasanya ngga nyaman dan perutnya sakit," Aya beralasan.

"Ya sudah kalau gitu ayo kita pulang."

Boy menggandeng tangan Aya dan mendekat ke Ayu.

"Dek ayo kita pulang."

"Kok pulang. Katanya mau nonton?"

"Kak Aya sakit. Kita besok lagi nonton nya."

Ayu melihat wajah Aya yang terlihat pucat dan muram akhirnya mau pulang.

"Kaka sakit?"

"Kaka perutnya ngga enak. Maaf ya kita nonton ya besok lagi aja."

"Iya Kak."

Ketiganya pun keluar dari Mal dan menuju parkiran mobil. Di mobil Aya terus saja diam. Aya benar benar merasa kesal dan sakit hati. Karena Aya ternyata baru jadian dengan Marsel tiga hari yang lalu tanpa Boy tau.

Boy dan Aya beda kelas. Sedang Aya dan Marsel keduanya satu kelas. Jadi kalau mereka dekat, Boy tidak tau.

Sampai di rumah Aya langsung naik ke kamarnya tanpa bicara sepatah katapun. Boy hanya bisa membiarkannya Aya pergi, karena Boy taunya Aya sakit.

Boy dan Ayu masuk ke rumah dan melihat Mamih dan Papih nya sedang ada di ruang keluarga.

"Loh kok kalian sudah pulang?" tanya Mamih.

"Iya Mih. Kak Aya sakit. Jadi kita ngga jadi nonton."

"Kak Aya sakit!"

"Aya cuman datang bulan Mih," Boy yang menjawab.

"Oh datang bulan. Ya sudah kalian sana istirahat. Besok sekolah kan?"

"Iya Mih."

Boy dan Ayu lalu naik ke atas menuju kamar mereka setelah pamit.

Pagi harinya, Aya sebenarnya malas sekolah. Tapi hari ini ada ulangan, jadi mau tidak mau harus berangkat sekolah.

Semuanya sedang sarapan bersama. Mamih bertanya pada Aya masih sakit apa ngga. Bunda yang ngga tau Aya sakit merasa kaget.

"Sayang, kamu sakit?"

"Cuman perut Aya yang sakit Bun. Tapi sekarang sudah enakan. Semalam Aya sudah minum obat."

"Sayang, kalau masih sakit jangan sekolah. Izin aja, bisa kan," Ayah Ilham yang bicara.

"Hari ini ada ulangan Yah. Lagian Aya sudah sembuh kok."

"Ya sudah kalau begitu. Boy jagain Aya kalau dia sakit ajak ke ruang UKS."

"Iya Pih."

Selesai sarapan, anak anak berangkat sekolah di antar supir. Sedang Ilham bawa mobil sendiri.

Sampai di sekolah, Boy mengantar Aya sampai kelas dan sampai duduk. Teman Aya tau kalau Boy itu Kaka Aya.

"Kalau perutnya sakit bilang ya," sambil Boy mengusap rambut Aya. Aya hanya mengangguk. teman teman sekelas Aya yang melihat perlakuan Boy pada Aya sangat iri.

"Aya sangat beruntung ya punya Kaka yang baik, perhatian."

"Iya. Dan satu lagi, Boy itu sangat ganteng."

Teman teman sekelas Aya pada membicarakan Aya dan Boy.

Boy lalu keluar dari kelas Aya. Mata Boy sambil melirik ke Marsel yang sedang duduk bersama teman sebangkunya. Marsel yang di tatap Boy tersenyum karena Marsel tau kalau Boy Kaka Aya.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Djuniati 123
jeng jeng jeng
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Boy yg bikin pzt deh
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
belom apa" dah bohong Rif
Apriyanti
wkwk pasti boy yg bikin kejutan tp malah boy di bikin terkejut
lanjut thor
Sri Hendrayani
itu pasti boy
milah fahri81
lanjut thor
milah fahri81
boy ya yg bt surprise,moga ja benar.
Arin
niat hati Boy bikin kejutan buat kelulusan Aya. Tapi malah terkejut dengan fakta kalo Aya berusaha di jodohkan sama Arif oleh orang tua nya...... semoga nanti Boy terus terang dengan perasaannya dan semua orang tuanya bisa menerima hubungan Boy-Aya
sella surya amanda
lanjut
Rina
Wah katanya yg bikin surprise Boy nih , semoga gak terjadi masalah ya karena Arif ada disitu , makanya Boy udah lah jujur aja sama Papih mamih dan bunda kalo kamu cinta dan sayang sama Aya 🫢🫢🫢
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
baca'a jd deg degan ih...
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
knp nga jujur aha sih.
biar nga lanjut
sella surya amanda
lanjut
Rina
Semoga Boy datang ya beri kejutan buat Aya dan Boy juga bilang kalo suka sama Aya 🫢🫢🫢
Sri Hendrayani
boy pasti pulang keindo
Apriyanti
lanjut thor
milah fahri81
jadi kasian nih sama Marsel,selamat ya Aya kamu SDH JD dokter ,dokter cantik yg baik hati
Fitria Syafei
KK mantaf 😘😘😘
Sumi afiz
surprise boy datang di acara wisuda Aya dan mas arif juga datang..
Rina
Semoga ada kejutan dari Boy 🫢🫢🫢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!